Anda di halaman 1dari 3

NAMA: ACHMAD HURAIRAH B

NIM : C1B119057

KELAS : B/19

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MASING – MASING JENIS KURIKULUM DIBAWAH INI :

N JENIS KURIKULUM KELEBIHAN KEKURANGAN


O
1 Rencana Pelajaran 1. 1. Dibayang-bayangi pendidikan
1947 Mencerminkan kesadaran sebagai ba jaman penjajahan, sehingga
ngsa yang berdaulat,dan mendudukk mengarah pada pola pengajaran
an pendidikan sebagai faktor penting  penjajah.
dalammemperkokoh berdirinya nega 2. Belum memiliki orientasi ranah
ra Indonesia melalui persatuan dan k kognitif dan psikomotornamun lebih
esatuan untuk mengusir penjajah dominan ranah afektif
2. 3. Belum diterapkan di sekolah-
Memiliki fungsi strategis dalam mem sekolah sehingga belummemberikan
persatukan bangsa Indonesia melalui dampak pada terlaksananya
pendidikan. pendidikan danterbentuknya bangsa
3. Kurikulum 1947 mengadopsi dari Indonesia hingga secara
pengalaman pendidikanIndonesia resmidilaksanakan pada tahun
yang telah lalu dimas penjajahan,
sehinggamemudahkan dalam
penyusunannya

