Etikapublik18 Copy 180726033023
Etikapublik18 Copy 180726033023
MATERI
POKOK
1. 2. 3.
Kode Etik dan Bentuk-bentuk Aktualisasi ETIKA
Perilaku Pejabat Kode Etik dan Aparatur Sipil Negara
Publik Implementasinya
1 2 3
Ilmu tentang apa Kumpulan asas Nilai mengenai
yang baik dan atau nilai yang benar dan salah
apa yang buruk berkenaan yang dianut
dan tentang hak dengan akhlak suatu golongan
dan kewajiban atau masyarakat
moral (akhlak)
Bertens (2000)
Muslihin
etika
Objek pembahasannya:
PERBUATAN YANG DILAKUKAN
OLEH MANUSIA.
Sumbernya:
AKAL PIKIRAN ATAU FILSAFAT.
muslihin Muslihin
Muslihin
ALIRAN PEMIKIRAN ETIKA
Manusia Manusia
Etika diambil secara Ketentuan
menentukan
dari naluriah atau baik dan
apa yang baik
pengalaman otomatis buruk datang
dan buruk
dan mampu dari Yang
berdasar
dirumuskan membedakan Maha Kuasa
penalaran
sebagai hal yang baik
atau logika
kesepakatan dan buruk
fungsi etika Muslihin
Nana Rukmana DW
01 02 03 04
Sebagai Ukuran Landasan Bertindak
Baik-buruk, Wajar – dalam sebuah Untuk
Tidak Wajar, Dan Kehidupan Kolektif Untuk Menjaga
menjalankan Visi
Benar – Tidak Benar yang Profesional Citra Lembaga/
dan Misi
Institusi
Lembaga/ Institusi
Muslihin
prinsip etika Muslihin
Berdasarkan buku yang berjudul “The Great Ideas “ yang diterbitkan pada tahun 1952, dalam buku
tersebut diringkas menjadi 6 prinsip dan merupakan landasan prinsipil
sumber etika
etika publik
ETIKA PUBLIK
(UU No. 5/2014 ttg ASN)
3 FOKUS
Refleksi tentang Standar / norma 1. Pelayanan publik yang
berkualitas dan relevan
yang menentukan baik/buruk, 2. Sisi dimensi Reflektif, Etika Publik
benar/salah perilaku, tindakan berfungsi sebagai bantuan dalam
dan keputusan untuk menimbang pilihan sarana
kebijakan publik dan alat
mengarahkan kebijakan publik evaluasi.
dalam rangka menjalankan 3. Modalitas Etika, menjembatani
antara norma moral dan
tanggung jawab pelayanan publik tindakan faktual
Modalitas Etika,
Pelayanan publik yang menjembatani antara
berkualitas dan norma moral
relevan
dimensi etika publik Muslihin
modalitas
bagaimana bisa bertindak baik atau
berperilaku (akuntabilitas, transparansi dan
netralitas)
6
UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN
Muslihin
ASAS ETIS
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
MELANGGAR
KODE ETIK
SANKSI MORAL
Muslihin
mengatur tingkah
laku/etika suatu
kelompok masyarakat
melalui ketentuan-
ketentuan tertulis yang
dipegang teguh oleh
kelompok profesional
tertentu.
ETIK
KODE
PERILAKU
APARATUR SIPIL NEGARA
1. Melaksanakan tugasnya dengan
JUJUR, BERTANGGUNG JAWAB,
dan BERINTEGRITAS tinggi;
2. Melaksanakan tugasnya dengan
CERMAT dan DISIPLIN;
3. Melayani dengan SIKAP HORMAT,
SOPAN, dan TANPA TEKANAN;
Implementasi, Senior VS Yunior,
Muslihin
ETIK
KODE
PERILAKU
APARATUR SIPIL NEGARA
4. Melaksanakan tugasnya SESUAI DENGAN
KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN;
5. Melaksanakan tugasnya SESUAI DENGAN
PERINTAH ATASAN atau PEJABAT
YANG BERWENANG sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika
pemerintahan;
6. MENJAGA KERAHASIAAN yang
menyangkut kebijakan negara;
Implementasi, Senior VS Yunior,
Muslihin
ETIK
KODE
PERILAKU
APARATUR SIPIL NEGARA
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara BERTANGGUNG JAWAB,
EFEKTIF, dan EFISIEN;
8. Menjaga agar TIDAK TERJADI KONFLIK
KEPENTINGAN dalam melaksanakan
tugasnya;
9. MEMBERIKAN INFORMASI SECARA BENAR
DAN TIDAK MENYESATKAN kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
Implementasi, Senior VS Yunior,
Muslihin
ETIK
KODE
PERILAKU
APARATUR SIPIL NEGARA
10. TIDAK MENYALAHGUNAKAN INFORMASI
INTERN NEGARA, TUGAS, STATUS, KEKUASAAN,
DAN JABATANNYA untuk mendapat atau
mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
sendiri atau untuk orang lain;
11. MEMEGANG TEGUH NILAI DASAR ASN dan
selalu MENJAGA REPUTASI DAN INTEGRITAS
ASN; dan
12. MELAKSANAKAN ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai DISIPLIN
PEGAWAI ASN.
Implementasi, Senior VS Yunior,
Muslihin
NILAI-NILAI DASAR Muslihin
etika publik
(UU No. 5/2014 ttg ASN)
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi
Negara Pancasila.
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang
Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
1945.
3. Menjalankan tugas secara profesional dan
tidak berpihak.
NILAI-NILAI DASAR Muslihin
etika publik
(UU No. 5/2014 ttg ASN)
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip
keahlian.
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif.
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar
etika luhur.
7. Mempertanggung jawabkan tindakan dan
kinerjanya kepada publik.
NILAI-NILAI DASAR Muslihin
etika publik
(UU No. 5/2014 ttg ASN) 8. Memiliki kemampuan dalam
melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
9. Memberikan layanan kepada publik
secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna,
dan santun.
10.Mengutamakan kepemimpinan
berkualitas tinggi.
NILAI-NILAI DASAR Muslihin
etika publik
(UU No. 5/2014 ttg ASN)
11.Menghargai komunikasi, konsultasi, dan
kerjasama
12.Mengutamakan pencapaian hasil dan
mendorong kinerja pegawai.
13.Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14.Meningkatkan efektivitas sistem
pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
disco 1. Pilih salah satu tugas pokok sesuai SKP
2. Jelaskan prosedur dan tahapan pelaksanaan
tugas tersebut
3. Apa & bagaimana mengaktualisasikan nilai-nilai
etika publik dalam tugas tsb di unit kerja
4. Manfaat dan dampak aktualisasi nilai tsb bagi
pencapaian visi organisasi dan bagi pihak lain
5. Hambatan aktualisasi nilai dan solusi
Muslihin
Perilaku pejabat publik Muslihin
Perubahan Mindset
1. PENGUASA 1. PELAYAN
2. WEWENANG 2. PERANAN
3. JABATAN 3. AMANAH
Kultur Kolonial
BIROKRASI sebagai sarana melanggengkan kekuasaan dengan cara
memuaskan pimpinan
Muslihin
konflik kepentingan
dampaknya:
Aji mumpung (self-dealing);
SOSIOLOGIS
• legitimasi • basis perilaku
bersumber religi • Legitimasi manusia, tatanan
atau keyakinan bersumber dari normatif , tidak
agama pilihan interaksi dibatasi ruang dan
masyarakat wak
RELIGIUS ETIS
Muslihin
Muslihin
Hirarki Etika
Makro • Konsep baik-buruk, benar-salah
yang telah terinternalisasi dalam
diri individu
Etika Sosial • Produk dari sosialisasi nilai masa
lalu
Etika organisasi • Moralitas pribadi adalah superego
atau hati nurani yang hidup dalam
jiwa dan menuntun perilaku
Etika profesi individu
• Konsistensi pada nilai
Moralitas pribadi mencerminkan kualitas
kepribadian individu
Mikro • Moralitas pribadi menjadi basis
penting dalam kehidupan sosial
dan organisasi
KARAKTER
Muslihin
Hirarki Etika
Makro • Nilai benar-salah dan baik-buruk
yang terkait dengan pekerjaan
profesional
Etika Sosial
• Nilai-nilai tersebut terkait dengan
prinsip-prinsip profesionalisme
Etika organisasi (kapabilitas teknis, kualitas kerja,
komitmen pada profesi)
Etika profesi • Dapat dirumuskan ke dalam kode
etik profesional yang berlaku secara
Moralitas pribadi universal
• Penegakan etika profesi melalui
Mikro sanksi profesi (pencabutan lisensi)
KARAKTER
Muslihin
Hirarki Etika
Makro • Konsep baik-buruk dan benar-salah yang
terkait dengan kehidupan organisasi
• Nilai tersebut terkait dengan prinsip-
Etika Sosial prinsip pengelolaan organisasi modern
(efisiensi, efektivitas, keadilan,
transparansi, akuntabilitas, demokrasi)
Etika organisasi • Dapat dirumuskan ke dalam kode etik
organisasi yang berlaku secara universal
Etika profesi • Dalam praktek penegakan kode etik
organisasi dipengaruhi oleh kepentingan
Moralitas pribadi sempit organisasi, kepentingan birokrat,
atau kepentingan politik dari politisi yang
Mikro membawahi birokrat
• Penegakan etika organisasi melalui sanksi
organisasi
KARAKTER
Muslihin
MUSLIHIN-Akuntabilitas PNS
NILAI-NILAI ETIKA PUBLIK
semoga MEWARNAI TUGAS KITA
Dr. MUSLIHIN, M.Pd.
Widyaiswara Ahli Madya
081917204866
amaqhilim@gmail.com