Anda di halaman 1dari 22

Judul Mata Kuliah : Metode Numerik

Nomor Kode / SKS : PS-1308 / 2 sks


Deskripsi singkat : Mata kuliah ini berisi materi-materi yang meliputi :
 Pemodelan, Komputer dan Analisa Galat
 Akar-akar Persamaan
 Persamaan Aljabar Linear
 Optimasi
 Pencocokan Kurva
 Integral dan Differensial Numerik
 Persamaan-persamaan Differensial Biasa
 Persamaan-persamaan Differensial Parsial

Daftar Pustaka
Chapra, S. C., and Canale, R. P., Numerical Methods for Engineers, Mc Graw Hill, New
York, 2002

Tabel 1. Materi kuliah


No Pokok bahasan Sub pokok bahasan Jumlah
Jam kuliah
1. Pemodelan, Komputer dan  Pemodelan matematis dan penyelesaian masalah rekayasa 3 x 50’
Analisa Galat  Pemrograman dan perangkat lunak
 Hampiran dan galat pembulatan
 Galat pemotongan dan deret Taylor
2. Akar-akar Persamaan  Metode-metode pengurung 4 x 50’
 Metode-metode terbuka
 Akar-akar polynomial
3. Persamaan Aljabar Linear  Eliminasi Gauss 4 x 50’
 Dekomposisi LU dan pembalikan (invers) matrik
 Matrik-matrik khusus dan Gauss-Seidel
4. Optimasi  Optimasi tak terkendala dimensi satu 4 x 50’
 Optimasi tak terkendala dimensi banyak
 Optimasi terkendala
5. Pencocokan Kurva  Regresi kuadrat terkecil 4 x 50’
 Interpolasi
 Hampiran Fourier
6. Integral dan Differensial  Rumus Integrasi Newton-Cotes 4 x 50’
Numerik  Persamaan-persamaan Integral
 Diffrensial Numerik
7. Persamaan-persamaan  Metode Runge-Kutta 5 x 50’
Differensial Biasa  Kekakuan dan metode langkah-banyak (multistep)
 Nilai-pembatas dan masalah-masalah nilai eigen
8. Persamaan-persamaan  Differensial Hingga : Persamaan-persamaan eliptik 4 x 50’
Differensial Parsial  Differensial Hingga : Persamaan-persamaan parabolik
 Metode Elemen Hingga

1
Tabel 2. Kompetensi
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR KINERJA
Mengenal Pemodelan, Komputer dan  Merumuskan pemodelan  Menyusun kembali model matematis
Analisa Galat matematis sederhana dari hukum Newton tentang gaya.
 Menerangkan penyelesaian  Menyusun kembali penyelesaian
masalah rekayasa sederhana masalah rekayasa sipil mengenai
 Mengembangkan Pemrograman keseimbangan gaya dari struktur
sederhana rangka batang.
 Mendemonstrasikan pemakaian  Mengembangkan pemrograman
perangkat lunak (excel) untuk perhitungan akar-akar dari
 Membandingkan Hampiran dan suatu persamaan kuadrat.
galat pembulatan  Membuat tabel lembar kerja dengan
 Membandingkan Galat perangkat lunak EXCEL untuk
pemotongan dan deret Taylor perhitungan akar-akar dari suatu
persamaan kuadrat.
 Memberikan contoh tentang
pembacaan odometer dan
speedometer mobil yang melukiskan
konsep angka bena (yakin) dan
hampirannya yang akan
menghasilkan galat pembulatan.
 Memberikan contoh tentang pemba-
caan sasaran tembakan yang melu-
kiskan konsep ketelitian & ketepatan.
 Menghitung nilai hampiran dari nilai
turunan yang sebenanrnya dengan
menggunakan persamaan beda-
terbagi-hingga yang akan
menghasilkan galat pemotongan
 Menghitung nilai hampiran dari nilai
yang sebenanrnya dengan menggu-
nakan deret Taylor yang akan
menghasilkan galat pemotongan
Mengenal masalah rekayasa sipil yang  Menghitung nilai hampiran akar-  Menarik kesimpulan dari tafsiran
berkenaan dengan akar-akar akar persamaan dengan metode- grafis suatu akar.
persamaan metode pengurung  Membandingkan tafsiran grafis
 Menghitung nilai hampiran akar- antara metode posisi-palsu dan
akar persamaan dengan metode- metode bagi-dua, biasanya metode
metode terbuka posisi-palsu lebih unggul.
 Menghitung nilai hampiran akar-  Membandingkan perbedaan antara
akar polynomial. metode-metode pengurung dan
terbuka untuk menemukan akar.
 Mendemonstrasikan konsep
kekonvergenan dan kedivergenan.
 Memakai metode grafis dua-kurva
untuk memberikan manifestasi visual
dari konsep-konsep.
 Membahas tentang metode
pengurung yang selalu konvergen,
sedangkan metode terbuka kadang-
kadang mungkin divergen.
 Menyimpulkan bahwa kekonvergen-
an metode terbuka lebih mungkin
jika terkaan awal dekat ke akar yang
sebenarnya.
 Menjelaskan konsep kekonvergenan
linear dan kuadrat serta implikasinya
pada efisiensi dari metode-metode
iterasi satu titik & Newton-Raphson.

