Anda di halaman 1dari 82

INSTRUMEN OBSERVASI

PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBS/ LISAN


ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
1 Pemeriksaan A. Persiapan Alat
1. Membawa Tensi Meter
Tekanan
2. Membawa Stetoskop
Darah 3. Membawa Berkas Medis
4. Membawa Alat tulis
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat
ke dekat pasien
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan
yang akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Mengatur posisi pasien
3. Menempatkan diri disebelah
kanan pasien, bila mungkin
4. Lengan baju dibuka atau digulung
5. Memasang Manset tensi meter
pada lengan kanan/kiri atas
sekitar 3 cm di atas fossa cubiti
(jangan terlalu ketat maupun
terlalu longgar).
6. Menentukan denyut nadi arteri
brachialis lalu stetoskop
ditempatkan dan ditekan pada
daerah tersebut dengan terlebih
dahulu diafragma stetoskop
diswab menggunakan
tissue/kapas/kassa
7. Memompa balon udara manset
sampai tidak teraba nadi arteri
brachialis tidak teraba
8. Kempeskan balon udara manset
secara perlahan-lahan dan
berkesinambungan dengan
memutar skrup pada pompa udara
berlawanan arah jarum jam
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
yang telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan
lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan
mengembalikan alat ke tempat
semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
2 Perhitungan A. Persiapan Alat
Pernafasan 1. Arloji tangan dengan petunjuk
detik
2. Alat tulis
3. Berkas medis
B. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi data
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan & mendekatkan alat
ke dekat pasien.
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan
yang akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Mengatur posisi pasien
3. Mengkaji adanya dispneu,
cyanosis, penggunaan otot-otot
bantu pernafasan
4. Mengkaji adanya suara nafas yang
abnormal seperti wheezing
5. Meletakan lengan pasien diatas
dada, mengobservasi pergerakan
dada dan menghitung pernafasan
selama satu menit.
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan kembalikan alat
ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
3 Pemeriksaan A. Persiapan Alat
Nadi 1. Arloji tangan dengan petunjuk
jarum jam
2. Berkas medis
3. Alat tulis
B. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan identifikasi pasien
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat
ke dekat pasien
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Mengatur posisi pasien
3. Menanyakan pada pasien tentang
kegiatan yang dilakukan selama 15
menit terakhir
4. Meraba denyut nadi dengan 3
(tiga) jari, diatas arteri yang akan
dihitung bukan menggunakan ibu
jari.
5. Menghitung denyut nadi selama 1
(satu) menit
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
4 Pemeriksaan A. Persiapan Alat
Suhu Tubuh 1. Thermometer laser
2. Berkas medis
dengan B. Tahap Pra Interaksi
Termometer 1. Melakukan identifikasi pasien
Laser
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat
ke dekat pasien
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Mengatur posisi pasien
3. Melakukan pengecekan
thermometer laser siap pakai
4. Nyalakan alat thermometer
5. Arahakan alat ke dahi, bawah
telinga
6. Membaca suhu badan pasien
sesuai yang tertera pada alat
7. Membersihkan ujung thermometer
dengan kapas/kasaa alkhol.
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI/ LISAN
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBS/ LISAN


ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
5 Pemasangan A. Persiapan Alat
Infus 1. Hand rub
2. Ifus set
3. Abocet
4. Alcohol swab=
5. Torniquet
6. Bengkok
7. IV 3000
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan keperawatan
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Mengatur posisi pasien
3. Menempatkan diri disebelah kanan/
kiri pasien, bila mungkin
4. Alirkan selang infus dan arahkan ke
bengkok agar selang infus terisi dan
bebas dari udara, bila selang infus
telah bebas dari udara tutup kembali
selang infus dan gantungkan pada
tiang infus
5. Dekatkan tiang infus ke lengan pasien
yang akan kita cari pembuluh
darahnya
6. Tentukan area vena yang akan di
lakukan penusukan.
7. Pasang tourniquet 10-15 cm diatas
pembuluh darah vena yang akan
dilakukan penusukan
8. Instruksikan pasien untuk
mengepalkan tangan yang dipasang
tourniquet
9. Pakai handscoon
10. Lakukan desinfektan dengan kapas
alcohol dengan sekali usap pada
pembuluh darah vena yang akan
dilakukan penusukan
11. Ambil IV cath
12. Lepas penutup IV Cath
13. Beritahukan kepada pasien bahwa
akan dilakukan penusukan ke
pembuluh darahnya
14. Instruksikan untuk tidak tegang dan
menarik nafas dalam dari hidung dan
keluarkan dari mulut jika terasa sakit
dan gugup
15. Tusukkan IV Cath dengan yakin ke
pembuluh darah vena yang sudah
dilakukan desinfektan dengan sudut
300-450
16. Jika saat ditusuk keluar darah pada
clamber IV Cath rendahkan hingga
150 untuk menarik jarum IV cath
sedikit demi sedikit dan masukkan
selang IV Cath hingga selang IV
Cath masuk semua.
17. Lakukan fiksasi sementara pada
pangkal IV Cath
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
6 Mengganti A. Persiapan Alat
1. Cairan infuse yang dibutukan
cairan infus
2. Alat tulis
3. Kapas alcohol pada teempatnya
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan keperawatan
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Cek cairan infuse dengan double cek
dan tujuh benar
3. Siapkan cairan infuse sesuai
kebutuhan pasien
4. Melakukan desinfeksi tutup botol
infuse dengan swab alkhol atau kapas
alkhol.
5. Menutup saluran infuse (klem).
6. Menusukan saluran infuse dengan
benar.
7. Menggantung botol cairan infuse
pada standar infuse
8. Mengatur tetesan infuse sesuai dengan
kebutuhan pasien (intruksi dokter).
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
7 Perawatan A. Persiapan Alat
Infus
1. Sarung tangan
2. Kasa steril
3. Nacl/ Alkohol
4. Hypafik
5. Bengkok
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan keperawatan
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
C. Tahap Orientasi
4. Memberikan salam dan melakukan
identifikasi pasien
5. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
6. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Mengatur posisi pasien
3. Menempatkan diri disebelah kanan/
kiri pasien, bila mungkin
4. Bersihkan area sekitar tempat plaster
5. Lepaskan plaster dengan perlahan dan
hati – hati
6. Bersihkan area penusukan albocath
7. Tutup kembali dengan menggunakan
plaster yang baru
8. Perikasa tetesan infuse dan atur
tetesan sesuai advice dokter
9. Lepas handscoon dan letakkan pada
bengkok
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
8 Melepas A. Persiapan Alat
1. Sarung tangan
Infus
2. Kasa steril
3. Alkohol
4. Hypafik
5. Bengkok
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan keperawatan
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
pasien
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Mengatur posisi pasien
3. Menempatkan diri disebelah kanan/
kiri pasien, bila mungkin
4. Matikan aliran infuse dengan
menarik rol pengatur tetesan infuse
pasien kebawah
5. Lepaskan plester dengan
menggunakan kapas alcohol
6. Jika sudah terlepas
semuaInformasikan kepada pasien
albocath akan di cabut
7. Letakkan kapas alcohol pada tempat
penusukan albocath
8. Instruksikan pasien untuk menarik
nafas dalam.
9. Lakukan deep dengan kapas alcohol
pada lokasi penusukan albocath yang
telah di cabut hingga darah tidak
keluar
10. Lakukan fiksasi dengan
menggunakan plester
11. Cuci tangan
12. Bereskan alat
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
yang telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan
lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan
mengembalikan alat ke tempat
semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
9 Pemberian A. Persiapan Alat
1. Outlet oksigen sentral/ dinding/
Therapi
tabung
Oxsigen
2. Flowmeter oksigen dan humidifier
3. Central nasal / Sungkup muka
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan keperawatan
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
pasien
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Mengatur posisi pasien
3. Menempatkan diri disebelah kanan/
kiri pasien, bila mungkin
4. Hubungkan humidifier dengan flow
meter oksigen sentral/ tabung

5. Pilih cateter nasal/canul


nasal/sungkup muka sederhana/
sungkup muka rebreathing/ non
rebreathing
6. Hubungkan dengan flow meter
oksigen
7. Alirkan oksigen dengan memutar
selektor sesuai kebutuhan
8. Pasang ke pasien dengan cara :
1) Canul nasal 1-6 ltr/mnt dengan
konsentrasi oksigen 24%- 44 %
2) Kateter nasal 1- 6 ltr/mnt dengan
konsentrasi oksigen 24 % - 44 %
3) Sungkup muka sederhana 5 – 8
ltr/mnt dengan konsentrasi oksigen
40 – 60 %
4) Sungkup RM 5 – 13 ltr/mnt dengan
konsentrasi oksigen 30 – 55 %
5) Sungkup NRM 8 – 12 ltr/mnt
dengan konsentrasi oksigen 60 –
100 %
9. Ukur jarak antara lubang hidung
sampai ujung daun telinga
10. Masukan nasal melalui lubang
hidung dan fiksasi
11. Bila masker sungkup bertali,
RM/NRM Atur tali pengikat
sungkup muka sehingga menutup
rapat dan nyaman, jika perlu
memakai kain kasa pada daerah
tertekan. Muka pasien dibersihkan
tiap 2 jam. Sungkup muka diganti
setiap 8 jam, isi oksigen ke dalam
kantong dengan cara menutup lubang
antara kantong dengan sungkup
sehingga menutup rapat dan nyaman.
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
10 Pemberian A. Persiapan Alat
1. Set nebulizer
Inhalasi
2. Spuit 5cc / 3cc
dengan 3. NaCl/ Aquabides
Nebulizer 4. Obat bronkodilator
5. Bengkok 1 buah
6. Tissue
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan keperawatan
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
pasien
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Mengatur posisi pasien
3. Menempatkan diri disebelah kanan/
kiri pasien, bila mungkin
4. Isi nebulizer dengan aquades sesuai
takaran yang tersedia
5. Memasukkan obat sesuai dosis yang
telah di program
6. Mengatur pasien dalam posisi duduk
atau semifowler
7. Mendekatkan peralatan yg berisi set
nebulizer ke bed pasien
8. Memasang masker pada pasien
9. Menghidupkan nebulizer & meminta
pasien nafas dalam hingga obat habis
10. Matikan nebulizer
11. Bersihkan mulut & hidung dengan
tissue
12. Buka handscoon
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
11 Memberikan A. Persiapan Alat
1. Bak instrument obat
obat
2. Kardek obat
sublingual B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan keperawatan
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
pasien
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Periksa kembali order obat dengan
kardek obat
3. Identifikasi pasien
4. Berikan penjelasan prosedur agar
pasien tidak menelan atau
mengunyah obat, melainkan hanya
menyimpan obat di bawah lidah
dan membiarkan obat larut dengan
sendirinya
5. Berikan obat tablet sublingual
yang akan diberikan
6. Berikan obat tablet sublingual
yang akan diberikan
7. Cuci tangan
8. Dokumentasikan respon pasien
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
12 Memberikan A. Persiapan Alat
1. Bak instrument obat
obat oral
2. Kardek obat
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan keperawatan
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
pasien
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Periksa kembali order obat dengan
kardek obat
3. Kaji kemampuan menelan pasien
4. Berikan penjelasan prosedur
meminum obat
5. Berikan obat yang akan diberikan
6. Pastikan obat diminum oleh pasien
dengan benar
7. Cuci tangan
8. Dokumentasikan respon pasien
E. Tahap Terminasi
Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
Merapihkan pasien dan lingkungan
Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
Berpamitan dengan pasien
Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
Mencuci tangan
Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
13 Menyiapkan A. Persiapan Alat
obat dari vial 1. Spuit 1/3/5/10 cc sesuai kebutuhan
dan sediaan obat
2. Kapas alcohol
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan keperawatan
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat
C. Tahap Orientasi
1. Periksa kemasan, nama, jenis obat dan
tgl kadaluarsa obat
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Siapkan spuit yang akan digunakan
(sobek pembungkus spuit, pastikan
jarum spuit tidak longgar)
3. Lepaskan penutup logam / plastic
vial sehingga tampak penutup
karet
4. Usap permukaan penutup karet
dengan alcohol 70%
5. Lepaskan penutup jarum, lalu
Tarik penghisap secara perlahan
kebelakang untuk mengumpulkan
sejumlah udara yang sama dengan
volume medikasi yang akan di
aspirasikan
6. Tusukkan jarum menembus
penutup karet. Keluarkan udara ke
dalam vial (jangan biarkan
penghisap kembali keatas)
7. Baliklah vial sambil tetap
memegang vial dengan kuat pada
spuit dan penghisap. Pertahankan
bagian ujung jarum di bawah
ketinggian cairan agar tekanan
udara bisa secara bertahap mengisi
spuit dengan cairan obat, Tarik
penghisap bila perlu
8. Setelah dosis terpenuhi, tariklah
jarum dalam vial dengan menarik
ke belakang barrel spuit
9. Keluarkan gelembung udara pada
spuit
10. Tutup jarum dengan penutupnya
dan berikan label obat, kemudian
berikan label obat, bisa
menggunakan label sticker yang
ditulis,atau menempelkan merek
obat yang dikelupaskan kemudian
ditempel padas puit.
11. Masukkan spuit ke dalam plastic
obat yang akan diberikan kepada
pasien
12. Buang vial ke limbah tajam
13. Merapikan alat
14. Cuci tangan

E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
3. Mencuci tangan
4. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
14 Menyiapkan A. Persiapan Alat
1. Spuit 1/3/5/10 cc sesuai kebutuhan
obat dari
dan sediaan obat
ampul
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan keperawatan
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat
C. Tahap Orientasi
1. Periksa kemasan, nama, jenis obat dan
tgl kadaluarsa obat
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Siapkan spuit yang akan digunakan
(sobek pembungkus spuit, pastikan
jarum spuit tidak longgar)
3. Pegang ampul dan sentil perlahan
kepala ampul hingga seluruh cairan
mengisi bagian bawah dari ampul.
Putarkan botol ampul sehingga
seluruh cairan turun ke dasar ampul
4. Tempatkan kasa mengelilingi leher
ampul. Pegang daerah leher ampul,
kemudian patahkan leher ampul
menjaui tangan
5. Buka jarum tutup jarum spuit
6. Pegang ampul dengan posisi ampul
mengarah ke bawah atau tegak
7. Masukkan jarum spuit ke dalam
lubang ampul, ujung jarum jangan
menyentuh pinggiran ampul
8. Hisaplah cairan obat pelan – pelan ke
dalam spuit dengan menarik
penghisap ke belakang
9. Pertahankan ujung jarum di bawah
permukaan cairan, yang
memungkinkan semua cairan masuk
ke dalam spuit
10. Ketika semua cairan obat sudah
masuk dalam spuit, keluarkan sisa
udara dalam spuit
11. Tutup kembali penutup spuit,
kemudian berikan lebel obat, bisa
menggunakan tom and jerry yang
ditulis,atau menempelkan merek obat
yang dikelupaskan kemudian
ditempel pada spuit.
12. Masukkan spuit kedalam plastic obat
yang akan diberikan ke pada pasien
13. Merapikan alat
14. Cuci tangan
15. Buang ampul ke limbah tajam
E. Tahap Terminasi
1. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
2. Mencuci tangan
3. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
15 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Spuit 1
Tindakan
2. Kapas alcohol
Penyuntikan 3. Handscoon
Itradermal 4. Bolpoin/ spidol
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Pastikan pencahayaan baik
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
4. Tutup sampiran
5. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Siapkan alat
3. Pakai masker bila pasien menderita
penyakit yang menular melalui udara
4. Pakai sarung tangan
5. Tentukan tempat penyuntikan
1) Lengan bawah : bagian depan
lengan bawah berjarak sepertiga
dari lekukan siku (2/3 dari
pergelangan tangan). Tempat ini
untuk skin test dan tes mantoux
2) Lengan atas : tiga jari dibawah
sendi bahu. Di tengah daerah
muskulus deltoideus. Tempat ini
untuk suntikan BCG
6. Lakukan desinfeksi daerah yang akan
di suntik dengan kapas alcohol secara
sirkuler dari arah dalam ke luar
7. Buka penutup jarum
8. Regangkan kulit pasien dengan ibu
jari dan jari telunjuk tangan kiri
9. Tusukkan jarum dengan bavel (lubang
jarum ) mengarah ke atas dengan
sudut antara jarum dan permukaan
kulit sebesar 10 -15 o
10. Anjurkan pasien untuk menarik nafas
dalam dari hidung dan hembuskan
lewat mulut untuk mengurangi rasa
sakit yang di rasakan
11. Dorong penghisap dengan perlahan
sehingga obat masuk ke permukaan
kulit dan tampak gelembung pada
permukaan kulit
12. Tarik jarum (dengan sudut yang
sama saat jarum di tusukkan) dengan
cepat, daerah bekas suntikian jangan
diusap atau ditekan
13. Jika penyuntikan bertujuan untuk
melakukan nskin test, tandai lokasi
penyuntikan dengan membentuk
lingkaran dengan bolpoin atau spidol
dengan jarak kurang lebih 1-2 cm
dari lopkasi penyutikan,
informasikan kepada pasien agar
tidak menyentuh daerah yang di
tandai, dan berikan waktu
penyuntikan untuk dievaluasi 15
menit kemudian
14. Tutup jarum
15. Merapikan alat
16. Cuci tangan
17. Buang jarum ke limbah tajam dan
kapas alcohol ke limbah medis
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
16 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Spuit 3/5/10 cc sesuai kebutuhan
Tindakan
2. Kapas alcohol
Penyuntikan 3. Handscoon
Subkutan 4. Masker
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Pastikan pencahayaan baik
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
4. Tutup sampiran
5. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Siapkan alat
3. Pakai masker bila pasien menderita
penyakit yang menular melalui udara
4. Pakai sarung tangan
5. Tentukan tempat penyuntikan: lokasi
tersering adalah pada daerah perut,
paha, dan lengan
6. Lakukan desinfeksi daerah yang akan
di suntik dengan kapas alcohol secara
sirkuler dari arah dalam ke luar
7. Buka penutup jarum
8. Cubit kulit tempat suntikan dengan
menggunakan ibu jari dan jari
telunjuk (hal ini bertujuan untuk
mengangkat jaringan subcutan)
9. Anjurkan pasien untuk menarik nafas
dalam dari hidung dan hembuskan
lewat mulut untuk mengurangi rasa
sakit yang di rasakan
10. Tusukkan jarum dengan cepat
o
dengan membentuk sudut 45 antara
jarum dan permukaan kulit
11. Lepaskan cubitan kemudian Tarik
penghisap untuk aspirasi. Lihat
apakah ada darah yang teraspirasi.
Jika tidak ada, dorong penghisap
untuk mengeluarkan obat. Jika ada
darah yang teraspirasi, maka cabut
darah dan ulangi langkah 4
12. Setelah obat disuntikkan, tarik keluar
jarum dengan sudut yang sama
ketika jarum dimasukkan
13. Tutup jarum
14. Merapikan alat
15. Cuci tangan
16. Buang jarum ke limbah tajam dan
kapas alcohol ke limbah medis
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
17 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Spuit 3/5/10 cc sesuai kebutuhan
Tindakan
2. Kapas alcohol
Penyuntikan 3. Tourniquet
Intravena 4. Handscoon
5. Masker
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Pastikan pencahayaan baik
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
4. Tutup sampiran
5. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Siapkan alat
3. Pakai masker bila pasien menderita
penyakit yang menular melalui udara
4. Pakai sarung tangan
5. Tentukan tempat penyuntikan
6. Pakaikan tourniquet 5 – 10 cm di atas
area yang akan dilakukan penusukan
7. Lakukan desinfeksi daerah yang akan
di suntik dengan kapas alcohol secara
sirkuler dari arah dalam ke luar
8. Buka penutup jarum
9. Tusukkan jarum dengan bavel (lubang
jarum ) mengarah ke atas dengan
sudut antara jarum dan permukaan
kulit sebesar 30 o
10. Anjurkan pasien untuk menarik nafas
dalam dari hidung dan hembuskan
lewat mulut untuk mengurangi rasa
sakit yang di rasakan
11. Aspirasi apakah keluar darah atau
tidak, bila tidak keluar darah maka
cabut spuit dengan cepat dan lakukan
deep dengan kapas alcohol dan tekan
kemudian fiksasi dengan plester, bila
darah keluar
12. Lepas tourniquet
13. Dorong penghisap dengan perlahan
sehingga obat masuk
14. Tarik jarum (dengan sudut yang
sama saat jarum di tusukkan) dengan
cepat
15. Deep dengan kapas alcohol dan
kemudian fiksasi dengan plester
16. Tutup jarum
17. Merapikan alat
18. Cuci tangan
19. Buang jarum ke limbah tajam dan
kapas alcohol ke limbah medis

E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
18 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Spuit 3/5/10 cc sesuai kebutuhan
Tindakan
2. Kapas alcohol
Penyuntikan 3. Tourniquet
Intravena 4. Handscoon
5. Masker
Melalui B. Tahap Pra Interaksi
selang infus 1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Pastikan pencahayaan baik
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
4. Tutup sampiran
5. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Siapkan alat
3. Pakai masker bila pasien menderita
penyakit yang menular melalui udara
4. Pakai sarung tangan
5. Tentukan tempat penyuntikan
6. Lakukan desinfeksi daerah yang akan
di suntik dengan kapas alcohol secara
sirkuler dari arah dalam ke luar
7. Buka penutup jarum
8. Klem selang invus
9. Tusukkan jarum dengan bavel (lubang
jarum ) mengarah ke atas dengan
sudut antara jarum dan permukaan
kulit sebesar 30 o
10. Dorong penghisap dengan perlahan
sehingga obat masuk
11. Tarik jarum (dengan sudut yang
sama saat jarum di tusukkan)
12. Lepas klem pada selang invus dan
atur tetesan invus
13. Tutup jarum
14. Merapikan alat
15. Cuci tangan
16. Buang jarum ke limbah tajam dan
kapas alcohol ke limbah medis
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS ASPEK YANG DINILAI OBSERVASI KETERANGAN


O KEGIATAN 1 2 3 4 5
19 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Monitor
Tindakan
2. Elektroda
Pemasangan 3. Kapas alkohol
Monitor B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Pastikan pencahayaan baik
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
4. Tutup sampiran
5. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien
3. Pastikan monitor menyala dengan
menekan tombol on, dan pastikan
konektor lengkap beserta charger
monitor
4. Cuci tangan
5. Buka baju pasien
6. Lakukan desinfektan pada lokasi yang
akan dipasangkan elektroda
7. Tempelkan elektroda
8. Koneksikan dengan konektor monitor
9. Pasangkan konektor Spo 2 pada jari
pasien
10. Palpasi pulsasi arteri brachialis (pada
daerah medial bawah dari m. bisep)
11. Pasang manset melingkari lengan
atas sekitar 2,5 cm diatas pulsasi
12. Cuci tangan
13. Dokumentasikan respon pasien dan
hemodinamika
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
20 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Kapas alkohol
Tindakan
B. Tahap Pra Interaksi
melepas 1. Mengecek pelayanan Keperawatan
Monitor 2. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
3. Tutup sampiran
4. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien
3. Cuci tangan
4. Matikan monitor dengan menekan
tombol off/ on
5. Cabut charger
6. Buka baju pasien
7. Cabut konektor elektroda
8. Cabut elektroda
9. Bersihkan bekaas penempelan
elektroda dengan kapas alcohol
10. Rapihkan alat
11. Cuci tangan
12. Dokumentasikan respon pasien dan
hemodinamika
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
21 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Mesin EKG beserta electrode dan
Tindakan
kabel listrik 9power) dan kabel untuk
pemasangan
ground
EKG
2. Kertas interpretasi EKG, pulpen,
pensil
3. Jelly
4. Kapas alcohol
5. Kertas tissue
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Pastikan pencahayaan baik
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
4. Tutup sampiran
5. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien
3. Pastikan monitor menyala dengan
menekan tombol on, dan pastikan
konektor lengkap beserta charger
monitor
4. Cuci tangan
5. Membuka dan melonggarkan pakaian
bagian atas pasien serta melepas jam
tangan, gelang dan logam lain
6. Lakukan desinfektan pada lokasi yang
akan dipasangkan elektroda
7. Mengoleskan jelly pada permukaan
electroda
8. Menyambungkan kabel EKG pada
kedua pergelangan tangan dan kedua
tungkai pasien, untuk merekam
ekstremitas lead ( lead I,II,III, Avr,
Avf, Avl ) dengan cara sebagai
berikut:
a. Warna merah pada tangan
kanan
b. Warna hijau pada kaki kiri
c. Warna hitam pada kaki kanan
d. Warna kuning pada tangan
kiri
9. Memasang electrode dada untuk
rekaman Precordial Lead sbb:
a. V1 : Spatium Interkostal (SIC)
ke IV pinggir kanan sternum
b. V2 : SIC ke IV sebelah pinggir
kiri sternum
c. V3 : Ditengah diantara V2 dan
V4
d. V4 : SIC ke V garis mid
klavikula kiri
e. V5 : Sejajar V4 garis aksilaris
kiri
f. V6 : Sejajar V6 garis mid
aksilaris
10. Membuat/ print rekaman EKG secara
berurutan sesuai dengan pilihan Lead
yang terdapat pada mesin EKG
11. Memberi identitas pasien hasil
rekaman : nama, umur, tanggal dan
jam rekaman.
12. Matikan mesin EKG
13. Lepas kembali elektroda yang
menempel pada tubuh pasien
14. Bersihkan tubuh pasien serta
elektroda menggunakan tissue
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………
N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
22 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Kapas alcohol atau tissue
Tindakan
B. Tahap Pra Interaksi
melepas 1. Mengecek pelayanan Keperawatan
EKG 2. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
3. Tutup sampiran
4. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien
3. Cuci tangan
4. Matikan EKG dengan menekan
tombol off/ on
5. Cabut elektroda
6. Bersihkan bekaas penempelan
elektroda dengan kapas alcohol
7. Kancingkan/rapihkan kembali baju
pasien
8. Rapihkan alat
9. Cuci tangan
10. Dokumentasikan respon pasien dan
hemodinamika
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
23 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Sarung tangan
Tindakan
2. Selang NGT no 16
pemasangan 3. Plester/leukoplas
NGT 4. Spuit 50cc
5. Stetocop
6. Kom yang terisi air
7. Gel
8. Bengkok
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Pastikan pencahayaan baik
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
4. Tutup sampiran
5. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien
3. Cuci tangan
4. Periksa kepatenan nasal. Minta pasien
untuk bernapas melalui satu lubang
hidung saat lubang yang lain
tersumbat, ulangi pada lubang hidung
yang lain, bersihkan mucus dan
sekresi dari hidung dengan kassa/lidi
kapas. Periksa adakah infeksi
5. Memasang handuk/ tissu diatas dada
klien
6. Buka kemasan steril NGT dan taruh
dalam bak instrumen steril
7. Memakai sarung tangan
8. Mengukur panjang selang yang akan
dimasukkan dengan cara
menempatkan ujung selang dari
hidung klien ke ujung telinga atas lalu
dilanjutkan sampai processus
xipodeus
9. Beri tanda pada selang yang telah
diukur dengan plester
10. Beri jelly pada NGT sepanjang 10-20
cm dari ujung selang tersebut
11. Meminta klien untuk rileks dan
bernapas normal. Masukkan selang
perlahan sepanjang 5-10cm.
Meminta klien untuk menundukkan
kepala (fleksi) sambil menelan.
12. Masukkan selang sampai batas yang
ditandai
13. Jangan memasukkan selang secara
paksa bila ada tahanan
14. Jika klien batuk, bersin, hentikan
dahulu lalu ulangi lagi. Anjurkan
klien untuk tarik napas dalam
15. Jika tetap ada tahanan, menarik
selang perlahan-lahan dan masukkan
ke hidung yang lain kemudian
masukkan kembali secara perlahan
16. Jika klien terlihat akan muntah,
menarik tube dan menginspeksi
tenggorokan lalu melanjutkan
memasukkan selang secara bertahap.
17. Mengecek kepatenan
18. Masukkan ujung pipa sampai dengan
terendam dalam mangkok berisi air,
klem dibuka jika ternyata sonde
masuk dalam lambung maka ditandai
dengan tidak adanyagelembung
udara yang keluar
19. Masukkan udara denga spuit 2-3 cc
ke dalam lambung sambil
mendengarkan dengan stetoskop.
Bila terdengar bunyi kemudian udara
dikeluarkan kembali dengan menarik
spuit
20. Pasang spuit/corong pada pangkal
pipa apabila sudah yakin pipa masuk
lambung
21. Memfiksasi selang pada hidung
dengan plester
22. Membantu klien mengatur posisi
yang nyaman
23. Merapikan dan membereskan alat
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
24 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Sarung tangan
Tindakan
2. Kapas alcohol swab
melepas 3. Tissue
NGT 4. Bengkok
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
3. Tutup sampiran
4. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Cuci tangan
2. Bawa alat-alat kedekat pasien
3. Pakai sarung tangan (hands scoon)
4. Lepas plester selang menggunakan
kapas alcohol
5. Tarik selang lambung secara perlahan
dengan menganjurka pasien untuk
nafas dalam dan kemudian buang
selang lambung ke bengkok
6. Bersihkan hidung dengan tissue
7. Bersihkan bekas plester dengan
alcohol swab
8. Lepas sarung tangan
9. Beritahu bahwa prosedur sudah
selesai
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
25 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Sarung tangan
Tindakan
2. Selang cateter sesuai kebutuhan
pemasangan 3. Plester/leukoplas
Cateter 4. Spuit 10 cc
5. Urine Bag
6. Aqua bides
7. Gel
8. Bengkok
9. Kassa
10. Betadine
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Pastikan pencahayaan baik
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
4. Tutup sampiran
5. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien
3. Cuci tangan
4. Mengatur posisi pasien
5. Lepaskan/ turunkan celana pasien dan
celana dalam pasien hingga kemaluan
pasien terlihat
6. Dekatkan bengkok
7. Pakai handscoon
8. Lakukan desinfektan dengan
menggunakan kasa betadhien dari
uretra hingga pangkal kemaluan, bila
pasien perempuan maka instruksikan
pasien untuk melebarkan kaki,
desinfektan dengan satu usapan satu
kasa pada labia mayora dan dilanjut
pada labia mayora
9. Buang kasa pada bengkok
10. Lepas sarung tangan
11. Cuci tangan
12. Buka plastic penutup cateter tapi
jangan keluarkan cateter
13. Pakai sarung tangan steril
14. Ambil selang cateter
15. Lumuri dengan gel
16. Masukkan secara perlahan pada
uretra (pada pasien laki-laki : pegang
penis pasien dengan
menggenggamnya menggunakan
tangan non dominan, jika pasien
perempuan : buka labia mayora dan
minora dengan tangan non dominan)
17. Masukkan hingga keluar air kemih/
hingga mentok bila tidak keluar air
kemih, lakukan spuling bila urine
tidak keluar jika cairan yang di
spuling dapat masuk dan ditarik lagi.
18. Sambungkan selang cateter dengan
urine bag (pastikan urine bag dalam
kondisi off)
19. Lakukan fiksasi dengan memasukkan
balon air menggunakan spuit 10 cc
yang telah terisi dengan aqua bides,
masukkan sebanyak 20 cc
20. Tarik selang cateter hingga terasa
ada tahanan
21. Lakukan fiksasi dengan
menggunakan leukoplas pada paha
pasien
22. Lepas sarung tangan dan buang pada
bengkok
23. Gantungkan urine bag pada bed
pasien dengan kasa
24. Naikkan kembali celana pasien/ tutup
dengan selimut dan pakaikan
pampers bila pasien tidak sadar
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
26 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Sarung tangan
Tindakan
2. Kapas alcohol swab
melepas 3. Betadine
Kateter 4. Kassa
5. Spuit 10 cc
6. Bengkok
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
3. Tutup sampiran
4. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Cuci tangan
2. Bawa alat-alat kedekat pasien
3. Mengatur posisi pasien
4. Dekatkan bengkok
5. Pakai sarung tangan (hands scoon)
6. Lepas plester selang menggunakan
kapas alcohol
7. Lakukan desinfektan dengan
menggunakan kasa betadhien dari
uretra hingga pangkal kemaluan, bila
pasien perempuan maka instruksikan
pasien untuk melebarkan kaki,
desinfektan dengan satu usapan satu
kasa pada labia mayora dan dilanjut
pada labia mayora
8. Buang kasa pada bengkok
9. Sedot cairan fiksasi dengan
menggunakan spuit 10 cc hingga
habis
10. Instruksikan kepada pasien untuk
menarik nafas dalam dari hidung dan
keluarkan dari mulut serta cabut
selang cateter urine
11. Buang selang cateter ke dalam
plastik kuning dan ikat
12. Buang ke bengkok
13. Bereskan alat
14. Lepas sarung tangan
15. Naikkan kembali celana pasien
16. Beritahu bahwa prosedur sudah
selesai
17. Cuci tangan
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
27 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Korentang
Tindakan
3. Bak instrument
melepas 4. Gunting jahitan
Draine/ 5. Pinset anatomis 2
6. Pinset sirurgis 1
Selang WSD 7. Kom kecil 2
8. Bengkok
9. Kasa
10. Sarung tangan steril
11. Sarung tangan biasa
12. Nacl
13. Betadin
14. Plastik kuning untuk membungkus
bengkok
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
3. Tutup sampiran
4. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Cuci tangan
2. Mengatur posisi pasien
3. Buka baju pasien/ minta pasien/
keluarga untuk membuka baju yang
menutupi drine (WSD)
4. Pakai sarung tangan bersih
5. Buka bak instrument secara steril
6. Tuangkan Nacl pada kom keil 1
7. Tuangkan betadin pada kom kecil 1
8. Ambil pinset sirurgis
9. Siapkan kasa lembab NaCl
10. Buka balutan WSD/Drine dan buang
balutan kotor ke bengkok yang
terbungkus plastik kuning
11. Buka sarung tangan
12. Cuci tangan
13. Pakai sarung tangan steril
14. Bersihkan area luka WSD dari area
bersih ke area kotor menggunakan
kasa Nacl lembab dan diakhiri
dengan kasa bethadin, buang balutan
kotor ke bengkok yang terbungkus
plastic kuning
15. Gunakan pinset sirurgis untuk
mengangkat jahitan fiksasi selang
WSD/Drine dengan perlahan dan
hati-hati
16. Gunakan gunting jaringan untuk
memotong benang jahitan fiksasi
WSD/Drine
17. Pastikan semua jahitan telah lepas
18. Anjurkan pasien untuk menarik nafas
dalam
19. Cabut selang WSD/Drine dengan
perlahan
20. Buang ke bengkok yang telah
dilapisi plastik warna kuning
21. Deep lubang bekas WSD/Drine
hingga darah/ cairan tidak keluar
22. Tutup luka dengan kasa dan plaster
23. Rapihkan alat
24. Buka sarung tangan dan buang ke
bengkok
25. Cuci tangan
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
28 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Botol WSD berisi  larutan bethadin
Perawatan
yang telah diencerkan dengan NaCl
WSD dan
0,9% dan  ujung selang terendam
mengganti
sepanjang dua cm.
Botol
2. Kasa steril
tamping 3. Korentang
cairan WSD 4. Plester dan gunting
5. Nierbekken/bengkok/kantong balutan
kotor
6. Alkohol 70%
7. Bethadin 10%
8. Sarung tangan
9. Pinset anatomis 1
10. Pinset sirurgis 1
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
3. Tutup sampiran
4. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Cuci tangan
2. Bawa alat-alat kedekat pasien
3. Mengatur posisi pasien
4. Dekatkan bengkok
5. Pakai sarung tangan (hands scoon)
6. Membuka set bedah minor steril
7. Buka balutan dengan menggunakan
pinset secara hati-hati,    balutan kotor
dimasukkan ke dalam nierbekken/
bengkok/ kantong balutan kotor
8. Disinfeksi luka dan selang dengan
bethadin 10% kemudian dengan
alkohol 70% 
Menutup luka dengan kasa steril yang
sudah dipotong tengahnya   kemudian
diplester
9. Selang WSD diklem
10. Lepaskan sambungan antara selang
WSD dengan selang botol
11. Ujung selang WSD dibersihkan
dengan alkohol 70%, kemudian
selang WSD dihubungkan dengan
selang penyambung botol WSD yang
baru
12. Klem selang WSD dibuka
13. Anjurkan pasien untuk menarik
napas dalam dan bimbing pasien cara
batuk efektif

14. Latih dan anjurkan pasien untuk


secara rutin 2-3 kali sehari
melakukan latihan gerak pada
persendian bahu daerah pemasangan
WSD
15. Rapikan pakaian pasien dan
lingkungannya, kemudian membantu
pasien dalam posisi yang paling
nyaman
16. Membersihkan alat-alat dan botol
WSD yang kotor, kemudian di
sterilisasi kembali
17. Membuka handscoon dan mencuci
tangan
18. Menulis prosedur yang telah
dilakukan pada catatan perawatan.
19. Evaluasi keadaan umum : 
1) Observasi keluhan pasien,
Observasi gejala sianosis
2) Observasi tanda perdarahan dan
rasa tertekan pada dada
3) Observasi apakah ada krepitasi
pada kulit sekitar selang WSD
20. Evaluasi ekspansi paru meliputi :
1) Lakukan Inspeksi paru setelah
selesai melakukan perawatan
WSD
2) Lakukan Palpasi  paru setelah
selesai melakukan perawatan
WSD
3) Lakukan Perkusi paru setelah
selesai melakukan perawatan
WSD
4) Lakukan Auskultasi paru setelah
selesai melakukan perawatan
WSD
5) Foto thoraks setelah dilakukan
pemasangan selang WSD dan 
sebelum selang WSD di lepas
sesuai advice dokter penanggung
jawab.
21. Evaluasi WSD meliputi :
1) Observasi undulasi pada selang
WSD
2) Observasi fungsi suction
countinous
3) Observasi apakah selang WSD
tersumbat atau terlipat
4) Catat jumlah cairan yang keluar
dari botol WSD
5) Pertahankan ujung selang dalam
botol WSD agar selalu berada 2 
cm di bawah air
Pertahankan agar botol WSD
selalu lebih rendah dari tubuh
6) Ganti botol WSD setiap hari atau
bila sudah penuh
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
29 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Alat tulis
Tindakan
B. Tahap Pra Interaksi
pemeriksaan 1. Mengecek pelayanan Keperawatan
GCS 2. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Cuci tangan menggunakan hand scrub
2. Informed concent kepada keluarga
pasien
3. Tutup sampiran
4. Lakukan pengkajian dengan : Skala
Glasgow Coma Scale
5. Interpretasi hasil pengkajian
6. Cuci tangan
7. Dokumentasikan pada lembar
pengkajian/ lembar implementasi
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien/ keluarga
pasien
5. Mencuci tangan
6. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
30 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Infust pump
penggunaa
infus Pump 2. Infuset Terumo
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien.
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Cuci tangan menggunakan hand scrub
2. Informed concent kepada keluarga
pasien
3. Tutup sampiran
4. Siapkan cairan infus dan infuse set
dan gantungkan di tiang penyangga
infuse pump
5. Pasangkan bagian selang pada infus
set pada infuse pump, pastikan tidak
ada udara pada selang
6. Pasang drip sensor (jika ada) sesuai
jenis infus pump pada tempat tetesan
infus set
7. Nyalakan infuse pump
8. Atur infus set pada infuse pump
sesuai infuse set yang digunakan dan
jenis infus pump yang digunakan
9. Atur jumlah cairan yang akan
diberikan pada pasien tiap jam dan
total cairan keseluruhan yang akan
dimasukan
10. Tekan start untuk memulai
pemberian cairan
11. Jika ada hal yang kurang tepat, alat
akan memberikan peringatan dengan
suara dan lampu yang menyala
merah pada tulisan air, occlusion,
flow err, empty, door, completion
12. Cuci tangan
13. Dokumentasikan pada lembar
pengkajian/ lembar implementasi
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien/ keluarga
pasien
5. Mencuci tangan
6. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
31 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Syring Pump
penggunaan
Syring Pump 2. Spuit 50 cc
3. Tree way

4. Extension Tube
5. Alcohol swab
6. Plester
7. Hand scoon
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien.
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Sebelum pemakaian pertama, mesin
disambungkan ke sumber listrik
(charge) selama 15 jam
1) Angkat clamp unit, kemudian
pasang plunger syringe/spuit
dengan benar.
2) Tekan clutch kemudian posisikan
syringe dengan benar
3) Kembalikan posisi clamp unit
pada tempat semula
4) Tekan tombol “Power” 
5) Tekan tombol Rate/D.Limit/ml
(SELECT), hingga muncul
“RATE” pada display, putar dial
setting yang berada di bagian
samping pump.
6) Setelah angka delivery rate di-set,
tekan tombol ‘START’
7) Lampu indikator menyala warna
hijau (berputar), berarti mesin
sudah beroperasi
2. Setting Occlusion Limit
1) Mesin dalam kondisi hidup
2) Tekan tombol “Stop Silence”
bersamaan dengan “Clear ml”
hingga muncul tulisan “BEL,
1/2/3” pada display.
3) Setelah itu tahan penekanan pada
tombol “Stop Silence” jangan
dilepas, untuk melakukan
pemilihan BEL yang diinginkan,
lakukan penekanan pada “Clear
ml”. Sampai tingkat volume yang
diinginkan tercapai
3. Setting Bell
1) Mesin dalam kondisi menyala
atau hidup
2) Tekan tombol “STOP Silence”
bersamaan dengan Clear ml”
hingga muncul tulisan “BEL,
1/2/3” pada display.
3) Setelah itu tahan penekanan pada
tombol “Stop Silence” jangan
dilepas, untuk melakukan
pemilihan BEL yang diinginkan,
lakukan penekanan pada “Clear
ml”. Sampa tingkat volume yang
diinginkan tercapai.
4. Setting Syringe
1) Mesin dalam kondisi mati (off)
2) Tekan tombol “Stop Silence”,
Rate/Limit/ml (Select) and Power
bersamaan hingga muncul tulisan
“Syr” pada display lalu “Syr 11”
3) Masukkan nomor kode syringe
yang diinginkan dengan
men”dial”
4) Untuk menyimpan data tsb tekan
tombol “START” hingga muncul
tulisan “GOOD” pada display
5) Setelah itu, matikan kembali
mesin dan nyalakan kembali
maka jenis syringe yang di
setting akan muncul pad
adisplay sesaat setelah
dinyalakan.
5. Setting Nearly Empty
1) Mesin dalam kondisi mati (off)
2) Tekan tombol “ON” dan “STOP”
bersamaan hingga muncul tulisan
“USER”, display akan berkedip,
masukkan angka 331, dengan
men”dial”
3) Tekan tombol “Stop” hingga
muncul tulisan “rALI” pad
display
4) Tekan tombol “Select” hingga
muncul tulisan “Spc1”, tekan
tombol “Select” Lagi, muncul
tulisan “NEAR”
5) Tekan tombol “Stop” hingga
muncul tulisan “ ---- “,
masukkan angka nearly empty
yang diinginkan. ( 3 -30
menit / kelipatan 3 ).
6) Untuk menyimpan data tsb
tekan tombol “START”,
hingga muncul tulisan
“GOOD”
6. Mengaktifkan tombol pengunci
1) Pada saat mesin sedang
dioperasikan, tekan tombol “D
LIMIT” selama 2 detik sampai
lampu indikator “RATE”
berkedip-kedip.
2) Tombol pengunci diaktifkan maka
tombol STOP & START dalam
posisi terkunci.
3) Untuk non-aktifkan kembali
fungsi ini. Tekan tombol “D
LIMIT” selama 2 detik sampai
lampu indikator “RATE” berhenti
berkedip.
4) Tombol STOP dan START
berfungsi kembali.
7. Melihat History
1) Tekan “ON” untuk menghidupkan
mesin.
2) Tekan “STOP” dan “START”
bersamaan, hingga terdengar
bunyi dan display akan
menunjukkan “H***, ***
menunjukkan history yang ada. 
3) Putar “dial” untuk memilih
history yang diinginkan
4) Tekan “Select”, display akan
menunjukkan setiap detil data
yang tersimpan.
8. Mengaktifkan tombol D Limit
(Delivery Limit)
1) Mesin dalam keadaan mati, tekan
tombol ON/OF & STOP secara
bersamaan a display “8888” a “
UsER”a”0”. Pada saat tampil “0”
putar Dial dan enter pswd
“331”Tekan tombol STOP a
Display “rAL1”, tekan tombol D
L:imit a Dsiplay “SPC1”
2) Tekan tombol STOP a Display a “
dL on” atau “dl off”
3) Tekan tombol STOP untuk
memilih nilai setting
4) Tekan dan tahan tombol START
selama 1,5 detik, untuk
menyimpan nilai setting, Display
a “good”
5) Display kembali menampilkan
“SPC 1”
9. Matikan unit
10. Cuci tangan
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien/ keluarga
pasien
5. Mencuci tangan
6. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI/ LISAN
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBS/ LISAN


ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
32 Melakukan A. Persiapan Alat
Tindakan 1. Alat-alat yang steril:
mengganti 1) Pinset anatomi 2 buah 
balutan 2) Pinset chirurgis 1 buah 
3) Gunting runcing bila ingin
mengangkat jahitan
4) Kom kecil 2 buah masing-masing
berisi: Nacl/ Gentamicin, dan
Betadhine
5) Kasa secukupnya
6) Bengkok / kapas bersih di dalam
bengkok
2. Alat yang tidaksteril
1) Gunting perban
2) Plaster
3) Sarung tangan bersih

B. Tahap Pra Interaksi


1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
3. Tutup sampiran
4. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Cuci tangan
2. Bawa alat-alat kedekat pasien
3. Mengatur posisi pasien
4. Dekatkan bengkok
5. Pakai sarung tangan (hands scoon)
bersih
6. Buka bak instrumens secara steril
7. Tuangkan Nacl kedalam kom
8. Tuangkan betadhine ke dalam kom
9. Ambil pinset sirurgis
10. Masukkan kasa secukupnya kedalam
kom yang berisi Nacl dan bethadin
11. Buka plaster dan balutan dengan
menggunakan kasa Nacl lembab
dengan pinset sirugis
12. Buang ke bengkok
13. Bersihkan luka dari area terkotor ke
area bersih dengan kasa Nacl lembab
dengan cara menggunakan pinset
anatomis dan memelintir kasa hingga
cairan nacl tidak terlalu basah pada
kasa
14. Keringkan luka dengan
menggunakan kasa kering
15. Bersihkan luka dengan menggunakan
kasa betadine
16. Tutup luka dengan menggunakan
kasa steril dan fiksasi dengan plaster
17. Bereskan alat
18. Buka sarung tangan
19. Cuci tangan
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
33 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Spygno manometer
pemberian
tranfusi 2. Alat pengukur suhu

darah 3. Jam
4. Produk darah yang akan di berikan
5. Hand scoon
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
3. Tutup sampiran
4. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Cuci tangan
2. Pakai sarung tangan
3. Periksa tanda tanda vital (Tekanan
Darah, Nadi, Suhu, dan Respirasi)
4. Konsulkan pada dokter jaga ruangan
hasil pemeriksaan tanda tanda vital
(Tekanan Darah, Nadi, Suhu, dan
Respirasi) sebelum melakukan
transfuse darah.
5. Jangan sekali- sekali menambahkan
obat ke dalam darah atau produk
darah lain.
6. Yakinkan bahwa darah sudah harus
diberikan dalam 30 menit setelah
dikeluarkan dari pendingin.
7. Bila darah harus dihangatkan, maka
hangatkan dalam penghangat darah
in-line dengan system pemantauan.
Darah tidak boleh dihangatkan dalam
air atau oven microwave.
8. Pastikan pasien terpasang IV line
minimal berukuran 20 atau lebih pada
vena (kecuali pada pasien anak dan
bayi).
9. Gunakan selang khusus yang
memiliki filter darah untuk menyaring
bekuan fibrin dan bahan partikel
lainnya (Blood Set).
10. Jangan melubangi kantong darah,
buka ujung bagian kantong darah yag
telah disediakan khusus untuk
menyambungkan kantong darah
dengan Blood Set.
11. Untuk 15 menit pertama berikan
tramsfusi secara perlahan tidak lebih
dari 5ml/mnt.
12. Lakukan observasi pasien dengan
cermat akan adanya efek samping.
13. Apabila tidak terjadi efek samping
dalam 15 menit naikkan kecepatan
aliran. Kecuali jika pasien beresiko
tinggi mengalami kelebihan
sirkulasi.
14. Observasi pasien sesering mungkin
selama pemberian transfusi
1) Lakukan pemantauan ketat selama
15- 30 menit untuk mendeteksi
adanya tanda – tanda reaksi atau
kelebiohan beban sirkulasi.
2) Lakukan pemantauan tanda –
tanda vital dengan interval teratur.
15. Perhatikan bahwa waktu pemberian
transfusi tidak melebihi jam karena
akan tyerjadi peningkatan resiko
poliferasi bakteri.
16. Selalu waspada terhadap adanya
tanda reaksai efek samping transfuse
darah antara lain :
1) Keleboihan beban sirkulasi
2) Sepsis
3) Demam
4) Reaksi alergi (gatal,sesak)
5) Reaksi hemolitik akut
17. Setelah selesai transfuse darah, bilas
selang invus dengan NaCl 0,9%
hgingga bersih.
18. Dokumentasikan dalam catatan
rekam medis pasien jam, tanggal,
jumlah dan jenis transfuse
19. Cuci tangan

E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
34 Melakukan A. Persiapan Alat
pengukuran 1. Oksimetri
Saturasi B. Tahap Pra Interaksi
Oxygen 1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dengan
dekat pasien
Oximetry
3. Tutup sampiran
4. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Cuci tangan
2. Nyalakan oxymetri dengan menekan
tombol on
3. Jepitkan pada jari pasien
4. Tunggu beberapa saat hingga
pengukuran berhenti
5. Ingat dan catat hasil pengukuran
6. Lepaskan oxymetri
7. Matikan oxymetri dengan menekan
tombol on/off
8. Cuci tangan
9. Dokumkentasikan hasil pengukuran

E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
35 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Set hecting up steril yang berisi:
Tindakan Up
pinset sirurgis 2, pinset anatomis 2,
Hecting
gunting heating up, kassa steril dalam
bak instrument steril.
2. Bengkok
3. Korentang
4. Gunting plester
5. Kassa dalam bak instrument
6. Plester
7. Betadin
8. Alkohol 70 %
B. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek pelayanan Keperawatan
2. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
3. Tutup sampiran
4. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien
3. Cuci tangan
4. Mendekatkan alat di dekat pasien

5. Membantu pasien mengatur posisi


sesuai kebutuhan, sehingga luka
mudah dirawat

6. Pakai sarung tangan

7. Letakkan bak instrumen steril ke


dekat pasien atau di darah yang
mudah dijangkau

8. Membuka bak instrument secara steril

9. Membuka balutan dengan hati-hati


dan balutan dimasukkan kedalam
ember bak sampah

10. Bekas-bekas plester dibersihkan


dengan kapas alcohol
11. Mengolesi luka dan sekitarnya
dengan betadhin 10%

12. Melepaskan jahitan satu persatu


selang seling dengan cara : menjepit
simpul jahitan dengan pinset sirurgis
dan ditarik sedikit keatas kemudian
menggunting benang tepat dibawah
simpul yang berdekatan dengan kulit
atau disisi lain yang tidak ada simpul

13. Mengolesi luka dengan antibiotik


salep menggunakan kasa steril kering
dan di plester

14. Menutup luka dengan kassa steril


kering dan di plester
15. Rapihkan alat

16. Cuci tangan


E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Instalasi :
No RM : ……………/ ……………../ ………………/ ……………./ ………………

N JENIS OBSERVASI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
36 Melakukan A. Persiapan Alat
1. Timbangan
Tindakan
2. Pengukur Tinggi Badan
menimbang 3. Buku catatan
Berat Badan 4. Alat tulis
B. Tahap Pra Interaksi
dan Tinggi 1. Melakukan identifikasi data bila ada
Badan 2. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke
dekat pasien
3. Mencuci tangan
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan Melakukan
identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
D. Tahap Kerja
1. Cek timbangan
2. Mengatur skala berada diangka nol
(0)
3. Mencuci tangan
4. Menganjurkan pasien melepaskan
sandal/sepatu dan melepaskan pakaian
(bila bayi)
5. Memberitahu pasien untuk turun dari
timbangan.
6. Mempersilahkan pasien untuk naik ke
atas timbangan dan berdiri tegak
pandangan lurus ke depan, atau tidur
untuk bayi.
7. Merapatkan alat pengukur pada
kepala
8. Membaca angka pengukur dan skala
9. Memberitahu pasien untuk turun dari
timbangan.
E. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang
telah dilakukan
2. Merapihkan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan dengan pasien
5. Membereskan dan mengembalikan
alat ke tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Melakukan dokumentasi
Sub Total
Total
Prosentase

Anda mungkin juga menyukai