Anda di halaman 1dari 118
G Ni ‘SNI 03-2847-1992 ‘Standar Nasional Indonesia. Tata cara penghitungan struktur beton untuk bangunan gedung 1e8.91.080.40 DAFTAR “IST Dacca cele i pAB TT DESKRIPST ..... a 1.1 Makeud dan Tajuan 1... s A 2.2 RUAN LANGKUD eee eccceeeeeceeeeeeee 1 2:3 Pengertian .eeceeeceeseseeeees - a BAB IT PERSYARATAN-PERSYARATAN oe a Bd SEURUE eee erence 6 2.2 Penanggung Jewab Perhitungan -..ceseee 6 BAB ITT KETENTUAN-KETEVTUAN ...seeecseeseeeeeseeees 7 3.1 Analisis dan Perencanaan .e.c.cceeeeeeee 7 3.2 Ketentuan Mengenat Kekuatan dan Laik fete ee ee el ~ "23,9 Beban tentur dan Aksiad oe eeeteecs a 9:4 Coser dan TOrSL eee eee lees 4 3:5. Penyaluran dan Penyanbungan Tulangan ... 6a 3:6 Sistem Polat Dua Arah oo... 85 3.7 Dinding «+ a 3.8 Fondasi .. sees = aos Oe cee 2.10 Komponen struktur Lentur Beton Komposit. 125 3.22 eton Pratekan eceeeecsesees ae 3:12 Komponen struktur cangicang dan Pelat Listers a eae! 33 3.23 Bvaluasi Kekuatan dari struktur yang Folah Berdiri sresserssssessseeerseeee 138 an ni 12 1a bap DESERIESI Haksud dan ToJuan Nakeud Naked Tate Cara Perencanaan Struktur Beton ini adalah sebagai acuan bagi pare perencan, dan polaksans dalan " nelakaxen pekerjaan perencanaan da”Selaksanaan etruktur beton Tujuen Tajuan dari tata cars ini sdalan untuk Rengarahkan terciptanya pekerjaan perencanaan den pelaksanaan beton yang nemenuh! " keventuan Rininun serta mendapatkan nasil pekerdaan struktur yang aman dan ekonomis, Rusng Lingkop Tate cara ini meliputi persyaratan-persyaratan upon serts ketentuanketentuar telnis perencanaan dan. pelaksanaan stroktur pangunan gedune, atau struktur’ bangunan’ lain yang menpunyai kesamaen karakter dengan straktur bangunan gedang Pengertian Yang @imaksud dengan 1) agregat adalah material granular, nisalnya pasir, kerikil, batu pecan dan ketak’ tungke desi, ‘yang dipsiai bersana-sera dengan coat nedia ‘pengikat untuk nenbentok suatu beton Senon hidraulik atau adaken a 2) agregat ringan ‘adaish agregat yang dslan keadaan -kering dan gembur nenpunyad rat 1100 kg/a® atau kurang? 9) agregat halus adelah pasir sian eebagei hasil Gesintegrast “alani” Bantusn atan pasiz yang Sihssilkan olen inustri pemecah batu dan nenpunyal ukuren butir terbesar 6,0 nn; 4) agregat’ kasar adlah kerikil sebagai nasil Gesintegrasi ‘alani” dari batuan atau. berupa bata’ pecan yang diperoleh dari industri Penecah batu dan mempunyai kuran butit antara 5-40 mm; 5) adukan adalah campuran antara agregat helus dan” ‘semen portland atau sebarang semen hidrolik yang lain dan airs ©) Bahan tambahen edalah” custu bahan berupa bubuken aes cairan, yang dibubuhken kedalan campuran beton selaza pengadukan dalam junlah tertentu untuk serubah beberapa eifatnyay ” 8) 8) 10) 1) 32) 15) 18) beban hidup adalah conus beban yang terjadi akibat penakaian dan penghonisn saste gedung, fermasuk beban-beban pada lantai yang berasal Gari. barang-barang yang dapat berpindah den atau beban akibat air huJan pada atap; beban kerja. adalah beban” rencana yang digunaken untuk Memproporsiksn Komponen struktur: Deban mati adalah berat deri semua begian dari susta gedung yang bersifat tetap, termasuk segala tanbahan, penyelesaian mesin~ nesin serta pezalatan totap yang. nerupakan Dagian "yan ‘tak. torpisahkan dari. gedung toreebut; beban terfaktor sdelah bebsn kerja yang telah dikalikan dengan faktor beban yang sesuat; Deton adaleh canpuran antare sonen portland stau semen hidraulik yang lain, “agregat palus, agregat kacar dan air, dengan” atau tanpa'bahan tanbahan nombentuk nasa padat; Beton bortulang adalah beton yang Gitulangs dengan “luas dan jumlah tolangan yang tidak korang dari ailel minizom, yang Gisyeratzen dengen atau tenpa prategang, dan direncanakan derdacsrkan asunsi- ‘bahwa” kedua material bekerje bersana-sana dalam menahan gaya yang bekerja; beton-normat adaish beton ygnd _nenpunyai beret isi 2200 "-2500 kg/m nenggunaken agregat alan yang dipecah atau tana dipecah yang tidak menggunakan bahan tanbahan; kaat tekan beton yang disyaratkan tq adalah kuat teken beton yeng ditetapfen olen Derencanaan struktur (benda ji berbentak Silinder dianeter 150 mp dan tinggi 300 mn), dipakai dalam perencanaan struktur beton, @inyatakan dalam nega paskal (¥.Pa); Bila nilei fc disawsh tanda akar, neks hanya nilai nunerfk dalam tends sker seja yang Gipakai, dan hasilnya tetap nempunyal setuan negapasial (H.Pa); : beton praktekan adalah beton bertulang yang telah “diberikan” tegangan dalan untuk nengurengi tegangan tarik potensial dalan Beton ekibat beban kerJas Jangker edalah svat lat yang digunskan Sntuk” menjangkerken tendon kepada Komponen struktor beton delan sisten pasea tarik. stag Suatu alat. yang digoneken untuk menJangkarken tendon selana proses pengerasan beton dalan sistem pratarik: beton pracetak adalah elenen atau konponen beton tanpa tau dengan tulangan yang dicetak terlebin. danele sebelun dirakit menJadi bengenan; . 28) beton ringan struktur adalah beton yang Rengandung. agregat ringan yang genounyal beret isi tidek lebin dari 1900 ke/nes 19) beton ringan total adalah beton ringas yang agregat halusnya bukan pasir slani; . 20) beton ringan berpasir adalah beton ringan - yang agregat halusnya deri pasir alamis 21) Beton poles adalah beton tanpa tulapgen stay a7; . yqenpunyai tulangen tetaei kurang dari Persyaratan mininun; a 22) dining. geser adaieh Komponen struktur yang o berfungsi. untuk meninakatkan kekakuan struktur dan senahan gaya-gaya laters]; 29) frikei Kelengkungan’ adelsh friksi” yang Glakibatkan olan bengkoken atay iengkungan di Galan profil. tendon” prategsng yang Gieyeratkan; 24) frikel. wabble adaleh frikei yang disebablan oleh adanya penyimpangen yang tink disengasa + dart “ponenpatan selongsong prategang | deri a kedudukannys telah ditetapkn dalen beton - prategang: 25) gaya Jack adalah gaya senentara yang Gitimbulkan olen alst. yang mengekibatkan - terjadinys terik pede tendon pretegang, delan beton prateken; 26) kolom ‘adalah korponen struktur dengan rasio tinggi terhadap dimensi lateral terkect) sana dengan 2 atau lebin digurakan terutana untuk mendukung beban akeial tekans 27) komponen” stroktur lentur beton komposit adalah konponen struktur lentar beton yang Gat “gecara” pracetak dan/atay yang Gitoang ai tempat yang masing-nasing begian Komponen dibust/ditasng secara. terpisah, fetal seling difubungkan cedenikian hingga Senua bagiankenponen bereakei terhadap beban - Kerja sebagai svata kesatuan; 28) kuat tarik Jeleh adalah kuat terik leleh Rininon yang disyaratken atau titik leleh dari tolengan dalsm negapasoal (H.Pa): : 29) kuat nominal adalah kekusten suatu komponen ptrukter atta. penanpang. yang | dihitung Berdasarkanketentuan dan asunsi retoda perencanaan sebelun dikalikan dengan sebarang 7 faktor reduksi wekuatan yang sesuai; ‘ a 30) 31) 32) 33) 34) 35) 38) 37) 38) 39) 40) 41) 42) wat perlu sdalah kekustan euatu konponen struktur atau penampang yang diperlukan untuk menahan beban terfaktor atau nomen dan” gaya~ Galan yang berkaitan dengan beban tersebut dalam suatu Koubinasi seperti yang ditetapkan @alau tata cara ini kuat renoana adelsh ust nominal dikalikan dengan suatu faktor redaket kekuatan 0; koat tarik belah fo adalah kust tsrik beton yang ditentukan berdSsarkan kuat tekan-belah Gari silinder beton yang diteken pada sisi Pandenanya; Bodulus elastieitas adalah rasio dari Regangan foraal. tarik atau’ tekan” terhadep regengan yang bersangkutan, dibavah bates proporsional dari naterial; Panjang penyaluran sdalen panjang twlangen cane yang diperiaken untuk wengenbangken wuat' rencana. dari. tulangan pada suatu Penampang kritis: Panjang’ penanazan adalah panjang tulangen tertanan yang tersedia dari’ suatu tolangan Siokur dari suatu penempang kritis: pasea tarik adalah cara. peuberian tariksn, Galan sisten pratekan dimana tendon ditarié sesudah beton nengeras: kaki “kolom adalah konponen struktur tekan fegak yang mempunyai rasio tinggi bebas terhadap. dimensi lateral terkecil rate-rats korang dari 3; pratarik’ adalah penberian gaya pratekan Sengan nenarik tendon sevelun Beton dituangs Drategang efektir adaleh togangan yang aasih BekerJa pada tendon terjadi, di luar pengarun deban mati dan beban tanbahen lain yang Renahan tegangan geser dan torsi dalam suatu Komponen struktur, terbuat ¢ari. batang tulangan, kawat baja atau Jaring kawat baja las polos atau deform, berbentuk. kaki tunggel atau dibengkokkan dalam bentuk L, U segi dan dipasang tegek lurus i Bembentuk cudut terhadap tulengan Tongitudinel, dipakei peda konponen struktor Yentur, balok; Sengkang iket sdslsh sengkang tertutup penuh yeng dipakai pada Komponen stroktur tekan, koton: fegangan adalah intensitas gaya»: leas? 43) 4a) 45) 48) an 48) 49) 50) tendon sdelsh elemen baja micainya -kaxat baja, kabel, batang, kavat untai atau suata berkas dari’ elenon-clenen tersebut, yang digunakan untuk nerberi gaya pratekan pads betons tendon lckat adalah tendon prategang yang direkatkan pada betun balk’ aecsra langsuag ‘Staupun dengan cara grouting; tinggi efektif penanpang(d) adalah jarak yang Giukur dari serat tekan terluar hingga titik berat.tulangan tarik; transfer adalah proses _penyaluran tegangan @alan tendon prategang dari jack ate dudukan Pasea tarik kepada Komponen struktur beton; tulangan adalah bateng baja berbentuk polos atau defon atau pipa yang. berfungei untuk menahan gaya tarik pada’ komponen struktur, tidak termasuk tendon prategang, kecuali bila secara khusus diikut sertaken; tolangan polos adalah batang bea yang permukean sisi luarnya rata tidak bersirip Btau beruksr; s = Tulaigan deform--adalah “Satang ‘Sasa permukaan sisi” luamnya tidak rata, Bersirip atau berukir; tulangan spiral adalah tulangan yang Gililitkan “seosre menerus menbentuk ovate ulir Lingkar silindrie: az BAB IT PERSYARATAN-PERSYARATAN Straktur Dalan perencansan struktur bertulang neras Bipenvdi persyaraten sebagai berikat » 2) 3) 4 5) analisis struktur harus diMkuken dengan dara-oers slekanika tens yang baka; Shalicis dengan konputer, haras menberitahy- Ken prinsip dari progran dan harus Gitunjukkaa “dengan jelae dats masaken serca Denjelesan date kelusrans Perecbaan model diperbolehkan bila diperiukan Gntuk menunjang analisis teoritik: analisis struktur harus dilakuken dengan Rodel-nodel matenstik yang mensimalsstkan Kesdaan struktur yang Sesungguhnya délinat dari segi sifat Bahan dan kekakuan unsur~ bite esra ini harus ner berskot ‘a perhitungan menyinpang dari tate mutt perayarsten sebages (2) konstruksi yang dihasilken dapat dibektiken dengan perhitungan dan sta percobaan cukup aman; (2) tanggung Javad atas penyinpanan, dipikel oleh perencana dan” pelakssna yang Dersangkaten; (3) perhitungan” dan ateu peroobaan tezaebut G@iagukan kepada panitis yang ditunsak olen pengawss bangunan, yang terdiri dari SuRIiakhii yang” diberi wenenang Benentukan segela keterangan dan care= Sara tersebat Bila “peru, panitia dapat meninta disdaken perobaan ulengsn, lanjutan atad vanbahen. Laporan panitia yang. beriel syarat-syarat den ketentuan-ketentuen penggunsan cara’ tersebut. nenpunyal Kekusten yang sana dengan tate care ini; Penanggung Jawab Perhitungan Nas 1a_pensnggung Javad hasil perhitungan heros dituiis dan dibubuhi tanda tangan serta tanggal yeng jelas 1.2 KETENTUAN-KETENTUAN Analisis dan Perencanaan Perencanaan Porencanaan konponen struktur beton bertulang havua menenuhs Ketentuan sebagai berikut 1) semua kemponen struktur harus diproparsikan Untuk mendapatkan kekuatan yang eukup, sess! Gengan” ketentvan dalam buku tata cara int, Sengan menggunakan fartor bepan dan faktor Fedubsi "kokuatan # yang ditentukan delem 2) Ehusus untuk Komponen struktur beton bertu- lang non-pratekan, Koaponen struktur beleh direncanakan dengan menggunakan beban Kersa, Gan segangan izin untuk beban kerja, sesuas Sengen ketentuan dalam pagal 3.15. Penbebanan Frosedur dan scunsi dalam perencansan serte besarnya beban rencana harus mangikti. keten= tan Berskut 4) ketentuan mengenas perencanaan dalam tate Gara int didasarkan pads ssumss bahwa etruk= fur” yang ditinjaw harus direncanakan untuk menahan semua” beban yang munghin bekeria Paganya. 2) Beban kerja harus diperhitungkan berdararkan SNI'1727'~1909'F tentang Tata cara Perenca™ een Penbebanan Untuk Rumah dan Gedung 5) Galan ‘porencanaan terhagapccben angin dan genpa, eelurun bagian struktur yang menben— Lak kesatuan hanus direncanaken untuk mana han beban lateral totaly) 4). perhatian dan pertinbangan harus diberikan Eerhadap “pengaruh dar” gaya akibot pre~ token.» beban keran, vibrasi; kesut, susuty perubahan sunu, rangkak, perbegaan penurunan Gari bagsan” tumpuan. bangunany dan beban khusus leinnya yang aangkin Dererar Cara Anaiisis Analisis Komponen struktur harus mengikuti Ketentuan berskut 1) semua Komponen struktur dari rangka atau Konstruket menerus harus direncanakan terha~ Gap. pengarun maxinum Gack” beben. terfaktor yang “dinitung sesuat dengan snalisis tori Slastis, kecual! bagian yang telah dimodi~ Tikes” menurut ketentuan Ayat S.i-4 Asunsi penyederhanaan” yang’ tercantun dalan Ayat Sits hingga S119 boleh” digimakan” dalam perencanaent 2) Recuall untuk beton pratekan, metoda anali- sis penderatan untuk kerangka boleh diguna- Kan untuk Bangunan Wengan tipe seruk~ tur, Bentang, dan tinggl tinghat yang umime 3) bila ‘pada proses analisia kerangha tidak Wigunaken weteda” yang lebih akuraty cara pendekatan “untuk momen dan” geser” berikut boten digunakan untuk merencana dalok mener= Ws “dan “pelat satu rah (penulangan polat hanya” direncanakan untuk menahan” cegangan Tentur dalam satu arah), aalkan” ketentuan berikut dipenuni (2) mininum harus ada dua bentangs (2) Panjang bentang lebih kurang sana, deo~ Gan ketentuan bahwabentang yang. 2e6in, besar dari dua bantang yang. bersebela~ han perbadaannya ticat melebini 20 per en dari bentang yang pendeks (3) beban yang bekerjs merupakan beban ter- bagi rata (3) beban'hidup per unit tidak meledini tiga Kail beban mati per unit, dan (5) Komponen strukturnya peismatia. Moen posstit Bentang usung Tumpuen lusr terletak Tunpuan nar menyatu dengan Komponen pendukung svesrtercecses Muli /i4 fee mal : bee adnay1s Nomen negati? pada bidang mike Tuer ‘dari Pendukung Waian dertana: Bentang dalam ss. Dua dentang sseseecesessesessseess Waly Lebin dari dua bentang 22000012" wlin8vie) Nomen negatit pada bidang mika Tasnnya dari Bendukung dalam .... wulg#/id Flonen pegatif pada bidang muka Gari semua'penduuag untuk: Potat dengan bentang tidak tebin dari 3 my den balok dengan racio dari Junlah “kekakuankolom terhadap keka~ haan belok-pads tisp ujange Dentang lebih dari delapan mule /12, Bonen negati? pada bidang maka dalam dari pendukung luar untuk kon- Bonentseruktur yang menyatu dengan Konponen struktur pendukund: Komponen “struktur’ pendurung adalah : balok spandrel. .. : Komponen struktur pendukung adalah kelen os tedn2/16 Geser dari komoonen struktur wjung peda bideng muka. dazi~ komponen= struktor pendukung dalam pertama.++ 1,15 wuln/2 Geser pada bidang muka Komponen struktur pendukung Ininnya++.+++++ Mula/2 Redistribusi Momen Negatit Dalam Kompdnen Struktur Lentur Nonpratekan Menerus.*? Redistribusi momen negatif boleh ditakuken, bila 1) Gidak mengounakan nitas omen pendekatan, maka momen nogatit yang didapat dari teord Clastio pada tumpuan dari koaponen” struktur Tentur menerus untuk sebsrang. pengaturan beban boleh ditamban atau, dikurangi dengan barge yang tidak molebihi” 4 poe seca — ) persen 2) momen negatif yang telah dimodifikasikan Rarus digunakan untuk menghitung monen pada Benanpang Galan bentang yang i tinjau: 3) redistribuei momen negatit hanya — boleh Gilakukan 5112 penampang yang. mamennya Giredukst telah “direncanakan sedemthian hingoa p atau p’ tidak melebihi 0,90 poy 9,89 Hate 608 Gan * te 600 + ty Sit.3 Modulus Elastiaitas Niles Modulus Elastisitar beton, basa tulengans dan tendon ditentukan mesurat outir berikue A). untuk milai We diantars 15@@ dan 2500°kg/n=, piles “modulus “elastisitas beton Ee oteh Giambs sebesar "(wa)* x B,O48It2 (dalam pa}. Untuk betan normal Ee boleh ambit - sebesar A704 te; 2) ymodulus elastisitas untuk tulangan nen= Pratekan | Ex boleh dianbil sebesar 200/800 : tras 3) Modus elastisitas untuk tendon pratesang Eq harus di tentukan dengan pengusian atau dipasak oleh pabrik~ Se.6 Kekakuan Kekakuan konponen struktur, ditentukan sebagai Serikue.s 4) setiap asumsi yang dapat dipertanggung je~ wabkan “boleh digunakan untuk menghitung kekekuen lentur dan torsé relatit dari, ioe ten kolom, dinding, Lantai dan atap. Asumei kersebut harus digunakan seedra” honciscen dalan selurun analisis; a 2) pengaruh dari” voute harus diperhitungkan Galan menentukan mamon dan dalam’ merencenas kan romponen strukturs 3.1.7 Panjang Bentang Panjang bentang tergantung dari kondies tumpuan ujungnya 3 panjang bentang komponen strulsur di tentukan nenurat butin-butir berdimut 4) pansang bentang dars Komponen struktur yang Eigak dibuat menyatu dengan homponen wtrake tur pendukung narus dipernitungkan sebagal 2) 2 ” bentang bersin ditaaban dengan tinggi dart Komponen struktur. Besernye bentang, but tidak perlu melebins Jarak pusat-ke-pu~ sat dari Komponen struktur pendubung. yong Galam analisis penentuan momen dari _rangka atou konstruksi” menerus, pangang” benvang harus “Gianbil sebesar jarak” pusat-ke-pusot Komponen struktar pendulung? untuk Balok yang dibuat nenyatu dengan kom poner struktur pendukung, momen pada bidang mmuka tumpuan boleh digunakan dalam pereneae Pelat penuh atau ber-rusuk yang dibuat me- fyatu dengan komponen strukte gendukung_ den Semua bentang bersih tidak lebih dart 'S m boleh disnalisis sebagai peist mencrus of ates Kenponen strukeur pendukung. berajung Pisau dengan Gentang sebesar bentang bersih Gari pelat (1ebar dari baloknys disbaiken) + 311.8 Kolon DA dalam proses perencanaan dan mempreporsikan Penampang, ketentuan berikut harue diikuets a 2 = a Kolom harus direncanakan untuk menahan gsye eksial” dari. bevan terfaktor, yang. bekeria pada semua lantai atau atap dan’moaen makei- mum dari beban terfaktor yang bekerja” pada satu Ientas atau atap yang Serada diaebelan— nya. “Kondiei pembebanan yang meaberiksn pengaruh racic aaksisum dari’ momen” terhadap Gays aksial juga harus diperhstungkans Pada “kerangka atau konstrukei menerus, pe- Fgarun “dart adanya beban’yang tal selmbang pada lantai atau atap terhadap kelom pinggsr ataupun tengah harus diperhstungkans ” Deni— Kian’ pula pengarun dari beban cksencris aki- bat sebeo Iainnyas dalan nenghitung momen untuk kelom akibat beban grafitasi, ujung akhir (atas atau ba- wah)” dari kolom yang dibuat menyaty dengan Struktur boleh dianggan tersepity Perlawanan terhadap momen pada tiap tingkat lantai atau atap harus dinediskan dengan mendisiribusikan momen diantara helen yong berada langsung di atas dan di bawah tingkae yang. ditinjaus Distribusi momen tereebut, harus dilekukan sebanding dengan herakuan relatif dari kolom certa mamperhi tungkean kondiei tahanan yang aga. a 3.1.9 Pengaturan Beban Hidup Beban hidup yang sekerJa pada Komponen struk~ tur,” diatur menurut ketentuan berikut t 1) beban hidup boleh dianggap hanya bekersa pada lantas atau atap yang sedang ditiniau, Gan uiung akhir dari kolo yang bersatu det fgan” struktur boleh dianggap. tersepits 2) pengaturan’ dari beban hidup boleh dibatess pada kombinasi berakute (1) beban mats terfaktor pada semua bentang Gengan’ beban hidup penuh terfaktor yang Sekerja pada dua bentang yang bersebelan (2) Deban mats tertaktor pada semua tentang dengan” beban hidup penuh terfaktor pada bentang yang berselang. Konstrukes Palok-T Pengersaan flens dan penentuan lebar efektit fens, diatur manurut ketentuan berikut + 1) pada konstruksd balek-T, pengersasan fens Gan” gadan dari balok haus. dilaksanakan Secara menyatu atau hare diusahaken. ager Gidapat “ekatan yang efektit antara kedua- 2) Tebar pelat yang secara efektit bekersa sebaga suatu flens dari balok=T tidak boleh melebini seperempat bentang dari baloks dan Tebar efektit dar flens” yang aenbenteng pada tisp sist badan balok tidak boleh mele Bini (2) etapa kali tebal pelat, dans (2) Setengah” jarak bersih dark badan balk yang bersebelahans 5) untuk Balok yang mempunyad pelat hanya pada Satu sisiy uber ofektit flene yang. meaben= fang tidak bolen lepin darst (2) seperduabelas dars bentang balok (2) onan kali. tebal pelaty dang (S) setdngan Sarak Bersih dard badan batok yang. bereebelahan. 