Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT ASAM URAT

DISUSUN OLEH :

DWI NANDA ANGGRAINI

 149012017017

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

MUHAMMADIYAH PERINGSEWU LAMPUNG

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

TAHUN 2018-2019
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Asam urat adalah senyawa turunan purina. Kelebihan (hiperurisemia,
hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia,  hyporuricemia) kadar asam
urat dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya penyakit atau
gangguan pada tubuh manusia. Pada manusia, asam urat adalah produk
terakhir lintasan katabolisme nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase
yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang
berlebih kemudian akan menimbulkan batu ginjal dan atau pirai di
persendian.

Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara
berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat
berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat
menumpuk dipersendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan
meradang. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan
yang berasal dari tibuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh
makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena makhluk tersebut  dimakan,
maka zat tersebut pindah ketubuh yang memakannya. Berbagai tumbuhan dan
buahan juga terdapat zat purin. Selain itu purin juga dapat berasal dari
perusakan sel-sel tubuh secara normal ataupun karena adanya penyakit.

Penyakit asam urat biasanya menyerang pada usia lanjut. Dewasa ini penyakit
asam urat sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat terutama masyarakat
di perkampungan atau pedesaan. Banyak masyarakat yang menderita penyakit
asam urat tidak mengetahui penyebab dari penyakit asam urat dan tidak
mengetahui makanan atau apa saja yang harus dihindari untuk dikonsumsi.
Oleh karena itu penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan edukasi ke
masyarakat agar masyarakat lebih mengerti dan memahami apa itu penyakit
asam urat serta apa yang harus dihindari atau pencegahannya.

2. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah proses penyuluhan, klien dapat mengerti dan mampu menjelaskan
tentang Peyakit Asam Urat.
B. Tujuan Khusus
Setelah proses penyuluhan, klien dapat mengerti dan mampu menjelaskan
tentang :

1. Pengertian Asam Urat


2. Penyebab Penyakit Asam Urat
3. Akibat Penyakit Asam Urat
4. Cara Pencegahan Penyakit Asam Urat

3. Waktu Dan Tempat


Waktu dan tempat pelaksanaan penyuluhan
Hari                : Jumat
Tanggal          : 20 April 2018
Pukul             : 09.00 WIB – selesai
Tempat           : Rumah Klien

4. Media Dan Alat


Media dan alat yang digunakan : Leaflet

5. Metode
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Demonstrasi
6. Alur Kegiatan 

No Kegiatan Penyuluh Peserta


1 Pembukaan - Memberi salam dan kontrak waktu - Menjawab salam
5 menit - Menjelaskan tujuan, manfaat materi - Mendengarkan
yang akan disampaikan dan
memperhatikan
2 Kegiatan inti a. Menjelaskan Pengertian Asam Urat - Menyimak
20 Menit b. Menjelaskan Penyebab Penyakit semua materi
Asam Urat yang
c. Menjelaskan Akibat Penyakit Asam disampaikan
Urat
d. Menjelaskan Cara Pencegahan
Penyakit Asam Urat

3 Penutup - Mengevaluasi pengetahuan tentang - Menjawab


5 menit materi yang sudah dijelaskan pertanyaan
dengan memberikan pertanyaan - Mendengarkan
- Menyimpulkan materi yang telah - Menjawab salam
dijelaskan
- Menutup pertemuan dan memberi
salam

7. Kriteria Evaluasi
1. Prosedur : Post test
2. Bentuk test : Tanya jawab secara lisan
3. Butir pertanyaan :
a. Sebutkan pengertian Asam Urat
b. Sebutkan Penyebab Penyakit Asam
c. Sebutkan Akibat Penyakit Asam Urat
d. Cara Pencegahan Penyakit Asam Urat

8. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, klien mampu menyebutkan
pengertian, penyebab, akibat dan cara pencegahan penyakit asam urat
BAB II

MATERI

1. Pengertian Asam Urat Dan Penyakit Asam Urat


Asam urat merupakan zat sisa dari pemecahan purin yang dibentuk oleh
tubuh pada saat regenerasi sel. Kadar asam urat normal adalah 2,4-5,7 mg/dl
pada wanita dan 3,7-7 mg/dl pada pria. Normalnya, asam urat larut dalam
darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Asam urat merupakan hasil
metabolisme normal dari pencernaan protein (terutama dari daging, hati,
ginjal, dan beberapa jenis sayuran seperti kacang dan buncis) atau dari
penguraian senyawa purin yang seharusnya akan dibuang melalui ginjal,
feses, atau keringan (Sustrani, 2004).

