Anda di halaman 1dari 3

Elisabeth Siki Ayu

14020217140039
PPK, Kelas

BUDGET KAS

A. Definisi
Kas adalah alat pembayaran yang dimiliki perusahaan dan siap digunakan untuk
investasi maupun menjalankan operasi perusahaan setiap saat dibutuhkan. Kas
merupakan aset yang paling likuid dimana semakin banyak memiliki kas yaitu
semakin tinggi tingkat likuiditas dan semakin dapat menjamin pembayaran kewajiban
jangka pendek (utang lancar).
Sedangkan budget kas adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci
mengenai kas beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu selama periode
yang datang, baik perubahan yang berupa penerimaan kas ataupun pengeluaran kas.
B. Bentuk Budget Kas
1. Anggaran kas bentuk tunggal
Anggaran kas bentuk tunggal yang disusun dengan cara mengelompokkan satu
kelompok kas masuk dan satu kelompok kas keluar
2. Anggaran kas bentuk campuran
Anggaran kas bentuk campuran yang disusun dengan cara tiap kegiatan arus
kas masuk dikurangkan dengan arus kas keluarnya, di dalam masing-masing
jenis kegiatannya. Sehingga dapat diketahui kas masuk bersih dan kas masuk
keluarnya dari masing-masing kegiatannya.
C. Cara Menyusun
Penyusunan budget kas mencakup 2 sektor yaitu :
1. Sektor Penerimaan Kas yang pada umumnya berasal dari :
- Penjualan tunai barang jadi yang diproduksi
- Penagihan Piutang
- Penjualan aktiva tetap
- Penerimaan lain-lain
2. Sektor Pengeluaran Kas
Sektor pengeluaran kas pada umumnya berupa pengeluaran untuk biaya biaya,
baik biaya-biaya utama (operating), maupun biaya-biaya bukan utama (non
operating), seperti :
- Pembelian tunai bahan mentah
- Pembayaran utang
- Pembayaran upah tenaga kerja langsung
- Pembayaran biaya pabrik tidak langsung
- Pembayaran biaya administrasi
- Pembayaran biaya penjualan
- Pembelian aktiva tetap
- Pembayaran lain-lain (non opearating), seperti pembayaran biaya
bunga, pembayaran biaya sewa, dan sebagainya.

Tahap Menyusun Budget Kas

1. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional


perusahaan.Transaksi-transaksi di sini merupakan transaksi operasi (operating
transactions). Pada tahap ini dapat diketahui adanya defisit (kekurangan) kas atau
surplus (kelebihan) kas.
2. Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau
sumber-sumber lainnya yang diperlukan untuk menutup defisit kas. Juga disusun
estimasi pembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayarannya
kembali. Transaksi-transaksi di sini merupakan transaksi finansiil (financial
transaction).
3. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah
adanya transaksi finansiil. Anggaran kas yang final ini merupakan gabungan dari
transaksi operasional dan transaksi finansiil yang menggambarkan estimasi
penerimaan dan pengeluaran kas keseluruhan.
D. Manfaat Budget Kas
Manfaat budget kas menurut Munandar, 2001 adalah :
1. Sebagai pedoman kerja
Sebagai pedoman kerja yang memberikan arah serta sekaligus memberikan
target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan perusahaan di waktu
yang akan datang.
2. Sebagai alat pengkoordinasi kerja
Sebagai pedoman kerja yang memberikan arah serta sekaligus memberikan
target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan perusahaan di waktu
yang akan datang.
3. Sebagai alat pengawasan kerja
Berfungsi sebagai tolak ukur, sebagai alat pembanding untuk mengevaluasi
realisasi kegiatan perusahaan nanti. Dengan membandingkan apa yang dicapai
oleh realisasi kerja yang telah dicapai oleh perusahaan, dapat dinilai apakah
suatu perusahaan telah sukses bekerja atau belum. Dari perbandingan semula
dapat juga diketahui sebab sebab penyimpangan antara anggaran dan
realisasinya.
E. Implikasi budget kas terhadap rencana strategik perusahaan
Kas adalah nyawa sebuah bisnis dimana tidak peduli seberapa sukses sebuah
perusahaan, jika kehabisan kas, kelangsungan hidupnya akan sangat terancam. Maka
untuk memastikan kelancaran operasi bisnis diperlukan adanya pengembangan
anggaran kas.
Sedangkan, rencana strategi perusahaan merupakan proses untuk menetapkan arah
bisnis dengan menilai dimana posisi perusahaan berada dan arah tujuan perusahaan,
yang mana untuk merencanakan sebuah strategi perusahaan tersebut salah satunya
dibutuhkan adanya budget kas/anggaran kas. Karena penyusunan anggaran kas bagi
suatu perusahaan sangatlah penting artinya bagi penjagaan likuiditasnya. Dengan
menyusun anggaran kas akan dapat diketahui kapan perusahaan dalam keadaan defisit
kas atau surplus kas karena operasi perusahaan. Dengan mengetahui adanya defisit
kas jauh sebelumnya, maka dapatlah direncanakan sebelumnya penentuan sumber
dana yang akan digunakan untuk menutupi defisit tersebut.

Anda mungkin juga menyukai