Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Maulana Ikhsan

NIM : P1337421019046
Kelas : 2A

A. PENGERTIAN MONITORING EVALUASI (MONEV)


Monitoring adalah upaya dalam mereview suatu kegiatan yang tujuannya untuk
melihat apakah kegiatan atau program yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang
telah direncanakan sejak awal. Monitoring pada umumnya dilakukan baik pada waktu
sebelum kegiatan dan bersamaan waktunya dengan pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan nilai dalam suatu kegiatan atau
program yang sedang berjalan. Selain itu evaluasi juga harus dapat dilakukan secara
terus menerus, berkala dan atau sewaktu-waktu pada saat sebelum, sedang dan atau
setelah program dilaksanakan.

B. TUJUAN DARI MONITORING EVALUASI (MONEV)


1. Melalui upaya monitoring evaluasi kita dapat mengkaji apakah kegiatan atau
program yang kita laksanakan sudah sesuai dengan rencana.
2. Dapat melihat masalah yang muncul sesegera mungkin sehingga kita dapat
mengatasinya.
3. Melakukan penilaian terhadap program yang kita laksanakan.
4. Mampu beradaptasi dan mensesuaikan kegiatan dengan lingkungan.
5. Mengetahui apakah ada kaitan antara kegiatan dengan tujuan yang ingin
dicapai agar didapat tolak ukur.

C. JENIS-JENIS MONITORING EVALUASI (MONEV)


1. Evaluasi Formatif
Merupakan evaluasi yang berguna untuk menyediakan informasi untuk
meningkatkan dan atau memperbaiki suatu produk atau proses.
Evaluasi formatif berfokus pada implementasi dan juga peningkatan dari
suatu program ataupun kegiatan.
2. Evaluasi Sumatif
Merupakan evaluasiyang menyediakan efektivitas dalam jangka panjang atau
juga informasi dampak jangka panjang untuk membantu menentukan apakah
akan mengambil atau tidak suatu proses ataupun produk.
D. LANGKAH LANGKAH MONITORING EVALUASI (MONEV)
1. Pertama, menentukan standart untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu
kegiatan atau program.
2. Kedua, mengukur hasil tingkat pencapaiannya.
3. Ketiga, menyimpulkan apakah hasilnya memenuhi dengan standart yang telah
ditetapkan. Apabila hasilnya kurang atau tidak sesuai dengan standart yang
ditetapkan maka perlu diadakannya suatu tindakan korektif atau pengulangan.
Namun apabila hasilnya memuaskan dan sesuai atau lebih dari standart maka
dapat dilanjut tanpa adanya koreksi.

Anda mungkin juga menyukai