2
Tabel 2. Kompetensi (lanjutan)
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR KINERJA
 Membandingkan secara mendasar
antara metode-metode posisi-palsu
dan secant tentang kekonvergenan.
 Menjelaskan permasalahan yang
diperagakan oleh akar-akar ganda
dan modifikasi yang tersedia untuk
menguranginya.
 Mengembangkan pendekatan
persamaan tunggal Newton-
Raphson guna menyelesaikan
sistem persamaan tak linear
Mengenal masalah rekayasa sipil yang  Menghitung nilai-nilai x dari suatu  Menjelaskan tafsiran grafis sistem-
menyangkut persamaan-persamaan himpunan persamaan-persamaan sistem kondisi buruk  determinan
aljabar linear dan menghargai aljabar linear dengan teknik  Menyebutkan dengan lancar, istilah-
penerapan persamaan-persamaan ini Eliminasi Gauss istilah : eliminasi maju, penyulihan
dalam bidang ini.  Menghitung nilai-nilai x dari suatu mundur, penormalan, persamaan
himpunan persamaan-persamaan tumpuan dan koefisien tumpuan
aljabar linear dengan teknik-teknik  Menunjukan masalah pembagian
dekomposisi LU. oleh nol, galat pembulatan & buruk.
 Menghitung nilai-nilai x dari suatu  Menghitung determinan dengan
himpunan persamaan-persamaan memakai eliminasi Gauss
aljabar linear dengan metode  Menjelaskan keunggulan metode
hampiran atau iterasi dariGauss- pivoting; menjelaskan perbedaan
Seidel antara metode pivoting parsial dan
pivoting lengkap.
 Menjelaskan perbedaan utama
antara metode eliminasi Gauss dan
Gauss-Jordan, serta menentukan
metode mana yang lebih efisien.
 Menerangkan penggunaan metode
Gauss-Jordan untuk menghitung
pembalikan matrik.
 Menjelaskan cara menafsirkan
elemen-elemen pembalikan matrik
dalam mengevaluasi komputasi
tanggapan-dorongan alam rekayasa.
 Menjelaskan penggunaan
pembalikan dan norma matrik untuk
mengevaluasi sistem kondisi
 Menjelaskan penerapan metode
Gauss-Seidel sangat sesuai untuk
sistem persamaan yang besar &
menyebar.
 Menetapkan diagonal yang dominan
dari suatu sistem persamaan, serta
menyelesaikan sistem persamaan
tadi melalui metode Gauss-Seidel.
 Menjelaskan tentang alasan dibalik
relaksasi, relaksasi yang berlebihan
dan relaksasi yang kurang memadai.
 Menerangkan eliminasi Gauss dapat
dirumuskan sebagai dekomposisi LU
 Menjelaskan perbedaan antara
dekomposisi Crout dan Doolittle
 Menggabungkan pivoting dan
pembalikan matrik ke dalam
algoritma dekomposisi LU

3
Tabel 2. Kompetensi (lanjutan)
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR KINERJA
Mengenal masalah rekayasa sipil yang  Mendemonstrasikan teknik  Mengerti mengapa dan dimana
berkenaan dengan optimasi Optimasi tak terkendala dimensi optmasi dilakukan dalam
satu penyelesaian masalah rekayasa.
 Mendemonstrasikan teknik  Memahami elemen-elemen utama
Optimasi tak terkendala dimensi dari masalah optimasi umum, fungsi
banyak obyektif, variabel-variebel penentu
 Mendemonstrasikan teknik dan kendala-kendala.
Optimasi terkendala  Mampu membedakan antara
optimasi linear & non linear; antara
masalah-masalah terkendala & tidak
 Mampu mendefinisikan golden ratio
dan mengerti bagaimana melakukan
optimasi dimensi satu dg efisien.
 Melokasikan optimum dari suatu
fungsi variabel tunggal dengan
penelusuran golden-section, inter-
polasi kuadrat & metode Newton.
Mengenal imbal balik diantara
metode-metode itu, dg perhatian pd
penaksiran awal & konvergensi
 Mampu menulis suatu program dan
menyelesaikan optimum dari suatu
fungsi variabel banyak dengan
menggunakan penelusuran acak.
 Mengerti ide dibalik penelusuran-
penelusuran pola, arah-arah
penafsiran, metode Powell.
 Mampu mendefinisikan dan
mengevaluasi gradien dari suatu
funggsi variabel banyak, Hessian,
secara analitik dan numerik.
 Menghitung dengan tangan suatu
fungsi variabel dua dengan
menggunakan metode langkah
maju/mundur
 Mengerti ide-ide dasar dibaik
gradien penafsiran, Newton,
Marquard, metode-metode Newton
kuasi. Khususnya mengerti imbal
balik diantara pendekatan-
pendekatan & mengenal bagaimana
setiap meningkatkan langkah
maju/mundur
 Mampu mengenal dan menyiapkan
suatu masalah pemrograman linear
untuk menyajikan masalah-masalah
rekayasa yang dapat diterapkan
 Mampu menyelesaikan masalah
pemrograman linear dimensi dua
dengan cara grafis maupun metode
simplek.
 Mengerti 4 tujuan yang mungkin dari
suatu masalah pemrograman linear
 Mampu menyiapkan dan
menyelesaikan masalah-masalah
optimasi terkendala non linear
dengan menggunakan suatu paket
4
piranti lunak

Tabel 2. Kompetensi (lanjutan)


KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR KINERJA
Mengenal teknik-teknik pencocokan  Mendemonstrasikan teknik regresi  Menjelaskan perbedaan mendasar
kurva pada data. kuadrat terkecil untuk menurunkan antara regresi dan interpolasi.
kurva yang meminimumkan  Menerangkan penurunan regresi
ketidaksesuaian antara titik-titik kuadrat terkecil linear.
data dan kurva  Menilai keandalan pencocokan
 Mendemonstrasikan teknik dengan memakai penilaian grafis
Interpolasi untuk menaksir nilai dan kuantitatif.
antara (intermediate) di antara titik-  Menjelaskan teknik melinearkan data
titik data yang tepat dengan transformasi.
 Mendemonstrasikan teknik  Menjelaskan situasi tentang polinom
hampiran Fourier untuk dan regresi ganda sesuai.
mencocokkan kurva dengan  Menerangkan formulasi umum
menggunakan deret trigonometri kuadrat terkecil linear secara matrik
 Menjelaskan bahwa terdapat satu
dan hanya satu polinom derajat n
atau lebih kecil yang secara eksak
melalui n + 1 titik.
 Menjelaskan teknik menurunkan
polinom interpolasi Newton orde
pertama.
 Menjelaskan analogi antara polinom
Newton dan ekspansi deret Taylor
yang berkaitan dengan galat
pemotongan.
 Menjelaskan bahwa persamaan-
persamaan Newton dan Lagrange
hanyalah perumusan yang berbeda,
tapi polinom interpolasinya sama
dan keuntungan atau kerugian
persamaan tersebut.
 Menjelaskan bahwa hasil yang lebih
baik diperoleh jika titik-titk yang
dipakai untuk interpolasi dipusatkan
di sekeliling dan dekat terhadap
yang tak diketahui.
 Menjelaskan bahwa untuk polinom
Newton ataupun Lagrange, butir-
butir data tidak harus berjarak sama
atau dalam suatu urutan tertentu.
 Menjelaskan sebab-sebab tentang
rumus-rumus interpolasi titik-titik
yang berjarak sama mempunyai
kegunaan.
 Menjelaskan kekurangan dan resiko
yang berhubungan dengan
ekstrapolasi
 Menjelaskan sebab-sebab tentang
fungsi spline mempunyai kegunaan
untuk data dengan perubahan-
perubahan setempat yang
mendadak.
 Menjelaskan teknik deret Fourier
digunakan untuk mencocokkan data
dengan fungsi periodik.
 Menjelaskan perbedaan antara
frekuensi dan domain waktu