Secara umum asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari
makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam
setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata
lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita
memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke
dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin.
Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara
normal atau karena penyakit tertentu (Hidayat, 2007)

Penyakit asam urat atau dalam bahasa inggris gout atau penyakit pirai. Gout
atau pirai adalah peradangan yang banyak dirasakan pada persendian otot
atau urat dalam tubuh. Penyakit asam urat sangat erat kaitannya dengan
meningakatnya kadar asam urat dalam darah. Penyakit asam urat ini banyak
dialami oleh pria dibandingkan wanita, karena dalam hal ini wanita
mempunyai hormon esterogen yang snagat tinggi yang berfungsi sebagai
salah satu hormon yang membantu pembuangan kadar usam urat yang
terlampau tinggi melalui pembuangan air seni. Penyakit asam urat
mempunyai beberapa fase yaitu:
a. Fase asimtomatik
Merupakan fase awal.Bila dirasakan kadar asam urat meningkat namun
tidak menimbulkan gejala yang signifikan, hanya merasakn encok pada
pinggang yang menyebabkan tekanan darah tinggi atau sakit pada bagian
punggung.
b. Fase akut
Dalam fase akut ini biasanya kadar asam urat naik secara tiba-tiba dan
dirasakan  pada malam hari menjelang pagi. Biasanya pada fase ini
penderita asam urat akan merasakan rasa nyeri yang begitu hebat pada
bagian ibu jari kaki, namun akan hilang secara perlahan dan dengan
sendirinya dalam waktu 2 minggu.
c. Fase interkritikal
Merupakan masa bebas dari gejala sakit diantara dua serangan gout akut.
Banyak penderita yang mengalami serangan kedua dalam 6 bulan sampai
2 tahun. Serangan yang tertunda tersebut dapat terjadi karena tidak
diobati secara terus – menerus.
d. Kronis
Jika gout tidak dirawat secara baik, akhirnya akan menjadi kronis. Pada
kondisi ini, rasa nyeri disendi berlangsung secara terus – menerus serta
terdapat timbunan kristal asam urat yang banyak didalam jaringan lunak,
tulang rawan, selaput diantara tulang dan rendo, timbunan asam urat
tersebut membentuk tofus.adapun radang kronik dan endapan asam urat,
membuat persendian susah digerakan.

2. Gejala Dan Penyebab Penyakit Asam Urat


a. Gejala penyakit asam urat
Beberapa gejala asam urat yang biasa dialami oleh penderita penyakit
asam urat:
- Pada waktu pagi yaitu pada saat bangun tidur dan pada waktu malam
hari biasanya persendian terasa nyeri.
- Rasa nyeri pada sendi biasanya terjadi berulang kali.
- Tanda yang ditimbulkan seperti rasa nyeri di persendian, linu, ngilu,
kesemutan, membengkak dan meradang berwarna kemerahan.
- Nyeri di persendian biasanya terjadi di bagian seperti jari tangan, jari
kaki, pergelangan tangan, siku, tumit dan dengkul.
- Untuk kasus yang lebih parah persendian akan mengalami sakit saat
mengalami pergerakan.

b. Penyebab penyakit asam urat


Menurut (Ahmad, 2011) penyebab asam urat yaitu :
- Faktor dari luar
Penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan atau faktor
dari luar. Asam urat dapat meningkat dengan cepat antara lain
disebabkan karena nutrisi dan konsumsi makanan dengan kadar
purin tinggi.
- Faktor dari dalam
Adapun faktor dari dalam adalah terjadinya proses penyimpangan
metabolisme yang umumnya berkaitan dengan faktor usia, dimana
usia diatas 40 tahun atau manula beresiko besar terkena asam urat.
Selain itu, asam urat bisa disebabkan oleh penyakit darah, penyakit
sumsum tulang dan polisitemia, konsumsi obat – obatan, alkohol,
obesitas, diabetes mellitus jugabisa menyebabkan asam urat.

Makanan penyebab asam urat dan pantangan bagi penderita asam urat:
1. Makanan jeroan: hati, otak, babat, ginjal, limpa, usus,dan paru.
2. Daging: daging sapi, daging kuda dan daging kambing.
3. Ekstrak daging: dendeng dan abon.
4. Seafood: kepiting, cumi-cumi, kerang, sotong, remis, ikan sarden, ikan
teri,tiram, udang.
5. Bebek: kalkun dan angsa.
6. Makanan kaleng: sarden, kornet sapi dll.
7. Buah-buahan: nanas dan durian.
8. Sayuran: bayam, buncis, kembang kol, jamur kuping, daun pepaya,
daun singkong, kangkung dan asparagus.
9. Kacang-kacangan: kacang tanah, tauge, kacang hijau, melinjo,
emping, kacang kedelai termasuk kedelai olahan seperti tempe,susu
kedelai, oncom dan tauco.
10. Makanan gorengan, makanan yang dimasak dengan mentega atau
margarin, makanan bersantan.
11. Makanan yang mengandung lemak dan protein tinggi.
12. Keju, kaldu, kuah daging yang kental, es krim, air kelapa dan telur.

3. Bahaya Penyakit Asam Urat


a. Bahaya Penyakit Asam Urat Pada Jantung
Hiperurikemia mempunyai hubungan yang jelas dengan angka kematian
yang disebabkan berbagai macam penyakit jantung dan pembuluh darah.
Pada pasien dengan hiperurikemia dan hipertensi terdapat meningkatnya
risiko 3-5 kali timbulnya penyakit jantung koroner dan strok dibandingkan
dengan yang hanya menderita hipertensi.Hiperurikemia juga berhubungan
dengan sindroma metabolik (sindroma X) atau resistensi insulin, yaitu
kumpulan kelainan-kelainan dengan kadar insulin yang meningkat di
dalam darah, hipertensi, kadar trigliserida darah yang meningkat dan kadar
lemak ‘baik’ (HDL-cholesterol) yang rendah yang semuanya sering
menyebabkan penyakit jantung koroner.

b. Bahaya Penyakit Asam Urat Pada Ginjal


Penderita hiperurikemia mempunyai risiko menderita batu asam urat di
dalam perjalanan penyakitnya. Kurangnya pengeluaran asam urat melalui
air seni bukan saja meningkatkan pembentukan batu asam urat di ginjal
tetapi juga batu kalsium oksalat. Pembentukan batu asam urat ini juga
dipengaruhi oleh bertambahnya keasaman air seni dan tingginya kadar
asam urat di dalam air seni, sedangkan disisi lain bahwa adanya zat sitrat
dan glikosaminoglikan dapat menghambat pembentukan batu tersebut.
Selain daripada kadar asam urat yang tinggi di dalam urine, faktor-faktor
lainnya yang mempengaruhi pembentukan batu asam urat berupa volume
air seni yang lebih sedikit. Adanya batu asam urat menyebabkan
peninggian tekanan di dalam ginjal dan penekanan pembuluh-pembuluh
darah yang menyebabkan bertambah tebalnya dinding pembuluh darah dan
berkurangnya aliran darah ke ginjal dengan akibat kerusakan pada ginjal
seperti ginjal mengecil, ginjal bengkak, ginjal bocor, gagal ginjal dll.

4. Cara Mengobati Penyakit Asam Urat dan Tips Bagi Penderita Penyakit Asam
Urat
a. Cara mengobati asam urat
1) Segera kurangi atau kalau bisa hentikan mengkonsumsi makanan yang
tinggi purin
Anda terkana penyakit asam urat atomatis dalam tubuh anda telah
terjadi penumpukan asam urat dan ginjal anda tidak bisa mengatasi
untuk mengeluarkan zat asam urat. Segera hentikan mengkonsumi
makanan-makanan yang banyak mengandung purin.

2) Perbanyaklah minum air putih. Banyak minum air putih akan


membantu untuk mengencerkan dan melarutkan kadar asam urat.
Dengan demikian ginjal akan lebih ringan didalam mengeluarkan zat
asam urat dari tubuh melalu urine. Banyak minum air putih juga salah
sata cara ringan untuk melakukan detoksifikasi atau pengeluaran racun
dalam tubuh termasuk asam urat.

3) Konsumsilah Obat Herbal Penurun Asam Urat Dan Penguat Ginjal


Sebenarnya kita tidak perlu lagi menengok obat-obatan kimia didalam
mencegah, mengatasi dan mengobati penyakit asam urat. Di alam sudah
banyak sekali tersedia bahan-bahan herbal berkualitas anti asam urat
dan penurun asam urat. Namun perlu Anda pahami bahwa penyakit
asam urat muncul dikarenakan tingginya asam urat dan
ketidakmampuan organ ginjal untuk membuang zat hasil metabolisme
purin tersebut. Jadi dalam pengobatan penyakit asam urat harus juga
mencari obat  herbal yang bisa juga memperbaiki fungsi ginjal. Jadi
penggunaan obat herbal penurun asam urat harus dikombinasikan
dengan herbal yang bisa memperbaiki fungsi ginjal sehingga proses
pengeluaran asam urat malalui urin berjalan lancar.

b. Mengobati penyakit asam urat juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi


makanan seperti berikut ini:
1) Kunyit
½ kg kunyit, ¼ gula jawa, ½ asam jawa, 2 liter air dan sepucuk sendok
teh garam
2) Ubi jalar merah
200 g ubi jalar merah + 5 butir cengkeh + 1 buah biji pala + 1 ruas jari
kayu manis + 15 g jahe merah + 5 butir kapolaga + 10 butir merica dan
gula merah secukupny lalu rebus dengan air 1 ½ L air hingga menjadi
½ L air lalu minum airnya 2 kali sehari dan ubinya juga bisa di makan.
3) Pare
buah pare mentah buang bijinya lalu cuci bersih dan potng-potong
rebus dengan 2 gelas hingga menjadi 1 gelas lalu minum airnya sehari 1
kali.
4) Daun salam
Ambil 10 lembar daun salam segar rebus dengan 2 gelas air hingga
menjadi 1 gelas lalu minum 2 kali sehari.
5) Tekokak dan leunca
Tekokak dan leunca bisa kita masak jadikan sayur dan makan
secukupnya usahakan 2 hari sekali.

c. Tips Bagi Penderita Asam Urat


1) Banyak mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C
seperti jeruk, strawberry, pepaya.
2) Buah-buahan dan sayuran yang dapat membantu mengobati asam urat
seperti buah naga, belimbing wuluh, sawi putih, sawi hijau, tomat,
jahe dll.
3) Makanlah makanan yang banyak mengandung potasium seperti
pisang, yughurt dan kentang.
4) Banyaklah mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti,
singkong, ubi dan nasi.
5) Mengurangi mengkonsumsi permen, gula, sirup, arum manis, gulali.
6) Untuk orang gemuk sebaiknya menurunkan berat badan
7) Hindari minum obat aspirin
8) Hindari bekerja terlalu keras
9) Olahraga secara cukup.
10) Minum air putih 8 gelas sehari

5. Komplikasi asam urat


- Deformitas sendi
Jika asam urat tidak diobati, serangan akut terjadi lebih banyak dan lebih
sering. Peradangan yang disebabkan oleh serangan ini, serta pertumbuhan
tophi, menyebabkan kerusakan pada jaringan sendi. Sendi akhirnya bisa
keluar dari keselarasan dan menjadi tidak bergerak.
- Batu Ginjal
Kristal urat yang sama menyebabkan gejala nyeri juga bisa terbentuk di
ginjal. Konsentrasi tinggi batu ginjal urat bisa menggangu fungsi ginjal
- Penyakit Jantung
Asam urat umum terjadi pada orang dengan tekanan darah tinggi, akan
mengalami kondisi parah menjadi penyakit arteri koroner, dan gagal
jantung.
- Komdisi medis lain : katarak, sindrom mata kering, kristal asam urat di paru-
paru

6. Cara pembuatan air kunyit :

- Bersihkan kunyit dan cuci dengan air yang mengalir hingga bersih

- Haluskan kunyit dengan menggunakan parutan atau blender

- Kunyit yang telah halus di saring untuk diambil sari atau airnya
- Rebus air perasan kunyit dan tambahkan asam, gula, dan garam sampai

tercampur rata jika sudah mendidih angkat dan dinginkan

- Ramuan kunyit diminum rutin 1 gelas/hari


BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Penyakit asam urat adalah penyait peradangan yang dirasakan pada sendi
otot atau urat yang erat kaitannya dengan meningkatnya kadar asam urat
dalam darah.
b. Penyebab penyakit asam urat meliputi faktor dari luar dan faktor dari
dalam.
c. Cara mengobatinya dapat dilakukan dengan memperbanyak minum air
putih, mengurangi atau bahkan menghentikan pengonsumsian makanan
yang banyak mengandung zat purin.
d. Penyakit asam urat berbahaya bagi ginjl dan juga jantung.

2. Saran
Pengetahuan mengenai penyakit sangatlah penting bagi kehidupan manusia
karena sangat mempengaruhi hidup mereka. Oleh sebab itu sebaiknya
penyuluhan dilakukan dengan sebaik-baiknya agar dapat diserap dan
dipahami oleh masyarakat dengan mudah.
DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer,A.(2004).Kapita Selekta Kedokteran.Edisi Ketiga, Jilid Satu. Jakarta:


Media Aeskulapius.

Saraswati,S.(2009). Diet Sehat untuk Penyakit Asam Urat, Diabetes, Hipertensi


dan Stroke, Cetakan 1, Jogjakarta: A Plus Books.

Sari,M.(2010).Sehat dan Bugar tanpa asam urat, setakan 1. November,Araska


publisher.

Smeltzer,SC & Bare, BG.(2002).Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brinner


& Suddarth, Edisi 8 Vol 2, Jakarta:EGC.

Anda mungkin juga menyukai