Anda di halaman 1dari 42

EPLC STD

www.ciptaotomasiindonesia.com
JOBSHEET

Jobsheet
EPLC STD
DAFTAR ISI
1 4

2 6

3 8

4 10

5 12

6 14

7 16

8 18

9 20

10 22

11 24

12 26

13 28

14 30

15 32

16 35
EPLC TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 1

Kontrol double acting cylinder dengan 5/2 Waktu Pembelajaran : 1x30 menit
way single solenoid valve
Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Membuat rangkaian elektropneumatik dengan metode direct control & indirect control
2. Menentukan komponen yang digunakan berdasarkan kasus yang ditentukan
3. Menganalisa hasil unjuk kerja dari rangkaian

B. Alat & Bahan Yang digunakan


- Double Acting Cylinder - Filter & Regulator unit
- 5/2 way Single solenoid valve - Air distribution unit
- Tubing - Push button
- Tube cutter - Power supply DC
- Tube release - Test lead cable
- Kompressor

C. Circuit Diagram
Pada rangkaian dibawah terdiri dari rangkaian listrik sebagai kendali dari perangkat pneumatik
dan rangkaian pneumatik.

Direct Control

1 1
+24V +24V
v=0 v=0
50%

50%

50%

50%

PUSH PUSH
BUTTON BUTTON

4 2 4 2

Y1 Y1
5 3 5 3

Y1 1 Y1 1

OV OV

Sebelum di aktuasi Setelah di aktuasi (direct control)

4 JOBSHEET EPLC STD


Indirect Control

1 2 1 2
+24V +24V
v=0 v=0

50%

50%

50%

50%
PUSH R1 PUSH R1
BUTTON BUTTON

4 2 4 2

Y1 Y1
5 3 5 3

R1 Y1 1 R1 Y1 1

OV OV

2 2

Sebelum di aktuasi (indirect control) Setelah di aktuasi (indirect control)

Direct control :
Kondisi extend dari double acting cylinder dapat terpenuhi jika push button ditekan secara terus
menerus, apabila push button di release maka secara langsung tidak ada arus listrik yang
mengalir pada solenoid valve (load), sehingga cylinder juga akan retract disebabkan pada
rangkaian menggunakan single solenoid yang secara otomatis kembali ke home position dengan
adanya pegas pengembali pada konstruksi valve nya.

Indirect control :
Secara unjuk kerja, tidak jauh berbeda dengan metode direct control. Perbedaannya push button
tidak secara langsung mengaktifkan solenoid valve, melainkan akan mengaktifkan coil relay
terlebih dahulu, dimana kontak relay akan aktif jika coil relay aktif, yang selanjutnya solenoid valve
akan aktif dengan aktifnya kontak relay.

D. Tugas & pertanyaan


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dan lakukan uji coba !
2. Pada gambar kontrol diatas, sebuah double acting cylinder akan aktif ketika diberikan
masukan (push button ditekan). Apa yang akan terjadi ketika push button ditekan secara terus
menerus dan ditekan sesaat berdasarkan hasil uji coba?
3. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!

Catatan Penting! Penggunaan Relay

MY2N - GS Konfigurasi kontak DPDT Pada Training unit


DPDT : Double Pole
1 4
14 5 8 1 4 Double Throw
5 8
Relay golongan ini
memiliki 8 terminal.
9 12 + Dimana 6 terminal
13 14 merupakan 2 pasang
- SPST yang dikendalikan
1 coil

The Coil has polarity


13 9 12 9 12

5 JOBSHEET EPLC STD


EPLC TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 2

Kontrol double acting cylinder dengan 5/2 Waktu Pembelajaran : 1x30 menit
way single solenoid valve dengan logika
AND Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Membuat rangkaian kendali elektris untuk menyelesaikan kasus logika AND
2. Dapat menentukan komponen yang digunakan berdasarkan kasus yang ditentukan
3. Menganalisa hasil unjuk kerja dari rangkaian

B. Alat & Bahan Yang digunakan


- Double Acting Cylinder - Filter & Regulator unit
- 5/2 Single solenoid valve - Test lead cable
- Tubing - Air distribution unit
- Tube cutter - Push button
- Tube release - Power supply DC
- Kompressor

C. Circuit Diagram
Pada rangkaian dibawah terdiri dari rangkaian listrik sebagai kendali dari perangkat pneumatik

Direct Control

1 1
+24V +24V
v=0 v=0
50%

50%

50%

50%

PB_1 PB_1

4 2 4 2
PB_2 PB_2
Y1 Y1
5 3 5 3

Y1 1 Y1 1

OV OV

Sebelum di aktuasi Setelah di aktuasi

6 JOBSHEET EPLC STD


Indirect Control

1 2 1 2
+24V +24V
v=0 v=0

50%

50%

50%

50%
PB_1 R1 PB_1 R1

4 2 4 2
PB_2 PB_2
Y1 Y1
5 3 5 3

R1 Y1 1 R1 Y1 1

OV OV

2 2

Sebelum di aktuasi Setelah di aktuasi

Rangkaian logika AND pada dasarnya terdiri dari dua atau lebih masukan berupa sensor, push
button, dsb. Tersusun secara seri dimana akan menghasilkan keluaran berlogika 1 atau aktif
ketika semua masukan dalam keadaan aktif. Jika salah satu atau semua masukan berlogika 0
maka keluaran akan berlogika 0 atau kondisi OFF.
Pada kasus ini, kita dapat merancang rangkaian elektropneumatik dengan dua buah perangkat
masukan yakni push button switch dan satu buah perangkat keluaran solenoid valve beserta
double acting cylinder.