5
Tabel 2. Kompetensi (lanjutan)
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR KINERJA
Integral dan Differensial Numerik  Mendemonstrasikan teknik Rumus  Mengerti penurunan rumus-rumus
Integrasi Newton-Cotes Newton-Cotes; mengerti cara
 Mendemonstrasikan teknik menurunkan aturan trapesium dan
Persamaan-persamaan Integral cara menyiapkan penurunan kedua
 Mendemonstrasikan teknik aturan Simpson; mengenali bahwa
Diffrensial Numerik aturan-aturan trapesium, Simpson
1/3 dan Simpson 3/8 mewakili
luasan-luasan polynomial orde ke
satu, dua dan tiga
 Mengetahui rumus-rumus dan
persamaan-persamaan galat untuk
(a) aturan trapesium, (b) aturan
trapesium berbagai penerapan, (c)
aturan Simpson 1/3, (d) aturan
Simpson 3/8, (e) aturan Simpson
berbagai penerapan. Mampu
memilih yang terbaik diantara rumus-
rumus itu untuk sebarang konteks
masalah khusus.
 Mengetahui bahwa aturan Simpson
1/3 mempunyai akurasi orde ke
empat walaupun berdasarkan pada
tiga titik saja; menyadari bahwa
semua rumus Newton-Cotes titik-
gasal-segmen-genap memiliki
akurasi yang mirip.
 Mengetahui cara evaluasi data yang
berjarak tidak teratur dari suatu
integral dan derivative.
 Mengetahui perbedaan antara
rumus-rumus integral terbuka dan
tertutup
 Mengerti dasar teori ekstrapolasi
Richardson dan cara menerapkan
dalam algorithma integrasi Romberg
dan untuk diferensiasi numerik.
 Mengerti dasar perbedaan antara
rumus-rumus Newton-Cotes dan
Gauss kuadrat.
 Mengetahui mengapa kedua
integrasi Romberg dan Gauss
kuadrat berguna bila persamaan-
persamaan pengintegralan
(sebaliknya data diskrit atau
tabelaris).
 Mengetahui rumus-rumus integrasi
terbuka digunakan untuk
mengevaluasi integral-integral biasa
 Mengerti penerapan akurasi-tinggi
rumus-rumus diferensial-numerik
 Mengetahui cara mendeferensialkan
data yang berjarak tidak sama.
 Mengetahui pembedaan pengaruh-
pengaruh galat data pada proses-
proses integrasi numerik dan
deferensial.
6
Tabel 2. Kompetensi (lanjutan)
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR KINERJA
Persamaan-persamaan Differensial  Mendemonstrasikan teknik Metode  Mengerti penyajian-penyajian visual
Biasa Runge-Kutta dari Euler, Heun dan metode-metode
 Mendemonstrasikan teknik titik tengah
Kekakuan dan metode langkah-  Mengetahui hubungan metode Euler
banyak (multistep) terhadap pengembangan deret
 Mendemonstrasikan teknik Nilai- Taylor dan mempertimbangkan galat
pembatas dan masalah-masalah dari metode ini
nilai eigen  Mengerti perbedaan antara galat
pemotongan lokal dan global dan
hubungan keduanya terhadap
pemilihan suatu metode numerik
untuk suatu masalah khusus
 Mengetahui tingkat dan
ketergantungan ukuran-langkah dari
galat pemotongan untuk semua
metode; mengerti bagaimana galat-
galat ini merusak pada keakuratan
teknik-teknik.
 Mengerti dasar metode-metode
koreksi-ramalan; khususnya,
menyadari bahwa efisiensi koreksi
sangat tergantung pada keakuratan
ramalan.
 Mengetahui bentuk umum metode-
metode Runge-Kutta; mengerti
penurunan metode RK orde kedua
dan bagaimana menghubungkannya
dengan pengembangan deret Taylor;
menyadari bahwa ada sejumlah tak
terhingga dari versi-versi yang
mungkin untuk metode-metode RK
orde kedua atau yang lebih tinggi.
 Mengetahui cara menggunakan
metode-metode RK pada sistem-
sistem persamaan; mampu
mengurangi suatu ODE orde ke n
menjadi suatu sistem ODE orde ke
satu n
 Mengetahui jenis konteks masalah
dimana pengaturan ukuran-langkah
adalah penting
 Mengerti bagaimana pengendalian
ukuran-langkah adaptif dipadukan
menjadi suatu metode RK orde ke
empat
 Mengetahui bagaimana kombinasi
komponen-komponen lambat dan
cepat membuat suatu persamaan
atau sistem dari persamaan-
persamaan kaku
 Mengerti pembatasan antara skema-
skema penyelesaian eksplisit dan
implisit untuk ODE; khususnya,
mengetahui kelanjutan dari (1)
memperbaiki masalah kekakuan dan
(2) menyulitkan masalah mekanika-

7
mekanika.
 Mengerti perbedaan antara masalah
nilai-pembatas dan nilai-awal.
Tabel 2. Kompetensi (lanjutan)
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR KINERJA
 Mengetahui perbedaan antara
metode-metode satu-langkah dan
banyak-langkah; menyadari bahwa
semua metode banyak-langkah
adalah koreksi-ramalan tapi tidak
semua koreksi-ramalan adalah
metode banyak-langkah
 Mengerti hubungan antara rumus-
rumus integrasi dan metode-metode
koreksi-ramalan
 Mengetahui perbedaan dasar antara
Newton-Cotes dan rumus-rumus
integrasi Adam
 Mengetahui rasionalisasi disamping
metode-metode kekuatan dan
polinomial untuk menentukan nilai-
eigen; khusuunya, mengetahui
kekuatannya dan batasan-
batasannya
 Mengerti cara deflasi Hoteller yang
mengijinkan untuk digunakan
menghitung nilai-nilai eigen
intermediat
 Mengetahui cara menggunakan
paket piranti lunak dan/atau
kepustakaan yang memadukan ODE
dan mengevaluasi nilai-nilai eigen

8
Tabel 2. Kompetensi (lanjutan)
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR KINERJA
Mampu menyelesaikan Persamaan-  Mendemonstrasikan teknik  Mengetahui perbedaan antara PDE
persamaan Differensial Parsial, Differensial Hingga : Persamaan- elip, parabola dan hiperbola
menguasai teknik-teniknya, mampu persamaan eliptik  Mengerti perbedaan dasar antara
menilai kebenaran penyelesaian-  Mendemonstrasikan teknik pendekatan-pendekatan diferensial-
penyelesaian, mampu memilih metode Differensial Hingga : Persamaan- hingga dan elemen-hingga
terbaik untuk sebarang masalah persamaan parabolik  Mengetahui bahwa metode Liebman
khusus.  Mendemonstrasikan teknik Metode ekuivalen dengan pendekatan
Elemen Hingga Gauss-seidel untuk penyelesaian
persamaan-persamaan aljabar linear
serentak
 Mengetahui cara menentukan
peubah kedua untuk masalah-
masalah lapangan dimensi-dua
 Mengetahui pembeda antara
Dirichlet dan kondisi-kondisi batas
derivatif
 Mengerti cara menggunakan faktor-
faktor pemberat bersamaan dengan
batas-batas tak teratur kedalam
skema diferensial-hingga untuk PDE
 Mengerti cara menerapkan
pendekatan kendali-volume untuk
implementasi metode numerik dari
PDE
 Mengetahui perbedaan antara
kekonvergenan dan stabilitas dari
PDE parabola
 Mengerti perbedaan antara skema
eksplisit dan implisit untuk
penyelesaian PDE parabola
 Mengetahui cara kriteria stabilitas
untuk metode-metode eksplisit
diambil dari kegunaannya untuk
penyelesaian PDE parabola
 Mengetahui cara
menginterpretasikan perhitungan
molekul-molekul
 Mengetahui cara pendekatan ADI
mencapai efisiensi tinggi dalam
penyelesaian persamaan-
persamaan parabola dalam dimensi-
dimensi dua ruang.
 Mengerti perbedaan antara metode
langsung dan metode berat-sisa
untuk penurunan persamaan-
persamaan elemen
 Mengetahui cara menerapkan
metode Galerkin
 Mengerti manfaat-manfaat dari
integrasi bagian-demi-bagian selama
penurunan persamaan-persamaan
elemen; khususnya, mngetahui
implikasi-implikasi dari pengurangan
derivatif tertinggi dari suatu derivatif
kedua menjadi kesatu

9
10
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Judul Mata Kuliah : Metode Numerik
Nomor Kode / SKS : PS-1308 / 2 sks
Deskripsi singkat : Mata kuliah ini berisi materi-materi yang meliputi : Pemodelan, Komputer dan Analisa Galat; Akar-akar Persamaan
Persamaan Aljabar Linear; Optimasi; Pencocokan Kurva; Integral dan Differensial Numerik; Persamaan-persamaan
Differensial Biasa; Persamaan-persamaan Differensial Parsial
Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa mengenal metode numerik untuk kegunaan menyelesaikan masalah rekayasa sipil.
Prasyarat : Aljabar, Trigonometri, Integral, Deferensial, Matrik

