OLEH :
IRNA WATI
14420202114
CI LAHAN CI INSTITUSI
No .RM : 288100
Tanggal : 29/4/2021
Tempat : R.bedah
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Tn. “A” Umur : 18 tahun
Tempat /Tgl Lahir : JenisKelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA Suku : Makassar
Pekerjaan : Petani Lama Bekerja : -
Pendapatan :-
Alamat : Perintis 11
Tanggal masuk RS : 29/4/2021 Ruangan : Perawatan Bedah
Golongan darah :- Sumber info : Orang tua klien
2. Penanggung jawab/ Pengantar
Nama : Rabasia Umur : 37 Thn
Pendidikan Terakhir : SMP Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan klien : Ibu klien
Alamat : Perintis Km. 11
X X X X
37
18
KET :
: Laki-laki
: perempuan
: Pasien
X : Meninggal dunia
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPRITUAL
1. Pola koping :Klien Nampak gelisah dan
murung
2. Faktor stressor :Klien merasa penyakitnya tidak
bisa sembuh
3. Pengetahuan klien ttg penyakitnya :Klien sering bertanya tentang
penyakitnya , yaitu menanyakan bahwa apakah penyakitnya bisa sembuh
4. Adaptasi :Bila ada masalah klien selalu
bicarakan dengan ibu
5. Hubungan dgn anggota keluarga :Klien suka bergaul dengan
keluarga, interaksi dalam keluarga baik
6. Hubungan dengan masyarakat :-
7. Perhatian thd orang lain & lawan bicara :Tampak klien malu malu
menjawab saat di ajak berbicara
8. Aktifitas social :Cara mengatasi masalah atas
kesepakatan bersama
9. Bahasa yang sering di gunakan :Bhs Indonesia
10. Keadaan Lingkungan :-
11. Kegiatan Keagamaan / pola ibadah :Tidak dilakukan pengkajian
12. Keyakinan tentang kesehatan :Klien dan keluarga berharap
penyakitnya cepat sembuh
2. Tidur
Sebelum MRS : klien mengatakan biasa tidur malam dari jam 22.00-
06.00 tidak ada gangguan tidur. Klien tidur siang dari jam 14.00-15.00
Setelah MRS : klien mengatakan mengalami gangguan tidur
3. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : klien mengatakan BAB 1x sehari
Setelah MRS : klien mengatakan BAB tidak mengalami perubahan
6. Personal hygiene
Sebelum MRS : Mandi 2x sehari pakai sabun mandi, Gosok gigi 2 x
sehari dan cuci rambut 2x seminggu
Setelah MRS : selama sakit klien di bantu oleh keluarga di tempat
tidur
4. Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan laboratorium tanggal 29/4/2021
5. Penatalaksanaan Medis/Terapi
a. Pengobatan
1. Zinc tablet 2x1
2. RL 20 tpm
ANALISA DATA
Nama : Tn A No.RM : 288100
Umur : 52thn Dx Medis : Vomitting
Alamat : Perintis km 11
TGL/
DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
JAM
DS : Impuls aferen . Nyeri Akut
klien mengatakan nyeri pada dicetuskan
epigastrium di sertai mual
muntah di rasakan sejak 3 hari Merangsang pusat
yang lalu. muntah di medulla
oblongatta
DO :
- Klien tampak lemas Otot-otot abdomen
TD 100/80mmhg, N: 86 dan diagfragma
kali/i, P: 18 kali/i, berkontraksi
S: 38°C.
- Klien tampak meringis Mencetuskan gerakan
P. Provocative/Paliative peristaltic terbalik
Klien mengatakan nyeri
pada epigastrium Isi usus mengalir
Q. Quality balik ke lambung
seperti tertusuk tusuk dan
terasa penuh Distensi lambung
R. Region adanya nyeri
tekan pada daerah Lambung mendorong
epigastrium diafragma kea rah
S. Severity kavum thorak
Skala nyeri 6
T. Timing TIK meningkat
hilang timbul
Nyeri
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Nyeri Akut b.d nausea d.d merasa ingin muntah
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Tn A No.RM : 288100
Umur : 18 Thn Dx Medis :Vomiting
Ruang Rawat : Bedah
1 Nyeri Akut b.d nausea d.d Setelah dilakukan tindakan Keperawatan Manajemen nyeri
merasa ingin muntah 1 x8 jam diharapkan nyeri menurun Observasi :
KH : - Identifikasi identifikasi lokasi, karakteristik,
Tingkat nyeri menurun durasi, frekuensi, kualitas,intensitas nyeri
Nausea menurun - Identifikasi skala nyeri
Terapeutik :
- Berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Edukasi:
Kolaborasi
Hari Ke I
Hari Ke II
HARI/P IMPLEMENTASI PUKUL EVALUASI
UKUL (SOAP /SOAPIER)
Jumat 1. Mengkaji secara 10.00 S:
10.00 menyeluruh tentang - pasien mengatakan nyeri
nyeri termasuk berkurang dengan skala nyeri 4
lokasi, durasi, menjadi 3
frekuensi, intensitas, - pasien mengatakan masih mual
dan faktor
penyebab. O:
Hasil : - Klien tampak masih lemas
klien mengatakan - TD : 110/80 mmHg, P : 20x/i,
nyeri seperti N : 84x/I, S: 36,5C
tertusuk tusuk dan - Klien tampak beristirahat dengan
terasa penuh. Skala baik
nyeri 4 A:
2. Mengobservasi - Masalah pasien sebagian teratasi
isyarat non verbal P:
dari - Lanjutkan intervensi.
ketidaknyamanan
terutama jika tidak
dapat berkomunikasi
secara efektif.
Hasil :
klien tampak
berkomunikasi
dengan baik, klien
tampak
mengekspresikan
rasa nyeri dengan
ekspresi wajah
meringis.
3. Memberikan
informasi tentang
nyeri seperti
penyebab nyeri,
berapa lama akan
berakhir dan
antisipasi
ketidaknyamanan
dari prosedur.
Hasil :
Pasien mengetahui
penyebab nyeri,
berapa lama dan
bagaimana
mengantisipasi
nyeri.
4. Mengajarkan teknik
non farmakologi
(misalnya: relaksasi)
Hasil :
Pasien melakukan
teknik relaksasi
nafas dalam.
5. Memberikan
analgetik dengan
tepat.
Hasil :
Pemberian obat oral
zink tablet 2x1.