4) balok tunggal, dimana bentuk T-nya dipertu- ken untuk menambah Iuas, daeran tekans harus enpunyai ketebalan flens tidak kurang dart Sette ‘setengah Lebar badan balck, dan leber ofek~ tif flens tidak Iebin dart enpat kell Tebar 9) ila tulengan Jentur utana polat yang Gianggap sebagai suatu flene balor-Y (ketuse 1s “kenstrukei pelat rusuk) sesasar ‘oengan Dalok, maka harus disediahan peaulangas Ge Bini atas pelat yang tegak luruc: belek bero dasarkan ketentuan Berikuty (1) Gitangan transvereal harus direncanakan Untuk menahan beuan terfaktor pada. iebar pelat "yang menbentang (yang dianggap berperslaku sebagai hantslever).” Ukae Balok tanggal, selurun lebar dari fleas yang menbentang. harus cipernitungian a ——r—=r tifnya saja yang perdu diperhitungkany (2) ETGRGen rahevereal hance Gipasseg den gan spaci tidak melebini lima kali ten bal pelat dan 300" ane Konstruked Polat Rusuk Ketentuan struktur, cara pereneanaan dan ghalisis harus mengikuts ketentuan tutir-buese Sorikut’s 1) konstruksi pelat rusuk terdiri dart kombina~ Bi monotit Jaluir balok yang mempunyai Sarak Beraturan dengan” suata pelt ponutup den Biatur “membentang dalam satu arah atau dus arah yang ortagenal ) rusuk”harus mempunyas Lebar minimum 190 ems gan haus menpunyai tebal tidak kurang. dari 5,5 kali Lebar mininumnyas 5) Jarek bersin antar rusut tidak boleh mete bint 800 mn. 4) Konstrukei” pelat rusuk yang tidak memenunt batasen batasan pada Ayat S.lell utire t hingga butir s harus’ direncanakan ‘sebagal pelat dan balok bissay : ) Bila material yang digunakan sebagai pengist permanen adalah tanah iat yang dibaker atau Ubin Beton yang mempunyai keiat teken minimal sana dengan hust tekan oeton yang Gigunaran pada Struktur pelat rusuky maker (1) bagian vertikal dari pengisi yang berhubungan “dengan rusuk boleh Gisertakan dalam perhitungan kekuatan geser can nonen negatif, eagian iain dari pengisi” tidak boigh.. disertakan Jalan perhitungan kekuatany ” n 2 (2) tebat petat ¢iatas pengisi pernanen tidak boleh kurang dari sepertuabelas Jarak bersih antar, rusuk, den tidet boleh kurang dari 40 an; (3) pada’ “pelat rusuk satu arahy — herus Gisediakan” tulangan pelat” dalam arsh Pornal rusuk sesuad ‘dengan ketentusn Ayat 3.16, 125 bila digunakan acuan yang dapat dilépaskan atau pengisi yang tidak memenuni ketentuan fyat Srieit butir 9 maka: (2) tebal pelat tisak boleh hurang dari seperduabelas jarak bersih antar rusuk, Jan tidak boleh Kurang dard 30 mms (2) Wilangan pelat dalanvaran noreal rusuk harus disedishan sesual dengan kebutunan Tentur, dengan menpertinbanghan, konsen= trasi beban; nila ada, tetapi tider bom Teh kurang dari jumish yang diperlukan berdasarkan AYat 3.16012} bila ada konduit atau pipa yang ditean Uidatan. pe1at sosuai dengan ketentuan. yong derlaiu, Estat pelat ci sebarang tempat "pee Ting’ sedikit harus 25 nm lebih” beser der! tebal total konduit atau pipa tadis Konduit atau pipa tersebut tidak” Bolen mengurang’ Ketuatan konstruksi secara berlebinans kuat geser” Beton Va untuk balok rusuk boleh Giambil 10 persen lebih besar dari ketentusn yang. diberikan pada Pasal 3.4. Kuat goser Bolen ginaikkan’ dengan” memberi tulangsn geser atau dengan momperlebar jung base Psu. S112 Penutup Lantai Yang Terpisan Feranan penutup lantas — terhadap —_kompons struktur latue sebagai Berikut + a 2 Penutup lantal tidak boleh diperhitungkan Eebagai bagian komponen struktur Bila’ tidak Gipesang secara monolit dengan pelat. tanta atau tidak direncanakan seaual dengan ketene tuan Pasal $10) semua ‘penutup lantat peton boleh dianggsp sebagai’ begian dari selimit beton atau ba. Qian dari tebel total pelat untuk” teperluan Ron=struk ural « aa 3.2 Ketentuan Mengenai Kekuatan dan Laik Pakat Terhadap konbinasi beban dan gaya tarfaktor, struktur dan komponen struktur harus direncana™ 1) struktur dan Komponen struktur harua diren~ Eanakan hingga semua penampang. mempunyai Fast rencana minimum sams dengan Kust peri, yang “dinstung berdazarkan kombinasi Seban Gan gaya terfaktor yang sesual dengan keten~ Komponen” “struktur juga harus — menenuhi 2) Ketentuaniain yang tercentun dalam tata cara Eng "Untuk mengamén tereapainya. pordiaku Struktur yang cukup baik pada tingkat” beban Kuat Perla Dalam menentukan iuat perlu U untuk dermacam= macam kombinaet beban, harus dipenuhi keten — asa berdieae 4) kuat pertu U yang menahan beban mats —D dan beban hidup L’paling tidak harus cama dengan Ust20+ 1,60 (3.20 2) bila ketahanan struktur terhadap beban angin Wharus diperhitungkan dalam” perencanasny aka” pengaruh kombinaes beban Dy Ly dan W ferikut. harus-dipelajart untuk’ monentukan Pilati U yang terbessr 22) = 0,79(1,20 + 1,60 + Lem c di mana konbinasi beban harus mepperhi tung kan'kemungkinan Geban hidup t yang penuh dan kosong untuk mendapatkan kendins yang paling berbahaya, dan U = 0,90 + 1,30 (3.23) Wengen catatan balwa untuk setiap Kkombinasi. beban Dy Ly gan W akan diperoioh kekuatan U yang tidak kurang dari Pers. (3-2-1) 25 2 a 3 eo ” bile ketahanan struktur terhadap bebsn gempa (beban E) harus diperhitungkan dalam. peren= canaan, maka nitai U harus diambil sebagai? Us 12,0500 + Ln # ED atau us asp + © (3.2-4-0) 4 mana Lm adalah beban higup yang telah Biredukes " Sesuat “dengan ketentuan SNE 4726-1967 F tentang Tata. Cara Perencanaan Ketananan Gempa Untuk Rumah dan’ Gedung” Dalan hal ini nilai E ditetapkan berdasarkan ketentuen yang ditentuken alam SNI1726~ i987 F terseuut di atas. bila ketahanan terhadap tekanan tanah H Wiperhitungkan dalam perencanaan, maka kekuatan yang dinerlukan U miniaun harue U = 1,20 + a6 + 1,6 s.2s) kecuali pada kesosan di nana D atau L aengu rangi penga run vari H. "Dalam hal ind nilas makeimin dar U ditentukan dengan. mengganed 4,20 Gengan 0,7 D, dan nila: t diambil” nals Untuk’ “Setiap” kombinset dart Dy Ly, dan Hy Ailai U tidak boleh lebin kecd! dard Pers. (s.2-4). bila’ ketahanan terhadap penbebanan akibat berat dan tekenan fluisa, yang Derat Jenis= nya dapat sitentukan dengan baiky dan mansi= mum “ketinggian F yang. terkantrol diperhi= fungken dalam peroncanaan, maka bebsn terse but harus dikalikan dengan faktor beban 1,2, dan “itambankan pada senua konbinasi bebar yang mennerhitungkan betan hisups Bila Retananan terhadap pongaruh kesut diper hitungkan dalam perencanaan maka. pangarun ferseut” haruz disertakan pada” perhitungan beben hidup Ls bila pengaruh struktural T dard pertedaan Penurtinan, rangkak, susut, atau perubshan ‘Suha mungkin menentukan dalam perencanaany maka kekuatan yang diperivkan” U minimum harus sama dengan U = 0,75¢1,20 + 1,27 + 1.6L) (3.26) 16 tetapi nilai U tidak boleh kurang dards Ua 12069 (2-7) Perkiraan atas perbedaan penurunan, rangkaky susut, atau perubahan sun harus, didesarkan pada penghasian yang realtatik dari pengarun fersebut selana maa pakals Dalam: genentukan kuat-periy U suatu Komponen struktur, maka kuat-nominalnya haris diredukss= kan dengan faktor redukel Kekuatan @ yang sesu~ ai dengan sifat beban, seperti ketentuan” beri— Rute 1) kuat rencana yang tersedia pada suete kémpo~ nen struktur, sambungannya dengan konponen Struktur Tain, dan” penampangnyay dalam kriteria tentur, betan'normaly, geser, dan torsi, harus diambil sebagai kekuaten noni~ hat” yang dihttung berdasarkan ketentuan dan Seumsi dari tata cara ini, dikalikan hgan Suatu taktor redukei kokuatan 2) faktor reduksi Kekuston # ditentukan sebagal berikut! (2) Jentur, tanpa beban metal vee. (2) deban axial, dan deban axial do- hgan lentur. (“Untuk beban axi- al dengan lentur, Kedua nizai Keekuatan nominal’ dari beban axi- al dan nonen herus dikelikan de- gan satu nilai g yang sesuat) syvaksial tarik, dan akssal tardk dengan denture b) aksial tokan, dan aisial tekan dengan ientart Komponen struktur dengan tal angan, Spiral maupun sengkeny shat sss 2,70; Komponen strukéwr, dengan tulangan sengkang Biagaces ++ 2,205 keeuals untuk nilas aksial teken yang Fendah, “nilai # boleh ditingkathan berdasarkan aturan beriku Untuk Komponen struktur di mana ty tidak aelanpaui 4@0" HPs, dengan tulangan Sinetris, dan dengas (N-d'“da)/h tidal | wv 3.25 3 kurang dart 0,65, # boleh ditingkatkan Secara linear’menjadi ,00 untuk nilat Pn yang berkurang daré @,10f.A, ke nol Untuk Komponen struktur beton Bertulang yang. lain; 8 boleh ditingkatkan” secara Tinear “menjadi 8,00 untuk keadaan oi mana @Pn berkurang dari nilai. terkecil antara O,18fahe dan #Pa ke nal; (3) goser dan tors! senre res (4) Ciapuan” pada bata Cthat Ayat 3.11613) eeee esse eee 09705 (5) panjang penyalurdn ‘yang ditentukan deian Pasal 3.5 tidak menerluken faktor #7 c++ 8,605 pada daeran yang masuk‘dalan dacrah gempa, faktor reduksi kakuatan g harus, dvsmbil sesuai dengan” ketentuan df atesy xecuald Untuk keadaan’ berikuts (2) bila” Kuat “geser nominal yang ada peda Setiap Komponen struktur’ lurang dari geser yang berhubungan dengan pengenbang an kuat lentur nominal untuk kombinast Boban terfaktor termasuk pengarun gemsas maka faktor reduksi kuat geser hare diambit” sebesar B,8, kecuali untuk mes Rentukan “kekuatan Join di mana taktor Feduksi kekuatan harus diambil sebeser 8,65 (2) faktor redukes kekuatan geser untuk fekan -aksial dan'lentur harus dienbil sebesar @,3 untuk semua Komponen rangka dengan gaya tekan aksial terfaktor yang melebini 0, 10Agt2, jika tulangan trans versal tidak momonuh Ayat S14.4. bum Seas Kuat Rencana Tulangan Perencanaan tidak boleh didasarkan pada kuat Jeleh tulangan fy yang melebini S80 Nay kecua- a untuk tendon prategang. Hontrol terhadep Lendutan Kelmatan dan kemanpuan kelayahan etrletun tex = hadep lendutan yang terjadi akibat beban kerja, harus nenenuhi ketentuan berileut » Komponen struktur —beton bertutang yang mengalari “lentur’ harus. direncanaken “aged mempunyai kekakuan” cukup wntul membataad Wdutan atau deformasi apapun yang mungkin momperlemah ketvatan ataupun. kenamvuan kelac yenan struktur pada beban keriay 2) konstruksi satu drah (non-pratekan) sebagat deriimt + : (1) teat minimum yang ditentukan datam Tabel $.2:9(a) berlaku untuk konstrukel gatu arch yang tidak menahan atau bores Eu “eengan” partiei atau konetrubsi Tata yang mangkin akan russk akibat. lendatan, yang "besar, “kecuali” bila’ perhitungen Tendutan “menunjukkan bahwa ’ ketebalan yeng. Tebin kecil dapat digunakan enpa menimbutken pengaruh yang meragibany TABEL 3.2.5 (a) ‘THBAL MINIMUM DALOK NOM-PRATEKAN ATAU PELAT SATU ARAT ‘BILA LENDUTAN TIDAK DINITUKG*) I TEBAL MINTOM, ‘SATU | xEDuA Dun [S880] SBS | eavexcavn yan | MENBRUS Konpoxen eee ene a STRUKTUR KOMPONEN TIDAI MENDUKUNG ATAU MENYATU DE- INGAN PARTISY ATAU KONSTRUKST LATN YANG JAKAN RUSAK KARENA LENDUTAN YANG BESAR Peiat sonia satu aran | 1/20 124 128 ne Balok atau petat jatur| ivia } avis.n | ovat va [Satu eran yang sero tres diestan ang ant oepnes stro. gen sarsal og © 258 tie in telangan WHO AH, Utah Relist Tay aad alas tras ‘tif itsitan sept deh (al otek testo tte apn degen eit sass dhntars 188 - ge, ile tal hrs attias degen (U8 = 88) at iran 810) 8 aaa we aflah ull as dean og (0) at ty Tae ark awa astanj tras eaten dengon (einen. (2) bila tendutan harus dihitung, lenduten Yeng terjadi sesnat sesudah bekerJanya Baoan ‘hares dihitung dengan metoda atau formula” standar untuk lendutan elastis, Gengan menperhitungkan pengaruh retak dan Catengen terhadap kekakusn komponen struke (3) bila ‘niles Kkekakuan tidak dinitung de han cara analisis yang Zebin mendetast Oar teliti, besernya lengutan sesaat sesu~ Gah pembebanan harus dihitung dengan meng~ Gunaken nilai modulus elastisitas Beton Ew BuSuai” dengan ketentuan paca Ayat 3.1.5 patie. 1 tbeton normal staupun-beton F4nm gen) dan dengan nones inersia efektit ber~ Ghat, taps tidak Jeuin besar dard Tes Le ey. Lc Py ]e. see 4 mana, 3.29) dan untuk beten normal, fe = O78te (3.2710) Bila beten yang digunakan adalah beton dengan Soregat ringany maka narus dilakukan salah sats toaifikasi perikuts a) bila fae sudah ditentukan dan betonnya di- proporsitan’ berdasarkan ketentuan yang ber Poke te harue diubah dengan menggantikan LJfes “untuk ffz; tapi milal 2-8fes tidak boleh melanins #25 b) Bila fos tidak ditentukan, f- harus dikeli* kan dengan @,75 untuk "becen ringan-total", Gan, “dengan @,89 untuk “orton “ringan~berpa~ Sire. “taterpoleai linear boleh digunakan bile dilakukan penggantian pair secara par~ (4) untuk komponen struktur menerus, nites monen inerada efektstnya boleh dianbil Sebagai nilai rata-rata’ Pers. (S.2-8) Gotuk penampang i mana momen negatit 20 ry dan positifnya kritis. Nomen inersis efektit konponen struktur prismatis . bo~ Teh diambil” seuat dengan Pars. (3-2-8) untuk penampang ditengah bentang pada Kondisi” dua’ tumpusn can menerus, ‘dan Gidaersh tumpuan untuk hantilever} bila” tidak dinitung dengan cara yang Tebih sendetail dan teliti, maka penan= bahan “Iendutan “jangka pangang_akibat Fanghak dan susut dari komponen struktur lentur = (beton normal dan beton ringan) harus dihitung dengan mengalikan lendue~ an'sesaat akibat deoan tetsp yang ditin~ Sau dengan faktor Tanta = (s.21n) 9k mana p' adalah nitai pada tengah ben~ fang. untuk balk dua tunpuan dan balok menerus, dan _nilai pada” tumpuan untuk Kantilever. Faktor kenstenta, ketergan~ tungan waktu untuk beban tetap tadi han B tahun atau Lebih ceeceeeseereeee eee iz bulan Receeeneccernral & bulan Soe eet al 5 balan Bees rye Jendutan yang dihstung berdasarkan ke- tentuan” dalsm ayat S-2.8 mutir 2 sub butir 2 hingga 3.2.5 butir 2 sub butir S tidak boleh melebini nilal yang ditotap— kan dalam Tabet 3.2-8 (b}} 3) Konstruked dua arah (non-prateken) ‘sebagat verikat + a Ayat 3.2.8 butie 5 menentukan tebal inimun’ dari pelat atau tonstrakes dua rah Tainnya yang direncanakan berdasar= Fan ketentuan” dari Fasal 3.6 dan mene= phi ketentuah dari Ayat 3.6.6 cutie 1 Sub butir 2.” Tebal dard pelat” tanpa balok interior yang menghubungkan tum= puan pada sonia sisinya harus, moonuhs Balan “satu ketentuan dari Ayae 3.2.5 butir S"su butir 2, 5.2.5 bueir SsuD butir S, atau 5.2.8 Sutin S sub butir Se 2 Tebal dari pelt yang mempunysi, balk yang menghubungkan tumpuan pada semua Heinys harus menenuni salah Satu keten— tusn dari Ayat Se2-8 butir S sub butir S atau $12.9 butir S$ sub butir 6 (2) tebal minimum Gari polat tanpa balok tn terior” yang menghubungkan cumpuantum= Tabet 3.2.5.(¢) dan tidak boleh kurang~ dari nila berikuts |) pelat. tanpa penebalan (drop panels) Seperti yang fidetiniaikan dalam Ayat Bisa uti 7 sub butir dan Seed butir y"sub butir 2. s.0660 120 mm b) pelat ‘dengan panebalan seperti yang Bidetinisiken dalam Ayat S-6.4 butir 7 “sub butir t'gan Sio.4 Buti 7 sub (S) tebal dari pelat dengan baink yang meng- hubungkan tunpuan pada semua sisinya harus” momenuni hetentwan dari Ayat B:2.5 butir S sub utir 4. dan 3.2.5 butir 3 sub Bueir 5, dan tidak Bolen kurang dari nial yang digapat dari a Int + , Ferry he (3.212) 36+ 99 [on - @,s2c4 +} @ ieteret: es i (3.2518) se 98 1n(0,8 + > (s.z-14) 3 Dalam segala hal tebal minimum polat tidak boleh kurang dari harga berakuet = untuk an ¢ dari 2,0... 150 an S untuk am? 20 22 ’ TADEL 3.2.5 (0) LENDUTAN TZIN MAKSIHUM rape xowoxen sravieun | Fawauzan xavo nama ip sar to wna ae Bret | a twa 1 ftp at 7 Ste ttc 1 Kesar wn ir rng | taeda 1 rtp natn to 2) fest vce ent i Eostratsi sap stu ant rag sorain | Fagan dvi Uetatan total yung trie] 1 san berhatnga dng leaaon sent] dln orsign Lapnen hn ara yy sumtin rsa itt enatas | strtian! (alah ae lendtan fay] 8 ng seer 1 pajoy atta Sem en yap S| tryed endatn sete ya tere fcstrats aap ata tanal yay enon | alt gemabteneboran tan | stu vehabonge dengan Honzen east] idayl™ = fora yoy agtn esha iat Te ey stan yo exer 1 Ruan int tat élatseton it sencepe lmmtinn pngueingn i> Fen ran pengeingn hres digeritea cee titan gertananTendty, ferns Ievdatan”uahas Uist "ana peneanin ar” Uerseuy dan esprit fengarah Sgt porung dirk nen yng slab tetera Hien lendty_lerest Khnetratsi, don Renin ar satin raaee + taas Henan tote itapant ata tag peeceytan Rerantan terete oop tuna ate yng sept telah eatap dilate. Lenton na ag tasty tert eet dr 25 br 2 so mtrs ae wu tte ta gal ei oy tpt ae nts teara ah are Het hn Tas Yost itis tees paral ett angst rhs ta! Soe sr pp sera gn Ue strat at 4 Tetaph tif teh teh ete dari alert jag dizeistan stat Leap, oer Sirti, fatasin ol Ueeh aleapn tla afo Tos Tea pny dsafaten seen ‘anny lentes la tau fen ort Uist eA das esate yay “(4) untuk pelat tanpa balek, tetapi dengan penebalan yang monjorok dalan-setiap Bran dari’ garis pueat tumpuan sejarak Cidak Kurang dari seperenam dard pandard bentang. dalam arah tersebut ddukur oo w Sumbuke-suabu dari tunpuan, dan suatu Proyeksi di Bawah pelat paling’ sedikit Soperempat’ tebal pelat sesuden jatunan, penet, ketentuan tebal pelat yang dites tapkan dalam Pers. (3-212), (3.2918), atau (3.214) boleh dikurangl sebeear 10 Pada pinggiran yang tidak aenerus harus disedtakan svat Balok pinggir dengan suatu rasie kekakuan a tidal Furang dart 6,60; ‘atau pada” bagian panel dengan suatt bagian pingoir yang tidar. mencras tebal ‘minimum yang “ditetapkan “dalem Pers. (3.212), (S215), (3-214), atau fyat’ 5.2.5 butir s gub'butir 2 harus Gitambah paling sedikit 10 persens pelat dengan” tebal Kurang’ dari tebal Irinimum yang itetapkan dalom Ayat S.2-5 Sutir’ 'S’sub butir 1, 5.2.3 butir Sau butir 2, dan 3.2.9 butir S sub butir = boleh digunakan bila dapat ditunjukkan dengan perhitungan bahws Lenduten yang terjadi "tidak meiebini” bates” lendutan yang” ditetapkan dalam Tabel S.2-5:(b) Usndutan tersebut harus dénitung dengan menperhitungkan pengaruh dari ukuran dan bentuk dart panel, kondisi dari. tumpuans gan keadaan tananan pada pinggir panel: Untuk’ perhitungan Tendutany modulus elastisitas Ex untuk Beton horus. dini~ tung berdasarkan ketentusn Ayat Su1-5 butir “Il "Momen inersia efektif parus Binitung” sesuai dengan Per. (S.2-8)3 harga Iain boleh ipakas. bile perhi tungan “lendutan yang. didapat dengan menggunskan harga tersebut mendekaet hasit "yang didapat dari pongusian yang menyoluruh dan lengkap. Tambahen Tene dutan akibat bertambannya. wehtu, hare Gihitung berdasarkan ketentuan dari Ayse S.2.5 butir 2 sub butie S. 28 ‘ABEL 3.2.5 (0) ‘TUBAL MINDHUM DART PRLAT TANPA BALOK INTERIOR TANPA, PONEDALAN *) | DENGAN PENBBAEAN ®) ‘TEGANGAN LSUEH f, — ona)? Paver fipanen PANEL ‘FANE, Bxrerror [rNrenzon| =xrenror | INTERIOR bALoK pandora BALOK PINGOIR]| Ti ro ya | ax) va | asim mae eo an Bis % | @ @ = ies In | im In als s sls es hk ula ea egg le tars 3 a i gts ite Lint, 1 Pecan el itinsen aa 3.68 tir 7 fb M1 Sit tir 7 at 1 Pt em ll ts tle eye sig iy ria et ot i {ia la hy rt a a 3) lenduten seasat dark konponen_struktor lenturyeng direneanakan mongsiuitt hoo tentusn "pada Pasal Sl herve dining dengan metoda atau formule stander nti lendutan elastis. Dalam perhitungen tnt mone inersia dari pananpang brute,” Koo Ponen struktur oleh gigunaken cnt "pe faneang yeng bolum Petals Tencutan’ Jengke penjeng) tanbahan dark konponan struktur beter peateban har uniting dengen nomperhuttkan pengarh ari tegangan dalam baton don baja akin bat boban yang: palal beber ja. Perhitungan lenduten ini manesbup pengar uh dara rangkak dan susie cori beten Gen rataksasi dari baie; Tenuta yang dihitung — berdasarken ketentiun eyat 5.2.5 bitir 4 mb bate en 5.2.5 tutir 4 sub tutir 2 tisak olen “malebini bates yang’ ditetapion dalam Tabel 5.2.5(0) ’ konstruksi beton pratelian sebagai berilcut : 5) konstruice’ Konposit eobagal beriiut + o @ Konstrukel “yang @itopang , yaiti bila selena wsktu konstruksd” moat Konponen struktur Konposit Tentur ita fan eeconihien hingga satelah —penahan Sorntara” tdi dilepas bebsn math yang ‘30a ditahon seperutnye oleh keseluruon Penanpang tongosit, naka untuk porter (gon lenaitan Kenponen struktur kongostt edi boleh dtanggap setara dengan penam= pang ncnolit. Untuk Kenpcnen strata Rerepratehany”. Bagion dari hengenen apckah riled dart Tebel S.2.8(a), untuk eton normal sesu ri ngan; bortal. Dolan menghiting Tendutan) pengeruh ders Kelenghungan akibat perbedaan susut Jari Seton” pracetak den beten yang cicorse tonpat den pengerun deri rangkek skia Satan sunt vemponen struktur beter preteyeng herve diperhitingean, konstrukei yang tidak ditopang, yaitu fla tebal dari kenpenen struktur Tentur Pracetak norpratekin mansruhi retentan Tobel $.2.9(1), maka thoak perdu oi }akee kan perhitingan” lewlutan. Bila” tebal ars "kenponan struktur vompostt “her pratekan''manauht Ketentiuon tori Tabel E.2.5(1), "naka Imautan’ yang tered sotelan ‘konponen struktur mendedi ken Post! | tidak porlu whiting, Tetsp endutan Jangka periang dari’ kempenen struktur “pracetak akibst bessr den) Iananya beben yang tekorja eaten aks! konposit’ terdads Rare ditindenis endutan yang dihiting berdasarken ke- tentuen dari syat 3.2.8 butir Seb bor tir 1 dan 3.2.8 butir Sup tutir 2 tie ak toteh melampaut bata yong dltentre han dalam Tebel'3-2.5¢2) 5.5 3.54 3.5.2 Beban Lentur dan Aksial Unum ketentuan dalam Pasal 3.5. berTaku untuk peren~ conan Komponen” struktur terhadap beban fentur Stau aksis! atau kombinges dari beban fentur aan Asuna delan Perencanaan Dalam menghitung Komponen struktur terhadapibe - ban Jentur atau aksial atau konbinasi dart beben lentur dan aks{al, agumoi dalan perencanaan se~ dagat beriiut + 4) kust rencana komponen struktur untuk beban Jentur dan” aksial didasarhan pada, asunsk yang. diberikan dalam Ayat. 3.302 butir 2 hingga 3.3.2 butir 7" dan atas terpenuninys Kondisi " keseimbangan dan’ konpatibilitas Fegangan yang beriakuy 2) Fegengan “dalam” tulangan dan beten herus Giasumsikan berbanding langsung dengan Jarek Gari sumbu hetral, kecuals, untuk komponen struktur Tentur tinggi dengan rasio tinggi total terhavap bentang bersin yang lebih besar dari. 2/3 untuk bentang menerus dan lebih besar dari 4/3 untuk” balek dengan tumpuan sederhana, harus digunakan distri~ bust regangan non-linear. Lihat Ayat 3-3-7) 5) regangan. maksimum yang dapat digunakan pada Serat beton tekan teriuar harusdiasumetkan sana dengan 8,003. 4) tegangan” dalam tutangan i bawah_kuat Teleh yang ditentuken fy untuk mutu tilang- an yang digunakan harus disnbil sebesar Eo dikaliken “regangan” basa. Untuk regangan Yang lebih berar dari regangan yang meaberi— Kan fw, tegangan pada tulangan harus diang~ gap tidak tergantung pada regangan dan sama Gengan tr; 3) daiam pornitungan lentur baton bertuleng kuat" tarik baton harus diabaikan, kecuali bila ketentuan Ayat S.1.4 dipenuhis 6) hubungan antara distrisuei tegangan tekan baton dan regangan boton boleh dissumashen berbentuk persegi, ‘trapesium, parabola, atau bentuk Tainnya yang mengha silkan perkiraan kekuatan yang cukup baik bila dibsndingkan dengan” hasil penguissn yang lebih menyelu> a1 7) ketentuan dari ayat 3.3.2 butir 6 poten Sianggap dipenuhi oleh suatu. distribusl tegangen beton parsegi ckivalen yang dideti~ nisikan sebagai borilute (1) tegangan’ beton sebesar 85 2 narus Giasumsikan terdistribust secara nersea pada daerah tekan ekivalen yang, dibatest Sieh “teal penampang dan ‘sustu garis, lurus “yang Sejajar dengan stimu neerat sojarak’ a= Bsc dari serat’ dengan re gangan tekan make fans (2) Sarak'c dari Serat” dengan regangan mak~ Sinmun ke sumbu netral harus diukuredetha gran tegak lurus terhadap sumbut torsebits (3) taktor “O. harus déambil sebesar 0,35 untuk kuat tekan Beton 2 hingga” atau Sama dengan $0 MPa. Untuk kekuatan dé atas 50 Na, 8. narus direduysi secara menerus sebesar 0,008 untuk cetiap Kelebinan 1 Apa diataz SO Mpa, tetap! Be tidak boleh diambil kurang dari @,25- 3.3.3 Preinaip Pereneanaan : Dalam nerencanaican xomponen atruktur yang atbesa- nd lentur atau axeial atau konbinaa! beban lensar Gan akeis1 harus diponuni ketentuan berticit + 4) Perencanaan penanpang yang dibebani tentur atau aksiel atau kombinasi beban lentur dan aksiel harus digasarkan ates” hompatibilicas Eegangan’ dan’ regangan dengan. menggunakan esusi dalam Ayat S.3.25 2) kondisi’ “regangan sciabang tersadi pada Penanpang ketika tulangan tarik tepat menese pai ““regangan yang” berhubungan dengan tegangan Ioleh yang disyaratkan Fy pada sect yang [bersamaan’ dengan’ bagian beton” yane kertekan “nencapai” regangan batas"asumel 2,003; 3) untuk’ kemponen struktur entury dan untuk Komponen “struktur yang. dibebans “kombinasi lentur dan aksial tekan dimana huat rencana gPo kurang dari nilas yang terkecdi entara BtOrcAa dan gPa, rasio tulangan p yang, ada tidak boten melanpaus ,73 dari rast gy yong menghasiikan kondisi regangan seiabane untuk penampang yang mengalami Tentur taps beban “ aksial. "Untuk komponen ” struktae dengan tulengan tekan, bagian pe yang disama kan dengan tulangan tekan tidak perla “ives duksi dengan tantor Oy 75; 28 4) peningkatan kekuatan Komponen struktur len= tur “boleh ditakukan dengan menambankan pa angen tuilangan tekan dan tulangan. erik Secara bersamsans 9) kuat tekan rencana gy dari komponen etritk= tur tekan tidak boleh diambil lesih besar dari ketentuen berskuts (2) untuk’ Rosponenstruktue —non-pratekan dengan tulangan criral yang” sesuad Gengan Ayat 3.16.18 butir 4’atau kompe hensstrukeur Lemporit yang sesuei dengan Ayat Sisaat PPaemany * O/BSSCB GSAS ~ Raed + fyAved (san (2) untuk komponen struktur non-pratekan dengan tulangan pengikat yang” sesuad dengan Ayat $116.18 betir 5. Premany = O,8OLB,85T5 (Ry — Ave) + FAned (s.t-2) (3) untuk Komponen struktur pratekan, —kuat Kekan rencana #Pn tidak “boleh diambil lebih besar dari 0,83. (untur” kompanen struktur” dengan tulangan. spiral) atau 0,00" (untuk kompenen” straktur dengan Sengkang pengitst). dors kuat token Fencana dengan eksentrisitas nol #Pas 6) Komponen struktur yang dibebani aksial tekan aris direncanakan terhadap momen makaimin yang aungkin menyertai beban aksial” terse~ Bats Saban aksial torfaktor Pu dengan eksen= trinites “yang ada, tidak boleh” melampaul ketentuan Ayat 3.3.5 butir 8. Nomen” maket= mun terfaktor fhe haus” diperbesar ‘untuk ‘menperhitungkan pengarun kelangsingan sesuet dengan Ayae S-5.50. Jarake antara Pendukung Lateral untuk Komponen Struktur Lentur Sarak antara pendukmg lateral untuk Komponen struktur lentur harus dipernitungkan sebega’ berdicut 1) Jarak antara pendukung Lateral untuk sustu balok tidak” boleh melesins 80 “kali lebar ferkecil b dari fiens atau muke yang” torte kant @ 5.5.6 2) pengaruh eksentrisitas lateral beban harus Biperhitungkan dalam menentukan jarah pendae kang’ Tateraly Tulangen Minium dari Komponen Struktur Lentur jomponen struktur lentur harus sompunyad ty langen yang menenuhi ketentuan berficut 1) peda setisp penampang dari suatu komponan struktur lentur, kecuali seperti yang Gitar tapkan pada Ayat 3.5.8 butir 2 den 3-503 butir 3,"ai mana Berdasarkan analisis diner. lukan | tulangan” positit, rasio p yang aca tidak boleh kurang dari a4 Foun = (3.55) Fada betok-T Gan ba1ek rusuk di mand bagien Badan balk mangalami tarik, rasio p marta Binitung berdasarkan Iebar badan baloks 2) sebagai” “alternatit, “luas tulangan’? yang Sipertukan “pada setiep penanpangs positi? atau negatit, paling sedikit nerus’ sepertign Lebih besar dari yang diperlukan berdesarken 5) untuk pelat struktural dengan tebal seragan, luas minioum “dan spasi maksimim tulangan Balam “aah bentang yang, ditingaw Aaras esenuni kebituhan untuk Susut~ dan sun Sesuai dengan Ayat S.1ec13. Distribusi Tulangan Lentur Pada Balok Dan Petat Satu Aran Distribusi batang tulangan komponen struktur Aentur, harus mangikuti Ketentuan bertkue t A) ayat ind memuat aturan untuk mendistribu- sikan “tulangan Jentur dengan” tujusn memba kasi retek lentur pada dalek dan pelat "sata gran (pelat yang divers tulangan untuk mena han tegangan’ igntur hanya dalam satu aran)a 2) distribust dari "tulangen leneur pada gua arah harus mengikuti hetentuan See. S) Eulangen tarik lentur harus didéstrsbusskan gengan baik dalam daerah tarik lentur mekeie mun “dari suatu penanpang konponen struktur Beperté yang ditentukan dalam Ayat S.S-8 bakin ay 30 Komponen Struktur Lentur Tingas Perencenaan penanpang Komponen struktur lentur tinggi harus memenuhi Ketentuan berskut + 4) komponen struktur lentur dengan rasio tinggs total torhadap, bentang bersin yang. lebeh Bari. 2/3 untuk bentang menerus, atau 4/3 Untuk bentang sedernanay Narus. direncanakan febagai. komponen struktur lentur tings. de gan nenperhitungkan disteibusi reganan non~ Tinea dan tekuk Jateral. (Lihat juga” Ayat S.5.18 butar 65 2) Kuet geser dari Komponen struktur Einggi harus mengikucs heventuan Ayst. 3.4.05 5) tulangan tarik Jentur minimum harus meme fund Retentuan Ayat S.5-85 4) Galangan. bardzontal dan) vertikal minimum pada sisi samping komponen struktu> lentur Cingat harus” sedenar nilai yang. terberar Gari” ketentuan Ayat 5.4.8 butir 8 dan Ayat Si4.e butir 1 atau Ayat $7.5 butir 2 den ayat 5.7.3" butte Se Dimensi Rencana Untuk Komponen Struktur Tekan Perencanaan penampang kemponen struktur tekany harus monenuhi ketentuan ber ikutt 4) datas Ivar penanpang efektif der suatu kon ponen etruktur tekan terisolir berspiral dew gan dua atau lebih spiral yang berwaitan ha Pus dianbil pada suatu jarak at luar bata® ekstrin dari epiral sebesar selimut beton mi himan yang disyaratkan dalam Ayat 3.16.7 5 2) datas iuar pehanpang efektit dari suatu kosponen struktur tekan dengan tulangan bpiral stay sengkang pengikat yang monolst Gongan suatu dinding atau pilar betcn tidak boleh dianbsl lebih dari 40 om diluar t= Pangan spiral atau sengkang pengikats 3) bila dalam perencanaan suatu komponey struk~ tar tekan dengan penampang persegiy oktego~ fal, atou bentuk lainnya tidak ‘digunakan Thas brute penuh penanpang yang ada, penan— fang tersobue boleh dianggap sebaget suatu Ey 5.5.10 penampang buat dengan suatu diameter yang Sama" dengan dimensi lateral” terkectl Gort bentuk. “penanpang sesunggunnya. Luss bruto yang. diperhitungkany, persentani tulangan yang diperiukan, dan kust rencana herus dide Barken pada penampang bulat tersebut, 4) penentuan tulangan minimum dan kat rencana Gari suatu kemponen seruktur " tekan ‘dengan *- penampang yang lebih besar dard yang diapers Lukan berdasarkan penbsbanan yang sda boleh menggunckan suat, Iuae etektit penampeng yang) direduksi” Ay yang tidak kurang. dari setengah luas total penampang yang ada. © Pembatasan dari Tulangan Komponen Struktur Tekan Luas tulangan bomponen struktur tekan dibatasi oleh ketentuan Serihute 4) luas tulangan longitudinal komponen struk= tur” tekan nor-komposst tidak boleh kurang dari 0,01 ataupun lebih dari 0,08 kali” Tues Brito penampang. Ags 2) Jumlah minimum vatang tulangan longstudinal pada Komponen ‘struktur tekan adaish 4 untuk Batang tulangan i dalam senghang ikat ‘segi empat. atau tingkaran, S untuk batang t= Tangan Gi dalam Sengkang ikat teai tiga, Jan evuntuk batang tulangan yang dikelilings on leh spiral yang menenuni Ayat S-f-9 bueir Sy S) rasso” dari’ tulangan spiral pa tidak bolen Kurang dari niiat yang diberivan oleh perse mone gt — Ji mana ty adalah kuat tele yang adtentise kan “dari "talangan spiral tapl tidak lebih dari 900 MPa Pengaruh Kelangsingan Pada Komponen Struktur Tekan Pada. perencanaan dan analisis kemponen struk- tur tekan, harus menenuhi ketentuan berdicut + 4) perencanaan dari kanponen struktur tekan harus Gidasarkan pada gaya can monmn yang 22 @ S.S.tt Hidapat dari gnaliais struktur yang ditin~ au. Analisis tersebut harus memperhitung= fan” pengaruh dari beban akeial dan variass dari "nomen inersia pada kekakuan Komponen struktur gan pada momen Seplt” ujungnyay Pengaruh dari lendutan pada momen dan gayay dan pengaruh dari Llamanya pembebanan; 2) bila prosedur” yang itentukan pada Ayat S.5.40 butir 1 task diikuti; maka” pengarun Gari kelangsingan” pada komponen struk tur tekan “boleh dipernitungkan berdasarkan prosedur pendekatan yang diberiken dalam fyae 3.5.13 5) Robentua mendetasl dari Ayat 3.5.11 thoak periu diterapkan bila pengaruh kglangsingan pada Komponen eruktur tekan. “diperhicangkan mengikuel Ayat 5.5.10 butir 1. Evaluasi Pendekatan Dari Pengaruh Kelengsingan Dalen proses perencanasn kolom dan tingkat ata dilitesnya,xetentuan mongenai panjang bebas, panjang efektif, kelangsingan dan faktor pen” desaran momen, Aarua menenuht + 4) pansang bebas dari komponen struktur tekan ; (i) pansang” bebss Tu dari” suatw komponen Struktur tekan “harus diambil “sebesar Sarak ersih, diantara pelat. lantal, balok, “atau kompenen struktur lainnya yang. mampt memberikan dukungan lateral Uerhadap Kosponen struktur tekan terse= bats (2) biTa terdapat kepala kolom atau voutey Panjang betes hare dsukur hinggs usung terbawah dari kepala kolom atau voute pada bidang yang ditinjau. 2) panjang efektit dari Komponen straktur tekan: C2y"intuk Romponen struktur” tekan yang Gitanan terhadap geyangan kesampings faktor panjang efekect k haus. Giambi fama dengan 1,0, Fecuals bila analisis menunjukren bahia suatu nilai yang Jebin keeil boleh digunakans (2) untuk “komponen seruktue tekan yang tidak ditanan terhadap goyangan kesam= bing, faktor” panjang efextit. k harus Gitentuken dengan mempertiabangkan Pengarun dari Feretakan dan tulangan Eerhadap kekakvan relatif, dan narus Tebin besar dari. 1,0; aa 2Py dan Pe adalah penjumiahan dari semua kolop dalam satu tingkat. Untuk Fengka yang. tidak ditahan. terhadap govangan “kesamping, kedua nilas a dan Bo harus aihitung.| Untuk rangka” yang ditahan terhadap goyangan ke samping, ba harus diambil sebesar 1,0. Dalam menghi> tung) Per K Untuk 6) harus dinitung menurut Ayat S.3-1) butir 2 sub butie E Gan untuk = hare dihitung menurut Ayat St3.12 butir'2 sub buen 2 (2) bila tigak menggunakan perhitungan yang Tesin” akuraty El dalam. Pers.) (3.5-9) boleh diambil seboser (Eote/S) + Eat. er (3.510) 1? te atou secara lebih konservatit Ets meee (3-5-1) 1+ te (3) datam PePs. (525-7), untuk Komponen Struttur yang Sicanen’terhadap _goyangan itesanping’ dan tanpa” Seba’ transversal Glantera’ Gimpuasnys Ge boteh avanbil sebagel Cn = 0,6. + 08 (3.3412) tetapi tidak kurang dari @,4. Untuk semua kcus lain, Gq horus diambil sebesar 140} (4) BE1o"“perhitungan menunsukkan bahwa pada kedua "ujung. suatu. Komponen struktur tekan yang tertahan tidak terdapat momen atau” Gahwa skeqntrisitas wjung yang Gidapat dari. perhiturgan kurang ert (13+ O,03h)nm, Mae dadan” Perse (3-2-6) harus didasarkan pada suatu oksentrisi~ tas. minimum (13+ @,85h). mm terhadap, setiap sumbu utama secara terpicah. Resio dari Miu/tow dalam Pere. (3.S-12) harus ditentukan dar{ salah satu keten tusn berdkute 35 : 5.3.12 3.5.15 a) Bila eksentrisitas Jung yang didapat dari perhi tungan Kurang dars (13+ 23h} mm, momen usung yang. didapat Gari” perhitungan boleh cigunakan Untuk menghi tung Man/Mae dalam Pers (3.3.-12)) b} bila’ perhitungan menunsukkan bahwa peda Gasarnya di kedua ujung dart Suatu Komponen struktur tekan tidak ferdapat” momen, ranio cari. Mae/Maw harus dianbil sama dengan satuy (9) bila’ perhitungan menunjukkan babna pada kedua Jung dari suatu Komponen serukeur texan yang tidak ditahan” terhadap. go- yangan “kesamping tidak terdapat momen Stan” bahwa ekeentrisitas ung "yang, Gigapat” dari” pernitungan Kurang dart (13¢8,05h) mm, Haw dalam. Pers. (3.36) harus didasarian pada suatu. eksentriai— Eas minimum sebesar (15+@,05h) mn terhan Gap Setisp sumbu tama secara terpisahy 6) daten rangka’ yang tidak ditahan _ terhaday goyangan kesamping, Kamponen struktur Lentur harus direncanakan terhadap momen wsung. t= kal yang diperbesar dari Komponen struktur tekan pada join yang ditinjaul 7) untuk Komponen struktur tekan yang mengalamt Jentur terhadap Fadua sunbu utamanyay momen terhadap setiap sumbunya harus, diperbesar dengan 6, yang dihiting berdasarkan kondist tahanan yang ada terhadap sumba tersebuts Komponen Struktur Dengan Beban Aksial Yang Mendukung Sistem Pelat Komponen struktur dengsn beban aksiel yang men~ dukung suatu sistem pelat yang tercakup. dalam Fuang) Lingkup Ayat'S-.1. haus. direncanekan, menurut Kketentuan dalam Pasal S.3 dan” sesuet Gengan Ketentuan tambahan dari Pasal S.6. Pemindanan Beban Kolom Melalui Sistem Pelat Lantos Bila kuat tekan beton yang disyaratkan dalam suatu kolon malebihi 1,4 kali huat tekan suate Sisten pelat™ lantai, ‘maka pemindahan” beban melalus ‘sistem pelat lantai” tersebut herus 36 s.5.18 Gimungkinkan berdasarkan salah satu ketentuan berikuts 1) beton yang dicor pada pelat lantas di loka~ 51 kolom harus mompunyal Kekuatan yang same Uengan kuat texan beton yang ditentukan n= tuk kolon. Permukaan atas dari teton” yang dicor pada kolom harus menjerok sejaun 60 fam kedalam ‘pelat Iantal diukur dari mika Kolon. Beton pada kolon harus menyata den gan baik dengan beton pelat lantaly dan no- Pus ‘dicor mengikuts ketentuan yang berlaku; 2) kekuatan dari. suntu, kolo” ysng. menembus suatu sistem pelat lantas harus digasarkan pada nilai yang Iebin Kecdl” dari. kekuatan Beton “dengan pasak vertikal’ dan kekuatan beton dengan spiral: “suman pasek vertikal Jan spiral ditentukan berdasarkan keperiuan yang ade 3) Untuk Kelom yang ditumpu secara lateral pada keempat sisinya oleh balok dengan tinggi yang. Kira-kira sama atau oleh pelaty kekuat= an “dari kolom boleh didasarkan pada suatu Ssumsi kuat beton” di daerah Soin kolo Sebesar 75 persen dari kuat baton kolom Gitamban dengan SD persen dari kuat baton pelat lantais . Komponen Struktur Tekan Komponit Kuat dulung Komponen strultur tekan iomposit harus dihitung menurut ketentuan bersiee 4) Komponen struktur tekan kemposit mencakup semua komponen struktur yang ditulangs dela arah longitudinal dengan baja profil, struke turat, pips, atau tabung dengan atau tanpa batang tulangan. longitudinal} 2) kekatan dari sustu _komponen struktur kon posit “harus dinitung untuk kandisi bates Yang sama dengan kendiei batae yang” beriake Untuk “komponen” struktur’ Beton bertulsng, biases = 3) setiap kuat dukung beban aksial yang dibagi- kan pada beton dari suatu komponen struk eur komposit “harus dipindahkan ke. beten “olen Komponen struktur atau konsol yang. menumpu Tengsung pada bagian betan” dari” komponen Struktur kemposit! semua kuat dukung beban aksial yang tidak dibagikan pada beton dari suatu Komponen uktur konposit harus dikenbangkan dengan cara hubungan Tanguung kepada basa profil struktural, pipa; atau tabungy 4 a” ® 3) 6) D untuk kepertuan evaluged dari pengarun ke~ Tangsingan, radius girasi dars suatu. penam= pang. Komposit tidak boleh lebin besar’ dard hilai yang diberikan oleh (Gale/5) + ale % ] (3.518) Bila tidak menggunakan pernitungan yang lebih “akurat, Ef dalam Pers: {5.299} boleh Giambsl menurat Pers. (524i) stau (Eare/3) er = SE en o(3.5-44) 1? fe Anti deton yang diseaputt baja etruktural harus menenthi ketentuan berdicut (2) untuk suatu Komponen struktur kanposst dengan” inti beton yang diselaputi, olen baja struktural, tebal dari baja selsput tidak bolen surang dard OEE] antar esap mate dengan Lebar b, ataupun corn ale untuk penampang bulat dengan diameter h (2) bateng tulangan longitudinal yang berada Gi dalam inti beton yang “deselaputi boleh diperhitungkan dalam menghitung, Ae dan Tey auatu Komponen struktur komposit dengan Suatu inti baja struktural yang. dikelslingL Sieh” beten bertulang berspiral harus memo~ nuns. ketentuan Berikut. CaP wage” eekan Beton yang isyarathan tidak boleh kurang dari 17 MPay (2) kuat leleh rencana inti baja struktural herus dinabil. sana dengan kuat leleh minimum yang aitentukan’ dari mutu baie Struktural yang. dipakai tetapi tidal. boleh lebih Gari 28@ HPas 38 8) si (S) tulangan spiral farus mengikut Ketan tuan Ayat S.5.9 butir (4) batang” tulangan” longitudinal yang terletak di dalam spiral tidak boleh kurang dari 9,01 ataupun Iebih dari 0,08 kali luas netto penaspang batons (2) batang tulangan” Tongitudinal yang torietak di dalam spiral boleh diperhi~ tungkan dalam menghitung Re dan Top atu Komponen struktur kempestt dengan Suatu inti baja seruktural yang. dikelitings Sleh beton yang diikat’ secara lateral narus, memenuhi hetentusn berikts (i) kuat tekan beten yang” disyaratkan fe tidak boleh kurang dari 17 MPa (2) kuat 1eien rencana ints basa strukturat harus “diambil. sana dengan kuat leleh minimum yang disyaratkan dari mutu baja Structural” yang” dipakas. tetaps tidak boleh lebin Gari 38@ May (S) Sengkang pengskat lateral haris dipa~ Sang sepenunaya menerus di sekeliling inth baja strukeurals (4) Sengkang pengikat’ harus —mempunyat Gianoter tidak. kurang dari 1/50" kali Ginensi” sisi” terbesar ‘dari kompenen Struktur “komposit, —kecual! Batwa. seng= Keng’ pengikat tidak boleh lebin kecdl dari D=10 dan tidak periu lebih besar Gari D-iS. “Jaring kawat Tae dengan luas Gkivalen boleh juga digunakan sebagal Sengkang pengikats (3) spasivertikal antara sengkang pengikat iateral tidak boleh melebini 1é diameter batang tulangen longitudinal, 48 diane— ter” batang’ sengkangpengikat, atau kali dimensi sini terkeeil dard komponen struktur komposits (6) batang tulangan Longitudinal yang Sipasang digalan sengkang pengikat tidak boleh Kurang dari ®,01” ataupun lebih Gari” @,03. Kali 1vasnetto. penampang (7) pada’ 'setiep sudut panampang _ persegi harus “dipazang satu parang” tulsngan Tongitudinal, dan tulangan” longitudinal Iainnya dipasang dengan spasi yang tidak lebih dari’ setengah Uimensi sisi terk cil dari komponan struktur komposs ty 39 3.3.15 (©) batang —tulanganJongitudinel yang Gipasang di dalam sengkang pengikat Bolen diperhstungkan dalam menghitung As Untuk perhitungan kekuatan tetapi tidak boleh diperhitungkan dalam menghitung Tx Untuk memersksa pengaruh kelangsingan. kuat Dukung kuat dukung rencana dibatasi oleh ketentuan-ke~ fentuan berskut 1) kut dukung rencana pada beten tidak bolch meledini @(0,05%A.), wecuals dalam hal ber= thues (2) bila permukaan pendukung lebih lebar da~ ri “permukaan beban pada snus sisinya, uae” dukung reneana di daerah yang di~ bebant boleh dikalikan dengan f(Aa/Aeyy koeapi tidak lebih dare. 25 (2) bla parmakaanpendukung mining atau bertangoay Aa boleh dianbil webagad luas Geri dasar yang Lebin bawah Gari frustum terbesar dari suatu piramida tegak Varus atau honus yang semuanya tereakup. ss Gaiam pendukung dengan peraukaan penbe~ banan sebagai, dasar atas, dan dengan Keniringan. sisi. sebesar i vertikal berbanding 2 horizontal; 2) ayat So318 tidak Beriaku untuk Jangkar pas~ ws 3.4 Seat GESER DAN TORST kuat Geser Komponen struktur, kecuals komponen struktar— lentur=tinggi, yang menerima beban geser ha-us Girencanakan menurut ketentuan berskuts 1) perencanaan penampang akibat geser harus Gidaserken pada Va S$ Hn (san i mana Vu adalan gaya geser terfaktor pada Penanpang” yang ditinjau dan Va adalah kust, Vat Ve (s.a-2p beton. sesuai dengan Ayat 5.4.5 atau Se4ity dan Va adalah kuat geser_ nominal tulangan Gaver senuad dengen Ayat 3.4.8 butir bs Dalam menentuken Iuat geser harus dipenuhi + (1) untue ust geser Vary pengaruh dari setiep buksan pada Komponen struk— tur haus diperni tungkans (2) untuk kuat gaser ‘Ve , a4 mana berlaku, pecgaruh tarik aketal” yank Gisebabhan oleh rangkak dan. sunut pada. Komponen struktur. yang terkeksng harus diperhitungkan- Pengarun dari tekan lentur miring pada komponen struk~ tur” dengan "tebal yang. bervariasé boleh diperhitungkans 2) gaya oerer tertaktor makaimun Yu pada tun fuan dapat danitung menurut Ayat Seaed bucir Bcub butir 1 atau Ayat Sia. butir 2 suo butir 2 spaniie dipenuni kedua” ketentian a. reakei tumpuan, dalam arah bekersanya . Elsa” ada”beuen terpusat “bskerda. of antara mua tunpuan den lekeet peneaning EPEEES "Yang “alastanisuken’ dalen’ "Aya Stasi” pueie 2 sun tutie a “atau ayat SUNIL gutie’2 ub butie 5 Untule Komponen straltur non=prateken dan pra tekan harus dipenuhi + » a Ont Komponen ‘struktur non-pratekan, a 3” kerhacap gaya geser Vu yang sama dengan yang didapat pada tittk selarak dj (2) dnt Eomponen “struktur. pratekan, Penampang yang Jarakinya kurang dari W/2 Gari” muka” tumpuan boleh direncanakan terhadap gaya geser Va yong sama dengan yang didapat pada titik sejarak h/23 untuk’ konpenen “struktur, lentur. tinggsy konsol pendek, dinding, dan” pelat serta fondest “telapak, berlaka ketentuan khusus yong. teresntun ‘dalam fyat $4.8 hingga sata Beton Ringan Untuk menentukan kust geser Ve dan kuat momen— torsi Ta beton yang menggunakan agregat ringany salah satu modifikasi berikut harus dilakukany » Ketentuan untuk kuat geser Ve dan kuat momen torsi Ta hanya berlaku untuk Beton. normal” Bila dignakan Beton dengan agregat ringens maka berlaku salah satu dari beberapa modi fikaws berikuts (1) Jika" foe ditentukan dan canguran beton direncanakan sesual dengan” Pawal 4-2) aka ketentuan untuk Ve dan Te hare Gimoditikasi dengan “'menggants fenjadi 16 fax, tetapi niles 148 Cidak boleh melebsne tes (2) Jika tee tidak ditentukany semua herga 442 yang mempengarunt Vey "Tes dan Moe harus cikalikan dengan 0,78. untuk beton-ringan-total, “dan 8,85 untuk beton-ringan-berpasir. Jika.” dilakuker penggantian pasir secara parsial, maka faktor” pengali bisa, didapatkan dengan menggunakan” interpolasi linger dari Kedua harga yang terdanulu. Kust Geser yang Disurbangkan Oleh Beton untuk Komponen Struktur: Non-pratekan Sesuai dengan aifat beban yang bekeria pada Komponen struktur, maka kuat geser Ve yang Cisumbangkan oleh’ baton ditentusan sebagat berihut # » kust geser Va harus dihitung menurut ke tentuan pada” Ayat S.4.2 butie 1. sub butte A hingga fAyat S.4.8 butir 1 sub butir. 4, kecual! bila uinitung secara”lebin Pinel Sesuas dengan ketentuan Ayat 3.4.5 butir 2 2 oe sebagai beriiut : () uneuk —kompanen struktur yang hanya Gibebani oleh geser dan lentur sala, berlaku. Va = (1/8 )Ete (bud) Gas untuk Komponen atruktur yang dibenand tekan akelaly 1782 bu (5-4-8) bemaran Nu/Ae harus dinyatakan dalam Pay (S) untuk kompenen struktur yang dibeband Glen gays tarik aksial yang cukup Desars tulangan geser harus direncanskan untuk momikul geser toeal yang tersadis (4) pada penampang di mana momen tors ter= Faktor Ta melebihs #C(1/20)042 (Ex2y)T, cave) cea) bea fens] csras) 2) kuat geser Ve boleh dinitung dengan perhi- tungan” yang lebih rinct dari Ayat "3.403. butir™ 2’ cup putir (2) hingga Ayat 8.4.5 butir 2 sub butir (S)gebagal berskut + (42) untuk —komponen struktur yang hanya Gibebant oleh geser dan Tentur eajay wey Ve = [re + 120p4 J # 7fded (5-4-6) Ta tetapi tigak boleh diambil lebih dari S042 bad. Dalam menghitung Ye dengas Fors. (5.46) besaran Vud/t, tidak boleh Gionbil melebini 1,8, di-mana Ma adalah momen terfaktor yang. tersad” bersa~ fmaan dengan Vu pada penampang . yang (2) untuk emponen struktur yang aibe~ bani gaya aksial tekany Pers. (S.4~8) a S44 boleh dipunakan untuk menghitung Ve dengan Mm menggantikah “nila: Ma. dan pilat dari ved/Ma boleh lebih dari 1,0) oh mana, (rea) Ma = Ma = Me (3.407) Tetapi dalam hal ini Ve tidak boleh Giambil “euih Besar dari ors] (3-4-8) ! lege Besaran Nu/Ag harus dinyatakan dalam Ma, Bila fa "yang. dihitung. dengan Pers. (3.2-7)"berniiai. negatit, — make Ve harus dinitung dengan Pers. (S-4-8)} (S) untuk Komponen strukeur yang mengalams gaya tarik akeial yang berarti, " 8,3. ves Cae DEC HEI /oIbud (5-4-9) a i mana Nu adalah negatif untuk tarik. Besaren Nu/fg harus, dinyatakan dalam Nea. kuat Geser yang Disuatangken Beton Pada Konpo~ nen Struktur Pratekan Tergantung patla sifat bebsn yang bekeria pada Komponen 'struktur pratekan, kuat geser yang eisumbangkan oleh Beten ditentukan sebagar berikue: 4) biler tidak dinitung secara rine’ aengakuts ketentuan Ayat Siiea butir 2, maka” kust geser beton Va dari kosponen struktus dengan Gaya pratekan” efertif tidak hurang dart 40. persen dari kuat tarik tulangan) lentur dapat dinitung dors = Joe (3.4-40) 44 tekan ekstrin ke pusat baja prategang jan 8,85 3) bila pada suatu komponen struktur pratarsk terdapat. keadaan di mana penanpang. yang berjarak h/2 dari suka tumpuan bersda” lebih dekat ke sung komponen daripads, panjang transfer tendon” pratesang, maka” dalam menghttung Va pengaruh dart gaya pratekan hare didasarkan pada nilat pratekan yang telah dikurangi. Nill Vow int herus “pula Giambi1 sebagai batas maksimin dari” Pers. (3.410). “Gaya prategang boleh dianggaa bervariaci secara Tinier dari nol pada wiung fendon hingga harga maksimum pada titik sejarak panjang transfer. tendon, yaitu Granggap Sebesar 50° kali diameter untuk tonden Jenis strand dan 102 ‘kali diameter Untuk tendon jenis kawat tunggal} 4) bila pada suatu komponen struktur pratarsk terdapat keadaan di mana lekatan dari ssba~ Bian tendon tidak “sepenuhaya ada hinge jung “komponen struktur, maka pada” saat menghstung” Va berdasarkan ketentuan Ayat Sine putir “a “atau Ayat Sesc8 butir 2, Pengaruh dari gaya prategang harus. aida” Barkan pada nilai prategang yang telah diku> rengs. “Nilai Vow yang dinitung. berdasarkan gaya ‘pratekan yang telah dikurang: harus Sigunakan sebagai Batas naksimun daré Pers. (34710). “Gaya prategang yang. disumbengkan eleh tendon yang! lekatannya tidak sampai he Jung ""kemponen struktur” dapat dianggap bervariasi secara linder dari nol pada titik di ‘mana lokatannya” sulai bekerja. hing suatu harga makeimin pada titak” sejarak paniang transfer, yaitw diangoap sebesar SO kali diameter untuk tendon seni strand dan 400 kal! diameter untuk tendon Jenie kawat ‘tunggat Kuat Geser yang Disumbangkan Oleh Tulangan Goser Bilenana gaya geser harus ditahan oleh tulangan geser, naka bates spasi, lues talangan ainimin, bersyaratan dan” perencanaan tulangan’ geser fersebut, harus mengikuts keventuan Berskues i) jenis tulangan geser sebagat derikut : (2) tutengan geser dapat terdiri dari: 9) sengkang yang tegak lurus terhadap Sunbu aksiai Komponen etruktury b) Jaringen kawat baa las dengan Kewat Yang dipaseng. tegak Iurus terhadap Zumbu akeiai kosponen struktur} . (2) untuk. “Komponen struktur non=pratokan, tulangen goser” dapat juga terdird darit 3) sengkang yang membuat sudut 45% atau Tepih-terhadap tulangan tarsk 2ongi~ : by tulangaa ‘longitudinal dengan bagian yang dibengkokkan untuk. membuse Elgut seiesar so" atau lenzh “tern Gap tulangan tarik Tongi tudina a €) Fombinagi. dari sengkang dan tulangan Tongitudinal, yang dibengkakkant () spirals 2) kuat Teen rengana tulangan geser tidak boleh lebih’ dart 400 Keay 3) senghang dan batang tulangan lain atau kawat yang, digunakan sebagai tulengan geser Barus“ gibuat senerus sedarak @ dari erat fekan terluar da harus dijangkarkan pada Kedua “ujungnya menurut “Ayat S.5.13 agar Gapat_ mengembanghan kuat’ Ieleh rencana tulangans 4) patag’ untuk spas tulangan geser sebages : dertiut ae (2) spast dari. tulangan geser Yang aipaeana Bhgak “Turus. "eernagap Sumou akesal Kopponen "struktur tigak boleh “mele= Dine toad untuk Komponen struktur non=pratehan ‘Gan aren untuk Komponen Struktur pratekan, atau “609 ma) 3 (2) Sengkang miring dan talangan "lengituds~ fal yang” dibengkokkan harus dipansng Tengen Spasisedeeikian "hingoa setinr Garis airing 43°) aitertk ke aren roskad : Bars" Tongan “einogi homponen a/2 ke Gilangan” earik longitudinal, harus senotong paling scdikit. satu garda fitengan oeser} (5) bile Ya meleDihi” (£42)/Sbad, maka spasi ; maksimun” yang. diverikan. “dalam ayat Grace patsy a sub Dutir idan Ayat 3.4.5 bitie "s' gup butir'2”” herus dikarangs setenganyai 5) tulangan gecer minimun sebaged berikut :, oe (2) bia pada Komponen struktur Lentur peton bertulang (pratekan maupun non~prate= . gang) bekerda gaya gener terfaktor Vu. Yang. lebih Gesar. dari. setengan kus peser yang disumbangkar oleh betes Bn, maka harus selalu dipasang talangan 46 : @ o e w geser minimum, kecuali untu fs) pelat dan fondasi telapak; (B) struktur palok beton™ -rusuk yang Gidetinisikan datam Ayat 3.1.11 () balok dengan tinggi total yang tidak Tebih dari nilai terbesar antara 290 my 2,5 kali tebal flens, dan. 2,9 kali lebar badan. ketentuan tulangan geser minimum dari Ayat S.dc3 butir 5. sub butir I” dapat SLabaiian bila dapat ditunjukan dengan’ pengujian —bahwa, Komponen -struktur Eersebut mapa mongenbangkan kuat lentur Gen geser nominal, yang diperiukan tanpa, tulangsn geser. Pengussan terse~ BUE harus mencimasazikun pengaruh dard Perbedaan penurunan; rangkak, susut, dan Berubanan Suny dengan. menpertinbangkan Secara reaiistik. mengena’, keaungkinan dari pengaruh tersebut seama masa lays struktury Bila menurut Ayat S.4.5 butir 3. sub batir t atau Naskl analisis diperluken talengan geser,, dan bila mosen” torsi terfaktor Tu! tidak lebih” dari aE(i/20)6215%2y, luse ~ tulangan yeser prateken, kecuali yang ceatur dalam Ayat URS tir 3 sun’ butir. @ dan non= pratekan harus dihitung dari bas le (sane @i_mana be dan s dinyatekan dalam ails~ Untuk’ Komponen struktur pratekan dengan gaya, pratekan efektif tidak Kurang deri 40% kuat tarie tulangan lentur, Tuas tulangan geser minimum dapat. 'dihitung dengan Pers. (S-é-18) seau (5.4918) Pee tees * weg (34-15) ao ha |e J vite monen torai terfaktor Taysag beker- Ja lebih derist(1/2u)s4g(zx7y)},aen Dila afperiukan tulangan Deracarken ‘ketentun an Ayat 3.4.5 butir 5 gub dutir 1 atau Derdasarkan hast] anatisie maka luas tun Langan senekang tertutup minimum harus ainitung dart a7 bas (5.446) Ae take oe - 4) parencanaan tulangan geser sebagai berikut + wm @ «8 «3 ( m bila gaya geser terfaktor Vu lebih besar Gari kunt ‘gesor #¥e, maka harus dice Giakan tulangan geser” untuk. memenuni Pores” (S:4-1) dan (Se4-2), mana dalam hal ini huat geser Ve narus dihi- tung. berdasarkan ketentuan “Ayae 5.4.3 futir 6 au butir 2 hingga Ayat 3.478 Butte & sub batir BF Bila “digunakan” tulangan geser yang fegak lurus terhadap sumba aksial kompo= hen struktur, make ven (s.a-i7) 4 mana Ay adalah luas tulangan geser dalam Jarak 5. bile sebagas tulangan geser digunakan uty(sina + cosald (sare) bila tulangan geser terdiri deri satu bateng tunggal” atau satu grup batang batang tulangan segasar, den canuanya dibengkokkan pada Jarak yang sama dari Sumpuany maka, Ves Rot sina (s-4-19) teteps tidak lebih dart {127 4}bud: bila’ tulangan geser cerdiri dari satu seri atau bepecapa grup yang sejasa dari batang yang sibengkokkan pada Jarak yang tidak sma dari tumpuan, maka kuat Qeser Ve harus dihitung dard Pers. (3.418); hanya bagisn tengan dard tigaperempat bagtan yang miring dari setiap. tulangan Tongitusinal yang dibengkokkan yang boleh dianggap eraktif sebagas tulangan Bila ‘untuk menulangs satu bagian yang sama dari suatu Komponen struksur igus 48 akan lebih“ dari satu Seni tulangan geser, maka kuat geser Ve harus dinitung Sebagai Jumlan dart nilei-nifas Ve" yang Ginitung untuk. masingmasing tine "tos Tangan geser yang digunakans (@) kuat. geser Va tidak boleh lebih dark (284s )7Sh bed. Kombinasi Kuat Geser dan Torss untuk Komponen StrukturNon-pratekan” Berpenanpang Persegi Stau Dengan Fiens Komponen struktur nen pratekan yang terpenam— pang. persegi atau dengan flene "yang mcnerina beban Kombinasi geser dan tori, maka kehuatan Komponen” harus dinitung menurut ketentuan berikuer 1) pengaruh torsi harus diperhitungkan bersana 2 Ey Geser dan lentur bila monen tersi terfaktor Ta lebih dari #€(42)/20 Exeyd. _Pengeruh tersi ‘ini dapat diabaikan bila’ Tu hurang dari nilai tersebut di atacs Exey "harta memenuhi. + Gy "untuk Kempanen struktur dengan penampang persegi_ atau penampang bersayapy Jume Yah Exty harus dinitang untuk komponen Persegi dari pehampangy dalam hal int Euaten sayap yang diperhitungksn dalam Perencanaan tidak boleh diambil melebint figs kali Cebalnya, (2) suatu penampang” persegs berongga dapat Gipandang sebagai pensmpang yang pelal asalkan tebal dinding hm tidak Kurang deri x/4. Suatu penampang kotak dengan kebal” dinging kurang dart x/4 tetapi Teoih dari x/10 dapat juga digerhitung- Ken sebagai suatu penampang pejal tetapi nilai Ze*y narus dikaliken dengan —4h/m. Bila fh kurang dari x/1@, maka, hekakuan Dari dining harus diperhstungkans Semia sudut. penanpang Kotak bagian dalen harus ditkat'(disatukan) dengan pengivis bile pads suaty Komponen struktur dipertu- kan momen torsi terfaktor Ta untuk nenel ihe= ra’ keseinbangan, maka konponen. teraebuit harus direncanakan” untuk mamikul momen torsi sesuai dengan Ayat 3.6 bute & hingga fyat S.a-6 Butir #3 bile di” dalam struktur statis tak tent kerjadi pengurangan dari momen” torsi ‘pada suatur komponen” strukturnya akibat. Gard

Anda mungkin juga menyukai