Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

ALAT DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN


Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Strategi Belajar Mengajar
Dosen Pengampu : M. Irsyad, M.Pd.I

Disusun oleh:

1. Bonita Lutfiyana (2118057)


2. Arkan Abdul Ghoni (2118059)
3. Nurul Khikmah (2118065)
4. Novia Yulianti (2118066)

Kelompok 8

Kelas G
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN


2020
Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas izin-Nya makalah ini
dapat diselesaikan, shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi
agung Muhammad saw, sahabatnya, keluarganya dan umatnya hingga akhir zaman.

Makalah ini dibuat sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Strategi Belajar
Mengajar. Makalah ini menjelaskan tentang “Alat dan Media Pembelajaran”. Hal
ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan yang lebih jelas cakupannya.
Selain itu, sebagai acuan untuk menjalani dan menelusuri tentang Strategi Belajar
Mengajar.

Penulis sudah berusaha untuk menyusun makalah ini selengkap mungkin.


Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sumber informasi dan referensi
beberapa buku yang menjadi tolak ukur selesainya makalah ini. Penulis juga
menerima saran dan kritik dari pembaca guna penyempurnaan penulisan makalah
mendatang.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. Irsyad M.Pd.I


selaku dosen pengampu mata kuliah Strategi Belajar Mengajar yang telah
memotivasi dan membimbing kami selama perkuliahan berlangsung. Akhirnya
makalah ini diharapkan bisa bermanfaat bagi para pembacanya. Aamiin ya robbal
alamin.

Pekalongan, 2 Mei 2020

Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1

C. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3

A. Pengertian dan Ciri Alat Media Pembelajaran ........................................... 3

B. Kedudukan dan Manfaat Alat dan Media Pembelajaran ............................. 5

C. Macam-Macam Media Pembelajaran ......................................................... 7

D. Prinsip Dalam Memilih Media Pembelajaran ............................................. 9

E. Langkah-Langkah Mempergunakan Media Pembelajaran .......................... 9

BAB III PENUTUP .......................................................................................... 14

A. Simpulan ................................................................................................. 14

B. Saran ....................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kegiatan pembelajaran, ternyata tidak semudah yang
dibayangkan. Kalau kita beranggapan bahwa tugas guru hanyalah ceramah,
menyampaikan materi kemudian salam dan pulang, maka semua adalah
suatu hal yang keliru. Pembelajaran bukan hanya sekedar transfer of
knowledge yang tidak memperhatikan kondisi yang dialami oleh peserta
didik. Manusia bukanlah robot yang bisa diatur menurut kehendak
pemiliknya, semua itu mengharuskan adanya penanganan yang berbeda
antara masing-masing individu. Dibutuhkan suatu keahlian khusus bagi
seorang pendidik untuk memahami segala situasi yang terjadi pada para
peserta didiknya.
Alat atau media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat
penting. Sebab alat atau media merupakan sarana yang membantu proses
pembelajaran terutama yang berkaitan dengan indra pendengaran dan
penglihatan. Adanya alat atau media dapat mempercepat proses
pembelajaran peserta didik karena dapat membuat peserta didik lebih cepat
menaggapi pelajaran. Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering
terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk
membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak
tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika
setiap pendidik/fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan
mengenai media pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dan ciri alat media pembelajaran?
2. Bagaimana kedudukan dan manfaat alat dan media pembelajaran?
3. Bagaimana macam-macam media pembelajaran?

1
4. Bagaimana prinsip dalam memilih media pembelajaran?
5. Bagaimana langkah-langkah mempergunakan media pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dan ciri alat media pembelajaran.
2. Mengetahui kedudukan dan manfaat alat dan media pembelajaran.
3. Mengetahui macam-macam media pembelajaran.
4. Mengetahui prinsip dalam memilih media pembelajaran.
5. Mengetahui langkah-langkah mempergunakan media pembelajaran.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Ciri Alat Media Pembelajaran


Alat pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
membantu pencapaian tujuan pembelajaran. Kata “segala sesuatu”
memberikan pengertian bahwa alat pembelajaran mempunyai wujud fisik
dan non fisik. Alat pembelajaran yang berwujud fisik, dibagi menjadi dua
jenis: (a) alat pembelajaran yang tidak berhubungan langsung (membantu)
penyampaian materi, yang kemudian disebut dengan istilah sarana dan
prasarana pembelajaran dan (b) alat pembelajaran yang berhubungan
langsung (membantu) penyampaian materi, yang kemudian disebut dengan
istilah media pembelajaran.
Alat bantu pendidikan adalah alat yang mempermudah dalam
penyampaian bahan pendidikan atau pengajaran. Alat bantu ini sering
disebut alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan meragakan
sesuatu dalam proses pengajaran. Alat peraga ini disusun berdasarkan
prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia itu diterima atau
ditangkap oleh panca indera. 1
Untuk media pembelajaran secara harfiah kata media memiliki arti
perantara atau pengantar. Berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk
jamak dari kata medium. Association for Education and Communication
Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang
dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Secara istilah,
pengertian media pembelajaran adalah semua alat bantu yang digunakan
dalam kegiatan pembelajaran, dengan maksud untuk membantu
menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari sumber (pendidik
maupun sumber lain) kepada penerima (dalam hal ini peserta didik atau juga
warga belajar).

