Oleh : KH. Asep M. Tohir SH.
(Baca dulu dengan teliti sebelum naik mimbar dan
)resapi ma’nanya
MENJAGA GENERASI
KHUTBAH PERTAMA
السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته
xهللَا ُ أَ ْك َبرْ 9
ط ْو ِل ُعم ُْو ِر َنا ِل ِع َبا َد ِت ِهَ ,ف َنرْ ج ُْوهلل الَّ ِذيْ َنوَّ َر قُلُ ْو َب َنا ِب ِذ ْكر ِهَ ,وأَ َم َّد َنا ِب ُاَ ْل َح ْم ُد ِ
ِ
ار ِه .أَ ْش َه ُد أَنْ اَّل إِ ٰل َه إِاَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َث َوا َب ُه َم َع َج َّن ِت ِهَ ،و َن َخافُ ِع َقا َب ُه َم َع َن ِ
ْك َلهَُ ،ش َهادَ ًة ُت ْن ِجيْ َقا ِئ َل َها ِمنْ َو ِع ْي ِد ِهَ ,وأَ ْش َه ُد أَنَّ م َُح َّم ًدا رَّ س ُْو ُ6ل ِ
هللا َش ِري َ
ص ِّل َو َسلِّ ْم َع ٰلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد الَّ ِذيْ ُب ِع َ
ث َس ِّي ُد أَ ِنب َيا ِئ ِه َو َخي ِْر ُر ُسلِ ِه .اَل ٰلّ ُه َّم َ
صحْ ِب ِه َو ُع ْت َر ِت ِ6ه َو َمنْ َت ِب َع ُه ِفيْ ِد ْي ِن ِه .أَمَّا ِفيْ َم َق ِام َمحْ م ُْو ِد ِهَ ,و َع ٰلى ٰألِ ِه َو َ
َ .بعْ ُد
هللا َح َّق ُت َقا ِت ِه َواَل َت ُخ ْوض ُْوا ِفيْ َمعْ ِ
ص َي ِت ِه اضر ُْو َن إِ َّتقُوا َ َ .ف َيا أَ ُّي َها ْال َح ِ
هللا الرَّ حْ ٰم ِن الرَّ ِحي ِْم ان الرَّ ِجي ِْمِ ,بسْ ِم ِ ْط ِ هلل ِم َن ال َّشي َ,أَع ُْو ُذ ِبا ِ
س َع ِن ْال َه ٰوى َفإِنَّ ْال َج َّن َة ِه َي ْال َمأْ ٰوى اف َم َقا َم َر ِّب ِه َو َن َهى ال َّن ْف ََ.وأَمَّا َمنْ َخ َ
Hadirin Kaum Muslimin Muslimat yang berbahagia.
Puji dan syukur yang sedalam-dalamnya, dengan
penuh perasaan gembira, kita sanjungkan kehadirat
Allah swt. Dialah Alloh yang telah memanjangkan usia
kita, sehingga di pagi yang ceria ini kita dapat
berkumpul bershaf-shaf memenuhi tempat yang berkah
ini.
Matahari pada tanggal 1 Syawal 1437 telah
menyingsing di ufuk timur, pada saat ini kita berada
pada hari yang agung, pada hari ini pula Allah Azza
Wa Jalla memperlihatkan kemulyaan dan
keagungannya, dimana seluruh umat Islam di segenap
penjuru dunia, bersedia untuk bangkit secara serentak
menggemakan dan mengumandangkan takbir, tahlil
dan tahmid
ِ هللَا ُ اَ ْك َبرْ َو. ْالَ ِا ٰل َه إِال ّ هللاُ َوهللاُ أَ ْك َبر
3 ْهللَا ُ اَ ْك َبرxهلل ْال َحمْ ُد
Pengumandangan tersebut merupakan realisasi rasa
syukur, sebagai ungkapan kesadaran, kalimat
keyakinan, serta merupakan slogan-slogan
kemenangan dan slogan kejayaan umat Islam.
Hadirin Sidang Idul Fitri yang mulia.
