21 SPESIFIKASI BARANG/JASA
Ketentuan UmumSpesifikasi teknis benar-benar sesuai dengan kebutuhan
pengguna/penerima akhir;Tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untuk
pengadaan suku cadang;Memaksimalkan penggunaan produksi dalam
negeri;Memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI)versi_9.1
22 SPESIFIKASI BARANG/JASA
TujuanMenyediakan informasi tentang barang/jasa yang dibutuhkan oleh pengguna
barang/jasaSpesifikasi ini digunakan oleh:Penyedia barang/jasa sebagai acuan dalam
menyampaikan penawaranULP dalam menyusun dokumen pengadaan dan mengevaluasi
penawaranversi_9.1
26 SPESIFIKASI BARANG/JASA
MODEL PENYUSUNANSPESIFIKASI
BARANG/JASAConformanceTeknikalContoh/sampleKomposisiMerekFungsiPerformanceKi
nerjaversi_9.1
49 TESversi_9.1
50 versi_9.1
1 PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA UMUM PENGADAAN
Disampaikan Oleh: Samsul Ramli
4 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
Identifikasi kebutuhan dilakukan secara rutin sebelum tahun anggaran dengan
memperhatikan perkembangan organisasi dan usulan dari unit kerjaDokumen yang
dihasilkan:Usulan kebutuhan setiap unit kerjaRekapitulasi usulan kebutuhan
19 MENYUSUN KAK
21 untuk apa ?Menjamin efisiensi, efektifitas, kelancaran dan keseragaman tata urut dan
materi kegiatan serta menentukan thema, merumuskan masalah kemudian mencari
jawaban atas permasalan melalui Kegiatan Yang dilaksanakan.
22 ISI KAK4 W1 H
29 LANJUTAN ....Latar Belakang, menjelaskan dasar hukum yang terkait dan kebijakan
K/L yang merupakan dasar keberadaan kegiatan berkenaan berupa peraturan
perundangan yang berlaku, Rencana Strategis K/L dan Tupoksi K/L, sedangkan gambaran
umum merupakan penjelasan secara singkat mengapa (why) kegiatan tersebut
dilaksanakan dan alasan penting kegiatan tersebut dilaksanakan serta keterkaitan kegiatan
yang dipilih dengan keluaran (output) dalam mendukung pencapaian sasaran dan kinerja
program, yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan kebijakan.Kegiatan
Yang Dilaksanakan, menjelaskan uraian kegiatan apa (what) yang akan dilaksanakan dan
batasan kegiatan.