Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

INDEPENDENT SAMPEL T - TEST


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Di Mata Kuliah Statistik ( Semester IV )

Dosen Pembimbing :

Rani Febriani, M.Pd.

Di Susun Oleh :

Alvira Damayanti

Siti Ayuni

STAI – JM TANJUNG PURA

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

TAHUN AJARAN 2020 – 2021


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah pada
mata kuliah Supervisi Pendidikan tentang “Independent Sampel T - Test”.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
beberapa pihak sehingga dapat memperlancar dalam pembuatan makalah ini.Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Independent Sampel T - Test”
ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

2
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................................…..1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A.      Latar Belakang.................................................................................................................4
B.      Rumusan Masalah............................................................................................................4
C.      Tujuan...............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................5
A.      Pengertian.........................................................................................................................5
B.      Tujuan...............................................................................................................................5
C.      Langkah- Langkah............................................................................................................6
1.        Manual (Uji Kesamaan Dua rataa-Rata Menurut Usman Dan akbar, 2009)...............6
2.        Dengan Menggunakan Program Ms. Excel.................................................................6
3.        Dengan Menggunakan Program SPSS........................................................................7
BAB III PENUTUP..................................................................................................................10
1.1. Kesimpulan........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
       Dalam arti sempit, statistik berarti data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif). Statistik
penduduk, misalnya adalah data atau keterangan berbentuk angka ringkasan mengenai
penduduk (jumlah, rata-rata umur, distribusinya, presentase penduduk yang buta huruf),
statistic personalia (jumlahnya, rata-rata masa kerja, rata-rata jumla angota keluarga,
persentase yang sarjana), dan sebagainya.
       Dalam arti luas, statistik berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,
pengolahan/pengelompokkan, penyajian, dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan
dengan mempertimbangkan unsur ketidakpastian berdasarkan konsep probabilitas. Pengertian
ini merujuk pada istilah statistics yang biasanya diterjemahkan dengan istilah statistika.
       Menurut Sudjana (1991 : 3), statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan
cara-cara pengumpulan bahan-bahan atau keterangan, pengolahan serta penganalisisannya,
penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang beralasan berdasarkan penganalisisan
yang dilakukan.
Mempelajari statistik sangat diperlukan terlebih untuk mahasiswa. Karena menjadi modal
awal dalam melakuka peneilitian nantinya. Ada berbagai macam cara dalam melakukan
pengujian data di statistik. Terdapat uji statistik parametrik dan non-paramterik. Uji yang
akan dibahas pada makalah ini ada uji t independen sampel dengan asumsi populasi tidak
homogen.

B.       Rumusan Masalah

       Apakah uji t dengan dua sampel bebas tidak terdapat perbedaan rata-ratanya.

C.      Tujuan

       Untuk menjelaskan dengan lebih rincii Uji T dua sampel bebas dimana diasumsikan
bahwa populasi tidak homogen bertujuan untuk mencari tahu ada atau tidaknya perbedaan
dua sampel yang bersifat bebas.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian

       Uji T dua sampel independen (bebas) adalah metode yang digunakan untuk
menguji kesamaan rata-rata dari dua
populasi yang bersifat independen, dimana peneliti tidak memiliki informasi mengenai raga
m populasi.Independenmaksudnya adalah bahwa populasi yang satu tidak dipengaruhi atau ti
dak berhubungan dengan populasi yang lain. Ataupun bisa dikatakan uji t dua sampel bebas
yang dimakasud disini adalah sampel yang tidak berpasangan, artinya sumber data berasal
dari subjek yang berbeda.
       Uji T digunakan apabila memenuhi syarat yaitu datanya berdistribusi normal, kedua
kelompok/ sampel data bebas (independen), dan jumlah datanya kurang dari 30. Dalam
lingkup uji t untuk pengujian hipotesis dua sampe bebas, maka ada satu hal yang perlu
mendapat perhatian, yaitu apakah ragam populasi (bukan ragam sampel) diasumsikan
homogen (sama) atau tidak. Bila ragam populasi diasumsikan sama, maka uji t yang
digunakan adalah uji t dengan asumsi ragam homogem, sedangkan apabila ragam populasi
dari dua sampel tidak diasumsikan homogen, maka yang lebih tepat adalah menggunakan
uji t dengan asumsi ragam tidak homogen (t-aksen). Uji t dengan ragam homogen dan
tidak homogen memiliki rumus hitung yang berbeda. Oleh karena itulah, apabila uji t hendak
digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis terhadap dua sampel, maka harus dilakukan
pengujian mengenai asumsi kehomogenan ragam populasi terlebih dahulu, apakah populasi
yang diambil homogenitas atau tidak.     

B.       Tujuan

       Uji T dua sampel bebas dimana diasumsikan bahwa populasi tidak homogen bertujuan
untuk mencari tahu ada atu tidaknya perbedaan dua sampe yang bersifat bebas.

5
C.      Langkah- Langkah

1.        Manual (Uji Kesamaan Dua rataa-Rata Menurut Usman Dan akbar,


2009).
a)      Uji atau asumsikan bahwa data dipilih secara acak
b)      Uji atau asumsikan bahwa data berdistribusi normal
c)      Tentukan apakah variansnya homogen atau tidak.
d)     Tulis Ha dan Ho dalam bentuk kalimat
e)      Tulia Ha dan Ho dalam bentuk statistik
f)       Cari t hitung dengan menggunakan rumus
g)      Tentukan taraf signifikansi ( )
h)      Cari t-tabel dengan pengujian dua pihak dimana Df yang tergantung rumus
i)        Tentukan kriteria pengujian, yaitu
Jika –t tabel  t hitung  +t tabel, maka Ho diterima
j)        Bandingkanlah t-hitung dengan t-tabel
k)      Buatlah kesimpulannya

2.        Dengan Menggunakan Program Ms. Excel


a)      Jalankan program Microsoft Excel
b)      Masukan data independen
c)      Cari varians dari kedua data ( =Var(Sel data) )
d)     Cari F hitung yaitu 
e)      Cari nilai F Tabel yaitu ( =FINV( , dimana dF= n-1 dan  (Penggungan titik koma
tergantung pada laptop masing-masing).
Jika F hitung < F tabel maka kedua data diasumsikan memiliki varians yang sama. Begitupun
juga sebaliknya
Jika varians sama maka uji t independen yang digunakan adalah t-test yang variansnya sama
(Equal variance), jika kedua data variasnya tidak sama maka rmus yang digunakan adalah t-
test yang variasnya berbeda (Unequal Variance).
f)       Klik Data Analysis pada tab data
g)      Pilih t-test: two sample assumsing equal / unequal variance (tergantung apakah
variansnya sama atau tidak), klik Ok.

6
h)      Pada kotak pertama masukkan semua sel pada data pertama, sedangkan pada kotak kedua
masukkan semua sel pada data yang kedua.
i)        Centang kotak labels, masukkan taraf signifikansinya yaitu 0,05. Kemudian tekan Ok.
j)        Perhatikan t stat dan t critical two tail (t tabel). Jika t-hitung (t stat) < t-tabel (t critical
two tail) maka Ho diterima.
k)      Buatlah Kesimpulannya

3.        Dengan Menggunakan Program SPSS


a)      Buka Program SPSS
b)      Klik variable view, dan masukkan variable data penelitian
c)      Klik data view, dan masukkan data yang diperoleh
d)     Selanjutnya klik menu Analyze – Compare Means – Independent Sample T Test.
Contoh Kasus :
Dalam contoh kasus kali ini peniliti menggunakan data Indeks Prestasi (IP). Ada anggapan
bahwa terdapat perbedaan IP antara mahasiswa laki-laki dengan perempuan. Dari
conttoh acak mahasiwa yang pilih diperoleh data sebagai berikut :
No Laki-Laki Perempuan
1 2,11 2,54
2 3,18 3,46
3 3,21 3,18
4 2,98 2,01
5 2,75 3,65
\6 2,71 3,87
7 3,8 3,98
8 2,84 3,11
9 4,00 2,43
10 3,79 3,21
11 3,78 3,01
12 3,99 2,63
13 3,06 2,61
14 3,89 3,66
15 1,78
16 1,25
17 3,29
18 1,65
19 1,55
20 1,1

7
1.        Cara Manual
       Setelah dilakukan pengujian terhadap data diatas, maka didapat hasilnya bahwa data
tersebut berdistribusi normal tetapi tidak homogen. Untuk itulah kita dapat menggunakan uji t
dengan asumsi ragam tidak homogen (t-aksen).
         Hipotesis
Dalam bentuk kalimat
Ho : rata-rata Indeks Prestasi anatara mahasiswa laki-laki dengan perempuan adalah sama
Ha : rata-rata Indeks Prestasi antara mahasiswa laki-laki dengan perempuan tidak sama
Dalam bentuk Statistik
         Taraf Signifikansinya yaitu 5% atau 0,05.
Laki- ( Xi- X ) (Xi-X) ^2 (Xi – X) (Xi – X)^2
No Laki Perempuan Laki-Laki Laki-Laki Perempuan Perempuan
1 2,11 2,54 -1,182142857 1,397461735 -0,1585 0,02512225
2 3,18 3,46 -0,112142857 0,01257602 0,7615 0,57988225
3 3,21 3,18 -0,082142857 0,006747449 0,4815 0,23184225
4 2,98 2,01 -0,312142857 0,097433163 -0,6885 0,47403225
5 2,75 3,65 -0,542142857 0,293918878 0,9515 0,90535225
\6 2,71 3,87 -0,582142857 0,338890306 1,1715 1,37241225
7 3,8 3,98 0,507857143 0,257918878 1,2815 1,64224225
8 2,84 3,11 -0,452142857 0,204433163 0,4115 0,16933225
9 4,00 2,43 0,707857143 0,501061735 -0,2685 0,07209225
10 3,79 3,21 0,497857143 0,247861735 0,5115 0,26163225
11 3,78 3,01 0,487857143 0,238004592 0,3115 0,09703225
12 3,99 2,63 0,697857143 0,487004592 -0,0685 0,00469225
13 3,06 2,61 -0,232142857 0,053890306 -0,0885 0,00783225
14 3,89 3,66 0,597857143 0,357433163 0,9615 0,92448225
15 1,78 -0,9185 0,84364225
16 1,25 = 4,494635714 -1,4485 2,09815225
17 3,29 0,5915 0,34987225
18 1,65 -1,0485 1,09935225
19 1,55 -1,1485 1,31905225
20 1,1 -1,5985 2,55520225
  = 15,033255

       Sebelum mencari t hitung, kita harus mencari rata-rata dan standar deviasi dari masing-
masing data. Berdasarkan tabel diatas maka diperoleh:
                              3,292142857 dan 2,6985

8
 , berdasarkan rumus standar deviasi disamping maka diperoleh:
 =  = 0,345741
0,024696
 =  = 0,791224
0,039561  

 2,341882
Untuk menentukan t-tabel
         Kesimpulan
      berdasarkan tabel distribusi t pada bagian lampiran, diperoleh nilai t tabel yaitu 0,68223
( df : 32 dan taraf signifikansi dua sisi 0,05). Karena t hitung > t tabel
yaitu 2,341882 > 0,68223 maka Ho di tolak. Dengan demikian Ha diterim artinya rata-rata
Indeks Prestasi antara mahasiswa laki-laki dengan perempuan tidak sama atau terdapat
perbedaan rata-rata Indeks Prestasi mahasiswa laki-lakidanperempuan.

BAB III
PENUTUP

1.1. Kesimpulan

Proses penyusunan perencanaan strategi menurut M Agus Sudrajat terdiri dari


4 tahapan yaitu: 1) Perumusan misi perusahaan, 2) Analisis keunggulan, kelemahan,
kesempatan dan ancaman (SWOT), 3) Penentuan arah, sasaran dan strategi, 4)
Identifikasi program dan proyeksi keuangan.

Di sisi proses penyusunan rencana strategik pendidikan dapat dilakukan dalam


empat tahap, yaitu 1) diagnosis, 2) perencanaan, 3) pengembangan dan 4)
penyusunan dokumen rencana. Pertama, tahap diagnosis, dimulai dengan
pengumpulan berbagai informasi perencanaan sebagai bahan kajian. Kajian
lingkungan internal bertujuan untuk memahami kekuatan-kekuatan (strengths) dan
kelemahan- kelemahan (weakness) dalam pengelolaan pendidikan. Sementara kajian

9
lingkungan eksternal bertujuan untuk mengungkap peluang-peluang (opportunities)
dan tantangan-tantangan (threats) dalam penyelenggaraan pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

http://etheses.iainponorogo.ac.id/6275/1/TESIS%20BINTI%20MUSYAROFAH%20pdf.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai