Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN LABORATORIUM KOMUNITAS PADA BALITA

OLEH

1. LADY DIANA

2. SOFIAN

3. HARDIANTO

4. EKA DIAN SASMITA

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
TAHUN 2021
A. PENGKAJIAN

I. DATA DEMOGRAFI
Jumlah Kepala keluarga : 16
Jumlah jiwa : 55 jiwa
a. Distribusi responden berdasarkan umur

distrisbusi responden berdasarkan umur

33% balita
dewasa
lansia

67%

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan dari 55 jiwa terdapat :


18 balita ( 33 %) , 37 dewasa (67%) dan tidak terdapat lansia (0%)

b. Distribusi responden berdasarkan agama

distribusi responden berdasarkan agama


5%

Buddha
islam
kristen
hindu

95%

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan dari 55 jiwa terdapat :


Orang yang beragama Islam 52 (95%), hindu sebanyak 3orang (5%) dan tidak ada yang
beragama buddha ataupun kristen

c. Distribusi responden berdasarkan pendidikan

distribusi responden berdasarkan pendidikan


4% belum sekolah
tk
25% sd
24%
diploma 3
ners
s1
s2
2% 11% sma
smp
16%
7%
9%
2%

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan dari 55 jiwa terdapat :


belum sekolah 14 orang (25%), SMA 13 Orang(24%), TK 6 Orang (11%), SD 4 Orang(7%),
SMP 2 Orang(4%), diploma III 5 Orang(9%), NERS 1 Orang(2%), SI 9 Orang(16%) dan S2
1 Orang (2%)

d. Distribusi responden berdasarkan pekerjaan

distribusi responden berdasarkan pekerjaan

38% belum bekerja


bekerja

62%

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan dari 55 jiwa terdapat :


Responden yang bekerja sebanyak 34 orang (62%) dan tidak bekerja sebanyak 21 orang (38%)
e. Distribusi responden berdasarkan suku/bangsa (WNI/WNA)

distribusi responden berdasarkan


suku/bangsa

wni
wna

100%

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan dari 55 jiwa terdapat :


55 Orang berkewaarganegaraan Indonesia /WNI (100%) dan Tidak ada orang yang
berkewarganegaraan asing/ WNA (0%)

II. Data fokus


1) Distribusi responden berdasarkan usia anak 0-1 tahun

Distribusi anak usia 0-1 tahun

ya
44% tidak

56%

Berdasarkan data diatas disimpulkan dari 16 kk terdapat


responden yang mamiliki anak usia 0-1 tahun sebanyak 7 k k (44%) dan yang tidak memiliki
anak usia 0-1 tahun sebanyak 9 kk (56%)
2) Distribusi responden berdasarkan imunsasi

distribusi balita berdasarkan imunisasi

14%

lengkap
belum lengkap
belum diimunisasi

86%

Berdasarkan data diatas disimpulkan dari 7 kk terdapat


responden yang memberikan imunisasi lengkap sebanyak 6 kk(86%), Imunisasi belum lengkap
sebanyak 1 kk(14%) dan tidak ada kk yang belum diimunisasi (0%)

3) Distribusi responden berdasarkan anak usia 1-5 tahun

distribusi anak usia 1-5 tahun

ya
tidak

100%

Berdasarkan data diatas disimpulkan dari 16 kk terdapat


responden yang mamiliki anak usia 1-5 tahun sebanyak 16 kk (100%)
4) Distribusi responden berdasarkan kelengkapan Imunisasi

distribusi balita berdasarkan kelengkapan


imunisasi

lengkap
tidak lengkap
tidak diimunisasi

100%

Berdasarkan data diatas disimpulkan dari 16 kk terdapat


responden yang melakukan imunisasi lengkap sebanyak 16 kk (100%) dan tidak ada responden
yang imunsasinya tidak lengkap (0%) ataupun tidak diimunisasi (0%)
5) Semua responden melakukan imunisasi
6) Distribusi responden berdasarkan kepemilikan KMS

disitribusi balita berdasarkan kepemilikan


KMS

ya
tidak

100%

Berdasarkan data diatas disimpulkan dari 16 kk terdapat


responden yang memilik KMS sebanyak 16 kk (100%) dan tidak ada responden yang tidak
memilik KMS (0%)

