Anda di halaman 1dari 1

INTISARI

Percobaan ini bertujuan untuk mengamati dan mengukur fluidisasi tumpukan padatan,
mengukur kehilangan tekanan pada bed, dan mempelajari perpindahan panas dalam fluidized
bed. Pada percobaan ini terdiri dari dua jenis percobaan, yaitu pengukuran karakteristik bed
padatan dan pengukuran koefisien perpindahan panas dalam bed.
Pada percobaan ini variabel yang digunakan untuk solid gas fluidization adalah
Flowrate udaranya, yaitu 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,5; 0,6; 0,7; 0,8, 0,9; 1,0; 1,1; 1,2; 1,3 liter/s. Dan
variabel yang digunakan untuk percobaan solid gas heat transfer pada fixed bed adalah
Flowrate udara sebesar 0,1;0,15;0,2 liter/s dan tegangan sebesar 25, 30, 35 volt sedangakan
pada fluidized bed adalah Flowrate udara sebesar 0,6;0,7;0,8;0,9 liter/s dengan variabel
tegangan yang sama pada fixed bed.
Untuk melakukan percobaan ini pertama kali yang dilakukan adalah menyambungkan
kabel daya dengan sumber arus listrik. Membuka valve kompresor udara, lalu menyalakan
aliran udara dan membiarkan beberapa menit. Memastikan manometer dan orificemeter pada
kondisi nol. Melakukan percobaan pertama tanpa menggunakan heater. Mengatur flowrate
udara dengan variabel 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,5; 0,6; 0,7; 0,8, 0,9; 1,0; 1,1; 1,2; 1,3 liter/s.
Mencatat pembacaan manometer dan orificemeter serta ketinggian bed didalam kolom.
Melakukan untuk flowrate udara naik dan turun. Disela-sela pembacaan manometer saat
penggantian flowrate juga diperhatikan pada flowrate berapa terjadi fluidisasi pertama kali.
Melakukan percobaan yang kedua dengan menggunakan heater. Memasang pemanas heater
pada suhu 800C. Mengatur flowrate udara dengan perbedaan 4 variabel. Setiap variabel
flowrate dilakukan dengan 3 macam variabel voltage dan arus yang berbeda. Mencatat suhu
T1 dan T2 yang ditampilkan oleh alat. Percobaan ini dilakukan dalam percobaan fixed bed
dan fluidized bed. Selain itu juga mencatat ukuran heater yang terpendam didalam kolom.
Berdasarkan hasil perhitungan percobaan, diperoleh kesimpulah antara lain adalah bed
padatan pada percobaan memiliki kecepatan minimum fluidisasi 0,028 m/s dan faktor friksi
menurun seiring dengan bertambahnya kecepatan. Porositas meningkat seiring dengan
bertambahnya kecepatan. Semakin besar kecepatan yang diberikan, maka semakin besar pula
pressure drop (ΔP). Semakin besar tegangan maka semakin besar koefisien heat transfer.

Anda mungkin juga menyukai