Tabel. GBPP
No. Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Kedalaman Hasil Daftar
Waktu Belajar Kepustakaan
(minggu)
1 2 3 4 5 6
1. Mampu menyelesaikan Pemodelan, Pemodelan, Komputer dan Analisa Galat  Pemodelan matematis dan 1,5 X X X Chapra, & Canale,
Komputer dan Analisa Galat, menguasai penyelesaian masalah rekayasa Numerical Methods
teknik-teniknya, mampu menilai  Pemrograman dan perangkat lunak for Engineers, Mc.
kebenaran penyelesaian-penyelesaian,  Hampiran dan galat pembulatan GrawHill, New York,
mampu memilih metode terbaik untuk  Galat pemotongan dan deret Taylor 2002, hal. 3-103
sebarang masalah khusus.
2. Mampu menyelesaikan masalah Akar-akar Persamaan  Metode-metode pengurung 2 X X X Chapra, & Canale,
rekayasa sipil yang berkenaan dengan  Metode-metode terbuka Numerical Methods
akar-akar persamaan, menguasai  Akar-akar polynomial for Engineers, Mc.
teknik-teniknya, mampu menilai GrawHill, New York,
kebenaran penyelesaian-penyelesaian, 2002, hal.105-215
mampu memilih metode terbaik untuk
sebarang masalah khusus.
Tabel. GBPP (lanjutan)
No. Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Kedalaman Hasil Daftar
Waktu Belajar Kepustakaan
(minggu)
1 2 3 4 5 6
3. Mampu menyelesaikan masalah Persamaan Aljabar Linear  Eliminasi Gauss 2 X X X Chapra, & Canale,
rekayasa sipil yang menyangkut  Dekomposisi LU dan pembalikan Numerical Methods
persamaan-persamaan aljabar linear (invers) matrik for Engineers, Mc.
dan menghargai penerapan persamaan-  Matrik-matrik khusus dan Gauss- GrawHill, New York,
persamaan ini dalam bidang ini, Seidel 2002, hal. 217-329
menguasai teknik-teniknya, mampu
menilai kebenaran penyelesaian-
penyelesaian, mampu memilih metode
terbaik untuk sebarang masalah khusus.
4. Mampu menyelesaikan masalah Optimasi  Optimasi tak terkendala dimensi 2 X X X Chapra, & Canale,
rekayasa sipil yang berkenaan dengan satu Numerical Methods
optimasi, menguasai teknik-teniknya,  Optimasi tak terkendala dimensi for Engineers, Mc.
mampu menilai kebenaran banyak GrawHill, New York,
penyelesaian-penyelesaian, mampu  Optimasi terkendala 2002, hal. 331-423
memilih metode terbaik untuk sebarang
masalah khusus.
5. Mampu menyelesaikan teknik-teknik Pencocokan Kurva  Regresi kuadrat terkecil 2 X X X Chapra, & Canale,
pencocokan kurva pada data,  Interpolasi Numerical Methods
menguasai teknik-teniknya, mampu  Hampiran Fourier for Engineers, Mc.
menilai kebenaran penyelesaian- GrawHill, New York,
penyelesaian, mampu memilih metode 2002, hal. 425-567
terbaik untuk sebarang masalah khusus.
No. Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Kedalaman Hasil Daftar
Waktu Belajar Kepustakaan
(minggu)
1 2 3 4 5 6
6. Mampu menyelesaikan Integral dan Integral dan Differensial Numerik  Rumus Integrasi Newton-Cotes 2 X X X Chapra, & Canale,
Differensial Numerik, menguasai teknik-  Persamaan-persamaan Integral Numerical Methods
teniknya, mampu menilai kebenaran  Diffrensial Numerik for Engineers, Mc.
penyelesaian-penyelesaian, mampu GrawHill, New York,
memilih metode terbaik untuk sebarang 2002, hal. 569-669
masalah khusus.
7. Mampu menyelesaikan Persamaan- Persamaan-persamaan Differensial  Metode Runge-Kutta 2,5 X X X Chapra, & Canale,
persamaan Differensial Biasa, Biasa  Kekakuan dan metode langkah- Numerical Methods
menguasai teknik-teniknya, mampu banyak (multistep) for Engineers, Mc.
menilai kebenaran penyelesaian-  Nilai-pembatas dan masalah- GrawHill, New York,
penyelesaian, mampu memilih metode masalah nilai eigen 2002, hal. 671-811
terbaik untuk sebarang masalah khusus.
8. Mampu menyelesaikan Persamaan- Persamaan-persamaan Differensial  Differensial Hingga : Persamaan- 2 X X X Chapra, & Canale,
persamaan Differensial Parsial, Parsial persamaan eliptik Numerical Methods
menguasai teknik-teniknya, mampu  Differensial Hingga : Persamaan- for Engineers, Mc.
menilai kebenaran penyelesaian- persamaan parabolik GrawHill, New York,
penyelesaian, mampu memilih metode  Metode Elemen Hingga 2002, hal. 813-900
terbaik untuk sebarang masalah khusus.
Tabel. SAP
Estimasi Entry Skill Tujuan / Kegiatan Latihan Isi / Bentuk Latihan Kemampuan Akhir yang Kriteria Bobot
Waktu Diharapkan Penilaian Nilai
(minggu)
1,5 Mengenal Pemodelan, Mampu menyelesaikan Pemodelan,  Menghitung nilai hampiran dari nilai  Menyusun kembali model matematis  Keaktifan dan 10 %
Komputer dan Analisa Komputer dan Analisa Galat, menguasai turunan yang sebenanrnya dengan dari hukum Newton tentang gaya. kesungguhan
Galat teknik-teniknya, mampu menilai menggunakan persamaan beda-  Menyusun kembali penyelesaian  Kerapian dan 30 %
kebenaran penyelesaian-penyelesaian, terbagi-hingga yang akan masalah rekayasa sipil mengenai kebersihan
mampu memilih metode terbaik untuk menghasilkan galat pemotongan keseimbangan gaya dari struktur pekerjaan
sebarang masalah khusus.  Menghitung nilai hampiran dari nilai rangka batang.  Ketelitian 20 %
yang sebenanrnya dengan  Mengembangkan pemrograman untuk  Kecerdasan/pe 30 %
menggunakan deret Taylor yang akan perhitungan akar-akar dari suatu nalaran pada
menghasilkan galat pemotongan persamaan kuadrat. jawaban
 Membuat tabel lembar kerja dengan  kecepatan 10 %
perangkat lunak EXCEL untuk
perhitungan akar-akar dari suatu
persamaan kuadrat.
 Memberikan contoh tentang
pembacaan odometer dan
speedometer mobil yang melukiskan
konsep angka bena (yakin) dan
hampirannya yang akan menghasilkan
galat pembulatan.
 Memberikan contoh tentang pemba-
caan sasaran tembakan yang melu-
kiskan konsep ketelitian & ketepatan.
 Menghitung nilai hampiran dari nilai
turunan yang sebenanrnya dengan
menggunakan persamaan beda-
terbagi-hingga yang akan
menghasilkan galat pemotongan
 Menghitung nilai hampiran dari nilai
yang sebenanrnya dengan
menggunakan deret Taylor yang akan
menghasilkan galat pemotongan
Tabel. SAP (lanjutan)
Estimasi Entry Skill Tujuan / Kegiatan Latihan Isi / Bentuk Latihan Kemampuan Akhir yang Kriteria Bobot
Waktu Diharapkan Penilaian Nilai
(minggu)
2 Mengenal Akar-akar Mampu menyelesaikan masalah  Menghitung nilai hampiran dari akar-  Menarik kesimpulan dari tafsiran grafis  Keaktifan dan 10 %
Persamaan rekayasa sipil yang berkenaan dengan akar Persamaan yang sebenanrnya suatu akar. kesungguhan
akar-akar persamaan, menguasai teknik- dengan menggunakan metode-  Membandingkan tafsiran grafis antara  Kerapian dan 30 %
teniknya, mampu menilai kebenaran metode pengurung dan terbuka untuk metode posisi-palsu & bagi-dua, kebersihan
penyelesaian-penyelesaian, mampu menemukan akar. metode posisi-palsu lebih unggul. pekerjaan
memilih metode terbaik untuk sebarang  Menghitung pendekatan persamaan  Membandingkan perbedaan antara  Ketelitian 20 %
masalah khusus. tunggal Newton-Raphson guna metode-metode pengurung dan  Kecerdasan/pe 30 %
menyelesaikan sistem persamaan tak terbuka untuk menemukan akar. nalaran pada
linear  Mendemonstrasikan konsep jawaban
kekonvergenan dan kedivergenan.  kecepatan 10 %
 Memakai metode grafis dua-kurva
untuk memberikan manifestasi visual
dari konsep-konsep.
 Membahas tentang metode
pengurung yang selalu konvergen,
sedangkan metode terbuka kadang-
kadang mungkin divergen.
 Menyimpulkan bahwa kekonvergenan
metode terbuka lebih mungkin jika
terkaan awal dekat ke akar yang
sebenarnya.
 Menjelaskan konsep kekonvergenan
linear dan kuadrat serta implikasinya
pada efisiensi dari metode-metode
iterasi satu titik & Newton-Raphson.
 Membandingkan secara mendasar
antara metode-metode posisi-palsu
dan secant tentang kekonvergenan.
 Menjelaskan permasalahan yang
diperagakan oleh akar-akar ganda
dan modifikasi yang tersedia untuk
menguranginya.

Tabel. SAP (lanjutan)


Estimasi Entry Skill Tujuan / Kegiatan Latihan Isi / Bentuk Latihan Kemampuan Akhir yang Kriteria Bobot
Waktu Diharapkan Penilaian Nilai
(minggu)
2 Mengenal Mampu menyelesaikan masalah  Menghitung determinan dengan  Menjelaskan tafsiran grafis sistem-  Keaktifan dan 10 %
Persamaan Aljabar rekayasa sipil yang menyangkut memakai eliminasi Gauss sistem kondisi buruk  determinan kesungguhan
Linear persamaan-persamaan aljabar linear dan  Menerangkan penggunaan metode  Menyebutkan dengan lancar, istilah-  Kerapian dan 30 %
menghargai penerapan persamaan- Gauss-Jordan untuk menghitung istilah : eliminasi maju, penyulihan kebersihan
persamaan ini dalam bidang ini, pembalikan matrik. mundur, penormalan, persamaan pekerjaan
menguasai teknik-teniknya, mampu  Menyelesaikan Persamaan Aljabar tumpuan dan koefisien tumpuan  Ketelitian 20 %
menilai kebenaran penyelesaian- Linear dengan metode eliminasi  Menunjukan masalah pembagian oleh  Kecerdasan/pe 30 %
penyelesaian, mampu memilih metode Gauss, dekomposisi LU nol, galat pembulatan & buruk. nalaran pada
terbaik untuk sebarang masalah khusus.  Menjelaskan perbedaan antara  Menjelaskan keunggulan metode jawaban
dekomposisi Crout dan Doolittle pivoting; menjelaskan perbedaan  kecepatan 10 %
 Menjelaskan tentang alasan dibalik antara metode pivoting parsial dan
relaksasi, relaksasi yang berlebihan pivoting lengkap.
dan relaksasi yang kurang memadai.  Menjelaskan perbedaan utama antara
 Menggabungkan pivoting dan metode eliminasi Gauss dan Gauss-
pembalikan matrik ke dalam algoritma Jordan, serta menentukan metode
dekomposisi LU mana yang lebih efisien.
 Menjelaskan cara menafsirkan
elemen-elemen pembalikan matrik
dalam mengevaluasi komputasi
tanggapan-dorongan alam rekayasa.
 Menjelaskan penggunaan pembalikan
dan norma matrik untuk mengevaluasi
sistem kondisi
 Menjelaskan penerapan metode
Gauss-Seidel sangat sesuai untuk
sistem persamaan yang besar &
menyebar.
 Menetapkan diagonal yang dominan
dari suatu sistem persamaan, serta
menyelesaikan sistem persamaan tadi
melalui metode Gauss-Seidel.
Tabel. SAP (lanjutan)
Estimasi Entry Skill Tujuan / Kegiatan Latihan Isi / Bentuk Latihan Kemampuan Akhir yang Kriteria Bobot
Waktu Diharapkan Penilaian Nilai
(minggu)
2 Mengenal Optimasi Mampu menyelesaikan masalah  Menghitung dengan tangan suatu  Mengerti mengapa dan dimana  Keaktifan dan 10 %
rekayasa sipil yang berkenaan dengan fungsi variabel dua dengan optmasi dilakukan dalam kesungguhan
optimasi, menguasai teknik-teniknya, menggunakan metode langkah penyelesaian masalah rekayasa.  Kerapian dan 30 %
mampu menilai kebenaran penyelesaian- maju/mundur  Memahami elemen-elemen utama kebersihan
penyelesaian, mampu memilih metode  Melokasikan optimum dari suatu dari masalah optimasi umum, fungsi pekerjaan
terbaik untuk sebarang masalah khusus. fungsi variabel tunggal dengan obyektif, variabel-variebel penentu  Ketelitian 20 %
penelusuran golden-section, inter- dan kendala-kendala.  Kecerdasan/pe 30 %
polasi kuadrat & metode Newton.  Mampu membedakan antara optimasi nalaran pada
Mengenal imbal balik diantara linear & non linear; antara masalah- jawaban
metode-metode itu, dg perhatian pd masalah terkendala & tidak  kecepatan 10 %
penaksiran awal & konvergensi  Mampu mendefinisikan golden ratio
 Mampu menulis suatu program dan dan mengerti bagaimana melakukan
menyelesaikan optimum dari suatu optimasi dimensi satu dg efisien.
fungsi variabel banyak dengan  Mengerti ide dibalik penelusuran-
menggunakan penelusuran acak. penelusuran pola, arah-arah
 Mampu menyelesaikan masalah penafsiran, metode Powell.
pemrograman linear dimensi dua  Mampu mendefinisikan dan
dengan cara grafis maupun metode mengevaluasi gradien dari suatu
simplek. funggsi variabel banyak, Hessian,
 Mampu mengenal dan menyiapkan secara analitik dan numerik.
suatu masalah pemrograman linear  Mengerti ide-ide dasar dibaik gradien
untuk menyajikan masalah-masalah penafsiran, Newton, Marquard,
rekayasa yang dapat diterapkan metode-metode Newton kuasi.
 Mampu menyiapkan dan Khususnya mengerti imbal balik
menyelesaikan masalah-masalah diantara pendekatan-pendekatan &
optimasi terkendala non linear mengenal bagaimana setiap
dengan menggunakan suatu paket meningkatkan langkah maju/mundur
piranti lunak  Mengerti 4 tujuan yang mungkin dari
suatu masalah pemrograman linear

