Bismillah Metpen (Revisi)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Nama : Itsnadiyah Nur Ziyadah

NIM : 2041810012

Kerangka Penelitian
Topik : Pemanfaatan ampas kopi untuk lulur tradisional

Kopi

- Produktivitas kopi di Indonesia adalah 731 kg/ha


- Jumlah industri minuman kopi semakin meningkat
- Limbah ampas kopi belum termanfaatkan
Ampas Kopi
- Ampas kopi memiliki tekstur kasar yang
mengandung butiran scrub
- Tinggi kandungan Antioksidan
- Kandungan kafein pada ampas kopi 1-1,5%

Lulur Tradisional Biji Kurma


- Green Cosmetic - Tinggi Antioksidan
- Masyarakat mulai menyadari akan bahaya zat - Tinggi Asam Oleat dan Asam
kimia pada kosmetik Linoleat
- Penelitian sebelumnya berhasil menerapkan
lulur tradisional dari ampas kopi dan biji kurma
(Uji Organoleptik)

Variabel Penelitian

Organoletpik Mikrobiologi
- Aroma - Angka Lempeng Total
- Tekstur - Staphylococcus Aureus
- Warna - Pseudomas Aeruginosa
- Daya Lekat - Candida Albicans

Penentuan Umur Simpan

Parameter Penelitian Metodologi Penelitian Analisis

- Total cemaran bakteri <105 CFU/ml - Uji Angka Lempeng Total Penelitian mengenai umur simpan
- Syarat maksimum lulur tidak menggunakan metode Total Plate sangat penting dilakukan, karena
diperbolehkan adanya mikroba Count informasi umur simpan berkaitan
Staphylococcus Aureus, Pseudomas - Metode kultur untuk mengetahui dengan keamanan produk dan
Aeruginosa dan Candida Albicans bakteri Staphylococcus Aureus, untuk menghindari pemakaian
Pseudomas Aeruginosa dan pada produk tersebut sudah tidak
Candida Albicans layak pakai.

Rumusan Masalah
Berapa lama umur simpan lulur tradisional dari ampas kopi dan
biji kurma?

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui umur simpan lulur tradisional dari ampas kopi dan biji kurma
yang terbaik berdasarkan hasil uji mikrobiologi

Judul
Uji Mikrobiologi untuk Menentukan Umur Simpan Lulur Tradisional
dari Ampas Kopi dan Biji Kurma

Anda mungkin juga menyukai