Tabel 1. Truth table (table kebenaran) pada logika AND

PB 1 PB 2 Solenoid

0 0 0 (OFF)

0 1 0 (OFF)

1 0 0 (OFF)

1 1 1 (ON)

D. Tugas & pertanyaan


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dan lakukan uji coba !
2. Isilah tabel dibawah ini sesuai dengan hasil uji coba yang telah dilakukan !

PB 1 PB 2 Output PB dengan sinyal 0 berarti dalam posisi OFF


0 0 ...... PB dengan sinyal 1 berarti dalam posisi ON

0 1 ......

1 0 ......

1 1 ......
3. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!

7 JOBSHEET EPLC STD


EPLC TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 3

Kontrol double acting cylinder dengan 5/2 Waktu Pembelajaran : 1x30 menit
way single solenoid valve dengan logika
OR Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Membuat rangkaian kendali elektris untuk menyelesaikan kasus logika OR
2. Dapat menentukan komponen yang digunakan berdasarkan kasus yang ditentukan
3. Menganalisa hasil unjuk kerja dari rangkaian

B. Alat & Bahan Yang digunakan


- Double Acting Cylinder - Filter & Regulator unit
- 5/2 way Single solenoid valve - Air distribution unit
- Tubing - Push button
- Tube cutter - Power supply DC
- Tube release - Test lead cable
- Kompressor

C. Circuit Diagram
Pada rangkaian dibawah terdiri dari rangkaian listrik sebagai kendali dari perangkat pneumatik
dan rangkaian pneumatik.

Direct Control
1 2 1 2
+24V +24V
v=0 v=0
50%

50%

50%

50%

PB_1 PB_2 PUSH PB_2


BUTTON

4 2 4 2

Y1 Y1
5 3 5 3

Y1 1 Y1 1

OV OV

Sebelum di aktuasi Setelah di aktuasi

8 JOBSHEET EPLC STD


Indirect Control
1 2 3
1 2 3 +24V
+24V
v=0 v=0

50%

50%

50%

50%
PB_1 PB_2 R1
PB_1 PB_2 R1

4 2 4 2

Y1 Y1
5 3 5 3
1 R1 Y1 1
R1 Y1

OV
OV

3
3

Sebelum di aktuasi Setelah di aktuasi

Rangkaian logika OR pada dasarnya terdiri dari dua atau lebih masukan dimana tersusun secara
parallel menghasilkan keluaran berlogika 1 jika salah satu atau semua masukan berlogika 1 (aktif).
Pada permasalahan ini, kita dapat merancang rangkaian elektropneumatik dengan dua buah
push button switch dan satu single solenoid valve beserta double acting cylinder.

Tabel 2. Truth table (table kebenaran) pada logika OR

PB 1 PB 2 Solenoid

0 0 0 (OFF)

0 1 1 (ON)

1 0 1 (ON)

1 1 1 (ON)

D. Tugas & pertanyaan


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dan lakukan uji coba !
2. Isilah tabel dibawah ini sesuai dengan hasil uji coba yang telah dilakukan !

PB 1 PB 2 Output PB dengan sinyal 0 berarti dalam posisi OFF


0 0 ...... PB dengan sinyal 1 berarti dalam posisi ON

0 1 ......

1 0 ......

1 1 ......

3. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!

9 JOBSHEET EPLC STD


EPLC TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 4

Kontrol double acting cylinder dengan 5/2 Waktu Pembelajaran : 1x30 menit
way single solenoid valve dengan logika
NOT Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Membuat rangkaian kendali elektris untuk menyelesaikan kasus logika NOT
2. Dapat menentukan komponen yang digunakan berdasarkan kasus yang ditentukan
3. Menganalisa hasil unjuk kerja dari rangkaian

B. Alat & Bahan Yang digunakan


- Double Acting Cylinder - Filter & Regulator unit
- 5/2 way single solenoid valve - Air distribution unit
- Tubing - Push button
- Tube cutter - Power supply DC
- Tube release - Test lead cable
- Kompressor

C. Circuit Diagram
Pada rangkaian dibawah terdiri dari rangkaian listrik sebagai kendali dari perangkat pneumatik
dan rangkaian pneumatik.

Direct Control

1 1
+24V +24V
v=0 v=0
50%

50%

50%

50%

PB_1 PUSH
BUTTON

4 2 4 2

Y1 Y1
5 3 5 3

Y1 1 Y1 1

OV OV

Sebelum di aktuasi Setelah di aktuasi

10 JOBSHEET EPLC STD


Indirect Control

1 2 1 2
+24V +24V
v=0 v=0

50%

50%

50%

50%
PB R1 PB R1

4 2 4 2

Y1 Y1
5 3 5 3

R1 Y1 1 R1 Y1 1

OV OV

2 2

Sebelum di aktuasi Setelah di aktuasi

Gerbang logika NOT termasuk gerbang logika inverter (gerbang logika dengan satu sinyal
masukan dan juga satu sinyal keluaran). Inverter juga disebut sebagai gerbang komplemen
(lawan) dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan sinyal masukan. Masukan pada
gambar rangkaian di atas dikatakan sebagai kontak normally closed (NC).

Tabel 3. Truth table (table kebenaran) pada logika NOT

PB 1 Solenoid

0 1 (ON)

1 0 (OFF)

D. Tugas & pertanyaan


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dan lakukan uji coba !
2. Isilah tabel dibawah ini sesuai dengan hasil uji coba yang telah dilakukan !

