Anda di halaman 1dari 9

CHARACTER BUILDING ( 10 : 45 )

Drs. Agus Yusuf, MM

UNIVERSITAS BHAYANGKARA
JAKARTA RAYA

MAKALAH KAJIAN TENTANG KETANGGUHAN DAN DAYA JUANG

NAMA KELOMPOK :

1. JUAN DAVALA AFRIZAL


2. FIRMANSYAH TONDA
3. MUH RADITTYA HANIF FATURROHMAN
4. DIANA NOVIYANTI
5. SABRINA LUNA RAHELLEA
6. SANDI NUR FIKRI
7. LITA OKTARINA

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
Latar Belakang Masalah :.....................................................................................................................4
Tujuan :..................................................................................................................................................4
Rumus permasalahan :.........................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
Pengertian Daya Juang.........................................................................................................................5
Deskripsi Permasalahan........................................................................................................................5
Pembahasan Permasalahan..................................................................................................................5
Faktor – faktor pembahasan masalah.................................................................................................6
Tipe Manusia Dalam Menghadapi Kesulitan......................................................................................7
BAB III..........................................................................................................................................................8
Penutup...................................................................................................................................................8
Kesimpulan.............................................................................................................................................8
Saran.......................................................................................................................................................8

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

3
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah


Daya juang merupakan sebuah teori yang merumus kan tentang apa yang dibutuhkan
untuk mencapai kesuksesan. Sehingga inti dari daya juang merupakan kemampuan yang dimiliki
seseorang dalam bertahan mengatasi kesulitan guna mencapai kesuksesan yang diinginkan,
setiap individu mempunyai tingkat daya juang yang berbeda satu sama lainnya.

Tujuan
Daya juang membantu individu memperkuat kemampuan dan ketekunan dalam
menghadapi tantangan hidup sehari-hari seraya tetap berpegang teguh pada prinsip dan impian
tanpa memperdulikan apa yang sedang terjadi.

Rumus permasalahan
Pemahaman secara mendalam tentang diri siswa dapat membantuk ketepatan dalam
memberikan bantuan, semakin mendalam pemahaman terhadap diri siswa maka akan semakin
tepat bantuan diberikan. Bimbingan dan konseling merupakan suatu proses pemberian bantuan
secara ilmiah, memiliki pendekatan, teknik dan strategi serta bidang layanan untuk membantu
siswa mencapai kemandirian dalam kehidupannya. Ruang lingkup layanan bimbingan klasikal
dapat meliputi belajar, pribadi, sosial, dan karir. Dalam layanan bimbingan klasikal akan terjadi
hubungan timbal balik antara guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan siswa atau
konseli. Hubungan timbal balik diharap kan terjadinya interaksi edukatif dalam arti mengandung
makna mendidik dan membimbing. Hal tersebut menjadi fakta dan gambaran yang menarik
untuk melakukan penelitian lebih lanjut dalam kaitannya peningkatan salah satu faktor yang
mempengaruhi suatu kemampuan siswa yaitu daya juang.

4
BAB II

Pengertian Daya Juang


Nashori (2007) berpendapat bahwa daya juang merupakan kemampuan seseorang
dalam menggunakan kecerdasan untuk mengarahkan , mengubah cara berfikir dan tindakannya
ketika menghadapi hambatan dan kesulitan yang bisa menyengsarakan dirinya. Sedangkan
Leman (2007) mendefinisikan daya juang sacara ringkas, yaitu sebagai kemampuan seseorang
untuk menghadapi masalah.

Selanjutnya diungkapkan Stoltz (2000) daya juang sebagai kecerdasan seseorang dalam
menghadapi rintangan atau kesulitan secara teratur. Daya juang membantu individu memperkuat
kemampuan dan ketekunan dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari seraya tetap
berpegang teguh pada prinsip dan impian tanpa memperdulikan apa yang sedang terjadi.

Deskripsi Permasalahan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa daya juang (adversity quotient)
adalah kemampuan seseorang dalam menghadapi dan bertahan terhadap kesulitan hidup sebagai
suatu proses untuk mengembangkan diri, dan mencapai suatu tujuan tertentu.

Pembahasan Permasalahan
Berdasarkan uraian diatas daya juang adalah kemampuan seseorang untuk melakukan
tindakan dan upaya bergerak ke depan secara maksimal dan mengatasi segala kesulitan untuk
mencapai tujuan tertentu dengan tipe quiter seseorang yang terus berusaha sampai titik puncak.

Stoltz (2005) mengemukakan beberapa faktor pembentuk daya juang yang diperlukan untuk
mencapai puncak kesuksesan

5
Faktor – faktor pembahasan masalah :

1. Daya asing

Menunjukan bahwa daya juang rendah karena tidak adanya daya saing ketika menghadapi
kesulitan, sehingga kehilangan kemampuan untuk menciptakan, peluang dalam kesulitan
yang dihadapi.

2. Produktivitas

Penelitian yang dilakukan di sejumlah perusahaan menunjukan bahwa terdapat korelasi


positif antara kinerja karyawan dengan respon yang diberikan terhadap kesulitan. Artinya
respon konstruksif yanf di berikan seseorang terhadap kesulitan akan membantu
meningkatkan kinerja lebih baik, dan sebaliknya respon yang destruktif mempunyai kinerja
yang rendah.

3. Motivasi

Menunjukan bahwa seseorang yang mempunyai motivasi yang kuat mampu menciptakan
peluang dalam kesulitan, artinya seseorang dengan motivasi yang kuat akan berupaya
menyelesaikan kesulitan dengan menggunakan segenap kemampuan.

4. Mengambil Resiko

Mengambil resiko. Bahkan resiko-resiko sebenarnya tidak masuk akal. Yakin bahwa apa
yang anda kerjakan tidak ada faedahnya. Satterfield dan Seligmen (dalam Stoltz, 2005)
membuktikan bahwa orang-orang yang merspons kesulitan secara lebih konstruktif bersedia
mengambil lebih banyak resiko

5. Ketekunan

Ketekunan merupakan inti dari daya juang. Ketekunan adalah kemampuan untuk terus-
menerus berusaha, bahkan mana kala dihadapkan pada kemunduran-kemunduran atau
6
kegagalan. Hanya sedikit sifat manusia yang bisa mendatangkan banyak hasil dibandingkan
dengan ketekunan, terutama jika digabungkan dengan sedikit kreativitas.

Tipe Manusia Dalam Menghadapi Kesulitan

1. Tipe quiter, seseorang yang mudah menyerah, dimana pada tipe ini seseorang akan lebih
memilih untuk mundur henti ketika dihadapkan dengan suatu kesusahan daripada
menghadapinya.

2. Tipe camper, seseorang yang mudah puas, dimana pada tipe ini seseorang akan cepat merasa
puas dan cukup atas usaha yang dicapainya sehingga tidak memiliki kemauan untuk lebih dari
apa yang di fikirkanya.

3. Tipe climber, seseorang yang terus berusaha mencapai tujuannya meski banyak rintangan
yang akan dihadapinya, dimana pada tipe ini seseorang akan selalu siap memikirkan
kemungkinan yang akan terjadi kedepanya dan selalu berusaha menuntaskan pekerjaanya tanpa
menyerah dan putus asa

7
CARA MANUSIA DAPAT MENGHADAPI KESULITAN

Berusaha menenangkan diri


Bertanggung jawab atas masalah yang terjadi
Melakukan evaluasi sebelum memberi respon
Menentukan solusi instan
Melakukan identifikasi yang menyebabkan kesulitan
Percaya diri
Menghadapi perasaan dengan jujur
Membatasi diri
Menguji persepsi diri
Mengubah pikiran negatif melalui tindakan positif
Berusaha untuk tetap produktif
Belajar bersyukur
Tidak mengeluh
Tetap optimis

8
BAB III

Penutup
Dengan selesainya kajian tentang ketangguhan dan daya juang yang kami lakukan
di kampus, kami mengucapkan terimaksih kepada kelompok 3 yang ikut berpartisipasi dan
membantu dalam pembuatan makalah.

kami sadar bahwa laporan ini masih kurang dari sempurna karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran dari bimbingan dosen. kami juga memohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata dan
pengetikan karena kami masih dalam proses pembelajaran dalam menulis laporan makalah ini.

Kesimpulan
Berdasarkan materi yang dijabarkan, maka dapat di tarik sebuah kesimpulan. Diantaranya :

1. Daya juang dapat mengubah cara berfikir dan tindakannya ketika menghadapi hambatan
dan kesulitan yang bisa menyengsarakan dirinya.
2. Kemampuan seseorang dalam menghadapi dan bertahan terhadap kesulitan hidup sebagai
suatu proses untuk mengembangkan diri

Saran
Dari makalah diatas kami dapat memberi saran bahwa ketangguhan dan daya juang
seseorang sangat berpengaruh pada kesulitan yang akan dihadapi, maka dari itu kita harus lebih
mempersiapkan diri untuk menentukan keputusan apapun dan siap menerima setiap resiko yang
akan di dapat.

Anda mungkin juga menyukai