Dalam suasana hati yang penuh kegembiraan ini,
dengan segala kemewahan yang terasa di banggakan,
dengan segala kelebihan yang sukar dibayangkan,
dalam pesta semesta yang gegap gempita, oleh
gemuruh takbir kemenangan yang hingar bingar,
meliputi seluruh angkasa raya, menggelora ke dalam
jiwa, hingga mendirikan bulu-bulu roma. Marilah
manfaatkan hari yang mulia ini untuk bersilaturahim,
mengikat persaudaraan yang kemarin merenggang, kita
temui semua sahabat, keluarga dan handaitolan,
tetangga dekat dan tetangga jauh, agar dapat sama-
sama merasakan indahnya iedul fitri, merasakan
indahnya kebersamaan, persatuan dan kesatuan,
kerukunan dan kedamaian, silih asih silih asuh silih
wangian. Jangan ada lagi rasa benci, tidak suka,
apalagi rasa dendam, semoga sifat ini terbuang jauh
dari hati kita masing-masing.
Alloh berfirman :
{ ت ِ ط َوا ُ ين آ َم ُنوا ْاد ُخلُوا ِفي الس ِّْلم َكا َّف ًةصلى َوال َت َّت ِبعُوا ُخ
ِ َ َيا أَ ُّي َها الَّ ِذ
) َفإِنْ َز َل ْل ُت ْم ِمنْ َبعْ ِد َما َجا َء ْت ُك ُم208( ٌْطا ِنقلى إِ َّن ُه َل ُك ْم َع ُدوٌّ م ُِبين َ ال َّشي
)209( ات َفاعْ َلمُوا أَنَّ هَّللا َ َع ِزي ٌز َح ِكي ٌم ُ } ْال َب ِّي َن
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke
dalam Islam secara menyeluruh, dan janganlah kamu
turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan
itu musuh yang nyata bagimu”. “Tetapi jika kamu
menyimpang dari jalan Allah padahal telah datang
kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah,
bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Al-Baqoroh 208-209)
Pahamilah Islam dengan menyeluruh, pahamilah isi
Al-Quran dengan seksama, pahamilah Al-Hadits
dengan meyakinkan kebenanrannya. Karena Hidup dan
kehidupan kita sudah terpola dalam Al-Quran, aturan
kehidupan di dunia dan di akhirat sudah termaktub
dalam Al-Quran dan Al-Hadits, pahamilah semuanya
jangan sepotong-sepotong, agar tahu mana yang benar
dan mana yang salah. Al-Quran dan Al-Hadits sangat
sempurna mengatur garis horizontal antar manusia,
dari mulai kehidupan bermasyarakat, bertetangga,
tatacara berniaga, aturan perbankan, bercocok tanam,
semua ada aturan secara Syar’i, diatur oleh Alloh dan
Rosul.
Apalagi garis vertikal, tatacara beribadah kepada
Alloh, semua harus sesuai dengan Al-Quran dan Al-
Hadits, juga sesuai dengan Ijma’ dan Qiyas para
Ulama.
Untuk itu semua yang terpenting bagi kita adalah
menjaga generasi setelah kita, para pemuda dan anak-
anak perlu lebih diperhatikan, karena masa depan
bangsa ada di tangan mereka.
Moralitas bangsa ini sangat menghawatirkan,
kenakalan remaja banyak yang tidak tertangani, dari
mulai Geng Motor, Pemabukan, Free Sex di aplod
(upload) di setiap media sosial tanpa rasa malu apalagi
menyesal.
Kembalikanlah suasana di daerah kita ini dengan
suasana yang damai, tentram, dengan mengajak para
Remaja untuk memperdalam ilmu agama. Pepatah para
sepuh dulu, urang sunda “mun magrib kudu ngarampih
bisi ku sanekala” itu sangat krusial, penting untuk
diperhatikan, agar anak-anak kita bisa mengaji setelah
magrib, tidak keluyuran, yang ditakutkan dibawa
syetan sanekala kejurang kenistaan dan kemaksiatan.
Madrasah Diniyyah pada sore hari, hidupkanlah
kembali, suruh anak-anak pergi ke madrasah, agar
berakhlak dengan akhlakul karimah, lebih berbudi,
diajarkan tatakrama dan sopan santun, di ajarkan
kebersamaan, diajarkan memahami agama secara
Kaffah, tahu tentang Islam sebagai rahmatan lil
‘alamin.
