Anda di halaman 1dari 42

Buku Panduan Praktik

STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN & NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA HUSADA YOGYAKARTA
TAHUN 2021
IDENTITAS MAHASISWA

Foto 4 x 6

Nama Mahasiswa :
NIM :
Tingkat :
Semester :
No. HP :
Alamat :

Tanda Tangan

...............................
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (S1) DAN NERS

1. Visi
Menghasilkan Ners yang unggul dalam pengembangan ilmu
keperawatan secara holistik, beretika dan berbudaya pada tahun
2025.
2. Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang professional,
beretika dan berbudaya berlandaskan tata kelola yang sesuai
standar akreditasi
b. Mengembangkan penelitian yang berorientasi pada standar
pelayanan kesehatan
c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian masyarakat
yang sesuai kebutuhan masyarakat
d. Mengembangkan terapi komplementer di bidang keperawatan
3. Perumusan Tujuan
1) Menghasilkan Ners professional, untuk mendukung peningkatan
kesehatan masyarakat secara holistic
2) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bidang keperawatan
3) Mengembangkan penyelenggaraan dan tata kelola Perguruan
Tinggi yang baik dengan mengedepankan nilai etika dan budaya.
4) Mengasilkan lulusan yang mampu memadukan Ilmu
pengetahuan, teknologi dan atau seni dibidang kesehatan.
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji syukur Kehadirat Allah SWT buku panduan


Stase Manajemen Keperawatan dapat diselesaikan. Buku ini merupakan
pedoman untuk pelaksanaan praktik stase manajemen Keperawatan bagi
mahasiswa profesi ners.

Buku ini digunakan oleh pembimbing lahan dan pembimbing


pendidikan dalam membimbing mahasiswa selama menjalankan Praktik
stase manajemen Keperawatan sehingga ada persamaan pengertian,
pandangan, dan persepsi antara mahasiswa dan pembimbing agar tujuan
pendidikan yang diharapkan oleh institusi dapat tercapai. Disadari bahwa
buku panduan ini masih banyak kekurangannya, sehingga kritik dan saran
yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan demi
penyempurnaan buku ini.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang


telah membantu dalam penyusunan buku ini.

Yogyakarta, Mei 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman
IDENTITAS MAHASISWA…………………………………………………...
VISI MISI PRODI …………………………………………………………….
KATA PENGANTAR………………………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………
BAGIAN I. PENDAHULUAN…………………………………………………
A. Deskripsi Mata Ajar………………………………………………
B. Capaian pembelajaran .......……………………………………..
BAGIAN II. PELAKSANAAN…………………………………………………
A. Beban Studi ……………………………………………………….
B. Waktu Praktik……………………………………………………..
C. Tempat Praktik ….………………………………………………..
D. Jumlah Mahasiswa.....……………………………………………
E. Pembimbing ………………………………………………………
F. Kompetensi ……………………………………………………….
G. Proses Praktik ......................................................................
H. Alat Ukur/ Ceklist ………………………………………………...
I. Tata Tertib ………………………………………………………..
J. Tugas Mahasiswa ………………………………………………..
BAGIAN III. EVALUASI……………………………………………………....
A. Aspek Yang Dinilai……………………………………………….
B. Ujian Akhir Stase ....................................................................
C. Bobot Evaluasi .......................................................................
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Format Laporan Kelompok Praktik Manajemen Keperawatan


Lampiran 2 : Format Laporan individu Praktik Manajemen Keperawatan
Lampiran 3 : Ceklist penilaian SPO
Lampiran 4 : Ceklist pelaksanaan universal precaution
Lampiran 5 : Ceklist 6 sasaran keselamatan pasien
Lampiran 6 : Ceklist proses bimbingan klinik
Lampiran 7 : Ceklist evaluasi tugas pembimbing klinik
Lampiran 8 : Ceklist pelaksanaan tugas Kepala ruang
Lampiran 9 : Ceklist pelaksanaan tugas perawat primer
Lampiran 10 : Ceklist pelaksanaan tugas Perawat Assosiate/pelaksana
Lampiran 11 Ceklist hubungan professional perawat dengan tim
kesehatan lain
Lampiran 12 Ceklist hubungan professional antar staf keperawatan
Lampiran 13 Ceklist hubungan professional perawat dengan peserta didik
Lampiran 14 Ceklist hubungan professional perawat dengan pasien dan
keluarga
Lampiran 15 Ceklist pelaksanaan meeting morning
Lampiran 16 Ceklist pelaksanaan Pre conference
Lampiran 17 Ceklist pelaksanaan post conference
Lampiran 18 Ceklist pelaksanaan komunikasi terapeutik
Lampiran 19 Ceklist pelaksanaan Operan jaga/ Timbang Terima
Lampiran 20 Ceklist Pemberian informasi pasien baru
Lampiran 21 Cover laporan kelompok
Lampiran 22 Cover laporan individu
BAGIAN I
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI MATA AJAR


Praktik profesi manajemen keperawatan merupakan program
yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat
menerapkan konsep yang berhubungan dengan manajemen dan
kepemimpinan dalam asuhan keperawatan yang sesuai dengan
keadaan saat ini.
Praktik profesi manajemen keperawatan mencakup
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian dan
penerapan berbagai gaya kepemimpinan yang efektif. Selama praktik
mahasiswa memprakarsai perubahan yang efektif, inovatif dalam asuhan
keperawatan dan pelayanan keperawatan.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa
mampu:
1. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
2. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
3. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan
4. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan
keperawatan secara berkelompok
5. Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara
berkelompok
6. Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim
7. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya
8. Melakukan supervisi terhadap anggota timnya
9. Melakukan evaluasi terhadap anggota timnya
10. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi
ruangan
11. Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan
keperawatan
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akuntabilitas askep yang diberikan
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
profesional
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan
BAGIAN II
PELAKSANAAN PRAKTIK

A. BEBAN STUDI
Stase manajemen Keperawatan mempunyai beban studi sebesar 4
SKS.

B. WAKTU
• Praktik stase manajemen keperawatan dilaksanakan selama 4
minggu yaitu Tanggal 24 Mei 2021 s.d 19 Juni 2021.
• Adapun waktu mahasiswa di lahan praktik selama masa pandemi
adalah 5 jam. Waktu shift menyesuaikan peraturan dari masing-
masing rumah sakit.

C. TEMPAT PRAKTIK
Praktik stase manajemen keperawatan akan dilaksanakan di beberapa
Rumah sakit sebagai berikut:
1. RSUD Sleman
2. RSUD Wonosari
3. RSU Rajawali Citra
4. RSU Mitra Paramedika
5. RS Mata dr. YAP

D. JUMLAH MAHASISWA
Mahasiswa yang akan melaksanakan praktik manajemen dibagi dalam
5 kelompok berjumlah 9-10 mahasiswa dalam setiap kelompok
E. PEMBIMBING
1. Pembimbing akademik, merupakan tim dosen prodi Ilmu
keperawatan & Ners STIKES WIra Husada Yogyakarta
2. Pembimbing Klinik, sesuai yang ditunjuk oleh pihak rumah sakit

F. KOMPETENSI
Setelah mengikuti praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa
mampu:
1. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
2. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
3. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan
4. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan
keperawatan secara berkelompok
5. Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara
berkelompok
6. Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim
7. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya
8. Melakukan supervisi terhadap anggota timnya
9. Melakukan evaluasi terhadap kinerja anggota timnya
10. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi
ruangan
11. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko
12. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akuntabilitas askep yang diberikan
13. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
profesional
15. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan
17. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen keperawatan di ruang rawat
inap (Planning, organizing, Actuating dan Controlling)
18. Memahami dan mengimplementasikan MPKP:
a) Melaksanakan sistem asuhan keperawatan profesional
b) Berperan sebagai anggota Tim/PN
c) Melaporkan kasus kelolaan dengan metode SBAR
d) Berperan sebagai ketua Tim
e) Melaksanakan hubungan profesional perawat dengan pasien/
keluarga/ perawat/ tim kesehatan lain
19. Memimpin ronde keperawatan
20. Merencanakan ketenagaan keperawatan sederhana yang sesuai
dengan kebutuhan ruang rawat
21. Berperan sebagai kepala ruangan dengan menerapkan gaya
kepemimpinan yang efektif
22. Memimpin laporan antar shift
23. Memimpin pre conference dan post conference
24. Mampu berkoordinasi dengan tim lain
25. Mampu berkoordinasi dengan profesi lain
26. Melakukan perubahan sesuai dengan prioritas masalah diruangan
27. Mendesiminasikan hasil perubahan

G. PROSES PRAKTIK PROFESI NERS STASE MANAJEMEN


KEPERAWATAN
1. Kelompok praktikan membagi anggota kelompok untuk melakukan
pengkajian Input, Proses dan Output
2. Hal-hal yang perlu dikaji adalah sebagai berikut:
a) Profil ruang keperawatan
b) Unsur input (pasien, mahasiswa praktik dan 5M)
i. Pasien (jumlah, 10 penyakit terbanyak, demografi, asal
rujukan)
ii. Mahasiswa praktik (jumlah, institusi, lama praktik, dll)
iii. Ketenagaan (kualitas dan kuantitas)
iv. Sumber dana: DIK, DIP/APBN dan DIK-S (pendapatan
fungsional RS)
v. Fasilitas, alat, bahan dan obat-obatan
vi. Metode, sarana, pedoman, prosedur tetap
c) Proses
i. Proses asuhan keperawatan (metode penerapan proses
keperawatan) di ruang rawat inap
ii. Proses Manajemen keperawatan dengan fungsi-fungsi
manajemen POAC
iii. Proses manajemen bimbingan bagi mahasiswa praktikan
d) Output
i. Efisiensi ruang rawat (BOR, LOS, BTO, TOI)
ii. Hasil evaluasi penerapan Standar asuhan keperawatan
(instrument ABC/ atau instrument lain yang digunakan oleh
Rumah Sakit)
iii. Hasil evaluasi bimbingan PKK (dari preceptor/CI/ peserta
didik)
iv. Kepuasan kerja karyawan (wawancara mendalam/ angket,
dll)
3. Mahasiswa melakukan analisa data yang telah diperoleh pada
setiap sub unsur pada 3 unsur diatas, meliputi:
1) Kajian teori/ pustaka
2) Kajian data (kenyataan yang ada) yang diperoleh dari data yang
ada serta pelaksanaan proses pelayanan/ pendidikan
keperawatan pada pagi, sore dan malam
3) Analisis (perbedaan dari kajian teori dengan kajian data)
4. Mahasiswa mengidentifikasi masalah yang ada dan membuat
prioritas:
1) Inventarisasi masalah (menyusun semua masalah/
kesenjangan dari hasil analisis).
2) Prioritas masalah (menentukan masalah yang kemungkinan
dapat dilaksanakan dalam waktu praktik yang tersisa). Tugas
wajib bagi kelompok adalah Praktik keperawatan profesional
pada 1 kamar dalam ruangan yang diberikan oleh KARU.
Masalah yang lainnya menyesuaikan dengan data yang
ditemukan
5. Mahasiswa membuat rencana tindakan untuk mengatasi masalah
yang ada. Rencana kegiatan/ POA disusun sesuai dengan prioritas
masalah dan dibuat dalam bentuk table yang terdiri dari: masalah,
pokok kegiatan, uraian kegiatan, tujuan, sasaran, target, waktu
pelaksanaan, penanggung jawab
6. Mahasiswa melaksanakan implementasi dengan melakukan
koordinasi dengan manajer keperawatan
a) Pelaksanaan (uraian kegiatan yang telah dilakukan
berdasarkan POA)
b) Evaluasi (membandingkan hasil pelaksanaan dengan target
yang ada dalam POA)
c) Faktor kesulitan dan faktor pendukung (yang dialami oleh
mahasiswa selama praktik stase manajemen keperawatan)
d) Kesimpulan dan saran (sesuai tujuan dan hasil pelaksanaan
praktik stase manajemen)
7. Mahasiswa melakukan evaluasi setelah selesai melaksanakan
tindakan
8. Mahasiswa menyampaikan perubahan bermanfaat kepada
ruangan
H. ALAT UKUR/ CEKLIST
1. Alat ukur yang di gunakan dalam pengkajian MPKP terlampir pada
buku panduan ini, tetapi mahasiswa juga bisa menggunakan alat
ukur yang ada di rumah sakit (apabila pihak rumah sakit
menghendaki/ sesuai kebutuhan)
2. Alat ukur kepuasan pasien dan Standar Operasional Prosedur
Tindakan keperawatan (SOP) menggunakan kuesioner dan SOP
yang ada di rumah sakit/ instrument yang dimiliki rumah sakit