PB 1 Output PB dengan sinyal 0 berarti dalam posisi OFF


0 ...... PB dengan sinyal 1 berarti dalam posisi ON

1 ......

3. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!

11 JOBSHEET EPLC STD


EPLC TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 5

Kontrol double acting cylinder dengan 5/2 Waktu Pembelajaran : 1x30 menit
way single solenoid valve dengan logika
XOR Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Membuat rangkaian kendali elektris untuk menyelesaikan kasus logika XOR
2. Dapat menentukan komponen yang digunakan berdasarkan kasus yang ditentukan
3. Menganalisa hasil unjuk kerja dari rangkaian

B. Alat & Bahan Yang digunakan


- Double Acting Cylinder - Filter & Regulator unit
- 5/2 way single solenoid valve - Air distribution unit
- Tubing - Push button
- Tube cutter - Power supply DC
- Tube release - Test lead cable
- Kompressor

C. Circuit Diagram
Pada rangkaian dibawah terdiri dari rangkaian listrik sebagai kendali dari perangkat pneumatik
dan rangkaian pneumatik.

Direct Control
1 2 3 1 2 3
+24V +24V
v=0 v=0
PB_1 PB_1 PB_1 PB_1
50%

50%

50%

50%

PB_2 PB_2 PB_2 PB_2

4 2 4 2

Y1 Y1
5 3 5 3
Y1 1 Y1 1

OV OV

Sebelum di aktuasi Setelah di aktuasi

12 JOBSHEET EPLC STD


Indirect Control
1 2 3 4 1 2 3 4
+24V +24V

v=0 v=0

50%

50%

50%

50%
PB_1 PB_1 PB_1 PB_1 R1
R1

4 2 4 2
PB_2 PB_2 PB_2 PB_2
Y1 Y1
5 3 5 3
1 1
R1 Y1 R1 Y1

OV OV

4 4

Sebelum di aktuasi Setelah di aktuasi

Gerbang logika X-OR (exclusive OR) terdiri dari 2 masukan atau lebih dan menghasilkan sinyal
keluaran yang bergantung pada jenis sinyal masukannya. Gerbang X-OR akan menghasilkan
keluaran logika 1 jika masukannya mempunyai nilai logika yang berbeda.
Tabel 4. Truth table (table kebenaran) pada logika XOR

PB 1 PB 2 Solenoid

0 0 0 (OFF)

0 1 1 (ON)

1 0 1 (ON)

1 1 0 (OFF)

D. Tugas & pertanyaan


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dan lakukan uji coba !
2. Setelah melalukan uji coba, isilah table dibawah ini sesuai dengan hasil yang telah didapatkan ?

PB 1 PB 2 Output PB dengan sinyal 0 berarti dalam posisi OFF


0 0 ...... PB dengan sinyal 1 berarti dalam posisi ON

0 1 ......

1 0 ......

1 1 ......
3. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!

13 JOBSHEET EPLC STD


BASIC PNEUMATIC – STAND TYPE TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 6

Kontrol double acting cylinder dengan 5/2 Waktu Pembelajaran : 1x30 menit
way single solenoid valve dengan logika
XNOR Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Membuat rangkaian kendali elektris untuk menyelesaikan kasus logika XNOR
2. Dapat menentukan komponen yang digunakan berdasarkan kasus yang ditentukan
3. Menganalisa hasil unjuk kerja dari rangkaian

B. Alat & Bahan Yang digunakan


- Double Acting Cylinder - Filter & Regulator unit
- 5/2 way single solenoid valve - Air distribution unit
- Tubing - Push button
- Tube cutter - Power supply DC
- Tube release - Test lead cable
- Kompressor

C. Circuit Diagram
Pada rangkaian dibawah terdiri dari rangkaian listrik sebagai kendali dari perangkat pneumatik
dan rangkaian pneumatik.

Direct Control
1 2 3 1 2 3
+24V +24V
v=0 v=0
PB_1 PB_2
PB_1 PB_2
50%

50%

50%

50%

PB_2 PB_1
PB_2 PB_1
4 2 4 2

Y1 Y1
5 3 5 3
Y1 1 Y1 1

OV OV

Sebelum di aktuasi Setelah di aktuasi

14 JOBSHEET EPLC STD


Indirect Control
1 2 3 4 1 2 3 4
+24V +24V

v=0 v=0.05

50%

50%
PB_1 PB_2 R1 PB_1 PB_2

50%

50%
R1

4 2
PB_2 PB_1 PB_2 PB_1
Y1 4 2
5 3
Y1
1
5 3
R1 Y1 R1 Y1
1

OV OV

2 2

Sebelum di aktuasi Setelah di aktuasi

Gerbang logika X-NOR (Exclusive NOR) membutuhkan dua masukan atau lebih untuk dapat
menghasilkan satu keluaran/output. Pada logika ini akan menghasilkan keluaran logika 1 ketika
inputan bernilai sama.
Tabel 5. Truth table (table kebenaran) pada logika XNOR

PB 1 PB 2 Solenoid

0 0 1 (ON)

0 1 0 (OFF)

1 0 0 (OFF)

1 1 1 (ON)

D. Tugas & pertanyaan


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dan lakukan uji coba !
2. Setelah melalukan uji coba, isilah table dibawah ini sesuai dengan hasil yang telah didapatkan ?

PB 1 PB 2 Output PB dengan sinyal 0 berarti dalam posisi OFF


0 0 ...... PB dengan sinyal 1 berarti dalam posisi ON

0 1 ......

1 0 ......

1 1 ......
3. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!

15 JOBSHEET EPLC STD


EPLC TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 7

Latching circuit Waktu Pembelajaran : 1x30 menit

Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Membuat rangkaian kendali elektris dengan metode pengunci (latching)
2. Dapat menentukan komponen yang digunakan berdasarkan kasus yang ditentukan
3. Menganalisa hasil unjuk kerja dari rangkaian
B. Alat & Bahan Yang digunakan
-Double Acting Cylinder -Tube release -Push button
-5/2 way single solenoid valve -Kompressor -Power supply DC
-Tubing -Filter & Regulator unit -Test lead cable
-Tube cutter - Air distribution unit -Relay
C. Circuit Diagram
Rangkaian latching merupakan rangkaian pengunci atau juga biasa disebut sebagai self holding
yang berfungsi mempertahankan status aktif pada bagian output dengan menggunakan contact
yang dimilikinya. Maksudnya, sebuah relay memiliki coil dan contact dimana kondisi Aktif dan
tidaknya dari contact tersebut tergantung coil dari relay. Jika coil pada relay dialiri arus listrik, maka
akan terjadi medan magnet sehingga menarik sebuah armature untuk mengaktifkan contact yang
terdapat pada relay. Pemasangan contact dari relay tersebut dengan cara di parallel pada push
button atau perangkat masukan lainnya, sehingga ketika perangkat input aktif/ditekan sesaat
maka akan menghidupkan coil yang diikuti aktifnya contact dari relay tersebut yang akan
mengalirkan arus untuk coil. Untuk memutus arus listrik menuju coil, maka diperlukan tambahan
push button atau perangkat masukan lainnya yang nilainya NC (Normally close).
Indirect Control
1 2 3 1 2 3
+24V +24V

v=0 v=0
PB_1 R1 R1
50%

50%

PB_1 R1 R1
50%

50%

PB_2
4 2
PB_2
Y1 4 2
5 3
R1 Y1 Y1
1
5 3
R1 Y1
1

OV

OV
2
3
2
3
Sebelum di aktuasi Setelah di aktuasi

16 JOBSHEET EPLC STD


D. Tugas & pertanyaan
1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dan lakukan uji coba !
2. Apa yang akan terjadi dengan double acting cylinder ketika PB 1 ditekan sesaat dan terus
menerus?
3. Apa yang akan terjadi dengan double acting cylinder ketika PB 2 ditekan setelah cylinder dalam
kondisi extend?
4. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!

Catatan Penting! Penggunaan Relay

MY2N - GS Konfigurasi kontak DPDT Pada Training unit


DPDT : Double Pole
1 4
14 5 8 1 4 Double Throw
5 8
Relay golongan ini
memiliki 8 terminal.
9 12 + Dimana 6 terminal
13 14 merupakan 2 pasang
- SPST yang dikendalikan
1 coil

The Coil has polarity


13 9 12 9 12

17 JOBSHEET EPLC STD


EPLC TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 8

Kontrol double acting cylinder dengan 5/2 Waktu Pembelajaran : 1x30 menit
way double solenoid valve
Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Membuat rangkaian kendali double acting cylinder dengan menggunakan double solenoid
valve
2. Dapat menentukan komponen yang digunakan berdasarkan kasus yang ditentukan
3. Menganalisa hasil unjuk kerja dari rangkaian

B. Alat & Bahan Yang digunakan


- Double Acting Cylinder - Filter & Regulator unit
- 5/2 way double solenoid valve - Air distribution unit
- Tubing - Push button
- Tube cutter - Power supply DC
- Tube release - Test lead cable
- Kompressor - Relay

C. Circuit Diagram
Pada gambar berikut merupakan rangkaian kendali pergerakan double acting cylinder dengan
elemen kontrol akhir menggunakan 5/2 way double solenoid valve. Y1 dalam gambar akan
menyebabkan pergerakan cylinder menjadi extend jika aktif, dan jika Y2 ON maka menyebabkan
cylinder menjadi retract.

1 2 1 2
+24V +24V

v=0 v=0
BUTTON_1 BUTTON_2 BUTTON_1 BUTTON_2
50%

50%

50%

50%

4 2

Y1 Y2 4 2
5 3
Y1 Y2 Y1 Y2 Y1 Y2
1
5 3
1

OV OV

Kondisi sebelum BUTTON_1 ditekan Ketika BUTTON_1 ditekan sesaat

18 JOBSHEET EPLC STD


1 2 1 2
+24V +24V

v=0 v=0
BUTTON_1 BUTTON_2 BUTTON_1 BUTTON_2

50%

50%

50%

50%
4 2

Y1 Y2 4 2
5 3
Y1 Y2 Y1 Y2 Y1 Y2
1
5 3
1

OV OV

Ketika BUTTON_1 di release, cylinder tetap Pada Saat BUTTON_2 ditekan sesaat,
dalam kondisi extend cylinder akan retract

D. Tugas & pertanyaan


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dan lakukan uji coba !
2. Buatlah rangkaian dengan prinsip kerja seperti gambar diatas, dengan menggunakan indirect
control.
3. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!

19 JOBSHEET EPLC STD


EPLC TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 9

Rangkaian kendali dengan trigger Reed Waktu Pembelajaran : 1x30 menit


switch
Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Mengetahui fungsi dari reed switch
2. Menginstalasi reed switch pada rangkaian
3. Dapat menentukan komponen yang digunakan berdasarkan kasus yang ditentukan
4. Menganalisa hasil unjuk kerja dari rangkaian
B. Alat & Bahan Yang digunakan
- Double Acting Cylinder - Air distribution unit
- 5/2 way double solenoid valve - Push button
- Tubing - Power supply DC
- Tube cutter - Test lead cable
- Tube release - Relay
- Kompressor - Sensor reed switch
- Filter & Regulator unit
C. Circuit Diagram
Pada gambar berikut merupakan rangkaian kendali pergerakan double acting cylinder dengan
elemen kontrol akhir menggunakan 5/2 way double solenoid valve. Y1 dalam gambar akan
menyebabkan pergerakan cylinder menjadi extend jika aktif, dan jika Y2 ON maka menyebabkan
cylinder menjadi retract. Pergerakan cylinder dimulai dari PUSH_BUTTON, jika ditekan sesaat
menyebabkan pergerakan cylinder menjadi extend. Dan akan kembali (retract) secara otomatis
ketika reed switch aktif.
RS_1
1 2 3 4
+24V

v=0
R1 R2
50%

50%

PUSH_BUTTON RS_1

4 2

Y1 Y2
Y1 Y2
5 3
1
R1 R2

OV

3 4

Sebelum di aktuasi

20 JOBSHEET EPLC STD


1 2 3 4 RS_1
+24V

v=0.08
R1 R2
PUSH_BUTTON RS_1

50%

50%
Y1 Y2 4 2

Y1 Y2
R2 5 3
R1
1

OV

3 4

Setelah di aktuasi

D. Tugas & pertanyaan


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dan lakukan uji coba !
2. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!

Catatan Penting! Penggunaan Relay

MY2N - GS Konfigurasi kontak DPDT Pada Training unit


DPDT : Double Pole
1 4
14 5 8 1 4 Double Throw
5 8
Relay golongan ini
memiliki 8 terminal.
9 12 + Dimana 6 terminal
13 14 merupakan 2 pasang
- SPST yang dikendalikan
1 coil

The Coil has polarity


13 9 12 9 12

21 JOBSHEET EPLC STD


EPLC TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 10

Kontrol Double Acting Cylinder Maju – Waktu Pembelajaran : 1x30 menit


Mundur Secara Continue Dengan Reed
Switch Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Membuat rangkaian kendali double acting cylinder bergerak maju mundur secara continue
2. Dapat menentukan komponen yang digunakan berdasarkan kasus yang ditentukan
3. Menganalisa hasil unjuk kerja dari rangkaian

B. Alat & Bahan Yang digunakan


- Double Acting Cylinder - Air distribution unit
- 5/2 way double solenoid valve - Push button
- Tubing - Power supply DC
- Tube cutter - Test lead cable
- Tube release - Relay
- Kompressor - Sensor reed switch
- Filter & Regulator unit

C. Circuit Diagram
Pergerakan continue (terus-menerus) pada silinder memerlukan dua reed switch yang dipasang
pada sisi minimal dan maksimal dari silinder. Reed switch ini berfungsi sebagai penghubung
pergerakan silinder agar saling berkaitan.

RS_1 RS_2
1 2 3 4 5
+24V
v=0
PB_ON R1 RS_2 R2 RS_1
50%

50%

PB_OFF R2 R3
4 2

Y1 Y2
Y1 Y2 5 3
1
R1 R2 R3

0V

2 2 4 3

Sebelum di aktuasi

22 JOBSHEET EPLC STD


RS_1 RS_2
1 2 3 4 5
+24V
v=0
PB_ON R1 RS_2 R2 RS_1

50%

50%
PB_OFF R2 R3

4 2
Y1 Y2
Y1 Y2
R1 R2 R3
5 3
1
0V

2 2 4 3

Setelah di aktuasi

D. Tugas & pertanyaan


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dan lakukan uji coba !
2. Apa yang terjadi setelah silinder sampai pada posisi maksimal (RS 2) ?
3. Ketika PB.OFF ditekan sesaat, apa yang akan terjadi dengan rangkaian diatas ?
4. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!

Catatan Penting! Penggunaan Relay

MY2N - GS Konfigurasi kontak DPDT Pada Training unit


DPDT : Double Pole
1 4
14 5 8 1 4 Double Throw
5 8
Relay golongan ini
memiliki 8 terminal.
9 12 + Dimana 6 terminal
13 14 merupakan 2 pasang
- SPST yang dikendalikan
1 coil

The Coil has polarity


13 9 12 9 12

23 JOBSHEET EPLC STD


EPLC TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 11

Kontrol 2 Buah Double Acting Cylinder Waktu Pembelajaran : 1x30 menit


Dengan 5/2 Way Valve Double Solenoid
(A+ B+ A- B-) Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Membuat rangkaian kendali double acting cylinder dengan pergerakan A+ B+ A- B-
2. Dapat menentukan komponen yang digunakan berdasarkan kasus yang ditentukan
3. Menganalisa hasil unjuk kerja dari rangkaian

B. Alat & Bahan Yang digunakan


- Double Acting Cylinder - Air distribution unit
- 5/2 way double solenoid valve - Push button
- Tubing - Power supply DC
- Tube cutter - Test lead cable
- Tube release - Relay
- Kompressor - Sensor reed switch
- Filter & Regulator unit

C. Circuit Diagram
Untuk menggerakkan dua silinder yang saling berkaitan diperlukan reed switch sebagai trigger
untuk perpindahan otomatis yang dipasang pada masing-masing silinder dan double solenoid
valve untuk mengontrol pergerakan dari keduanya.

RS_1 RS_2 RS_3

+24V 1 2 3 4 5 6 7 8
v=0 v=0

Push Button
50%

50%

50%

50%

R1 R2 R3 R4

RS_1
RS_2
RS_3
4 2 4 2

Y1 Y2 Y3 Y4
5 3 5 3
R3 R4
1 1
Y1 Y3 Y2 Y4
R1 R2 R3 R4

OV

5 6 1 7 2 8

Sebelum di aktuasi

24 JOBSHEET EPLC STD


RS_1 RS_2 RS_3

+24V 1 2 3 4 v=0.08 v=0


5 6 7 8

Push Button

50%

50%

50%

50%
R1 R2 R3 R4

RS_2 RS_3 RS_1


4 2

Y1 Y2 4 2
5 3
R3 R4 Y3 Y4
1
Y1 Y3 Y2 Y4 5 3
R1 R2 R3 R4 1

OV

5 6 1 7 2 8

Setelah di aktuasi

D. Tugas & pertanyaan


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dengan menggunakan konfigurasi reed switch 2
wire yang terdapat pada double acting cylinder dan lakukan uji coba !
2. Apa yang akan terjadi dengan kedua silinder ketika push button ditekan sesaat? Berikan
penjelasan mengenai jawabanmu !
3. Setelah RS 2 aktif (silinder 1 berada pada posisi maksimal), selanjutnya apa yang akan terjadi
pada rangkaian diatas?
4. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!

Catatan Penting! Penggunaan Relay

MY2N - GS Konfigurasi kontak DPDT Pada Training unit


DPDT : Double Pole
1 4
14 5 8 1 4 Double Throw
5 8
Relay golongan ini
memiliki 8 terminal.
9 12 + Dimana 6 terminal
13 14 merupakan 2 pasang
- SPST yang dikendalikan
1 coil

The Coil has polarity


13 9 12 9 12

25 JOBSHEET EPLC STD


TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 12

Kontrol 2 Buah Double Acting Cylinder Waktu Pembelajaran : 1x30 menit


Dengan Sistem Kerja Bergantian
Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Membuat rangkaian kendali 2 buah double acting cylinder berdasarkan kasus yang ada
2. Menentukan komponen yang digunakan pada saat praktik

B. Alat & Bahan Yang digunakan


- Double Acting Cylinder - Filter & Regulator unit
- 5/2 way double solenoid valve - Air distribution unit
- Tubing - Push button
- Tube cutter - Power supply DC
- Tube release - Test lead cable
- Kompressor - Relay

C. Circuit Diagram
Sistem kerja silinder pada rangkaian dibawah ini akan aktif secara bergantian. Pada saat silinder 1
maju, maka silinder 2 tidak akan bisa maju. Begitupun ketika silinder 2 maju, maka silinder 1 tidak
akan bisa maju pula.

1 2

+24V 1 2 3 4 5 6 7 v=0 v=0

PB_1 PB_2
50%

50%

50%

50%

R1 R2 R3 Reset

R2 R1
4 2 4 2

Y1 Y2 Y3 Y4
Y4 5 3 5 3
1 1
Y1 Y3 Y2 R3
R1 R2

OV

2 3 1 4 5

Sebelum di aktuasi

26 JOBSHEET EPLC STD


Untuk langkah kerja dari rangkaian dapat dilihat
Step 0 gambar flowchart disamping.
Push Button (PB) 1 ditekan Pergerakan silinder akan berhenti pada posisi
Step 1 Solenoid 1 (Y1) ON maksimal dan akan bergerak mundur menuju
posisi minimal ketika tombol reset ditekan.
Tombol reset ditekan
Step 2 Solenoid 2 (Y2) ON
Push Button (PB) 2 ditekan
Step 3 Solenoid 3 (Y3) ON
Tombol reset ditekan
Step 4 Solenoid 4 (Y4) ON

D. Tugas & pertanyaan


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dan lakukan uji coba !
2. Tekan PB 1 sesaat kemudian menekan PB 2, apa yang terjadi pada kedua cylinder ?
3. Ketika menekan PB 1 terus-menerus dan bersamaan dengan penekanan PB 2, apa yang akan
terjadi dengan cylinder 2 ?
4. Apa yang akan terjadi ketika kedua push button ditekan secara bersamaan ?
5. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!

Catatan Penting! Penggunaan Relay

MY2N - GS Konfigurasi kontak DPDT Pada Training unit


DPDT : Double Pole
1 4
14 5 8 1 4 Double Throw
5 8
Relay golongan ini
memiliki 8 terminal.
9 12 + Dimana 6 terminal
13 14 merupakan 2 pasang
- SPST yang dikendalikan
1 coil

The Coil has polarity


13 9 12 9 12

27 JOBSHEET EPLC STD


EPLC TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 13

Kontrol 3 Buah Double Acting Cylinder Waktu Pembelajaran : 1x30 menit

Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Membuat rangkaian kendali dengan double acting cylinder
2. Menentukan komponen yang digunakan untuk penyelesaian kasus

B. Alat & Bahan Yang digunakan


- Double Acting Cylinder - Air distribution unit
- 5/2 way single solenoid valve - Push button
- Tubing - Power supply DC
- Tube cutter - Test lead cable
- Tube release - Relay
- Kompressor - Sensor reed switch
- Filter & Regulator unit