2 Rencana Pelajaran 1. telah mengarah pada sistem 1. Karena kurikulum 1952 baru
terurai 1952 pendidikan nasional, walaupun mengarah pada sistem pendidikan
belum merata pada seluruh wilayah nasional, maka belum mampu
di Indonesia, namundapat menjangkauseluruh wilayah
mencerminkan suatu pemahaman Indonesia.
dan cita-cita para praktisi pendidikan 2. Materi pelajaran belum orientasi
akan pentingnya pemerataan masa depan, karena yangdiajarkan
pendidikan bagi seluruh bangsa berorientasi kebutuhan untuk hidup
Indonesia. dimasyarakatsaat itu, dengan
2. Pada Kurikulum 1952, materi demikian belum memiliki visi
pelajaran sudah berorientasi pada kebutuhandimasa mendatang.
kebutuhan hidup para siswa, 3. Kurang membangkitkan kreatifitas
sehingga hasil pembelajaran dapat dan inovasi guru, karenasetiap mata
berguna ketika ditengah masyarakat. pelajaran sudah terinci dalam
3. Karena setiap guru mengajar satu rencana pelajaranterurai, hal ini
mata pelajaran, makamemiliki mempersempit kreatifitas dan
keuntungan untuk lebih menguasai inovasi guru baik dalam
bidang pengajarannya dengan lebih perencanaan, pelaksanaan, maupun
baik, dari pada mengajar berbagai menentukansumber materi
mata pelajaran. pelajaran.
3 Rencana 1. Bahwa pemerintah mempunyai 1. Masih sentralistik (sistem masih
Pendidikan 1964 keinginan agar rakyatmendapat diatur oleh pusat/pemerintah) jadi
pengetahuan akademik untuk tiap satuan pendidikan tidak dapat
pembekalan pada jenjang SD, mengatur sistem pendidikannya
sehingga pembelajaran dipusatkan secara mandiri.
pada program Pancawardhana 2. Jumlah pelajarannya hanya 9.
(Hamalik, 2004), yaitu Djauzak menyebut Kurikulum 1964
pengembangan moral, kecerdasan, sebagai kurikulum bulat. “Hanya
emosional/artistik,keprigelan, dan memuat mata pelajaran
jasmani. pokok-pokok saja,” katanya.
2. Perubahan struktur kurikulum 3. Muatan materi pelajaran bersifat
pendidikan dari Pancawardhana teoritis, tak mengaitkan dengan
menjadi pembinaan jiwa pancasila, permasalahan faktual di lapangan.
pengetahuan dasar, dan kecakapan Titik beratnya pada materi apa saja
khusus.Kurikulum 1964 merupakan yang tepat diberikan kepada siswa di
perwujudan dari perubahan setiap jenjang pendidikan.
orientasi pada pelaksanaan UUD
1945 secara murni dankonsekuen.
3. Ditekankan pada upaya untuk
membentukmanusia Pancasila sejati,
kuat, dan sehat
jasmani,mempertinggi kecerdasan
dan keterampilan jasmani, moral,
budi pekerti, dan keyakinan
beragama.
4 KTSP 1. Dalam pembelajaran adanya 1. Minimnya sosialisasi dan kesiapan
komunikasi dua arah antaraguru dan sarana dan prasarana pendukung
siswa. pendidikan dan terutama sekali
2. Pembelajaran berpusat pada kesiapan guru dan sekolah untuk
siswa. menyusun dan mengembangkan
3. Penggunaan pendekatan dan kurikulum sendiri.
metode yang bervariasi.
4. Sumber belajar yang bervariasi.
5. Seorang guru benar-benar
digerakkan menjadi manusia yang
professional yang menuntut
kekereatifitasan.
5 KBK 1. Dalam pembelajaran adanya 1. Kurangnya sumber manusia yang
komunikasi dua arah antara guru potensial dalam menjabarkan KBK
dan siswa. dengan kata lain masih rendahnya
2. Pembelajaran berpusat pada kualitas sorang guru, karena dalam
siswa. KBK seorang guru dituntut untuk
3. Penggunaan pendekatan dan lebih kreatif dalam menjalankan
metode yang bervariasi. pendidikan.
4. Sumber belajar yang bervariasi. 2. Kritik bertebaran, lantaran beban
5. Pendidikan berbasis kompetensi belajar siswa dinilai terlalu berat.
menitikberatkan pada 3. Berbagai kepentingan kelompok -
pengembangan kemampuan untuk kelompok masyarakat juga
melakukan (kompetensi)tugas-tugas mendesakkan agar isu - isu tertentu
tertentu sesuai dengan standard masuk dalamkurikulum. Walhasil,
performance yang telah ditetapkan, Kurikulum 1994 menjelma menjadi
sebagai upaya mempersiapkan kurikulum super
kemampuan individu. 4. Pendekatan penguasaan materi
6. Sejalan dengan visi pendidikan (content oriented)memberatkan
yang mengarahkan pada dua siswa.
pengembangan yaitu untuk 5. Beban belajar siswa terlalu berat
memenuhi kebutuhan masa kini dan karena banyaknyamata pelajaran
kebutuhan masa datang, dan banyaknya materi atau substansi
7. Kompetensi dalam kurikulum ini setiap mata pelajaran.
cukup lengkap meliuti:kemampuan
melakukan segala sesuatu dalam
berbagai konteks, kompetensi
menjelaskan pengalaman
belajar,kompetensi hasil belajar,
kompetensi yang dihasilkan terukur.
6 K 13 1. siswa lebih dituntut untuk aktif, 1. guru kebanyakan beranggapan
kreatif dan inovatif dalam setiap dengan kurikulum 2013 guru tidak
pemecahan masalah, adanya perlu menjelaskan materi, banyak
penilaian semua aspek,munculnya guru yang belum siap secara mental
pendidikan karakter dan pendidikan dengan kurikulum 2013.
budi pekerti, adanya kompetensi 2. Kurangnya pemahaman guru
yang sesuai dengan tuntutan fungsi dengan pendekatan scientific, serta
dan tujuan pendidikan nasional tidak pernah nya guru dilibatkan
2. buku dan kelengkapan dokumen langsung dalam proses
disiapkan lengkap sehingga memicu pengembangan kurikulum 2013.
dan memacu guru untuk membaca 3. Pemerintah cenderung melihat
dan menerapkan budaya literasi. guru dan siswa mempunyai kapasitas
3. Membuat guru memiliki yang sama.
keterampilan.

Anda mungkin juga menyukai