Anda di halaman 1dari 1

Nama : Sapri Gani Hasibuan

Nim : B1022161037

Bahan pembuatan uang kertas


Meski namanya uang kertas, tapi ternyata tidaklah dibikin dengan bahan kertas biasa. Hal ini
dikarenakan agar memenuhi kebutuhan tahan lama. Jika menggunakan kertas biasa, pasti
cepet lecek dan robek bila dilipat-lipat.
Bahan pembuatan uang kertas sebenarnya dari kapas. Itulah alasan mengapa tidak mudah
rusak meski ditarik-tarik atau pun ditekuk. Dengan menggunakan bahan ini, konon katanya
bisa tahan sampai 3.500 kali lipatan bolak-balik. Bahan ini diimpor dari Inggris, Perancis,
Jerman, atau Belanda lengkap dengan tanda pengaman water mark-nya.
Selain kapas, Indonesia juga sempat memiliki uang dengan bahan polimer atau sejenis
plastik. Tepatnya pada nominal Rp50.000,00 dan Rp100.000,00 keluaran tahun 1999. Setelah
saya cari tau lebih lanjut, ternyata uang ini tidak dicetak di Indonesia, tapi Australia. Selain
karena dekat, Perum Peruri belum memiliki alat memadailah alasan mempercayakannya pada
negeri kangguru itu.

Anda mungkin juga menyukai