Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media massa adalah alat yang digunakan manusia untuk menyampaikan pesan. Media massa
menjadi penting karena tidak hanya memiliki peran menyampaikan pesan kepada khalayak
umum, tetapi juga sebagai media menjalankan fungsi mendidik, mempengaruhi,
menginformasikan dan menghibur.
Media massa ini memiliki dua jenis yakni cetak dan elektronik. Salah satu contoh media cetak
ialah surat kabar. Surat kabar merupakan salah satu jenis media massa dalam proses komunikasi.
Surat kabar memberikan informasi dan membantu masyarakat untuk mengawasi dunia dengan
menyediakan berita. Surat kabar tidak hanya mengelola informasi melalui berita, tetapi juga
aspek-aspek lainnya.
Adapun dalam UU no. 40/1999 disebutkan fungsi pers adalah pers nasional mempunyai fungsi
sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan media kontrol sosial. Kontrol sosial itu bisa
berupa keikutsertaan rakyat dalam pemerintahan, 58 | Toha Makhshun & Khalilurrahman
Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam pertanggungjawaban pemerintah pada rakyat
(Masduki, 2004: 8).
Fungsi kontrol sosial ini mempunyai aspek yang amat luas, salah satunya adalah sebagai
anjing penjaga (watchdog) yang mungkin sering disalah artikan. Selama ini, seakan-akan pers
berada dalam posisi saling berhadapan atau berkonfrontasi dengan pemerintah. Sebagai
watchdog, pers memang berfungsi untuk mengawasi pemerintah, lembaga legislatif, serta
yudikatif. Maksudnya adalah agar segala kebijakan dan aktivitas yang dilakukan lembaga-
lembaga tersebut tidak menyimpang dari ketentuan hukum yang berlaku. Sehingga pers dapat
digunakan untuk menggiring opini publik maupun pemerintahan terhadap sesuatu atau hal yang
terjadi di kehidupan masyarakat dan menjadi kebijakan publik.

Anda mungkin juga menyukai