I. TATA TERTIB
1. Mahasiswa harus datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
2. Mahasiswa harus melaksanakan praktik 100%, apabila tidak hadir :
a. karena sakit : harus menyerahkan surat keterangan dari dokter,
dan wajib mengganti sesuai jumlah hari yang ditinggalkan.
b. Tidak masuk dengan keterangan ijin tertulis harus mengganti
sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan dengan
menyertakan surat ijin tertulis sesuai dengan format yang telah
disediakan oleh institusi pendidikan.
c. Mahasiswa yang tidak masuk tanpa keterangan harus
mengganti hari yang ditinggalkan dua kali dinas dengan
ditambah 1 analisis jurnal (critical appraisal)
d. Apabila mahasiswa tidak masuk selama 3 hari berturut-turut,
dianggap cuti.
e. Mahasiswa tidak boleh mengganti jadwal dinas secara
berurutan misalnya dari dinas pagi kemudian dilanjut dinas sore.
f. Mahasiswa harus melakukan koordinasi jadwal ganti dinas
dengan pembimbing lapangan dan koordinator stase.
3. Mahasiswa harus berpakaian rapi lengkap dengan atribut sesuai
dengan ketentuan yang berlaku (penampilan profesional).
4. Membawa nursing kit.
5. Mahasiswa harus menandatangani presensi/ daftar hadir setiap
dinas.
6. Pada hari libur nasional atau tanggal merah selain hari Minggu,
mahasiswa tetap masuk praktik kecuali institusi tempat praktik
libur.
7. Hal – hal yang belum diberikan akan diatur kemudian.

J. TUGAS MAHASISWA
1. Mahasiswa Menyusun 2 jenis laporan:
a) Laporan Kelompok
b) Laporan Individu
2. Kelompok mahasiswa membuat laporan kegiatan praktik yang
merupakan kegiatan kelompok dari awal sampai dengan selesai
stase manajemen keperawatan
3. Laporan individu berisi laporan harian kegiatan individu dari mulai
pengkajian sampai dengan implementasi yang di lakukan
mahasiswa tersebut
4. Laporan dikumpulkan kepada pihak rumah sakit dan pembimbing
pendidikan paling lambat 1 minggu setelah praktik selesai dan harus
ditandatangani oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik
5. Mahasiswa harus melakukan konsultasi, konfirmasi dengan
pembimbing klinik atau kepala ruang untuk memvalidasi hasil
pengkajian yang diperoleh
6. Mahasiswa harus melaporkan semua masalah yang ada dan
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memperoleh
kesepakatan bersama sebelum dilaksanakan
7. Mahasiswa melakukan seminar 2 kali meliputi seminar hasil
pengkajian pada minggu 1 dan seminar hasil kegiatan pada minggu
ke-4
BAB III
EVALUASI

A. ASPEK YANG DINILAI


Dalam pelaksanaan praktik stase manajemen keperawatan akan
dilakukan penilaian atau observasi pada mahasiswa mencakup 3 aspek
yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
1. Aspek Kognitif
a. Tingkat pengetahuan mahasiswa tentang konsep – konsep dalam
manajemen keperawatan.
b. Tingkat pengetahuan mahasiswa dalam menerapkan proses
keperawatan.
c. Tingkat pengetahuan mahasiswa tentang sistem
pendokumentasian asuhan keperawatan.
2. Aspek Afektif
a. Kesiapan mental dan psikologi mahasiswa dalam mengikuti
praktik dan dalam menghadapi masalah klien.
b. Tingkat emosional mahasiswa dalam menghadapi masalah klien
maupun dalam menjalin hubungan dengan teman, perawat, dan
tim kesehatan yang lain.
c. Kejujuran, tanggung jawab
d. Etika profesi keperawatan
3. Aspek Psikomotor
a. Kemampuan mahasiswa dalam menerapkan konsep dan gaya
kepemimpinan
b. Kemampuan mahasiswa dalam menerapkan model keperawatan
professional dalam pemberian pelayanan keperawatan
c. Kemampuan mahasiswa dalam menerapkan komunikasi
terapeutik
d. Ujian praktik (hasil presentasi dan implementasi )
B. UJIAN AKHIR STASE
Nilai ujian akan di ambil dari presentasi akhir Stase manajemen
keperawatan

C. BOBOT EVALUASI
1. Observasi selama praktik (sikap) : 20 %
2. Kinerja proses : 30 %
3. Evaluasi akhir : 20 %
4. Laporan kelompok dan individu : 30 %
Lampiran 1

FORMAT LAPORAN
PRAKTIK STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Waktu pelaksanaan
C. Tujuan
D. Praktikan

BAB II. HASIL PENGKAJIAN


A. Gambaran umum ruang perawatan
B. Unsur Input
C. Unsur Proses
D. Unsur Output

BAB III. PERMASALAHAN DAN RENCANA KEGIATAN


A. Permasalahan
B. Rencana Kegiatan

BAB IV. PELAKSANAAN DAN EVALUASI


A. Pelaksanaan
B. Evaluasi
C. Hambatan dan pendukung

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
B. Saran
Lampiran 2

FORMAT LAPORAN INDIVIDU


PRAKTIK STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

A. Masalah yang ditemukan

B. Rencana kegiatan (deskripsi kegiatan)

C. Langkah – langkah persiapan penyelesaian masalah

D. Langkah – langkah evaluasi

E. Evaluasi kegiatan

F. Hambatan dan pendukung yang dirasakan oleh individu


Lampiran 3

Format Ceklist Standar Procedur Operasional Keperawatan (SPO)

No STANDAR Ada Tidak


Ada
1 Format penulisan sesuai dengan standar
penulisan:
a Nama SPO
b Status kerja/unit kerja
c Nomor dokumen
d Tanggal terbit
e Nomor revisi
f Pengesahan oleh pejabat yang berwenang
g Halaman
h Pengertian
i Tujuan
j Kebijakan
k Prosedur
l Unit kerja
2 Prosedur yang dilakukan sesuai dengan tahap
kerja (tahap persiapan, orientasi, kerja,
evaluasi, dokumentasi)
3 SPO mudah dilaksanakan
4 SPO mampu dilaksanakan
5 SPO mampu mengatasi permasalahan yang
berkaitan dengan proses
6 SPO mampu menjawab kebutuhan
peningkatan kinerja organisasi
7 SPO sesuai dengan kebutuhan unit kerja
Total
Prosentase (%)
Lampiran 4

Ceklist Pelaksanaan Universal Precaution

Observasi
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
1 Perawat cuci tangan ketika akan kontak dengan
pasien atau melakukan tindakan pada pasien.
2 Perawat mencuci tangan dengan
sabun/deterjen/desinfektan.
3 Perawat mencuci tangan di tempat air mengalir
(wastafel).
4 Perawat menggunakan sarung tangan ketika
kontak atau melakukan tindakan dengan pasien.
5 Perawat menggunakan masker ketika melakukan
tindakan kepada pasien.
6 Perawat menggunakan baju pelindung ketika
melakukan tindakan kepada pasien.
7 Perawat menggunakan alat-alat steril untuk satu
pasien.
8 Perawat menggunakan alat-lat disposible hanya
untuk sekali pakai.
9 Perawat mensterilkan alat-alat steril di instalasi
sterilisasi sentral.
10 Perawat menyiapkan alat-alat kesehatan di
tempat khusus.
11 Perawat membuang benda-benda tajam di tempat
khusus benda-benda tajam.
12 Perawat me buang sampah medis di tempat
sampah medis.
13 Perawat membuang sampah non medis di tempat
sampah non medis.
Total
Prosentase (%)
Lampiran 5

Ceklist Pelaksanaan 6 Sasaran Keselamatan Pasien


No Komponen Yang Dinilai Dilakukan
Ya Tidak
1 Mengidentifikasi pasien dengan benar:
a. Ada regulasi yang mengatur pelaksanaan identifikasi pasien
b. Identifikasi pasien menggunakan minimal 2 (dua) identitas dan
tidak boleh menggunakan nomor kamar pasien atau lokasi pasien
dirawat sesuai dengan regulasi RS.
c. Identifikasi pasien dilakukan sebelum dilakukan tindakan, prosedur
diagnostik dan terapeutik, sebelum pemberian obat, darah, produk
darah, pemberian diet, sebelum pemberian radioterapi, menerima
cairan intravena, hemodialisis, pengambilan darah atau
pengambilan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis, kateterisasi
jantung, dan identifikasi pasien koma.

Jumlah
2 Meningkatkan komunikasi efektif
a. Ada regulasi tentang komunikasi efektif antara profesional pemberi
asuhan
b. Pesan secara verbal atau verbal lewat telpon ditulis lengkap,
dibaca ulang oleh penerima pesan,dan dikonfirmasi oleh pemberi
pesan.
c. Penyampaian hasil pemriksaan diagnostic secara verbal ditulis
lengkap dibaca ulang,dan dikonfirmaasi oleh pemberi pesan
secara lengkap.
d. Ada bukti catatan tentang hal-hal kritikal dikomunikasi diatara
profesional pemberi asuhan pada waktu dilakukan serah terima
pasien (hand over)
e. Ada bukti dilakukan evaluasi tentang catatan komonikasi yang
terjadi waktu serah terima pasien (hand over) untuk memperbaiki
proses
Jumlah
3 Meningkat keamanan obat yang perluh diwaspadai (High Alert
Medications)
a. Ada regulasi tentang penyedian, penyimpanan, penataan,
penyiapan, dan penggunaan obat yang perlu diwaspadai
b. Dirumah sakit tersedia daftar semua obat yang perlu diwaspadai
yang disusun berdasarkan atas data spesifik sesuai kebijakan dan
prosedur
c. Tempat penyimpanan, pelabelan, dan penyimpanan, obat yang
perlu diwaspadai termasuk obat “looklike/sound-elike semua
diatur ditempat aman
d. Elektrolit konsentrat hanya tersedia diunit kerja/intalasi farmasi
atau depo farmasi.
Jumlah
4 Terlaksananya Proses Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Yang
Menjalani Tindakan Dan Prosedur:
a. Ada regulasi untuk melaksanakan penandaan lokasi operasi atau
tindakan infasif (sitemarking)
b. Ada bukti bahwa penandaan lokasi operasi atau tindakan infasif
dilakukan oleh staf medis yang melakukan operasi atau tindakan
infasif dengan melibatkan pasien
c. Sebelum operasi atau tindakan infasif dilakukan rumah sakit
menyediakan “checklist’’ atau proses lain untuk mencatat, apakah
infomed consent sudah benar dan lengkap, apakah Tepat-Lokasi ,
Tepat-Prosedur, dan Tepat-Pasien sudah teridentifikasi, apakah
semua dokumen dan peralatan yang dibutuhkan sudah siap
tersedia dengan lengkap dan berfungsi dengan baik.
Jumlah
5 Dikuranginya resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan:
a. Ada regulasi tentang pedoman kebersihan tangan (hand hygiene)
yang mengacuh pada standar WHO terkini
b. Staf rumah sakit dapat melakukan cuci tangan sesuai dengan
prosedur
c. Ada bukti staf melaksanakan 5 saat cuci tangan
d. Prosedur disinfeksi dirumah sakit dilakukan sesuai regulasi

Jumlah
6 Mengurangi resiko cidera karena pasien jatuh:
a. Ada regulasi yang mengatur tentang mencegah pesien cidera
karena jatuh
b. Rumah sakit melaksanakan suatu proses assesment terhadap
semua pasien rawat inap dan rawat jalan dengan kondisi,
diagnosis, lokasi terindikasi berisiko tinggi jatuh sesuai kebijakan
dan prosedur.
c. Rumah sakit melaksanakan proses assesment awal, assesment
lanjutan, assesment ulang dari pasien-pasien rawat inap
berdasarkan catatan terindifikasi resiko jatuh.
d. Langkah-langkah diadakan untuk mengurangi resiko jatuh bagi
pasien dari situasi dan lokasi yang menyebabkan pasien jatuh
Jumlah
Total
Prosentase (%)
Lampiran 6

Ceklist Proses Bimbingan Praktik Klinik


Dilakukan
No Standar Ya Tidak
1 Pengarahan pembimbing klinik sesuai dengan metode
bimbingan:
a. Pre dan Post Confrance
b. Ronde Keperawatan
c. Bedsite Keperawatan
d. Diskusi
2 Monitor Kehadiran
3 Monitor kompetensi peserta didik
4 Bimbingan pelaksanaan tindakan keperawatan dan
laporan individu
5 Monitor pelaksanaan dinas peserta didik :
a. Tata tertib
b. Observasi
c. Reward dan punishment
6 Mengetahui kasus kelolaan peserta didik
7 Memberikan teguran bila terjadi pelanggaran
Total
Prosentase (%)
Lampiran 7

Ceklist Evaluasi Pembimbing Klinik di ruang rawat


No Standar Dilakukan
Ya Tidak
1 Pembimbing klinik mengadakan orientasi
ruangan
2 Melakukan pre dan post confrance
3 Menguasai materi dan tindakan yang dipandu
4 Selalu menyediakan waktu untuk membimbing
5 Memberikan contoh pelaksanaan prosedur
yang benar (bed site teaching)
6 Mengarahkan dan membimbing peserta didik
dalam mencapai target kompetensi
7 Memotivasi minat dan semangat belajar untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik
8 Memonitor pelaksanaan praktik yang meliputi:
kemampuan peserta dan ketaatan peserta didik
dalam mematuhi aturan rumah sakit dan
institusi pendidikan
9 Mengikutsertakan peserta didik dalam kegiatan
asuhan keperawatan
10 Melakukan ronde keperawatan
11 Melakukan evaluasi bimbingan praktik (kognitif,
afektif dan psikomotorik)
12 Memeriksa dan memberikan penilaian yang
dibuat peserta didik
13 Memberikan bimbingan kepada peserta didik
minimal 2 kali dalam satu minggu
14 Memberikan umpan balik peserta didik
Total
Presentase (%)
Lampiran 8

Ceklist Evaluasi Pelaksanaan Tugas Kepala Ruang

No Variable Yang Dinilai Observasi


Ya Tdk
1 Membagi staf kedalam group MPM sesuai dengan
kemampuan dan beban kerja
2 Membuat jadwal kordinasi dengan PP
3 Membagi pasien kedalam group MPM sesuai
dengan kemampuan dan beban kerja
4 Mengikuti operan tugas perawat dari jaga malam
5 Melakukan pertemuan pagi (meeting morning
dengan semua staf ruangan)
6 Mempasilitasi dan mendukung kelancaran tugas PP
dan PA
7 Melakukan supervisi dan memberi motivasi seluruh
staf keperawatan untuk mencapai kerja yang
optimal
8 Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien
dan keluarga sesuai dengan kebutuhan pasien
9 Mendelegasikan tugas kepala penanggung jawab
jaga pada jaga sore, malam, libur
10 Melakukan pengawasan kedisiplinan tugas staf
melalui daftar hadir yang ada di ruangan
11 Berperan serta sebagai konsultan dari Perawat
Primer
Total
Presentase (%)
Lampiran 9

Ceklist Pelaksanaan Tugas Perawat Primer

Observasi ke
No Variabel yang dinilai I
Ya Tdk
1 Bertugas pada pagi hari
2 Bersama PA menerima operan tugas jaga dari PA yang
bertugas malam
3 Bersama PA melakukan konfirmasi atau supervisi tentang
kondisi pasien segera setelah selesai operan tugas jaga
malam
4 Bersama PA melakukan doa bersama sebagai awal dan
akhir tugas dilakukan setelah selesai operan tugas jaga
malam
5 Melakukan pre conferance dengan semua PA yang ada
dalam groupnya setiap awal dinas pagi
6 Membagi tugas atau pasien kepada PA sesuai
kemampuan dan beban kerja
7 Melakukan pengkajian, menetapakan masalah atau
diagnosa dan perencanaan keperawatan kepada semua
pasien yang menjadi tanggung jawab ada bukti direkam
medik keperawatan
8 Memonitoring dan membimbing tugas PA
9 Membantu tugas PA untuk kelancaran pelaksanaan
asuhan pasien
10 Mengoreksi, merevisi, dan melengkapi catatan asuhan
keperawatan yang dilakukan PA yang ada dibawah
tanggung jawabnya
11 Melakukan evaluasi hasil kepada setiap pasien sesuai
tujuan yang ada dalam perencanaan asuhan
keperawatan yang ada dan ada bukti dalam rekam
keperawatan
12 Melaksanakan post conferance pada setiap akhir dinas
dan menerima laporan akhir tugas jaga dari PA untuk
persiapan operan tugas jaga berikutnya
13 Mendampingi PA dalam tugas jaga kepada PA yang
tugas jaga berikunya
14 Memperkenalkan PA ynag ada dalam satu group atau
yang akan merawat selama pasien dirawat atau kepada
pasien/keluarga baru
15 Mendelegasikan tugas kepada PA pada sore,malam,libur
16 Melaksanakan pendelegasian tugas PJ ruang bila pagi √
hari tidak bertugas
17 Menyelenggarakan diskusi kasus dengan dokter dan TIM √
kesehatan lain setiap minggu
18 Menyelenggarakan diskusi kasus dalam pertemuan rutin √
keperawatan diruangan minimal sebulan sekali
19 Menyelenggarakan diskusi kasus sesuai procedure √
20 Melaksanakan tugas lain seusai uraian tugas √

Total
Prosentasi %
Lampiran 10

Evaluasi Pelaksanaan Tugas Perawat Asosiate (PA)


Observasi
No Variabel yang dinilai (n…..)
I
Ya Tida
k
1 Melaksanakan operan tugas setiap awal dan akhir jaga dari
dan kepada PA yang ada dalam satu group
2 Melakukan konfirmasi atau supervisi tentang kondisi pasien
segera setelah selesai operan setiap pasien
3 Melakukan doa bersama setiap awal dan akhir tugas yang
dilakukan setelah selesai serah terima operan tugas jaga
4 Mengikuti pre conference yang dilakukan PP setiap awal
tugas
5 Melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien yang
menjadi tanggung jawabnya dan ada bukti di rekam medik
keperawatan
6 Melakukan konsultasi tentang masalah pasien kepada PP
7 Membimbing dan melakukan pendidikan kesehatan kepada
pasien yang menjadi tanggung jawabnya dan ada bukti di
rekam medik keperawatan
8 Menerima keluhan pasien atau keluarga dan berusaha untuk
mengatasinya.
9 Melengkapi catatan asuhan keperawatan pada semua
pasien yang menjadi tanggung jawabnya
10 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan pada semua
pasien yang menjadi tanggung jawabnya
11 Mengikuti post conference yang diadakan PP pada setiap
akhir tugas dan melaporkan kondisi dan perkembangan
semua pasien yang menjadi tanggung jawabnya kepada PP
12 Bila tidak ada PP wajib mengenalkan PA yang ada dalam
group yang akan memberikan asuhan keperawatan pada
jaga berikutnya kepada pasien atau keluarga baru
13 Melaksanakan pendelegasian tugas PP pada
sore,malam,libur
14 Berkoordinasi dengan PPJR/dokter/tim kesehatan lain bila
ada masalah pasien pada sore,malam,libur.
15 Mengikuti diskusi kasus dengan dokter /tim kesehatan lain
setiap seminggu sekali
16 Mengikuti diskusi kasus dalam pertemuan rutin keperawatan
diruangan
17 Melaksanakan tugas lain sesuai uraian tugas PA
18 Membantu melakukan bimbingan PKK kepada peserta didik
Total
Presentasi %
Lampiran 11

Hubungan Profesional antara Staf Keperawatan dengan Dokter atau


Tim Kesehatan Lain
Observasi
No Variable yang Dinilai I
Ya Tidak
1 PP atau PA melakukan visite bersama dengan
dokter/tim kesehatan lain yang merawat
2 PP melakukan diskusi kasus dengan dokter/tim
kesehatan minimal satu kali/minggu
3 Hubungan professional/ kemitraan dengan
dokter/tim kesehatan lain tercermin dalam
dokumen rekam medik
4 PP atau PA dapat segera memberikan data
pasien yang akurat dengan cepat dan tepat
kepada dokter/tim kesetan lain bila dibutuhkan
5 PP atau PA menggunakan rekam medic sebagai
sarana hubungan professional dalam rangka
pelaksanaan program kolaborasi
6 Dokter/tim kesehatan lain menggunakan rekam
medik keperawatan sebagai saran hubungan
professional dalam rangka program kolaborasi
7 Dokter/tim kesehatan yang lain mengetahui
setiap pasien siapa PPnya
8 PP memfasilitasi pelaksanaan konsultasI pasien
atau keluarga dengan dokter/tim kesehatan lain
Jumlah
Presentase %
Lampiran 12

Hubungan Profesional antara Staf Keperawatan


Observasi
No Variabel yang Dinilai I
Ya Tidak
1 Penanggung jawab pelayanan mengadakan
pertemuan rutin karu minimal 1x/ minggu
2 Kepala ruang mengadakan pertemuan rutin dengan
seluruh staf keperawatan minimal sebulan sekali
3 Kepala ruang mengadakan pertemuan rutin dengan
PP minimal 1x/minggu
4 PP mengadakan pre dan posT conference pada
setiap awal dan ahir jaga pagi
5 PP menerima serah terima dari PA yang tugas jaga
yang sebelumnya
6 PP mendampingi serah terima tugas jaga PA pada
tugas jaga berikutnya
7 PA melaksanakan serah terima tugas jaga dari jaga
sebelum dan kepada tugas jaga sebelumnya
8 PP melakukan dokumentasi askep terutama dalam
pengkajian, menetapkan diaknosa dan penyusunan
rencana keperawatan
9 PA melakukan dokumentasi askep terutama dalam
hal pelaksanaan dan evaluasi keperawatan
10 PP membuat laporan tugas pada kepala ruang setiap
akhir tugas terutama keadaan umum pasien dan
permasalahan umum yang ada
11 PP melakukan motivasi/bimbingan dengan PA setiap
hari
12 PA menggantikan tugas PP bila PP tidak ada
Jumlah
Presentase %
Lampiran 13

Hubungan Profesional antara Staf Keperawatan dengan Peserta Didik

Observasi (n…..)
NO Variabel yang Dinilai I
Ya Tidak
1 Kepala ruang menerima dan mengarahkan peserta
didik
2 Pembimbing klinik mengorientasikan peserta didik
3 Pembimbing klinik membagi pasien kelolaan
peserta didik
4 Pembimbing klinik mengikuti peserta didik dalam
kegiatan pelayanan keperawatan
5 Pembimbing klinik atau perawat memfasiitasi
kelengkapan dan bahan yang akan digunakan
peserta didik dalam memberikan asuhan
keperawatan
6 Peserta didik mengkomunikasikan kepada
pembimbing klinik sesuai kompetensi yang akan
dicapai
7 Pembimbing klinik membimbing peserta didik
dengan metode pre-post comference
8 Pembimbing klinik membimbing peserta didik
dengan metode ronde keperawatan
9 Pembimbing klinik membimbing peserta didik
dengan metode bed side teaching
10 Pembimbing klinik memantau pelaksanaan praktek
klinik peserta didik
11 Pembimbing klinik mengecek dokumentasi rekam
medik pasien yang menjadi kelolaan peserta didik
12 Pembimbing klinik mengarahkan dan membimbing
peserta didik dalam rangka pencapaian target
kopetensi yang diharapkan
13 Memotivasi minat dan semangat belajar untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik
14 Pembimbing klinik atau perawat memantau
kedisiplinan peserta didik
15 Pembimbing klinik mengesahkan pencapaian
kompetensi
Jumlah
Presentase %
Lampiran 14

Hubungan Profesional antara Staf Keperawatan dengan Pasien


atau Keluarga
Observasi
No Variabel yang dinilai I
Ya Tidak
1 Kepala ruangan melakukan supervise seluruh
pasien yang ada diruangan setiap awal tugas
2 PP dan PA mensupervisi seluruh pasien yang
menjadi tanggung jawabnya setelah menerima
operan tugas setiap pasien
3 PP menginformasikan peraturan dan tata tertib
rumah sakit yang berlaku pada setiap pasien
atau keluarga baru
4 PP memperkenalkan perawat dalam satu group
yang akan merawat selama pasien dirawat di
rumah sakit
5 PP atau PA monitoring pasien untuk mengetahui
perkembangan atau kondisi pasien
6 PP memberikan penjelasan setiap rencana
tindakan atau program pengobatan sesuai
wewenang tanggung jawabnya
7 Setiap akan melakukan tindakan keperawatan
PP atau PA memberikan penjelasan atau
tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
atau keluarga
8 Kesediaan PP atau PA untuk menerima
konsultasi atau keluhan pasien atau keluarga
dan berupaya untuk mengatasinya
9 Pasien atau keluarga mengetahui siapa PP atau
perawat yang bertanggung jawab selama ia
dirawat dan ditulis pada papan nama pasien
10 PP atau PA memberitahu dan mempersiapkan
pasien yang akan pulang
Jumlah
Presentase %
Lampiran 15

Ceklist Pelaksanaan Meeting Morning

Observasi (n…..)
No Variabel Yang Dinilai I
Ya Tidak
1. Karu menyiapkan tempat untuk meeting morning
2. Karu memberikan arahan kepada staf dengan
materi yang telah disiapkan sebelumnya
3. Karu melakukan klasifikasi apa yang telah
disampaikan kepada staf
4. Memberikan kepada staf untuk mengungkapkan
permasalahan yang muncul diruangan
5. Bersama – sama staf mendiskusikan pemecahan
masalah yang ditempuh
6. Karu memberikan motivasi dan reinforment
kepada staf
7. Meeting morning diikuti oleh seluruh staf
Total
Presentasi %
Rata – Rata
Lampiran 16

Ceklist Pelaksanaan Pre Conference


Observasi (n……)
N Variabel yang dinilai I
o Ya Tidak
1 Menyiapkan ruang atau tempat
2 Menyiapkan rekam medik pasien yang menjadi
tanggung jawabnya
3 Menjelaskan tujuan dilakukannya pre conference
4 Memandu pelaksanaan pre conference
5 Menjelaskan masalah keperawatan pasien dan
rencana keperawatan yang menjadi tanggung
jawab
6 Membagi tugas kepada PA sesuai kemampuan
yang dimiliki dengan memperhatikan
keseimbangan kerja
7 Mendiskusikan cara dan strategi pelaksanaan
asuhan pasien/tindakan
8 Motivasi untuk memberikan tanggapan dan
penyelesaian masalah yang sedang didiskusikan
9 Mengklarifikasikan kesiapan PA untuk
melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
yang menjadi tanggung jawabnya
10 Memberikan reinforcement positif pada PA
11 Menyimpulkan hasil pre conference
Total
Presentasi %
Rata – Rata
Lampiran 17

Ceklist Pelaksanaan Post Conference


Observasi (n……)
No Variabel yang dinilai I
Ya Tidak
1 Menyiapkan ruang atau tempat
2 Menyiapakan rekam medik pasien yang
menjadi tanggung jawabnya
3 Menjelaskan tujuan dilakukannya post
conference
4 Menerima penjelasan dari PA tentang hasil
tindakan/hasil asuhan keperawatan yang telah
dilakukan
5 Mendiskusikan masalah yang telah ditemukan
dalam memberikan askep pasien dan mencari
upaya penyelesaian
6 Memberikan reinforcemen pada PA
7 Menyimpulkan hasil post conference
8 Mengklarifikasikan pasien sebelum
melakukan operan tugas jaga berikut
(melakukan ronde keperawatan)
Total
Presentase
Lampiran 18

Ceklist Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik


Observasi (n……)
No Kegiatan I
Ya Tidak
Tahap Pre Interaksi
1 Mengumpulkan data tentang pasien
2 Menyiapkan alat
3 Mencuci tangan
Tahap Orientasi
4 Melakukan validasi
5 Memperkenalkan nama perawat*
6 Menanyakan nama panggilan kesukaan pasien
7 Menjelaskan tanggung jawab perawat
8 Menjelaskan peran perawat
9 Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
10 Menjelaskan tujuan
11 Menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk
kegiatan
12 Menjelaskan kerahasiaan
Tahap Kerja
13 Memberikan kesempatan kepada pasien untuk
bertanya
14 Menanyakan keluhan pasien
15 Memulai kegiatan dengan cara yang baik
16 Melakukan kegiatan sesuai dengan rencana
Tahap Terminasi
17 Menyimpulkan hasil kegiatan
18 Memberikan reinforcement positif
19 Membuat kontrak pertemuan selanjutnya
20 Mengakhiri kegiatan dengan baik
Total
Presentasi %
Rata – Rata
Lampiran 19

Ceklist Evaluasi Pelaksanaan Tugas Operan Jaga


Observasi
No Variabel Yang Dinilai (n……)
I
Ya Tidak
1 Menyiapkan tempat untuk serah terima tugas
jaga
2 Serah terima tugas jaga di ikuti KARU, PP, PA
3 Didahului dengan doa bersama
4 Komunikasi antara pemberi tanggung jawab
dan penerima tanggung jawab dilakukan
didepan pintu dengan perlahan/tidak ribut
5 Menyebutkan identitas pasien, DX medis, dan
tindakan keperawatan yang telah dilakukan
beserta waktu pelaksanaannya
6 Menginformasikan jenis dan waktu rencana
tindakan keperawatan yang belum dilakukan
7 Menyebutkan perkembangan pasien yang ada
selama shift
8 Menginformasikan pendidikan kesehatan yang
telah dilakukan (bila ada )
9 Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan
10 Menyebutkan terapi dan tindakan medis
beserta waktunya yang dilakukan selama shift
11 Menyebutkan tindakan medis yang belum
dilakukan selama shift
12 Menginformasikan kepada pasien/keluarga
nama perawat shift berikutnya pada akhir tugas
13 Memberikan salam kepada pasien atau
keluarga serta mengobservasi dan menginfeksi
keadaan pasien, menanyakan keluhan-keluhan
pasien (dalam rangka klarifikasi )
Total
Presentasi %
Lampiran 20

Ceklist Pemberian Informasi Pasien Baru


Observasi ke
No Kegiatan (n……)
I … dst
Ya Tidak
Persiapan
1. Menyiapkan ruangan khusus yang rapi dan tenang
untuk memberikan informasi bagi pasien baru atau
keluarga
2. Menyiapkan satu berkas pedoman informasi pasien
baru 2 buah
3. Mengajak pasien atau keluarga keruangan yang
telah dipersiapkan untuk mendapatkan informasi
4. Mempersilahkan pasien atau keluarga duduk
berhadapan dengan perawat
Pelaksanaan
5 Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan
pemberian informasi pasien baru
6 Menyerahkan satu berkas pedoman informasi
pasien baru kepada pasien atau keluarga untuk
dibaca bersama
7 Menjelaskan informasi secara urut sesuai pedoman
8 Mempersilahkan keluarga membaca informasi
mengenai hak dan kewajiban pasien
Pendokumentasian
9 Meminta pasien atau keluarga untuk mengisi
formulir pernyataan menerima informasi dan
menandatanganinya
10 Menandatangani pernyataan yang sudah dibuat
pasien atau keluarga
11 Menyimpan bukti pemberian informasi pada tempat
yang telah ditentukan
Pemberian informasi berkelanjutan
12 Memberikan penjelasan kepada pasien atau
keluarga mengenai perkembangan pasien setiap
hari
13 Mencatat informasi yang diberikan di rekam medis
keperawatan pasien
Total
Presentasi %
Lampiran 21

CONTOH COVER LAPORAN KELOMPOK

LAPORAN STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN


DI RUANG MELATI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK I

Nama : NIM
Nama : NIM
Nama : NIM
Nama : NIM
Nama : NIM

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN & NERS


STIKES WIRA HUSADA YOGYAKARTA
2021

Panduan Pra Ners Stase Manajemen Keperawatan


STIKES Wira Husada Yogyakarta
Lampiran 22

CONTOH COVER LAPORAN INDIVIDU

LAPORAN STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN


DI RUANG MELATI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

DISUSUN OLEH:

Nama : NIM

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN & NERS


STIKES WIRA HUSADA YOGYAKARTA
2021

Panduan Pra Ners Stase Manajemen Keperawatan


STIKES Wira Husada Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai