Nim : A210200072
Kelas :B
TUGAS 1
Pilihan Ganda
Esei
1. Barang dan jasa apa yang diproduksi dan seberapa banyak? (what?)
2. Bagaimana cara memproduksi barang tersebut? (how?)
3. Untuk siapa barang tersebut diproduksi? (for whom?)
2. A. Terangkan sifat-sifat penting dari suatu teori ekonomi. Apakah yang dimaksud
dengan ceteris paribus? Mengapa ia perlu digunakan?
B. Apakah pernyataan positif dan apa bedanya dengan pernyataan normatif?
Mengapa kita perlu membedakan pernyataan positif dengan pernyataan normatif?
Jawab: A. Setiap teori mempunyai 4 unsur penting, yaitu:
1. Definisi-definisi yang menjelaskan dengan sebaik-baiknya variabel-
variabel yang sifat-sifat hubungannya akan diterangkan dalam teori
tersebut.
2. Sejumlah asumsi-asumsi atau permisalan-permisalan mengenai keadaan
yang harus wujud supaya teori itu berlaku dengan baik.
3. Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat-sifat hubungan di antara
berbagai variabel yang dibicarakan.
4. Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan-keadaan yang akan
berlaku.
Ceteris paribus adalah adalah istilah dalam bahasa Latin, yang secara
harfiah dalam bahasa Indonesia berarti ‘’ dengan hal-hal lainnya tetap
sama’’ dan dalam bahasa Inggris biasanya sebagai ‘’operator all other
things makhluk equal’’. Dalam ilmu ekonomi, istilah ceteris paribus
digunakan sebagai asumsi-asumsi untuk menyederhanakan beragam
formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi. Ceteris paribus
yang bisa digunakan dalam penentuan kebijakan yang akan diambil untuk
berbagai masalah ekonomi. Karena dengan asumsi ini, akan bisa lebih
fokus dengan masalah-masalah yang diharapkan.
B. Pernyataan positif adalah pernyataan yang mengandung arti apakah
yang wujud atau telah wujud atau akan wujud? Pada hakikatnya
pernyataan positif adalah pernyataan mengenai fakta-fakta yang wujud
dalam masyarakat dan oleh sebab itulah kebenarannya dapat dibuktikan
dengan memperhatikan kenyataan yang berlaku.
3. A. Apakah yang biasanya diterangkan dalam grafik ekonomi? Buat beberapa contoh
hubungan antara dua variabel yang dapat digambarkan dalam grafik.
B. Apakah angka indeks? Bagaimanakah ia membantu analisis ekonomi? Disamping
membentuk angka indeks, apakah peran lain dari ilmu statistik dalam analisis
ekonomi?
Jawab: A. Suatu grafik mempunyai dua sumbu, yaitu sumbu datar/horizontal dan
sumbu tegak/vertikal. Pertemuan dua sumbu disebut dengan origin atau
‘titik asal’ yang nilainya 0.
Tiap sumbu menjelaskan nilai suatu variabel. Pada titik 0 nilai variabel
adalah 0, dan makin jauh dari titik 0 nilai variabel menjadi bertambah tinggi.
Dengan demikian pada sumbu tegak, makin ke atas kedudukannya, nilai
yang ditunjukkan adalah makin besar. Pada sumbu datar, makin ke kanan
kedudukannya, nilainya semakin tinggi. Dalam grafik ekonomi biasanya
diterangkan hubungan antara input (faktor produksi) dengan output
(jumlah/hasil produksi).
Contoh:
Dalam gambar tersebut ditunjukkan titik P. Titik tersebut menggambarkan
bahwa pada waktu nilai variabel yang diterangkan oleh sumbu tegak
(variabel II) adalah Y, nilai variabel yang diterangkan oleh sumbu datar
(variabel I) adalah X.
Kuantitaif
1. Dalam suatu pasar barang jumlah permintaannya pada berbagai tingkat harga adalah
seperti ditunjukkan dalam tabel berikut.
Jawab:
2. Angka-angka dibawah ini menunjukkan indeks harga di suatu negara diantara tahun
2001-2005. Tahun dasar untuk membentuk indeks harga tersebut adalah tahun
1990. (tahun 1990 indeks harga= 100).