Para Kiai dan para Ulama dan para Ajengan, sudilah
kiranya untuk masuk ke sekolah-sekolah umum, SD,
SMP, SMK, taushiyah dan ceramah, isilah oleh para
Ajengan, agar keimanan dan keislaman anak-anak
sekolah lebih kuat, agar lebih tahu ma’na Iman dan
Islam, dan terutama agar akhlak budi pekerti, rasa
kebersamaan dan kerukunan dapat teraplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana Lukmanul Hakim mengajarkan putra-
putranya:
ُ ك َل
{ظ ْل ٌم ُ و َي ِع6َُ َوإِ ْذ َقا َل لُ ْق َمانُ اِل ْب ِن ِه َوه
ِ ِركْ ِبا6ا ُب َنيَّ اَل ُت ْش6 ُه َي6ظ
ِّ َّهلل إِن
َ ْر6الش
} َع ِظي ٌم
"Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya,
di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai
anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-
benar kezaliman yang besar." "Dan Kami perintahkan
kepada manusia untuk berbuat baik kepada ibu-
bapaknya; karena ibunya telah mengandung dalam
keadaan lemah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang tuamu,
ibu bapakmu” “jika orang tuamu memaksa untuk
mempersekutukan Aku, maka janganlah kamu
mengikuti keduanya, tapi pergaulilah keduanya di
dunia dengan baik, ikutilah jalan orang-orang yang
kembali kepada-Ku” “Luqman berkata: "Hai anakku,
sesungguhnya jika ada sesuatu perbuatan seberat biji
sawi, dan berada dalam batu, atau di langit atau di
dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkan
balasannya” “Hai anakku, dirikanlah shalat dan
suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah
mereka dari perbuatan mungkar, dan bersabarlah
terhadap apa yang menimpa kamu”. “Dan janganlah
kamu memalingkan mukamu dari manusia karena
sombong, dan janganlah kamu berjalan di muka bumi
dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri”.
“Dan sederhanalah kamu dalam berjalan jangan
terlampau cepat dan jangan pula terlalu lambat dan
lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk
suara ialah suara keledai”.
ِ هللَا ُ اَ ْك َبرْ َو. ْالَ ِا ٰل َه إِال ّ هللاُ َوهللاُ أَ ْك َبر
3 ْهللَا ُ اَ ْك َبرxهلل ْال َحمْ ُد
Kekhawatiran selanjutnya adalah Orang Tua sekarang
banyak yang kalah dalam hal teknologi, anak-anak
pada pinter memainkan HaPe, TAB, Computer,
sementara Ibu Bapaknya banyak yang tidak tahu.
Padahal internetan atau Android itu perlu pengawasan
ketat, karena setiap membuka Web, membuka halaman
Gugel (geogle) ada saja sesuatu yang sangat
mengganggu akhlak anak, mengganggu konsentrasi
belajar, mengganggu keimanan dan keyakinan.
Bahkan banyak yang stress karena HP, banyak masuk
ke rumah sakit jiwa, kebablasan dengan daring sampai
tidak mau makan, tidak keluar kamar, tidak
menghiraukan lahi kehidupan sekelilingnya,
na’udzubillah….. jagalah anak kita baik-baik, bimbing
setiap saat..
Tingkatkanlah kewaspadaan kita untuk menjaga
generasi muda, untuk mengantarkan anak-anak kita
kepada generasi yang unggul, generasi yang
dibanggakan, generasi berilmu, berakhlak dan
berkualitas.
Pada hari lebaran ini, anak-anak kita telah di didik dan
dilatih selama satu bulan untuk beribadah, sholat,
puasa, disiplin waktu. Maka lanjutkanlah didikan ini
sampai hari-hari berikutnya, sampai bulan berikutnya,
Semoga kita semua senantiasa ada dalam lindungan
Alloh SWT, penuh berkah dalam kehidupan ini,
semoga generasi setelah kita mendapat hidayah dan
taufik untuk melanjutkan perjuangan para Nabi dan
para Rosul, semoga usaha kita, perniagaan kita,
pertanian dan bisnis kita diberkati oleh Alloh SWT,
ada dalam kemajuan, mendapat keuntungan besar,
mendapat hasil yang memuaskan, manfaat dan barokah
bagi semua, amin, amin, Ya Robbal ‘Alamin.