Tabel. SAP (lanjutan)


Estimasi Entry Skill Tujuan / Kegiatan Latihan Isi / Bentuk Latihan Kemampuan Akhir yang Kriteria Bobot
Waktu Diharapkan Penilaian Nilai
(minggu)
2 Mengenal Mampu menyelesaikan teknik-teknik  Menghitung dengan teknik  Menjelaskan perbedaan mendasar  Keaktifan dan 10 %
Pencocokan Kurva pencocokan kurva pada data, menguasai melinearkan data dengan transformasi antara regresi dan interpolasi. kesungguhan
teknik-teniknya, mampu menilai  Menentukan bahwa terdapat satu dan  Menerangkan penurunan regresi  Kerapian dan 30 %
kebenaran penyelesaian-penyelesaian, hanya satu polinom derajat n atau kuadrat terkecil linear. kebersihan
mampu memilih metode terbaik untuk lebih kecil yang secara eksak melalui  Menilai keandalan pencocokan pekerjaan
sebarang masalah khusus. n + 1 titik. dengan memakai penilaian grafis dan  Ketelitian 20 %
 Menghitung pencocokan data kurva kuantitatif.  Kecerdasan/pe 30 %
dengan menggunakan persamaan-  .Menjelaskan situasi tentang polinom nalaran pada
persamaan Newton dan Lagrange dan regresi ganda sesuai. jawaban
hanyalah perumusan yang berbeda,  Menerangkan formulasi umum kuadrat  kecepatan 10 %
tapi polinom interpolasinya sama dan terkecil linear secara matrik
keuntungan atau kerugian persamaan  Menjelaskan teknik menurunkan
tersebut. polinom interpolasi Newton orde
 Menghitung untuk hasil yang lebih pertama.
baik diperoleh jika titik-titk yang  Menjelaskan analogi antara polinom
dipakai untuk interpolasi dipusatkan di Newton dan ekspansi deret Taylor
sekeliling dan dekat terhadap yang tak yang berkaitan dengan galat
diketahui. pemotongan.
 Menghitung dengan teknik deret  Menjelaskan bahwa untuk polinom
Fourier digunakan untuk Newton ataupun Lagrange, butir-butir
mencocokkan data dengan fungsi data tidak harus berjarak sama atau
periodik dalam suatu urutan tertentu.
 Menjelaskan perbedaan antara  Menjelaskan sebab-sebab tentang
frekuensi dan domain waktu rumus-rumus interpolasi titik-titik yang
berjarak sama mempunyai kegunaan.
 Menjelaskan kekurangan dan resiko
yang berhubungan dengan
ekstrapolasi
 Menjelaskan sebab-sebab tentang
fungsi spline mempunyai kegunaan
untuk data dengan perubahan-
perubahan setempat yang mendadak.
Tabel. SAP (lanjutan)
Estimasi Entry Skill Tujuan / Kegiatan Latihan Isi / Bentuk Latihan Kemampuan Akhir yang Kriteria Bobot
Waktu Diharapkan Penilaian Nilai
(minggu)
2 Mengenal Integral Mampu menyelesaikan Integral dan  Menghitung integral numerik dengan  Keaktifan dan 10 %
dan Differensial Differensial Numerik, menguasai teknik- penurunan rumus-rumus Newton-  Mengetahui bahwa aturan Simpson kesungguhan
Numerik teniknya, mampu menilai kebenaran Cotes; mengerti cara menurunkan 1/3 mempunyai akurasi orde ke empat  Kerapian dan 30 %
penyelesaian-penyelesaian, mampu aturan trapesium dan cara walaupun berdasarkan pada tiga titik kebersihan
memilih metode terbaik untuk sebarang menyiapkan penurunan kedua aturan saja; menyadari bahwa semua rumus pekerjaan
masalah khusus. Simpson; mengenali bahwa aturan- Newton-Cotes titik-gasal-segmen-  Ketelitian 20 %
aturan trapesium, Simpson 1/3 dan genap memiliki akurasi yang mirip.  Kecerdasan/pe 30 %
Simpson 3/8 mewakili luasan-luasan  Mengetahui cara evaluasi data yang nalaran pada
polynomial orde ke satu, dua dan tiga berjarak tidak teratur dari suatu jawaban
 Menghitung integral numerik dengan integral dan derivative.  kecepatan 10 %
rumus-rumus dan persamaan-  Mengetahui perbedaan antara rumus-
persamaan galat untuk (a) aturan rumus integral terbuka dan tertutup
trapesium, (b) aturan trapesium  Mengerti dasar teori ekstrapolasi
berbagai penerapan, (c) aturan Richardson dan cara menerapkan
Simpson 1/3, (d) aturan Simpson 3/8, dalam algorithma integrasi Romberg
(e) aturan Simpson berbagai dan untuk diferensiasi numerik.
penerapan. Mampu memilih yang  Mengerti dasar perbedaan antara
terbaik diantara rumus-rumus itu untuk rumus-rumus Newton-Cotes dan
sebarang konteks masalah khusus Gauss kuadrat.
 Menghitung dengan rumus-rumus  Mengetahui mengapa kedua integrasi
integrasi terbuka digunakan untuk Romberg dan Gauss kuadrat berguna
mengevaluasi integral-integral biasa bila persamaan-persamaan
pengintegralan (sebaliknya data diskrit
atau tabelaris).
 Mengerti penerapan akurasi-tinggi
rumus-rumus diferensial-numerik
 Mengetahui cara mendeferensialkan
data yang berjarak tidak sama.
 Mengetahui pembedaan pengaruh-
pengaruh galat data pada proses-
proses integrasi numerik dan
deferensial.