7) Distribusi responden berdasarkan kemampuan membaca hasil KMS

distribusi balita berdasarkan kemampuan


membaca hasil KMS

Ya
Tidak

100%

Berdasarkan data diatas disimpulkan dari 16 kk terdapat


responden yang mampu membaca hasil KMS sebanyak 16 kk (100%) dan tidak ada responden
yang tidak mampu membaca hasil KMS (0%)

8) Distribusi responden berdasarkan balita yang melakukan kunjungan posyandu

distribusi balita yang melakukan kunjungan


posyandu

19%
ya
tidak

81%
Berdasarkan data diatas disimpulkan dari 16 kk terdapat
responden yang melakukan kunjungan posyandu sebanyak 13 kk (81%) dan responden yang
tidak melakukan kunjungan posyandu sebanyak 3 kk (19%)

9) Distribusi responden berdasarkan BB Balita

distribusi BB balita
13%

naik
tetap
turun

88%

Berdasarkan data diatas disimpulkan dari 16 kk terdapat


responden yang BB balita naik sebanyak 14 kk (87%) dan responden BB Balita tetap sebanyak
2 kk(13) dan tidak ada responden yang BB Balitanya turun 0 kk (0%)

10) Distribusi responden berdasarkan alasan tidak mengunjungi posyandu


dstribusi responden berdasarkan alasan tidak
mengunjungi posyandu

jauh dari posyandu


merasa tidak ada
manfaatnya
tidak punya waktu
lain-lain

100%

Berdasarkan data diatas disimpulkan dari 3 kk responden yang tidak mengunjungi posyandu
dengan alasan lain-lain(kontrol ke dokter)

11) Distribusi responden berdasarkan keadaan status gizi balita

distribusi berdasarkan status gizi balita

baik
sedang
buruk

100%

Berdasarkan data diatas disimpulkan dari 16 kk terdapat


responden yang memilki status gizi balita baik sebanyak 16 kk (100%) dan tidak ada responden
yang memilki status gizi balita sedang 0 kk (0%) ataupun buruk 0 kk (0%)

12) Distribusi responden berdasarkan pemberian makanan tambahan


distribusi berdasarkan pemberian makanan
tambahan

ya
38% tidak

63%

Berdasarkan data diatas disimpulkan dari 16 kk terdapat


responden yang melakukan pemberian makanan tambahan sebnayak 10 kk (62%) dan responden
yang tidak melakukan pemberian makanan tambahan sebanyak 6 kk (38%)

13) Distribusi responden berdasarkan kelengkapan Imunisasi

distribusi berdasarkan pemberian Vit A

ya
tidak

100%

Berdasarkan data diatas disimpulkan dari 16 kk terdapat


responden yang melakukan pemberian vit A sebanyak 16 kk (100%) dan tidakada responden
yang tidak melakukan pemberian vit A 0 kk (0%)

14) Distribusi responden berdasarkan keluhan sakit pada balita


distribusi berdasarkan keluhan sakit pada
balita

ada masih dalam


pengobatan
31%
ada sudah sembuh
ada, tidak diobati
tidak ada

63%
6%

Berdasarkan data diatas disimpulkan dari 16 kk terdapat


responden yang keluhan sakit masih dalam pengobatan sebanyak 5 kk(31%), responden yang
memiliki keluhan sakit sudah sembuh 0 kk(0%), responden yang memiliki keluhan sakit
tidak diobati sebanyak 1 kk(6%) dan responden yang memiliki keluhan sakit tidak ada
sebanyak 10 kk(63%)

15) Distribusi responden berdasarkan hasil penimbangan terakhir balita

distribusi berdasarkan hasil penimbangan


terakhir balita
13%
hijau
diatas hijau kuning
dibawah garis merah

88%

Berdasarkan data diatas disimpulkan dari 16 kk terdapat


responden yang hasil penimbangan berada digaris hijau sebanyak 14 kk(87%), responden yang
hasil penimbangan berada digaris hjau kuning sebanyak 2 kk (13%) dan responden yang
hasil penmbangan dibawah garis merah sebanyak 0 kk (0%)

16) Distribusi responden berdasarkan jarak dari tempat tinggal ke posyandu

distribusi berdasarkan tempat tinggal dari


posyandu

jarak <1Km
jarak >1Km

100%

Berdasarkan data diatas disimpulkan dari 16 kk terdapat


responden yang jarak dari tempat tinggal ke posyandu jarak <1 km sebanyak 16 kk (100%) dan
responden yang jarak dari tempat tinggal keposyandu jarak 1 km sebanyak 0 kk (0%)

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a. Analisa Data
No. Simptom Etiologi Masalah Keperawatan
1. DS : ibu mengatakan saat ini Gaya hidup orang tua yang Peningkatan kejadian ISPA
anaknya sedang sakit batuk, buruk
pilek, demam

DO : terdapat 5 balita
dengan keluhan sakit dalam
pengobatan dengan
presentase 31%
2. DS : ibu mengatakan tidak Kurangnya minat untuk Defisiensi pengetahuan
mengetahui penyebab belajar Tentang ISPA
anaknya sakit

DO : terdapat 5 balita
dengan keluhan sakit dalam
pengobatan dengan
presentase 31%
5
1
Ket:
Dx. 2.
Dx. 1.

skor : 0-5
Diagnosa

Komunitas
Keperawatan

: Paling tinggi
: Paling rendah
1
1
komunitasSesuai dengan peran perawat

1
2
Resiko terjadinya (jumlah yang
beresiko)

0
3

5
5
Resiko parah
kesehatanKemungkinan untuk pendidikan
b. Penapisan masalah Kesehatan Komunitas

2
2
Kemungkinan untuk diatasai

4
4
Minat masyarakat

Sesuai dengan program pemerintah

3
2

1
2
Kriteria Penapisan

Sumber daya tempat


1
2

Sumber daya dana


1
3

Sumber daya peralatan


3
4
Tersedia Sumber

Sumber daya orang


22
28

Jumlah skor
c. Diagnosa Keperawatan Komunitas :
1. Peningkatan kejadian ISPA berhubungan dengan gaya hidup orang tua yang
buruk di tandai dengan ibu mengatakan saat ini anaknya sedang sakit batuk,
pilek, demam, terdapat 5 balita sedang sakit dalam pengobatan dengan
persentase 31%
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya minat untuk belajar di
tandai dengan ibu mengatakan tidak mengetahui penyebab anaknya sakit, terdapat
5 balita sedang sakit dalam pengobatan dengan presentasi 31%

C. RENCANA KEPERAWATAN
No. Tujuan Sasaran Strategi Intervernsi Hari/Tempat
1. Setelah dilakukan Oaring tua Pendidikan 1. Berikan Selasa , 13
tindakan balita kesehatan penyuluhan April 2021
keperawatan kesehatan
selama 1 kali tentang
pertemuan penyakit ISPA
diharapkan
mampu:
a. Mengenali
tanda dan gejala
ISPA
b. Memodifik
asi lingkungan
yang sehat
c. Mengguna
kan pelayanan
kesehatan yang
ada di
lingkungan
2. Setelah dilakukan Orang tua Pendidikan 1. Jelaskan mengenai
kunjungan balita Kesehatan proses penyakit,
sebanyak 1 kali 2. Jelaskan tentang
dengan tujuan agar penyebab penyakit
pasien mampu 3. Jelaskan tanda dan
memahami proses gejalah yang umum
penyakit dengan dari penyakit,
kriteria hasil : 4. Jelaskan cara
 Mengerti pencegahan dan
tengtang tindakan yang
proses dilakukan
penyakit
 Mengetahui
tanda dan
gejala
penyakit
 Mengetahui
penyebab
penyakit
 Menegrti
tindakan yang
dilakukan bila
anak sakit.

D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


HARI/TGL DX. KEP. TINDAKAN EVALUASI TINDAKAN TTD/NAMA
PUKUL KEPERAWATAN PERAWAT
rabu , 14April Peningkatan 1. Memberikan S: Sofian, A.Md.
2021 kejadian penyuluhan kesehaan  Ibu mengatakan sudah Kep.
10.00 Wita ISPA tentang penyakit ISPA. mengerti tentang penyakit
yang di alami anaknya
O:
 Mampu menyebutkan tanda
dan gejala penyakit ISPA
 Mampu menyebutkan
tindakan pencegahan
penyakit
A: Masalah Teratasi

P: Intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai