Anda di halaman 1dari 9

Minggu 1 Pilihan

Yang Bijaksana

1
Pertemuan malam ini Rangers. Jika gereja Anda memiliki program pelayanan
kaum muda yang aktif, bertemulah dengan para
Alkitab mengajarkan kita untuk membuat pemimpin pemuda dan tentukan bagaimana Anda dapat
bekerja sama dengan mereka untuk membuat kedua
keputusan yang bijaksana dengan mempercayai
program tersebut sukses. Terkadang akan sangat
Allah.
menguntungkan bila mengadakan pertemuan Rangers
dan pertemuan pemuda pada malam yang berbeda.
Materi Kurikulum ini disusun untuk empat puluh delapan
pertemuan dalam setahun, menyisakan empat minggu
Saat Anak-anak Tiba dalam satu tahun untuk libur atau untuk pembatalan
 Kertas yang cukup untuk semua anak pertemuan karena cuaca buruk atau ada ibadah khusus.
Upacara Pembukaan
 Lilin
 Korek api 1. Saat Anak-anak Tiba
Pojok Patrol 20 menit sebelum pertemuan
 Absensi Patrol
 Kalender Triwulan Saat ia tiba, berikan pada setiap anak
 Kertas selembar kertas dan instruksikan dia untuk
Program Utama membuat pesawat terbang. Lalu jadikan keranjang
 Kurikulum pelajaran merit dari Leaders Red sampah atau sebuah kotak sebagai sasaran untuk
Merits Reference (Merit Kehidupan Keluarga
mendaratkan pesawat mereka.
direkomendasikan)
 Lihat kurikulum pelajaran sebagai materi
2. Upacara Pembukaan
tambahan
5 menit
Peningkatan
 Lembaran buku tugas merit Alkitab
 Lihat kurikulum pelajaran merit kecakapan Sebelum upacara pembukaan,
untuk materi yang diperlukan letakkan sebuah lilin di sisi panggung atau
Rekreasi ruangan sehingga dapat dilihat oleh
 Peralatan P3K semua orang. Ketika tiba waktunya untuk
 Dua galah atau pohon mulai, pemimpin harus mengucapkan
 Tali jemuran kalimat ini: (Nyalakan lilin.) Lilin ini
 Tiga atau empat pakaian
 Lima atau enam penjepit jemuran
 Tas belanja untuk setiap regu

Pelatihan Kepemimpinan
Pertemuan Rutin: Salah satu faktor yang
menentukan kesuksesan sebuah program adalah
mengadakan pertemuan rutin, sedikitnya seminggu
sekali. Malam hari merupakan yang terbaik untuk gereja,
anak-anak, dan program tersebut. Bertemulah dengan
gembala untuk menentukan visi dan arah pelayanan

2
mewakili spirit Royal Rangers. Ia akan terus menyala
selama pertemuan, merupakan gambaran sukacita dan
persahabatan yang kita nikmati bersama. Tetapi ingatlah
bahwa semua sukacita dan persahabatan yang kita miliki
1 Raja-raja
tergantung kepada kita dan pada pilihan yang kita ambil. Awali
dengan doa. Latar Belakang Cerita

Pada suatu acara Ranger outing di


3. Pojok Patrol
sebuah taman hiburan, tiga anak laki-laki –
10 menit David(seorang Discovery Ranger), Andy
(Adventure Ranger), dan Eli (Expedition
Ini merupakan pertemuan pertama kuartal ini, jadi Ranger) – menemukan seekor anjing liar yang
bagikanlah Kalender Triwulan. Lembar Absensi Patrol ada di bersahabat dan menamainya “Rocky”. Tetapi
dalam seksi Reproduksi dari Leaders Guide ini. ketika mereka mengikutinya menuju sebuah
Sampaikan: Minta pengawas senior agar memberitahu kendaraan yang misterius dan tak dikenal
para pengawas patrol untuk (1) mengabsen, (2) mengumpulkan (yang sebenarnya adalah sebuah mesin waktu)
anak-anak dan Rocky terlempar dalam sebuah
tugas, dan (3) mengumumkan kegiatan-kegiatan atau acara-
petualangan cerita Alkitab yang menakjubkan.
acara yang akan dilakukan.
Rocky menceritakan tentang cerita mereka.
Instruksikan: Dengan mengacu pada pasal-pasal patrol
dalam Royal Rangers Leaders Manual, mintalah anak-anak agar Untuk Komandan
membahas isi pasal-pasal dalam Discovery Rangers Ranger of
the Year Articles. Mintalah para patrol untuk menggali ide Mintalah anak-anak untuk membaca
tentang nada-nada lagu patrol dan instruksikan para pengawas cerita, atau bacakanlah cerita tersebut kepada
mencatat ide-ide ini. anak-anak. Kumpulkan permohonan doa dari
Lakukan: Awasi kemajuan para patrol, kemudian kelompok. Khususnya tanyakan kepada anak-
anak apakah yang mereka inginkan dari Allah
mintalah anak-anak untuk mulai merencanakan kegiatan atau
bagi kehidupan spiritual mereka (misalnya:
acara pertama kuartal ini.
hikmat, kesabaran, kasih, kelembutan.) Pimpin
anak-anak berdoa.
4. Pendalaman Alkitab
10 menit

Pendalaman Alkitab: Merit 1 Raja-raja, Pelajaran 1


Pelajaran Alkitab: Pilihan yang Bijaksana
Referensi Alkitab: 1 Raja-raja 3:16-28

Cerita: Kami melangkah keluar dari mesin waktu tepat mendengar teriakan, “Hidup Raja Salomo,”
seru seorang penjaga istana. Kerumunan orang di jalan menepi. Sebuah parade para pengawal dan pejabat
istana yang duduk di atas kuda berjalan di depan raja.
“Aku ingat siapa Raja Salomo,” seru David. “Ia adalah putra Raja Daud. Ia sangat kaya, dan aku rasa ia
mempunyai banyak istri.”

3
Eli mengangguk, lalu menambahkan bahwa Salomo Fakta-fakta Alkitab
juga membangun bait yang telah direncanakan oleh Raja
Daud, ayahnya, selama bertahun-tahun. Kami berdiri di Adalah hal yang biasa bagi raja untuk
bagian dalam istana untuk melihat masalah-masalah yang menghakimi kasus-kasus yang sulit diselesaikan.
dibawa ke hadapan raja untuk diadili. Ini juga merupakan kebiasaan yang umum di
negara-negara Near East.
“Berikan bayiku padaku!” Kami menoleh melihat dua
orang perempuan memasuki ruang persidangan. Yang satu
Fakta-fakta Ranger
menggendong seorang bayi yang baru lahir, dan yang lainnya
mengikuti dari belakang, menangis dengan keras. “Tolong Royal Rangers telah melewati batas-
berikan putraku padaku,” perempuan yang kedua memohon. batas internasional dan penghalang antar etnis,
Kedua perempuan itu berhenti di hadapan raja. Raja untuk menjadi program pilihan anak-anak laki-
mengangkat tangannya menyuruh mereka diam. Perempuan laki di lebih dari enam puluh Negara.
yang menangis diam berdiri dengan air mata terus mengalir
membasahi wajahnya. Perempuan yang satunya terlihat
bangga dan merasa seperti orang penting sambil menggendong bayi itu.
“Apa masalahnya?” Raja Salomo bertanya.
Perempuan yang menangis mulai menjelaskan, “Aku dan perempuan ini adalah teman sekamar. Aku
mempunyai seorang putra, dan tiga hari kemudian ia melahirkan seorang putra. Sementara ia tidur bersama
bayinya, ia menindihnya, bayi itu mati.” Orang-orang di persidangan terkejut. Perempuan yang menangis itu
melanjutkan, “Tengah malam ia mengambil putraku dan meletakkan bayinya yang mati di sampingku!”
Raja Salomo bertanya, “Bagaimana engkau tahu kalau ini adalah putramu?”
“Aku mengenalinya. Pada pagi hari aku mengamatinya dengan cermat. Ia mengambil anakku!”
Raja berpikir sebentar, lalu ia berbalik bertanya kepada perempuan yang satunya, “Apakah yang
hendak kau katakan tentang hal ini?”
“Ia berdusta. Anaknyalah yang mati dan yang hidup adalah anakku.”
Raja Salomo memandang kedua perempuan itu.
“Apakah yang akan ia lakukan?” tanya Andy. “Bagaimana ia menyelesaikannya? Apakah mereka
memiliki pemeriksaan medis untuk membuktikan kebenarannya?”
“Tidak,” Eli berkata. “Ia akan menggunakan hikmat yang Allah berikan kepadanya.”
Raja akhirnya berbicara, “Ambilkan aku pedang… Penggallah anak yang hidup itu menjadi dua dan
berikanlah setengah kepada yang satu dan yang setengah lagi kepada yang lain” (3:24, 25).
“Tolong!” Mohon perempuan yang menangis. “Tuanku, berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu!
Jangan membunuh dia!” (3:26).
Salomo memandang perempuan yang menggendong bayi. Perempuan itu tersenyum dan berkata,
“Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah!” (3:26).
“Apakah ia serius?” tanya David tak percaya. “Raja tak akan membunuh bayi itu, bukan?”
“Dengar,” kata Eli.
Suara Salomo keras dan berwibawa saat ia berkata, “Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu,
jangan membunuh dia; dia itulah ibunya” (3:27).
David menarik nafas lega. “Ia membuatku takut. Bagaimana ia bisa tahu cara menyelesaikan
masalahnya?”
“Karena Allah memberikan hikmat kepadanya,” jawab Andy.

4
“Aku tentu saja menginginkan hikmat seperti itu,” David Tips untuk Mengajar
berkata.
“Pernahkah engkau berdoa dan meminta agar Allah Volume suara Anda sangat penting
memberi hikmat kepadamu?” tanya Eli. David menggelengkan pada saat Anda berbicara dengan anak-
kepalanya. “Engkau bisa, kau tahu itu.” anak. Pertahankan volume suara Anda
“Mari kita berdoa sekarang!” David berkata. tetap rendah dalam kelas. Jangan berteriak
atau menaikkan volume suara, karena
hasilnya adalah kelas yang ramai dan ribut.

5. Program Utama
20 menit
Kehidupan Keluarga
Merit Kehidupan Keluarga (Merah), Pelajaran 1. Pindahkan halaman-halaman pelajaran merit yang
disarankan dari Leaders Red Merit Reference dan sisipkan di sini. Materi-materinya terdaftar dalam halaman
pertama dari kurikulum pelajaran merit.
Catatan: Jika Anda tidak menggunakan merit yang disarankan, Anda dapat memilih merit lain yang
memiliki sisi warna yang sama.

6. Peningkatan
20 Menit

A. Merit 1 Raja-raja: Mintalah anak-anak menyelesaikan kertas kerja mereka.


1. Siapakah Raja Salomo? (Putra Daud, orang yang paling bijaksana yang pernah ada.)

2. Apakah yang ia minta dari Allah (lihat 1 Raja-raja 3:9)? (Hikmat untuk memerintah rakyat.)
3. Menurut perempuan yang menangis, apakah yang telah terjadi pada bayinya? (Perempuan yang lain
mengambil bayinya setelah bayi perempuan itu mati.)
4. Bagaimana Salomo menemukan siapa ibu yang sebenarnya? (Mengancam akan membunuh anak itu.)
5. Bagaimana Salomo dapat mempunyai ide cara penyelesaian yang kreatif? (Allah memberikan hikmat
kepadanya.)

B. Merit Kehidupan Keluarga: Mengacu pada seksi Peningkatan dari kurikulum pelajaran merit yang dipakai
sebagai Program Utama.

7. Rekreasi
15 menit

Lomba P3K: Berikan kepada masing-masing anak dalam setiap patrol sebuah tugas P3K,
seperti membebat lengan, memasang perban di kepala, atau menaruh plester pada lutut. Bariskan patrol dan
mintalah satu anak berpura-pura menjadi korban. Tujuan dari permainan ini adalah supaya setiap anak
menyelesaikan tugasnya. Kelompok pertama yang selesai adalah pemenangnya.

5
Balapan Menjemur: Siapkan dua galah (atau dua Manajemen Kelas
pohon) dengan sebuah tali jemuran membentang di antara
mereka, dua atau empat potong pakaian, lima atau enam Council of Achievement triwulanan
penjepit jemuran, dan sebuah tas belanja untuk masing-masing memberikan dorongan positif dan
regu yang bermain, dan tandailah garis start berjarak enam menginspirasi anak-anak untuk berprestasi.
meter dari tali jemuran. Setelah memberikan kepada masing-
Fakta-fakta Alam
masing pemain “pakaian” dan jepitan baju dalam sebuah tas
belanja, maka permainan siap dimulai. Ranger pertama pada Satu-satunya burung dengan tiga
masing-masing baris bergegas menuju tali jemuran, dan dengan warna bulu adalah Rock Ptarmigan. Burung ini
menggunakan hanya satu tangan, menjepit pakaian ke tali mampu menyamar dalam perubahan cuaca.
jemuran, lalu berlari kembali ke garis start. Pemain yang kedua Warnanya putih pada musim dingin, coklat
berlari dan mengambil jemuran, lalu pemain ketiga berbelang-belang di musim semi dan musim
menjemurnya lagi, dan seterusnya. Regu pertama yang selesai panas, dan abu-abu di musim gugur.
lebih dulu menang. Pastikan untuk memasang tali jemuran
yang tingginya dapat dijangkau oleh semua anak.

8. Ketaatan
5-10 menit

Ada sebuah daerah di bagian timur negara bagian Amerika dimana hampir semua
penduduknya bergantung pada terlur-telur burung liar sebagai makanan mereka. Burung-burung ini
membangun sarang mereka tinggi di atas batu-batu yang terjal.
Suatu hari seorang pemburu menemukan sebuah sarang yang sangat besar pada tempat seratus kaki
di bawah lereng gunung. Posisi batu yang menggantung tempat ia berpijak dan dapat melihat ke sarang itu
adalah posisi yang sulit untuk mencapai sarang itu.
Terbiasa dengan keadaan yang sulit seperti itu, pemburu itu menancapkan pemancang besi ke tanah
dan mengikatkan tali untuk turun ke bawah. Dengan selamat, ia turun pada ketinggian yang sejajar dengan
tempat sarang itu.
Namun demikian, untuk dapat menjangkau sarang itu ia harus mengayunkan badannya ke depan dan
ke belakang, hingga akhirnya sedikit demi sedikit, kakinya menyentuh landasan tempat sarang itu berada. Ia
memutuskan bahwa pada ayunan yang berikutnya ia akan meloncat dan mendarat di landasan.
Dengan tangan-tangan yang terlatih dan ketenangannya, ia dengan selamat menyelesaikan ini;
namun sementara ia bergembira, sesaat ia lupa dan melepaskan pegangan talinya. Ia memandang sementara
gulungan tali dan sabuk pengikat terayun menjauh darinya.
Dengan segera ia menyadari bahaya yang ia hadapi. Saat tali itu kembali terayun ke arah dirinya, ia
tahu ia harus segera melompat meraih tali itu, atau ia akan terjebak di sana. Dengan satu loncatan, ia
melompat dari landasan dan meraih tali itu. Ini merupakan saat penentuan. Ini merupakan satu-satunya
kesempatan bagi dirinya untuk selamat.
Anak-anak, ada saat-saat pengambilan keputusan dalam kehidupan setiap orang. Ada satu waktu
dimana Roh Kudus sangat dekat dengan kita, dan kita harus mengambil keputusan apakah kita akan berhenti
berbuat dosa dan menyerahkan diri kita kepada Yesus Kristus, atau apakah kita akan menolak anugerah
keselamatan dari Allah secara cuma-Cuma. Ini mungkin adalah saat bagimu untuk mengambil keputusan,

6
Yesus sangat mengasihi engkau sehingga ia menyerahkan dirinya di kayu salib untuk menyucikan dosa-
dosamu.
Ini adalah saat untuk mengambil keputusan. Jangan melewatkannya. Bukalah hatimu kepada Dia
sementara kita berdoa.
Selama pertemuan malam ini, lilin yang menggambarkan spirit Royal Rangers, telah terbakar. Bagian
terpenting dari Royal Rangers adalah memilih untuk mengikut Yesus. Sekarang kita akan mematikan lilinnya.

9. Upacara Penutupan
Kurang dari 5 menit

Sementara gambaran lilin masih tersimpan dalam ingatan kita, demikian juga spirit Royal
Rangers akan tetap ada bersama kita. Kenanglah pertemuan malam ini dan ambillah keputusan untuk
mengikut Yesus selamanya.

10. Setelah Pertemuan

REVIEW: Setelah anak-anak pulang, temuilah para komandan dan bahaslah tentang
pertemuan yang telah berlangsung dan diskusikan apa yang perlu dilakukan untuk peningkatan. Adakan
preview untuk pertemuan minggu yang akan datang.

!PERHATIAN! Anda perlu membuat kura-kura untuk permainan minggu depan. Mintalah anak-anak untuk
membawa botol soda dari plastik untuk minggu depan. Simpanlah poster yang dibuat dalam pertemuan ini
untuk pertemuan minggu yang akan datang.

REMINDER: Bersihkan kelas sebelum pergi.

Motivasi Rahasia untuk maju adalah dengan memulai. – Mark Twain

7
Kertas Kerja Merit Alkitab
1 Raja-raja
1
Raja-raja
Tahun 2, Kuartal 2, Minggu 1

Kami melangkah keluar dari mesin waktu tepat mendengar teriakan, “Hidup Raja Salomo,” seru
seorang penjaga istana. Kerumunan orang di jalan menepi. Sebuah parade para pengawal dan pejabat istana
yang duduk di atas kuda berjalan di depan raja.
“Aku ingat siapa Raja Salomo,” seru David. “Ia adalah putra Raja Daud. Ia sangat kaya, dan aku rasa ia
mempunyai banyak istri.”
Eli mengangguk, lalu menambahkan bahwa Salomo juga membangun bait yang telah direncanakan
oleh Raja Daud, ayahnya, selama bertahun-tahun. Kami berdiri di bagian dalam istana untuk melihat
masalah-masalah yang dibawa ke hadapan raja untuk diadili.
“Berikan bayiku padaku!” Kami menoleh melihat dua orang perempuan memasuki ruang
persidangan. Yang satu menggendong seorang bayi yang baru lahir, dan yang lainnya mengikuti dari
belakang, menangis dengan keras. “Tolong berikan putraku padaku,” perempuan yang kedua memohon.
Kedua perempuan itu berhenti di hadapan raja. Raja mengangkat tangannya menyuruh mereka diam.
Perempuan yang menangis diam berdiri dengan air mata terus mengalir membasahi wajahnya. Perempuan
yang satunya terlihat bangga dan merasa seperti orang penting sambil menggendong bayi itu.
“Apa masalahnya?” Raja Salomo bertanya.
Perempuan yang menangis mulai menjelaskan, “Aku dan perempuan ini adalah teman sekamar. Aku
mempunyai seorang putra, dan tiga hari kemudian ia melahirkan seorang putra. Sementara ia tidur bersama
bayinya, ia menindihnya, bayi itu mati.” Orang-orang di persidangan terkejut. Perempuan yang menangis itu
melanjutkan, “Tengah malam ia mengambil putraku dan meletakkan bayinya yang mati di sampingku!”
Raja Salomo bertanya, “Bagaimana engkau tahu kalau ini adalah putramu?”
“Aku mengenalinya. Pada pagi hari aku mengamatinya dengan cermat. Ia mengambil anakku!”
Raja berpikir sebentar, lalu ia berbalik bertanya kepada perempuan yang satunya, “Apakah yang
hendak kau katakan tentang hal ini?”
“Ia berdusta. Anaknyalah yang mati dan yang hidup adalah anakku.”
Raja Salomo memandang kedua perempuan itu.
“Apakah yang akan ia lakukan?” tanya Andy. “Bagaimana ia menyelesaikannya? Apakah mereka
memiliki pemeriksaan medis untuk membuktikan kebenarannya?”
“Tidak,” Eli berkata. “Ia akan menggunakan hikmat yang Allah berikan kepadanya.”
Raja akhirnya berbicara, “Ambilkan aku pedang… Penggallah anak yang hidup itu menjadi dua dan
berikanlah setengah kepada yang satu dan yang setengah lagi kepada yang lain” (3:24, 25).
“Tolong!” Mohon perempuan yang menangis. “Tuanku, berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu!
Jangan membunuh dia!” (3:26).
Salomo memandang perempuan yang menggendong bayi. Perempuan itu tersenyum dan berkata,
“Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah!” (3:26).

8
“Apakah ia serius?” tanya David tak percaya. “Raja tak akan membunuh bayi itu, bukan?”
“Dengar,” kata Eli.
Suara Salomo keras dan berwibawa saat ia berkata, “Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu,
jangan membunuh dia; dia itulah ibunya” (3:27).
David menarik nafas lega. “Ia membuatku takut. Bagaimana ia bisa tahu cara menyelesaikan
masalahnya?”
“Karena Allah memberikan hikmat kepadanya,” jawab Andy.
“Aku tentu saja menginginkan hikmat seperti itu,” David berkata.
“Pernahkah engkau berdoa dan meminta agar Allah memberi hikmat kepadamu?” tanya Eli. David
menggelengkan kepalanya. “Engkau bisa, kau tahu itu.”
“Mari kita berdoa sekarang!” David berkata.

1 Raja-raja 3:16-28

1. Siapakah Raja Salomo?

_________________________________________________________________________________

2. Apakah yang ia minta dari Allah (lihat 1 Raja-raja 3:9)?

__________________________________________________________________________________

3. Menurut perempuan yang menangis, apakah yang telah terjadi pada bayinya?

4. Bagaimana Salomo menemukan siapa ibu yang sebenarnya?

__________________________________________________________________________________

5. Bagaimana Salomo dapat mempunyai ide cara penyelesaian yang kreatif?

__________________________________________________________________________________

Anda mungkin juga menyukai