PENDAHULUAN
pangan antara lain pewarna , pengawet, penyedap rasa dan aroma pengemulsi, anti
Bahan tambahan yang diizinkan untuk dipergunakan pada makanan dengan batas
: 722/Menkes/Per/IX/1988.
1168/Menkes/Per/XI/1999 adalah :
Asam Borat (Boric Acid) dan senyawanya Asam Salisilt dan garamnya ( garam
dapat dengan mudah diperoleh. Jenis makanan yang satu ini kebanyakan
diproduksi oleh industry rumahan. Dengan cita rasa yang gurih dan khas kerupuk
gurih dan khasnya berasal dari bahan makanan tambahan yang lazim di sebut
boraks.
Pada umumnya pembuatan kerupuk dengan cara ditumbuk, nasi yang sudah
boraks agar kerupuk dapat mengembang, empuk, teksturnya bagus, dan renyah.
Boraks sudah dilarang penggunaannya pada makanan tetapi boraks masing sering
tekstur kerupuk sehingga menghasilkan rupa yang bagus dan menarik. (Dwiyanti
dkk, 2015).
Walaupun jumlah boraks yang ditambahkan tidak terlalu banyak, namun boraks
mempunyai efek akumulasi yang berbahaya pada tubuh manusia. Dalam air,
boraks merupakan campuran natrium metaborat dan asam borat. Sedangkan dalam
Gejala keracunan boraks akut pada manusia meliputi rasa mual, muntah-muntah,
diare, bercak–bercak pada kulit, temperatur tubuh menurun, gelisah dan bahkan
demam, anuria, kerusakan ginjal, depresi dan bingung. Asam borat dan
2
senyawanya akan memberikan dampak kronis mulai dari dosis 0,2 mg/kg/hari
Penambahan Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang tidak sesuai aturan Undang
Undang No.7 Tahun 1996 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28
tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan sangat merugikan
sebab itu, pemilihan makanan jajanan yang aman dan berkualitas perlu
SINONIM BORAKS :
Nama dipasaran dikenal dengan nama pijer,Uyah Bleng (sunda), Bleng dan Air
Akan tetapi boraks banyak disalah gunakan untuk daging baso, lontong agar awet
3
EFEK NEGATIF :
Pemakaian sedikit demi sedikt lama lama akan terjadi kumulatif pada otak, hati,
lemak dan ginjal. Untuk pemakaian jumlah banyak menyebabkan demam, anuria,
koma, merangsang SSP, depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, pingsan,
GEJALA KERACUNAN :
Rasa mual, muntah muntah, diare berlendir dan darah, kejang kejang, bercak
DOSIS :
PENCEGAHAN :
TIDAK
4
TEPAT, MAKA JANGAN MENYIMPAN BORAKS DI RUMAH.