BAB II
PERCOBAAN
15. Jika sudah, kosongkan extractor dari air hasil ekstraksi dan kulit jeruk.
16. Ulangi percobaan dengan mengisi kembali kulit jeruk sebanyak 50 gram ke dalam
vessel ekstraktor dengan mengubah suhu pemanasan ke variabel selanjutnya, yaitu
60oC
3. Menimbang bahan yang akan diekstrak yaitu kulit jeruk seberat 50 gram dan
kemudian dimasukkan ke dalam extraction vessel.
4. Menyalakan heater dan diset ke suhu yang dibutuhkan dan tunggu hingga steady
state.
5. Setelah steady state, valve T1 dibuka dan diatur untuk mengisi ekstraktor dari
bawah.
6. Menyalakan pompa dan disetting hingga pompa berada dalam kecepatan
maksimum.
7. Atur flowarate solvent pada rotameter sehingga menunjukkan 12mL/s.
8. Ketika solvent mulai masuk ke dalam vessel ekstraksi, langsung mulai melakukan
perhitungan waktu pengisian.
9. Biarkan solvent mengisi vessel sampai semua solid tenggelam ke dalam solvent.
10. Matikan pompa saat semua solid sudah tenggelam di dalam solvent, tutup valve T1
untuk mencegah lebih banyak solvent memasuki extraction vessel.
11. Hentikan timer dan catat waktu pengisian untuk menentukan volume solvent di
dalam vessel.
12. Menyalakan timer kembali untuk memulai melakukan perhitungan waktu tinggal.
13. Setiap 3 menit, 6 menit dan 10 menit buka valve V1 dan S2 dan mengambil 15 ml
sample effluent.
14. Setiap sample yang diambil dilakukan pengukuran pH menggunnakan pH meter
15. Jika sudah, kosongkan extractor dari air hasil ekstraksi dan kulit jeruk.
16. Ulangi percobaan dengan mengisi kembali kulit jeruk sebanyak 50 gram ke dalam
vessel ekstraktor dengan mengubah flowrate ke variabel selanjutnya, yaitu 15mL/s
II.3.b Bahan
Bahan yang digunakan pada percobaan Solid Liquid Extraction adalah :
1. NaOH
2. Indikator PP
3. Aquadest
4. Kulit Jeruk