Ketercapaian
No KUK Pertanyaan Jawaban Ya Tidak
1.1 Apa saja status kesadaran yang 1. Compos Mentis (conscious), yaitu kesadaran normal, sadar
anda ketahui sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan
sekelilingnya..
2. Apatis, yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk berhubungan
dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh.
3. Delirium, yaitu gelisah, disorientasi (orang, tempat, waktu),
memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi, kadang berhayal.
4. Somnolen (Obtundasi, Letargi), yaitu kesadaran menurun, respon
psikomotor yang lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat
pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi,
mampu memberi jawaban verbal.
5. Stupor (soporo koma), yaitu keadaan seperti tertidur lelap, tetapi
ada respon terhadap nyeri.
6. Coma (comatose), yaitu tidak bisa dibangunkan, tidak ada respon
terhadap rangsangan apapun (tidak ada respon kornea maupun reflek
muntah, mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap cahaya)
1.2 Pada penilaian respon verbal, apa Hanya keluar suara
pengertian dari nilai 2
1.3 Apa tindakan yang dilakukan pada Pantau status pernapasan tiap 4 jam, hasil BGA, intake, dan output.
pasien hipoksia jalan napas Untuk mengidentifikasi indikasi ke arah kemajuan atau penyimpangan
dari hasil klien
1.5 Apa manfaat dari drain pada post Untuk mengalirkan segala sesuatu dalam bentuk cairan dari suatu rongga di
operasi dalam tubuh dan memindahkannya keluar tubuh
1.6 Mengapa IWL harus dihitung Agar penghitungan balance cairan yang dilakukan bernilai akurat dan dapat
segera ditangani apabila ditemukan nilain dari balance cairan yang negatif
( dehidrasi ) dan positif ( overload ) cairan
1.7 Bagaimana cara menentukan skala Dengan cara meminta pasien untuk menilai rasa nyerinya sesuai
nyeri dengan level intensitas nyerinya pada skala numeral dari 0 – 10 atau
0 – 100. Angka 0 berarti “no pain” dan 10 atau 100 berarti “severe
pain” (nyeri hebat). Dengan skala NRS-101 dan skala NRS-11 point,
dokter/terapis dapat memperoleh data basic yang berarti dan
kemudian digunakan skala tersebut pada setiap pengobatan
berikutnya untuk memonitor apakah terjadi kemajuan.
3.4 Apa yang sudara kaji pada saat 1. mengkaji keadaan umum pasien ( kesadaran, tanda-tanda vital, GCS )
pasien berada diruang pemulihan 2. mengkaji kepatenan jalan nafas pasien
3. mengkaji ventilasi / oksigenasi
4. mengkaji sirkulasi darah
5. mengkaji balance cairan
6. mempertahankan kenyamanan dan mencegah resiko injuri
3.5 Apa yang saudara ketahui tentang Suatu metode asuhan keperawatan yang sistematis,dinamis,ilmiah dan
proses keperawatan dilakukan secara berkesinambungan dalam rangka pemecahan masalah
pasien.
3.6 Berapa jumlah urin normal pada Urin normal ½ - 1cc / kg BB / jam
pasien dengan BB 50kg dalam 1 25 – 50 cc
jam
3.7 Apa saja yang yang diobservasi 1. Mengobservasi jalan nafas
pada pasien post op yang berkaitan 2. Mengobservasi ventilasi/ oksigenasil.
dengan bantuan hidup dasar 3. Mempertahakan sirkulasi darah
4. Observasi keadaan umum,
5. Balance cairan
3.8 Apa saja yang dikaji pada pasien 1. mengetahui daerah nyeri
dengan nyeri 2. kualitas nyeri
3. kapan nyeri dirasakan
4. factor pencetus
3.9 Pada diagnose keperawatan nyeri 1. kaji tingkat nyeri (catat lokasi, karakteristik dan berat nyeri)
berhubungan denganterputusnya 2. observasi TTV, perhatikan petunjuk non verbal
kontinuitas jaringan karena tindakan 3. berikan lingkungan yang tenang dan kurangi rangsangan stres
operasi, apa rencana tindakan yang 4. pertahankan istirahat dengan posisi semi fowler
dapat saudara lakukan 5. ajarkan tehnik nafas dalam bila rasa nyeri datang
6. kolaborasi dengan pemberian analgetik sesuai indikasi
4.1 Apa saja yang dicatat pada pasien 1. tanda-tanda vital
post anestesi di ruang pemulihan 2. input dan output pasien
3. kepatenan jalan nafas
4. posisi pasien
5. respon psikis pasien
5.2 Kenapa pasien post op perlu Karena ambulasi sangat penting dilakuakan pada pasien paska operasi karena
dilakukan ambulasi dini jika pasien membatasi pergerakan di tempat tidur dan sama sekali tidak
melakukan ambulasi pasien akan semakin sulit untuk memulai berjalan
5.3 Apa yang dimaksud dengan diet Makanan yang diberikan kepada pasien setelah menjalani pembedahan yang
paska operasi diatur sesuai dengan jenis pembedahan dan penyakit penyerta
5.4 Sebutkan tanda dari gangguan 1. retensi urin
eliminasi urin yang saudara ketahui 2. inkontinensia urin
5.5 Jelaskan secara singkat tentang 1 .Melindungi luka dari trauma mekanik
tujuan dari perawatan luka 2. Mengimobilisasikan luka
3. Mengabsorbsi drainase
4. Mencegah kontaminasi dari kotoran tubuh
5. Membantu hemostasis menghambat/membunuh mikroorganisme
6. Memberikan lingkunga fisiologis yang sesuai untuk penyembuhan luka
5.6 Rencana tindakan apa yang dapat 1. kaji TTV
disusun untuk diagnose 2. kaji kemampuan pasien dalam memenuhi kebutuhan diri
keperawatan intoleransi aktivitas 3. bantu pasien dalam pemenuhan kebutuhan diri
4. dekatkan alat – alat yang dibutuhkan pasien
5. libatkan keluarga dalam asuhan keperawatan