Foto 4 x 6
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tingkat :
Semester :
No. HP :
Alamat :
Tanda Tangan
...............................
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (S1) DAN NERS
1. Visi
Menghasilkan Ners yang unggul dalam pengembangan ilmu
keperawatan secara holistik, beretika dan berbudaya pada tahun
2025.
2. Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang professional,
beretika dan berbudaya berlandaskan tata kelola yang sesuai
standar akreditasi
b. Mengembangkan penelitian yang berorientasi pada standar
pelayanan kesehatan
c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian masyarakat
yang sesuai kebutuhan masyarakat
d. Mengembangkan terapi komplementer di bidang keperawatan
3. Perumusan Tujuan
1) Menghasilkan Ners professional, untuk mendukung peningkatan
kesehatan masyarakat secara holistic
2) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bidang keperawatan
3) Mengembangkan penyelenggaraan dan tata kelola Perguruan
Tinggi yang baik dengan mengedepankan nilai etika dan budaya.
4) Mengasilkan lulusan yang mampu memadukan Ilmu
pengetahuan, teknologi dan atau seni dibidang kesehatan.
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
IDENTITAS MAHASISWA…………………………………………………...
VISI MISI PRODI …………………………………………………………….
KATA PENGANTAR………………………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………
BAGIAN I. PENDAHULUAN…………………………………………………
A. Deskripsi Mata Ajar………………………………………………
B. Capaian pembelajaran .......……………………………………..
BAGIAN II. PELAKSANAAN…………………………………………………
A. Beban Studi ……………………………………………………….
B. Waktu Praktik……………………………………………………..
C. Tempat Praktik ….………………………………………………..
D. Jumlah Mahasiswa.....……………………………………………
E. Pembimbing ………………………………………………………
F. Kompetensi ……………………………………………………….
G. Proses Praktik ......................................................................
H. Alat Ukur/ Ceklist ………………………………………………...
I. Tata Tertib ………………………………………………………..
J. Tugas Mahasiswa ………………………………………………..
BAGIAN III. EVALUASI……………………………………………………....
A. Aspek Yang Dinilai……………………………………………….
B. Ujian Akhir Stase ....................................................................
C. Bobot Evaluasi .......................................................................
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa
mampu:
1. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
2. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
3. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan
4. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan
keperawatan secara berkelompok
5. Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara
berkelompok
6. Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim
7. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya
8. Melakukan supervisi terhadap anggota timnya
9. Melakukan evaluasi terhadap anggota timnya
10. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi
ruangan
11. Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan
keperawatan
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akuntabilitas askep yang diberikan
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
profesional
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan
BAGIAN II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. BEBAN STUDI
Stase manajemen Keperawatan mempunyai beban studi sebesar 4
SKS.
B. WAKTU
• Praktik stase manajemen keperawatan dilaksanakan selama 4
minggu yaitu Tanggal 24 Mei 2021 s.d 19 Juni 2021.
• Adapun waktu mahasiswa di lahan praktik selama masa pandemi
adalah 5 jam. Waktu shift menyesuaikan peraturan dari masing-
masing rumah sakit.
C. TEMPAT PRAKTIK
Praktik stase manajemen keperawatan akan dilaksanakan di beberapa
Rumah sakit sebagai berikut:
1. RSUD Sleman
2. RSUD Wonosari
3. RSU Rajawali Citra
4. RSU Mitra Paramedika
5. RS Mata dr. YAP
D. JUMLAH MAHASISWA
Mahasiswa yang akan melaksanakan praktik manajemen dibagi dalam
5 kelompok berjumlah 9-10 mahasiswa dalam setiap kelompok
E. PEMBIMBING
1. Pembimbing akademik, merupakan tim dosen prodi Ilmu
keperawatan & Ners STIKES WIra Husada Yogyakarta
2. Pembimbing Klinik, sesuai yang ditunjuk oleh pihak rumah sakit
F. KOMPETENSI
Setelah mengikuti praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa
mampu:
1. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
2. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
3. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan
4. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan
keperawatan secara berkelompok
5. Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara
berkelompok
6. Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim
7. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya
8. Melakukan supervisi terhadap anggota timnya
9. Melakukan evaluasi terhadap kinerja anggota timnya
10. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi
ruangan
11. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko
12. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akuntabilitas askep yang diberikan
13. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
profesional
15. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan
17. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen keperawatan di ruang rawat
inap (Planning, organizing, Actuating dan Controlling)
18. Memahami dan mengimplementasikan MPKP:
a) Melaksanakan sistem asuhan keperawatan profesional
b) Berperan sebagai anggota Tim/PN
c) Melaporkan kasus kelolaan dengan metode SBAR
d) Berperan sebagai ketua Tim
e) Melaksanakan hubungan profesional perawat dengan pasien/
keluarga/ perawat/ tim kesehatan lain
19. Memimpin ronde keperawatan
20. Merencanakan ketenagaan keperawatan sederhana yang sesuai
dengan kebutuhan ruang rawat
21. Berperan sebagai kepala ruangan dengan menerapkan gaya
kepemimpinan yang efektif
22. Memimpin laporan antar shift
23. Memimpin pre conference dan post conference
24. Mampu berkoordinasi dengan tim lain
25. Mampu berkoordinasi dengan profesi lain
26. Melakukan perubahan sesuai dengan prioritas masalah diruangan
27. Mendesiminasikan hasil perubahan
I. TATA TERTIB
1. Mahasiswa harus datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
2. Mahasiswa harus melaksanakan praktik 100%, apabila tidak hadir :
a. karena sakit : harus menyerahkan surat keterangan dari dokter,
dan wajib mengganti sesuai jumlah hari yang ditinggalkan.
b. Tidak masuk dengan keterangan ijin tertulis harus mengganti
sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan dengan
menyertakan surat ijin tertulis sesuai dengan format yang telah
disediakan oleh institusi pendidikan.
c. Mahasiswa yang tidak masuk tanpa keterangan harus
mengganti hari yang ditinggalkan dua kali dinas dengan
ditambah 1 analisis jurnal (critical appraisal)
d. Apabila mahasiswa tidak masuk selama 3 hari berturut-turut,
dianggap cuti.
e. Mahasiswa tidak boleh mengganti jadwal dinas secara
berurutan misalnya dari dinas pagi kemudian dilanjut dinas sore.
f. Mahasiswa harus melakukan koordinasi jadwal ganti dinas
dengan pembimbing lapangan dan koordinator stase.
3. Mahasiswa harus berpakaian rapi lengkap dengan atribut sesuai
dengan ketentuan yang berlaku (penampilan profesional).
4. Membawa nursing kit.
5. Mahasiswa harus menandatangani presensi/ daftar hadir setiap
dinas.
6. Pada hari libur nasional atau tanggal merah selain hari Minggu,
mahasiswa tetap masuk praktik kecuali institusi tempat praktik
libur.
7. Hal – hal yang belum diberikan akan diatur kemudian.
J. TUGAS MAHASISWA
1. Mahasiswa Menyusun 2 jenis laporan:
a) Laporan Kelompok
b) Laporan Individu
2. Kelompok mahasiswa membuat laporan kegiatan praktik yang
merupakan kegiatan kelompok dari awal sampai dengan selesai
stase manajemen keperawatan
3. Laporan individu berisi laporan harian kegiatan individu dari mulai
pengkajian sampai dengan implementasi yang di lakukan
mahasiswa tersebut
4. Laporan dikumpulkan kepada pihak rumah sakit dan pembimbing
pendidikan paling lambat 1 minggu setelah praktik selesai dan harus
ditandatangani oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik
5. Mahasiswa harus melakukan konsultasi, konfirmasi dengan
pembimbing klinik atau kepala ruang untuk memvalidasi hasil
pengkajian yang diperoleh
6. Mahasiswa harus melaporkan semua masalah yang ada dan
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memperoleh
kesepakatan bersama sebelum dilaksanakan
7. Mahasiswa melakukan seminar 2 kali meliputi seminar hasil
pengkajian pada minggu 1 dan seminar hasil kegiatan pada minggu
ke-4
BAB III
EVALUASI
C. BOBOT EVALUASI
1. Observasi selama praktik (sikap) : 20 %
2. Kinerja proses : 30 %
3. Evaluasi akhir : 20 %
4. Laporan kelompok dan individu : 30 %
Lampiran 1
FORMAT LAPORAN
PRAKTIK STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Waktu pelaksanaan
C. Tujuan
D. Praktikan
E. Evaluasi kegiatan
Observasi
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
1 Perawat cuci tangan ketika akan kontak dengan
pasien atau melakukan tindakan pada pasien.
2 Perawat mencuci tangan dengan
sabun/deterjen/desinfektan.
3 Perawat mencuci tangan di tempat air mengalir
(wastafel).
4 Perawat menggunakan sarung tangan ketika
kontak atau melakukan tindakan dengan pasien.
5 Perawat menggunakan masker ketika melakukan
tindakan kepada pasien.
6 Perawat menggunakan baju pelindung ketika
melakukan tindakan kepada pasien.
7 Perawat menggunakan alat-alat steril untuk satu
pasien.
8 Perawat menggunakan alat-lat disposible hanya
untuk sekali pakai.
9 Perawat mensterilkan alat-alat steril di instalasi
sterilisasi sentral.
10 Perawat menyiapkan alat-alat kesehatan di
tempat khusus.
11 Perawat membuang benda-benda tajam di tempat
khusus benda-benda tajam.
12 Perawat me buang sampah medis di tempat
sampah medis.
13 Perawat membuang sampah non medis di tempat
sampah non medis.
Total
Prosentase (%)
Lampiran 5
Jumlah
2 Meningkatkan komunikasi efektif
a. Ada regulasi tentang komunikasi efektif antara profesional pemberi
asuhan
b. Pesan secara verbal atau verbal lewat telpon ditulis lengkap,
dibaca ulang oleh penerima pesan,dan dikonfirmasi oleh pemberi
pesan.
c. Penyampaian hasil pemriksaan diagnostic secara verbal ditulis
lengkap dibaca ulang,dan dikonfirmaasi oleh pemberi pesan
secara lengkap.
d. Ada bukti catatan tentang hal-hal kritikal dikomunikasi diatara
profesional pemberi asuhan pada waktu dilakukan serah terima
pasien (hand over)
e. Ada bukti dilakukan evaluasi tentang catatan komonikasi yang
terjadi waktu serah terima pasien (hand over) untuk memperbaiki
proses
Jumlah
3 Meningkat keamanan obat yang perluh diwaspadai (High Alert
Medications)
a. Ada regulasi tentang penyedian, penyimpanan, penataan,
penyiapan, dan penggunaan obat yang perlu diwaspadai
b. Dirumah sakit tersedia daftar semua obat yang perlu diwaspadai
yang disusun berdasarkan atas data spesifik sesuai kebijakan dan
prosedur
c. Tempat penyimpanan, pelabelan, dan penyimpanan, obat yang
perlu diwaspadai termasuk obat “looklike/sound-elike semua
diatur ditempat aman
d. Elektrolit konsentrat hanya tersedia diunit kerja/intalasi farmasi
atau depo farmasi.
Jumlah
4 Terlaksananya Proses Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Yang
Menjalani Tindakan Dan Prosedur:
a. Ada regulasi untuk melaksanakan penandaan lokasi operasi atau
tindakan infasif (sitemarking)
b. Ada bukti bahwa penandaan lokasi operasi atau tindakan infasif
dilakukan oleh staf medis yang melakukan operasi atau tindakan
infasif dengan melibatkan pasien
c. Sebelum operasi atau tindakan infasif dilakukan rumah sakit
menyediakan “checklist’’ atau proses lain untuk mencatat, apakah
infomed consent sudah benar dan lengkap, apakah Tepat-Lokasi ,
Tepat-Prosedur, dan Tepat-Pasien sudah teridentifikasi, apakah
semua dokumen dan peralatan yang dibutuhkan sudah siap
tersedia dengan lengkap dan berfungsi dengan baik.
Jumlah
5 Dikuranginya resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan:
a. Ada regulasi tentang pedoman kebersihan tangan (hand hygiene)
yang mengacuh pada standar WHO terkini
b. Staf rumah sakit dapat melakukan cuci tangan sesuai dengan
prosedur
c. Ada bukti staf melaksanakan 5 saat cuci tangan
d. Prosedur disinfeksi dirumah sakit dilakukan sesuai regulasi
Jumlah
6 Mengurangi resiko cidera karena pasien jatuh:
a. Ada regulasi yang mengatur tentang mencegah pesien cidera
karena jatuh
b. Rumah sakit melaksanakan suatu proses assesment terhadap
semua pasien rawat inap dan rawat jalan dengan kondisi,
diagnosis, lokasi terindikasi berisiko tinggi jatuh sesuai kebijakan
dan prosedur.
c. Rumah sakit melaksanakan proses assesment awal, assesment
lanjutan, assesment ulang dari pasien-pasien rawat inap
berdasarkan catatan terindifikasi resiko jatuh.
d. Langkah-langkah diadakan untuk mengurangi resiko jatuh bagi
pasien dari situasi dan lokasi yang menyebabkan pasien jatuh
Jumlah
Total
Prosentase (%)
Lampiran 6
Observasi ke
No Variabel yang dinilai I
Ya Tdk
1 Bertugas pada pagi hari
2 Bersama PA menerima operan tugas jaga dari PA yang
bertugas malam
3 Bersama PA melakukan konfirmasi atau supervisi tentang
kondisi pasien segera setelah selesai operan tugas jaga
malam
4 Bersama PA melakukan doa bersama sebagai awal dan
akhir tugas dilakukan setelah selesai operan tugas jaga
malam
5 Melakukan pre conferance dengan semua PA yang ada
dalam groupnya setiap awal dinas pagi
6 Membagi tugas atau pasien kepada PA sesuai
kemampuan dan beban kerja
7 Melakukan pengkajian, menetapakan masalah atau
diagnosa dan perencanaan keperawatan kepada semua
pasien yang menjadi tanggung jawab ada bukti direkam
medik keperawatan
8 Memonitoring dan membimbing tugas PA
9 Membantu tugas PA untuk kelancaran pelaksanaan
asuhan pasien
10 Mengoreksi, merevisi, dan melengkapi catatan asuhan
keperawatan yang dilakukan PA yang ada dibawah
tanggung jawabnya
11 Melakukan evaluasi hasil kepada setiap pasien sesuai
tujuan yang ada dalam perencanaan asuhan
keperawatan yang ada dan ada bukti dalam rekam
keperawatan
12 Melaksanakan post conferance pada setiap akhir dinas
dan menerima laporan akhir tugas jaga dari PA untuk
persiapan operan tugas jaga berikutnya
13 Mendampingi PA dalam tugas jaga kepada PA yang
tugas jaga berikunya
14 Memperkenalkan PA ynag ada dalam satu group atau
yang akan merawat selama pasien dirawat atau kepada
pasien/keluarga baru
15 Mendelegasikan tugas kepada PA pada sore,malam,libur
16 Melaksanakan pendelegasian tugas PJ ruang bila pagi √
hari tidak bertugas
17 Menyelenggarakan diskusi kasus dengan dokter dan TIM √
kesehatan lain setiap minggu
18 Menyelenggarakan diskusi kasus dalam pertemuan rutin √
keperawatan diruangan minimal sebulan sekali
19 Menyelenggarakan diskusi kasus sesuai procedure √
20 Melaksanakan tugas lain seusai uraian tugas √
Total
Prosentasi %
Lampiran 10
Observasi (n…..)
NO Variabel yang Dinilai I
Ya Tidak
1 Kepala ruang menerima dan mengarahkan peserta
didik
2 Pembimbing klinik mengorientasikan peserta didik
3 Pembimbing klinik membagi pasien kelolaan
peserta didik
4 Pembimbing klinik mengikuti peserta didik dalam
kegiatan pelayanan keperawatan
5 Pembimbing klinik atau perawat memfasiitasi
kelengkapan dan bahan yang akan digunakan
peserta didik dalam memberikan asuhan
keperawatan
6 Peserta didik mengkomunikasikan kepada
pembimbing klinik sesuai kompetensi yang akan
dicapai
7 Pembimbing klinik membimbing peserta didik
dengan metode pre-post comference
8 Pembimbing klinik membimbing peserta didik
dengan metode ronde keperawatan
9 Pembimbing klinik membimbing peserta didik
dengan metode bed side teaching
10 Pembimbing klinik memantau pelaksanaan praktek
klinik peserta didik
11 Pembimbing klinik mengecek dokumentasi rekam
medik pasien yang menjadi kelolaan peserta didik
12 Pembimbing klinik mengarahkan dan membimbing
peserta didik dalam rangka pencapaian target
kopetensi yang diharapkan
13 Memotivasi minat dan semangat belajar untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik
14 Pembimbing klinik atau perawat memantau
kedisiplinan peserta didik
15 Pembimbing klinik mengesahkan pencapaian
kompetensi
Jumlah
Presentase %
Lampiran 14
Observasi (n…..)
No Variabel Yang Dinilai I
Ya Tidak
1. Karu menyiapkan tempat untuk meeting morning
2. Karu memberikan arahan kepada staf dengan
materi yang telah disiapkan sebelumnya
3. Karu melakukan klasifikasi apa yang telah
disampaikan kepada staf
4. Memberikan kepada staf untuk mengungkapkan
permasalahan yang muncul diruangan
5. Bersama – sama staf mendiskusikan pemecahan
masalah yang ditempuh
6. Karu memberikan motivasi dan reinforment
kepada staf
7. Meeting morning diikuti oleh seluruh staf
Total
Presentasi %
Rata – Rata
Lampiran 16
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK I
Nama : NIM
Nama : NIM
Nama : NIM
Nama : NIM
Nama : NIM
DISUSUN OLEH:
Nama : NIM