PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang senantiasa memberikan pelayanan sesuai dengan peran dalam pemberi asuhan
kembali kesehatannya melalui proses penyembuhan yang lebih dari sekedar sembuh
dari penyakit tertentu namun berfokus pada kebutuhan kesehatan klien secara
professional. Hal ini bisa di lihat dengan adanya kemampuan professional terbatas,
pengaturan tugas yang kurang efektif, dan fasilitas maupun alat. Yang kurang
memadai. Kondisi seperti ini akibat relatife masih kurangnya penguasaan ilmu
pengetahuan maupun adanya krisis moral para pelaku pelayan kesehatan akibat krisis
pada kebutuhan kesehatan klien secara holistic, meliputi upaya untuk mengembalikan
kesehatan emosi, spiritual dan sosial. Pemberi asuhan memberikan bantuan kepada
klien dan keluarga klien dengan menggunakan energy dan waktu yang minimal.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
yang ada.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
Mahasiswa mampu mengaplikasikan metode pemberian asuhan keperawatan yang
ada di suatu ruangan keperawatan.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Asuhan Keperawatan
1. Pengertian
berdasarkan pada kebutuhan objektif klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi
klien. Menurut A Maslow ada lima kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan
perlindungan,kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki,kebutuhan akan harga diri dan
optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam memelihara kesehatannya
a. Pengkajian
Pengkajian adalah upaya mengumpulkan data secara lengkap dan sistematis untuk
dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan dan keperawatan yang di hadapi
pasien baik fisik, mental, sosial maupun spiritual dapat ditentukan.tahap ini
b. Diagnosa Keperawatan
(status kesehatan atau resiko perubahan pola) dari individu atau kelompok dimana
c. Rencana keperawatan
Semua tindakan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu klien beralih dari
status kesehatan saat ini kestatus kesehatan yang di uraikan dalam hasil yang di
harapkan
d. Implementasi keperawatan
Merupakan inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik.
ditujukan pada nursing orders untuk membantu klien mencapai tujuan yang
diharapkan
e. Evaluasi
PEMBAHASAN
Metode Tim
menggunakan tim yang terdiri atas kelompok klien dan perawat. Kelompok ini dipimpin
oleh perawat yang berijazah dan berpengalaman kerja serta memiliki pengetahuan
pimpinan kelompok/ ketua group dan ketua group bertanggung jawab dalam
Kelebihan:
- Konflik antar staf dapat dikendalikan melalui rapat dan efektif untuk belajar.
Kelemahan:
- Ketua tim menghabiskan waktu untuk koordinasi dan supervisi anggota tim dan
harus mempunyai keterampilan yang tinggi baik sebagai perawat pemimpin maupun
perawat klinik
- Rapat tim membutuhkan waktu sehingga pada situasi sibuk rapat tim ditiadakan,
keperawatan.
menindak lanjutinya,
- Mengevaluasi asuhan keperawatan baik proses ataupun hasil yang diharapkan serta
mendokumentasikannya.
keperawatan.
respon klien.
keperawatan
- Memberikan laporan