ِ ا66ك هللاُ لِيْ َو َل ُك ْم ِفي اآْل ٰ َي
ُه6 َو َت َق َّب َل ِم ِّني َو ِم ْن ُك ْم ِتاَل َو َت,ذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم6ِّ 6ت َوال َ ار6
َ 6َب
ف رَّ ِح ْي ٌم 6ٌ إِ َّن ُه َج َوا ٌد َك ِر ْي ٌم َرؤُ ْو،
KHUTBAH KE DUA
هلل ْال َح ْم ُد x7هللَا ُ اَ ْك َبرْ .الَ ِا ٰل َه إِال ّ هللاُ َوهللاُ أَ ْك َبرْ .هللَا ُ اَ ْك َبرْ َو ِ
هلل الَّ ِذى َخ َل َق ُك َّل َشيْ ٍء َف َق َّد َرهُ َت ْق ِديْرً ا .اَ ْش َه ُد اَنْ الَّ ِا ٰل َه ِاالَّ هللاُ َوحْ َدهُ اَ ْل َح ْم ُد ِ
ار ِخ ْل َف ًة لِ َمنْ اَ َرادَ اَنْ ي ََّّذ َّك َر اَ ْو اَ َرادَ ْك َل ُه الَّ ِذى َج َع َل اللَّ ْي َل َوال َّن َه َ اَل َش ِري َ
ش ُك ْورً اَ .واَ ْش َه ُد اَنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه الَّ ِذى َل ُه اُسْ َوةٌ َح َس َن ٌة لِّ َمنْ َك َ
ان ُ
ص ِّل َو َسلِّ ْم َع ٰلى َس ِّي ِد َنا هللا َك ِثيْرً ا .اَل ٰلّ ُه َّم َهللا َو ْال َي ْو َم اآْل ِخ َر َو َذ َك َر َ َيرْ جُوا َ
اضر ُْو َن ا َّتقُو م َُح َّم ٍد َو َع ٰلى ٰالِ ِه َواَصْ َح ِاب ِه َل ْياًل َّو َن َهارً ا .اَمَّا َبعْ ُدَ .ف َيا اَ ُّي َها ْال َح ِ
ت َو ْالمُسْ لِ ِمي َْن اغ ِفرْ لِ ْلم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ هللا َو ْاذ ُكر ُْوهُ ِذ ْكرً ا َك ِثيْرً ا .اَل ٰلّ ُه َّم ْ َ
ٰ
ت .اَللّ ُه َّم َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا َ
صاَل َت َنا مْوا ِ ت ااْل َحْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َوااْل َ َ َو ْالمُسْ لِ َما ِ
ص َيا َم َناَ ,و ِق َيا َم َناَ ،و ِق َرا َئ َت َناَ ,و ُر ُك ْو َع َناَ 6،و ُسج ُْو َد َناَ ,وقُع ُْو َد َناَ ،و َتسْ ِبي َْح َنا, َو ِ
ش ْو َع َناَ ،و َت َّخ ُّش َع َناَ ,واَل َتضْ ِربْ ِب َها وُ ج ُْو َه َناَ ,يا ضرُّ َع َناَ ,و ُخ ُ َو َت ْهلِ ْي َل َناَ ،و َت َ
صلَّى هللاُ ك َيااَرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْنَ ,و َ اص ِري َْنِ ,ب َرحْ َم ِت َ اخي َْر ال َّن ِ ِا ٰل َه ْال َعا َل ِمي َْنَ ,و َي َ
صحْ ِب ِه َو َسلَّ َم َ .ع ٰلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع ٰلى ٰالِ ِه َو َ
صفُ ْو َن َو َساَل ٌم َع َلى ْالمُرْ َسلِي َْن َو ْال َح ْم ُد ِ
هلل ك َربِّ ْال ِع َّز ِة َعمَّا َي ِ ان َر ِّب َ ُسب َْح َ
.ربِّ ْال َعا َل ِمي َْن َ
KHUTBAH IEDUL FITRI 1428H
NGAHANCURKEUN AMAL HADE
)(KH. Asep M. Tohir SH.