Tabel. SAP (lanjutan)


Estimasi Entry Skill Tujuan / Kegiatan Latihan Isi / Bentuk Latihan Kemampuan Akhir yang Kriteria Bobot
Waktu Diharapkan Penilaian Nilai
(minggu)
2,5 Mengenal Mampu menyelesaikan Persamaan-  Menghitung galat pemotongan lokal  Mengerti penyajian-penyajian visual  Keaktifan dan 10 %
Persamaan- persamaan Differensial Biasa, dan global dan hubungan keduanya dari Euler, Heun dan metode-metode kesungguhan
persamaan menguasai teknik-teniknya, mampu terhadap pemilihan suatu metode titik tengah  Kerapian dan 30 %
Differensial Biasa menilai kebenaran penyelesaian- numerik untuk suatu masalah khusus  Mengetahui hubungan metode Euler kebersihan
penyelesaian, mampu memilih metode  Menghitung nilai dari Persamaan- terhadap pengembangan deret Taylor pekerjaan
terbaik untuk sebarang masalah khusus. persamaan Differensial Biasa dengan dan mempertimbangkan galat dari  Ketelitian 20 %
metode-metode koreksi-ramalan; metode ini  Kecerdasan/pe 30 %
khususnya, menyadari bahwa efisiensi  Mengetahui tingkat dan nalaran pada
koreksi sangat tergantung pada ketergantungan ukuran-langkah dari jawaban
keakuratan ramalan. galat pemotongan untuk semua  kecepatan 10 %
 Menghitung kombinasi komponen- metode; mengerti bagaimana galat-
komponen lambat dan cepat membuat galat ini merusak pada keakuratan
suatu persamaan atau sistem dari teknik-teknik.
persamaan-persamaan kaku  Mengetahui bentuk umum metode-
 Menghitung nilai-nilai dengan metode Runge-Kutta; mengerti
menggunakan metode-metode RK penurunan metode RK orde kedua
pada sistem-sistem persamaan; dan bagaimana menghubungkannya
mampu mengurangi suatu ODE orde dengan pengembangan deret Taylor;
ke n menjadi suatu sistem ODE orde menyadari bahwa ada sejumlah tak
ke satu n terhingga dari versi-versi yang
 Menghitung nilai-nilai pembatasan mungkin untuk metode-metode RK
antara skema-skema penyelesaian orde kedua atau yang lebih tinggi.
eksplisit dan implisit untuk ODE;  Mengetahui jenis konteks masalah
khususnya, mengetahui kelanjutan dimana pengaturan ukuran-langkah
dari (1) memperbaiki masalah adalah penting
kekakuan dan (2) menyulitkan  Mengerti bagaimana pengendalian
masalah mekanika-mekanika. ukuran-langkah adaptif dipadukan
menjadi suatu metode RK orde ke
empat
 Mengerti perbedaan antara masalah
nilai-pembatas dan nilai-awal.
Tabel. SAP (lanjutan)
Estimasi Entry Skill Tujuan / Kegiatan Latihan Isi / Bentuk Latihan Kemampuan Akhir yang Kriteria Bobot
Waktu Diharapkan Penilaian Nilai
(minggu)
2 Mengenal Mampu menyelesaikan Persamaan-  Menghitung nilai-nilai Persamaan-  Mengetahui perbedaan antara PDE  Keaktifan dan 10 %
Persamaan- persamaan Differensial Parsial, persamaan Differensial Parsial elip, parabola dan hiperbola kesungguhan
persamaan menguasai teknik-teniknya, mampu dengan pendekatan-pendekatan  Mengetahui bahwa metode Liebman  Kerapian dan 30 %
Differensial Parsial menilai kebenaran penyelesaian- diferensial-hingga dan elemen-hingga ekuivalen dengan pendekatan Gauss- kebersihan
penyelesaian, mampu memilih metode  Menghitung peubah kedua untuk seidel untuk penyelesaian persamaan- pekerjaan
terbaik untuk sebarang masalah khusus. masalah-masalah lapangan dimensi- persamaan aljabar linear serentak  Ketelitian 20 %
dua  Mengetahui pembeda antara Dirichlet  Kecerdasan/pe 30 %
 Menghitung dengan cara menerapkan dan kondisi-kondisi batas derivatif nalaran pada
pendekatan kendali-volume untuk  Mengerti cara menggunakan faktor- jawaban
implementasi metode numerik dari faktor pemberat bersamaan dengan  kecepatan 10 %
PDE batas-batas tak teratur kedalam
 Menghitung kriteria stabilitas untuk skema diferensial-hingga untuk PDE
metode-metode eksplisit diambil dari  Mengetahui perbedaan antara
kegunaannya untuk penyelesaian kekonvergenan dan stabilitas dari
PDE parabola PDE parabola
 Menginterpretasikan perhitungan  Mengerti perbedaan antara skema
molekul-molekul eksplisit dan implisit untuk
 Menghitung dengan cara menerapkan penyelesaian PDE parabola
metode Galerkin  Mengetahui cara pendekatan ADI
 Menghitung dengan metode langsung mencapai efisiensi tinggi dalam
dan metode berat-sisa untuk penyelesaian persamaan-persamaan
penurunan persamaan-persamaan parabola dalam dimensi-dimensi dua
elemen ruang.
 Mengerti manfaat-manfaat dari
integrasi bagian-demi-bagian selama
penurunan persamaan-persamaan
elemen; khususnya, mngetahui
implikasi-implikasi dari pengurangan
derivatif tertinggi dari suatu derivatif
kedua menjadi kesatu

Anda mungkin juga menyukai