C. Circuit Diagram

1 2 3 4 5 6
+24V

PB_1 R1 PB_2 R1 R2

R2
Y1 Y3 Y2

R2
R1

0V

2 4 1 6

28 JOBSHEET EPLC STD


v=0 v=0 v=0

SILINDER 1

SILINDER 2

SILINDER 3
50%

50%

50%

50%

50%

50%
4 2 4 2 4 2

Y1 Y2 Y3
5 3 5 3 5 3
1 1 1

Kontrol dari ketiga double acting cylinder


Step 0 ini menggunakan single solenoid valve
Push Button (PB) 1 ditekan yang berfungsi untuk mengatur arah
Step 1 Solenoid 1 (Y1), Solenoid 3 (Y3) ON pergerakan udara pada silinder.
Selain itu rangkaian ini juga menggunakan
Push Button (PB) 2 ditekan
2 push button yang masing-masing
Step 2 Solenoid 1 (Y1), Solenoid 3 (Y3) OFF. memiliki fungsi yang berbeda.
Solenoid 2 (Y2) ON dan akan langsung
OFF setelah cylinder ada pada posisi
maksimal.

D. Tugas & pertanyaan


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dan lakukan uji coba!
2. Apa yang akan terjadi dengan kedua silinder ketika PB 1 dan PB 2 ditekan secara bersamaan?
3. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!

Catatan Penting! Penggunaan Relay

MY2N - GS Konfigurasi kontak DPDT Pada Training unit


DPDT : Double Pole
1 4
14 5 8 1 4 Double Throw
5 8
Relay golongan ini
memiliki 8 terminal.
9 12 + Dimana 6 terminal
13 14 merupakan 2 pasang
- SPST yang dikendalikan
1 coil

The Coil has polarity


13 9 12 9 12

29 JOBSHEET EPLC STD


EPLC TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 14

Kontrol 2 Buah Double Acting Cylinder Waktu Pembelajaran : 1x30 menit


secara berurutan
Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Membuat rangkaian kendali 2 buah double acting cylinder dengan sistem kerja secara
berurutan.
2. Menentukan komonen yang digunakan untuk penyelesaian kasus

B. Alat & Bahan Yang digunakan


- Double Acting Cylinder - Air distribution unit
- 5/2 way single solenoid valve - Push button
- Tubing - Power supply DC
- Tube cutter - Test lead cable
- Tube release - Relay
- Kompressor - Sensor reed switch
- Filter & Regulator unit

C. Circuit Diagram
Rangkaian dibawah ini bekerja dengan sistem berurutan yang mengharuskan pengguna untuk
menjalankan program dari awal.

1 2 3 4 5
+24V

PB_1 RS_1 R1 PB_2 RS_2

PB_3
R1

Y1 Y2 R1 Y3 Y4

0V

3
4

30 JOBSHEET EPLC STD


RS_1 RS_2

v=0 v=0

50%

50%

50%

50%
4 2 4 2

Y1 Y2 Y3 Y4
5 3 5 3
1 1

Step 0
Push Button (PB) 1 ditekan
Step 1 Solenoid 1 (Y1) ON
Reed Switch (RS) 1 ON
Step 2 Solenoid 2 (Y2) ON
Push Button (PB) 2 ditekan
Step 3 Solenoid 3 (Y3) ON
Reed Switch (RS) 2 ON
Step 4 Solenoid 4 (Y4) ON
PB 3 ditekan
Step 5 Sistem kembali normal

D. Tugas & pertanyaan


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dan lakukan uji coba !
2. Apa yang akan terjadi dengan silinder ketika PB 2 ditekan tetapi sebelumnya tidak menekan
PB 1 ?
3. Setelah satu siklus telah dikerjakan, apa yang terjadi ketika tidak menekan PB 3 ?
4. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!

Catatan Penting! Penggunaan Relay

MY2N - GS Konfigurasi kontak DPDT Pada Training unit


DPDT : Double Pole
1 4
14 5 8 1 4 Double Throw
5 8
Relay golongan ini
memiliki 8 terminal.
9 12 + Dimana 6 terminal
13 14 merupakan 2 pasang
- SPST yang dikendalikan
1 coil

The Coil has polarity


13 9 12 9 12

31 JOBSHEET EPLC STD


EPLC TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 15

Kontrol 3 Buah Double Acting Cylinder Waktu Pembelajaran : 1x30 menit


Pada Sistem Clamping
Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Membuat kendali 3 buah double acting cylinder pada sistem clamping & emboshing.
2. Menentukan komponen yang digunakan pada kasus

B. Alat & Bahan Yang digunakan


- Double Acting Cylinder - Air distribution unit
- 5/2 way double solenoid valve - Push button
- Tubing - Power supply DC
- Tube cutter - Test lead cable
- Tube release - Relay
- Kompressor - Sensor reed switch
- Filter & Regulator unit

C. Circuit Diagram

1 2 3 4 5 6 7 8 9
+24V

PB_1 R1 PB_3 R3 RS_6 RS_4

R1
PB_4
PB_2 R1
RS_3 R2
Y5 Y4 Y6

Y1 Y3 Y2 R2 R3

0V

3 9 5 19
9 18 14
12
18

32 JOBSHEET EPLC STD


1
Cylinder 2 3 5
Y3

RS_3
Y6 Y5

2 4
5 4 50%

RS_4
1 3 2

50%

50%
Y4
50%
v=0

Cylinder 1
v=0

v=0
RS_6
Cylinder 3
50%

50%
Cylinder 1 & 3 = Clamping
Cylinder 2 = Emboshing
4 2

Y1 Y2
5 3
1

Untuk urutan langkah kerja dari ketiga silinder


Step 0 pada rangkaian diatas dapat memperhatikan
Push Button (PB) 1 ditekan flowchart disamping.
Rangkaian silinder ini bekerja secara sekuen
Step 1 Solenoid 1 (Y1) Solenoid 5 (Y5) ON
(berurutan) sehingga program harus
Push Button (PB) 2 ditekan dijalankan dari awal untuk hasil yang
Step 2 Solenoid 3 (Y3) ON maksimal..
Push Button (PB) 3 ditekan
Step 3 Solenoid 4 (Y4) ON
Push Button (PB) 4 ditekan
Step 4 Solenoid 2 (Y2) Solenoid 6 (Y6) ON

D. Tugas & pertanyaan


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dan lakukan uji coba !
2. Ketika PB 1 dan PB 2 ditekan secara bersamaan, apa yang akan terjadi dengan ketiga silinder?
3. PB 3 dan PB 4 digunakan untuk mematikan silinder secara bergantian, apa yang akan terjadi
jika kedua push button tersebut ditekan secara bersamaan ?
4. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!

33 JOBSHEET EPLC STD


Catatan Penting! Penggunaan Relay

MY2N - GS Konfigurasi kontak DPDT Pada Training unit


DPDT : Double Pole
1 4
14 5 8 1 4 Double Throw
5 8
Relay golongan ini
memiliki 8 terminal.
9 12 + Dimana 6 terminal
13 14 merupakan 2 pasang
- SPST yang dikendalikan
1 coil

The Coil has polarity


13 9 12 9 12

34 JOBSHEET EPLC STD


EPLC TRAINING UNIT

Tugas Belajar : JOBSHEET 16

Kombinasi pergerakan dari cylinder Waktu Pembelajaran : 1x30 menit

Semester : ……………………….

Tanggal Praktikum : ……………………….

Instruktur Pengampu : ………………………..... Nama Pengguna : ……………………….

A. Tujuan
Setelah pembelajaran, pengguna harus dapat :
1. Membuat rangkaian kendali untuk mengaktifkan cylinder secara berbeda.
2. Menentukan komponen yang digunakan pada kasus

B. Alat & Bahan Yang digunakan


- Double Acting Cylinder - Air distribution unit
- 5/2 way double solenoid valve - Push button
- Tubing - Power supply DC
- Tube cutter - Test lead cable
- Tube release - Relay
- Kompressor - Sensor reed switch
- Filter & Regulator unit

C. Circuit Diagram

1 2

PB_1 PB_2 R2 R1 R2 R3 RS_2 RS_4 RS_1

RS_3
PB_off
Y1 Y2

R2 R3
Y3 Y4
R1

0V

35 JOBSHEET EPLC STD


RS_1 RS_2 RS_3 RS_4

v=0 v=0

50%

50%

50%

50%
4 2 4 2

Y1 Y2 Y3 Y4
5 3 5 3
1 1

Cara kerja rangkaian :


Step 0
- Ketika PB 1 ditekan, kedua
Push Button (PB) 1 ditekan silinder akan aktif (bergerak
Step 1 Solenoid 1 (Y1) ON maju-mundur) sebanyak
Reed Switch (RS) 2 ON satu kali siklus (A+B+A-B-).
- Ketika PB 2 ditekan, Kedua
Step 2 Solenoid 3 (Y3) ON
silinder akan aktif (bergerak
Reed Switch (RS) 4 ON maju mundur) secara terus
Step 3 Solenoid 2 (Y2) ON menetus atau continue
Reed Switch (RS) 1 ON - PB OFF digunakan untuk
menghentikan program
Step 4 Solenoid 4 (Y4) ON
dalam berbagai keadaan
Push Button (PB) 2 ditekan
kemudian akan bergerak
Step 5 Solenoid 1 (Y1) ON menuju zero position.
Reed Switch (RS) 2 ON
Step 6 Solenoid 3 (Y3) ON
Reed Switch (RS) 4 ON
Step 7 Solenoid 2 (Y2) ON
Reed Switch (RS)1 ON
Step 8 Solenoid 4 (Y4) ON
Reed Switch (RS)3 ON

Push Button (PB) OFF ditekan


Step 9 Sistem akan berhenti dan menuju zero position

D. Tugas & pertanyaan


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas dan lakukan uji coba !
2. Setelah menekan PB 2, silinder akan bergerak continue dan berhenti ketika PB OFF ditekan.
Apa yang terjadi jika saat silinder bergerak continue kemudian menekan PB 1 ?
3. Buatlah program kendali dan konfigurasi yang sesuai apabila kasus diatas diselesaikan
menggunakan kendali PLC!
36 JOBSHEET EPLC STD
Catatan Penting! Penggunaan Relay

MY2N - GS Konfigurasi kontak DPDT Pada Training unit


DPDT : Double Pole
1 4
14 5 8 1 4 Double Throw
5 8
Relay golongan ini
memiliki 8 terminal.
9 12 + Dimana 6 terminal
13 14 merupakan 2 pasang
- SPST yang dikendalikan
1 coil

The Coil has polarity


13 9 12 9 12

37 JOBSHEET EPLC STD


C ATATA N

38 JOBSHEET EPLC STD


C ATATA N

39 JOBSHEET EPLC STD


C ATATA N

40 JOBSHEET EPLC STD


CONTACT US OFFICE
+62 271 7854150 | +62 878 2603 1010 Tanuragan RT.004 RW.007 Gonilan,
e.commerce@ciptaotomasiindonesia.com Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah
57169
ciptaotomasi@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai