i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................... 1
B. Uraian .......................................................................................................................... 5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Baru setelah Indonesia diakui sebagai negara yang berdaulat dan perjuangan
kemerdekaan selesai maka perhatian Bangsa Indonesia mulai dialihkan kepada
pembangunan disemua bidang, termasuk bidang sosial yang membawa era baru
dalam dunia usaha.
B. Dasar Hukum
Undang-Undang Dasar 1945
1
Keputusan Presiden RI No.49 tahun 1973 tentang Kamar Dagang dan Industri
Konvensi ILO No.87 Tahun 1948 melalui Keppres No.83 Tahun 1998 tentang
Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Hak Untuk Berorganisasi.
C. Beberapa Pengertian
a. Organisasi Pengusaha
2) Pengusaha adalah:
c) Orang, Persekutuan atau badan hukum yang berada pada butir (a):
b. Organisasi Perusahaan
2
2. Organisasi pengusaha adalah wadah persatuan dan kesatuan bagi
pengusaha Indonesia yang didirikan secara sah atas dasar kesamaan
tujuan, aspirasi, strata kepengurusan, atau ciri alamiah tertentu
(Kepmenenakertrans Nomor 201 Tahun 2001 Tentang Keterwakilan
Dalam Kelembagaan Hubungan Industrial, Pasal 1 angka 3)
D. Deskripsi Singkat
Modul organisasi pengusaha dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan
kepada peserta mengenai organisasi pengusaha sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Modul ini membahas antara lain pengertian organisasi
pengusaha, keanggotaan, masa bakti dan kedudukan organisasi pengusaha.
E. Tujuan Pembelajaran
1. Hasil Belajar
Setelah membaca dan mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan
mampu memahami organisasi pengusaha berdasarkan perundang-undangan.
3
2. Indikator Keberhasilan
Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan dapat:
a. Memahami sejarah perkembangan organisasi pengusaha;
b. Memahami fungsi, manfaat dan peranan;
c. Memahami struktur dan wilayah tempat kedudukan;
d. Memahami keanggotaan;
e. Memahami susunan kepengurusan;
f. Memahami masa bakti kepengurusan
g. Memahami kedudukan organiasi pengusaha
1. Bacalah dan pahami dengan seksama setiap penjelasan dari materi pokok dan
sub materi pokok dalam modul ini
2. Ulangi membaca bila ada materi yang kurang dipahami
3. Kerjakan evaluasi yang terdapat pada setiap akhir materi
G. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
4
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN ORGANISASI PENGUSAHA
A. Indikator Keberhasilan
Setelah selesai mengikuti keseluruhan materi pada bab ini, peserta diharapkan
mampu memahami pengertian, azas dan fungsi organisasi serta menjelaskan
peranan pengertian, azas, dan fungsi Organisasi Pengusaha, menjelaskan manfaat
dan tujuan Organisasi Pengusaha dengan baik, menjelaskan wewenang Organisasi
Pengusaha secara baik, dan menjelaskan peranan Organisasi Pengusaha dalam ikut
serta menyelenggarakan Hubungan Industrial.
B. Uraian
1. Sejarah Perkembangan Organisasi Pengusaha
5
II di Surabaya setelah melalui pembahasan yang mendalam, dirubah lagi
dengan nama "Asosiasi Pengusaha Indonesia" disingkat APINDO, istilah ini di
pandang nama yang tepat karena merupakan terjemahan dari Employers
Association of Indonesia. Employers terjemahan dari pengusaha sebagaimana
juga nama-nama yang dipergunakan oleh berbagai negara untuk suatu Asosiasi
yang sejenis.
a. Azas
b. Sifat
6
4. Menciptakan adanya kesatuan pendapat dalam melaksanakan
kebijaksanaan hubungan industrial, khususnya bidang ketenagakerjaan
dari para pengusaha yang disesuaikan dengan kebijaksanaan
pemerintah
a. Fungsi
b. Manfaat
7
6. Memberi perlindungan terhadap semua anggota.
c. Peranan
b) Manajemen
c) Teknologi
1) Tingkat Pusat
a) Musyawarah Nasional
2) Tingkat daerah
a) Musyawarah Daerah
8
b) Dewan Pengurus Daerah
c) Koordinator
3) Tingkat Cabang
a) Musyawarah Cabang
b) Dewan Pengurus Cabang
5. Keanggotaan
a. KeanggotaanOrganisasiPengusahaterdiridari:
9
organisasi pengusaha dan para pelindung, pembina dan penasehat
organisasi pengusaha yang keanggotaannya berdasarkan pada
Keputusan Dewan Pengurus dan Kesediaan yang bersangkutan.
1) Anggota Biasa
2. Menjunjung namabaikorganisasi
10
(3) Memperoleh pembinaan, bantuan teknis dan informasi
3) Anggota Kehormatan
6. SusunanKepengurusan
11
2) Dewan pengurus Kabupaten/Kota bertindak mewakili cabang keluar
dan kedalam, bertanggung jawab terhadap jalannya organisasi di
daerahnya, serta menetapkan kebijakan-kebijakan untuk mencapai
tujuan organisasi dan membuat keputusan-keputusan yang berlaku
dalam wilayah kerja organisasi Kabupaten/ Kota.
a. Seorang Ketua
c. Seorang Sekretaris
d. Seorang Bendahara
a) Seorang Ketua
e) Seorang Bendahara
12
f) Ketua-ketua bidang menurut kebutuhan
f. Seorang Bendahara
13
8. Kedudukan Organisasi Pengusaha Dalam Pemasyarakatan
Hubungan Industrial
Oleh sebab itu para pelaku proses produksi yang terhimpun dalam suatu
organisasi seperti Organisasi Pengusaha, merasa mempunyai tanggung jawab
untuk membantu program pemerintah dalam memasyarakatkan Hubungan
Industrial bersama-sama dengan unsur Tripartit.
14
upaya-upaya yang akan dilaksanakan, antara lain dengan memberikan
wawasan yang luas kepada para pengusaha (anggotanya) agar
mempunyai sikap mental yang melihat bahwa Pekerja Buruh bukanlah
faktor produksi semata, tetapi manusia seutuhnya dengan segala harkat
dan martabatnya.
15
iniadalah kesenjangan pertumbuhan angkatan kerja dengan persediaan
lapangan kerja. Usaha-usaha bidang ketenagakerjaan yang menjadi pokok
perhatian Organisasi Pengusaha adalah:
C. Rangkuman
Organisasi Pengusaha terdiri dari tingkat Nasional, tingkat Propinsi, dan tingkat
Kabupaten/Kota. Tingkat Nasional berada di Jakarta yang mempunyai wilayah kerja
seluruh negara Indonesia.Tingkat Propinsi mempunyai wilayah kerja
dipropinsi,sedangkan tingkat Kabupaten/Kota mempunyai wilayah kerja di
Kabupaten/Kota masing-masing. Adapun koordinator adalah yang mengkoordinir
beberapa cabang yang belum terbentuk Organisasi Pengusaha.
16
Keanggotaan Organisasi Pengusaha terdiri dari:
1.Anggota Biasa
3. Anggota Kehormatan
D. Latihan
E. Test Formatif
B– S(3) Sebagai anggota biasa Organisasi Pengusaha, salah satu haknya adalah
memperoleh pembinaan dan informasi serta kewajiban membayar uang
pangkal dan iuran.
Pilihlah salah satu jawaban yang Saudara anggap paling tepat dengan lingkaran pada
huruf a, b, c,d atau e didepan pertanyaan berikut ini:
17
1. Organisasi Pengusaha Indonesia (APINDO) mulai terbentuk pertamakali pada tahun:
a) 1985
b) 1958
c) 1925
d) 1952
a) Ke I Yogyakarta
b) Ke II Jakarta
c) Ke III Bandung
d) Ke IV Surabaya
e) Ke V Malang
b) 2 tahun
c) 3 tahun
d) 4 tahun
e) 5 tahun
18
c) Memberikan saran kepada Pemerintah/Depnakertrans dalam hubungan
Industrial.
Isilah titk-titik pada pertanyaan/kalimat berikut ini sehingga menjadi jelas artinya:
1. Organisasi Pengusaha sebagai organisasi yang merupakan kesatuan yang
membentuk badan hukum, bersifat demokratis yang mempunyai kegiatan dalam
ruang lingkup sosial ekonomi khusus dibidang Industrial dan ketenagakerjaan,
adalah merupakan Organisasi Pengusaha .....
Apabila Saudara telah mampu menjelaskan Latihan dan Evaluasi pada Bab ini,
berarti Saudara telah menguasai topik ini dengan baik. Akan tetapi, jika Saudara
masih ragu dengan baik dengan pemahaman Saudara mengenai materi yang
terdapat dalam Bab ini, maka Saudara perlu melakukan pembelajaran kembali
secara lebih itensif.
19
BAB III
PENUTUP
Demikian Modul Organisasi Pengusaha ini disusun sebagai bahan pembelajaran dan
informasi bagi peserta pendidikan dan pelatihan Hubungan Industrial dan atau pemerhati
khususnya dibidang ketenagakerjaan.
Semoga Modul ini dapat menjadi salah satu bahan/materi pokok penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan bagi peserta pelatihan Hubungan Industrial. Diharapkan setelah
mengikuti pelatihan dapat benar-benar memahami dan menguasai materi sehingga
dapat membantu dalam pelaksanaan tugas di lapangan secara professional serta dapat
menguasai tugas dan fungsi di bidang hubungani ndustrial secara enyeluruh.
20