1
Zainal Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran, (Pekalongan: IAIN Pekalongan
Press, 2017) hlm. 158.

3
Pesan (informasi) yang disampaikan melalui media dalam bentuk isi
atau materi pembelajaran itu harus dapat diterima dengan baik oleh
penerima pesan (informasi), dengan menggunakan salah satu ataupun
gabungan beberapa alat indra mereka. Bahkan lebih baik lagi apabila
seluruh alat indra yang dimiliki mampu menerima isi pesan yang
disampaikan.2
Berdasarkan uraian tentang media diatas, dikemukakan ciri-ciri
umum yang terkandung. Gerlach & Ely (1971) mengemukakan tiga ciri
media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja
yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu atau
kurang evisien untuk melakukannya.
1. Ciri fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam,
menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu perisiwa atau
objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali
dengan media seperti fotografi, video tape, audio tape, disket
komputer, dan film.
2. Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan
karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan
waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua
atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar.
3. Ciri Distributif (Distributive Property)
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau
kejadian ditransportasikan melalui ruang dan secara bersamaan
kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan
stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. 3

2
M. Basyirudin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm. 11.
3
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2010), hlm. 12-14.

4
B. Kedudukan dan Manfaat Alat dan Media Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu kegiatan sistem. Media merupakan
bagian dari komponen sistem pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, media
bukan hanya dipandang sebagai alat peraga atau alat bantu dalam mengajar
bagi guru, dan bukan pula sebagai selingan mengajar, tetapi media
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari setiap kegiatan pembelajaran.
Karena ia berperan sebagai pembawa atau penyaji informasi pembelajaran
yang dibutuhkan siswa dan sekaligus sebagai sumber pembelajaran. Dengan
demikian, maka jelaslah kedudukan media dalam pembelajaran merupakan
faktor penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan dari proses
pembelajaran itu sendiri.
1. Kedudukan Alat dan Media Pembelajaran
a. Kedudukan Alat Pembelajaran
Kedudukan alat pembelajaran berperan penting
dalam proses pembelajaran antara lain adalah sebagai
berikut:
1) Alat pembelajaran merupakan salah satu faktor untuk
mencapai efesiensi hasil belajar.
2) Alat pembelajaran sebagai alat bantu untuk
mewujudkan situasi belajar yang efektif
3) Alat pembelajaran lebih diutamakan untuk
mempercepat proses pembelajaran dan membantu
peserta didik dalam menangkap pengertian yang
diberikan pendidikan.
b. Kedudukan Media Pembelajaran
Kedudukan media pembelajaran menurut Nana
Sudjana dan A. Rivai di antaranya adalah:
1) Alat bantu untuk memperjelas bahan pembelajaran
pada saat pendidik menyampaikan pelajaran. Dalam
hal ini, media digunakan sebagai variasi penjelasan
verbal mengenai bahan pembelajaran.

5
2) Alat bantu untuk mengangkat atau menimbulkan
persoalan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan
oleh peserta didik dalam proses belajarnya. Paling
tidak, pendidik dapat menempatkan media sebagai
sumber pertanyaan atau stimulasi belajar peserta
didik.
3) Sumber belajar bagi peserta didik. Hal ini berarti
bahwa media tersebut mengandung bahan-bahan
yang harus dipelajari para peserta didik, baik
individual maupun kelompok. Dengan demikian,
akan banyak membantu tugas pendidik dalam
kegiatan mengajarnya.4
2. Manfaat Alat dan Media Pembelajaran
Menurut Sudjana & Rivai mengemukakan manfaat media
pengajaran dalam proses belajar siswa yaitu:
a. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga
dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat
lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya
menguasai dan tercapai tujuan belajar.
c. Metode belajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru,
sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan
tenagan, apalagi apabila guru mengajar pada setiap jam
pelajaran.
d. Siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab
tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas
lain seperti mengamati, mendemontrasikan, memerankan
dan lainya.5

4
Zainal Mustakim, Op.cit., hlm. 167-169.
5
Azhar Arsyad, Op.Cit., hlm. 23.

6
C. Macam-Macam Media Pembelajaran
Media yang dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari tiga
jenis,tetapi lebih dari jenis itu. Klafikasinya dapat dilihat dari jenisnya, daya
liputnya dan dari bahan serta pembuatanya. Semua ini akan dijelaskan pada
pembahasan berikut.
1. Dilihat dari jenisnya
a. Media Auditif
Media Auditif yaitu media yang mengandalkan
kemampuan suara saja, seperti radio, cassette recorder,
piringan hitam. Media ini cocok untuk orang tuli atau
mempunya kelainan dalam pendengaran.
b. Media Visual
Media visual adalah media yang hanya
mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini yang
menampilkan gambar diam seperti film strip (film rangkai)
slides (film bingkai), foto, gambar atau lukisan, dan cetakan.
Adapula media visual yang menampilkan gambar atau
symbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
c. Media Audiovisual
Media Audiovisual adalah media yang mempunyai
unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai
kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis
media yang pertama dan kedua. Media ini terbagi kedalam :
1) Audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan
suara dan gambar diam seperti film bingkai suara
(sound slides), film rangaki suara dan cetak suara.
2) Audiovisual gerak, yaitu media yang dapat
menampilkan unsur suara dan gambar yang bergeak
seperti film suara dan video cassette.
Pembagian lain media ini adalah

7
1) Audiovisual murni baik unsur suara atau gambar
berasal dari satu sumber seperti film video cassette
2) Audio Visual tidak murni, yaitu yang unsur
gambarnya berasal dari sumber yang berbeda,
misalnya film bingaki suara yang unsure gambarnya
bersumber dari slide proyektor dan unsure suaranya
bersumber dari tape recorder contoh lianya adalah
film strip suara dan cetak suara.
2. Dilihat dari liputnya, media dibagi dalam :
a. Media dengan Daya Liput Luas dan Serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan
ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang
banyak dalam waktu yang sama. Contoh radio dan televisi
b. Media dengan Daya Liput yang Terbatas oleh Ruang dan
Tempat.
Media ini dalam penggunaanya membutuhkan ruang
dan tempat yang khusus seperti film, sound slide, film
rangkai, yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan
gelap.
c. Media untuk Pengajaran individual
Media ini penggunaanya hanul berpya untuk seorang
diri, termasuk media ini adalah modogram dan pengajaran
melalui computer.
3. Dilihat dari bahan pembuatanya, media dibagi dalam :
a. Media Sederhana
Media ini bahan dasarnya mudahdiperoleh dan
harganya murah,cara pembuatanya mudah, dan
penggunaanya tidak sulit.
b. Media Kompleks
Media ini adalah media yang bahan dan alat
pembuatanya sulit diproleh serta mahal harganya, sulit

8
mebuatnya, dan penggunaanya memerlukan keterampilan
yang memadai. 6

D. Prinsip Dalam Memilih Media Pembelajaran


Dalam menggunanakan media pengajaran, hendaknya guru
memperhatikan sejumlah prinsip-prinsip tertentu agar penggunaan Media
dapat mencapai hasil yang baik. Prinsip-prinsip yang baik. Prinsip-prinsip
yang dimaksud dikemukakan Nana Sudjana sebagai berikut :
1. Menentukan jenis media dengan tepat. Artinya, sebaiknya guru
memilih terlebih dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan
dan bahan pelajaran yang diajarkan.
2. Menetapkan atau mempertimbangkan subyek dengan tepat. Artinya
perlu diperhitungan apakah penggunaan media itu sesuai dengan
tingkat kematangan / kemampuan anak didik.
3. Menyajikan media dengan tepat. Artinya teknik dan metode
penggunaan media dalam pengajaran harus disesuikan dengan
tujuan, bahan, waktu, metodde dan sarana.
4. Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat, dan
situasi yang tepat. Artinya kapan dan dalam situasi mana pada waktu
mengajar media digunakan. Tentu tidak setiap saat menggunakan
media pengajaran, tanpa kepentingan yang jelas. 7

E. Langkah-Langkah Mempergunakan Media Pembelajaran


Penggunaan media pembelajaran harus memperhatikan 4 tahapan
yaitu tahap persiapan, penyajian, penerapan dan kelanjutan. Adapun di
setiap tahapan tersebut perlu adanya langkah-langkah yang harus

6
Syiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010) hlm.
124-126.
7
Pupuh Faturrahman, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Refika Aditama, 2009) hlm.
68-69.

9
dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut ini penjelasan mengenai 4 tahapan
pengunaan media pembelajaran tersebut. 8
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan merupakan tahap awal dalam pengunaan
media sebelum berlangsungnya pembelajaran. Adapun beberapa
langkah yang harus dilaksanakan seorang guru sebagai penggunan
media pembelajaran yaitu:
a. Membuat RPP, langkah dasar yang harus dilakukan seorang
guru, karena RPP merupakan pedoman mengenai hal apa
saja yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran. RPP ini
ditentukan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran yang
akan digunakan, maka RPP ini sebagai acuan media yang
digunakan.
b. Mempelajari tujuan, tujuan pembelajaran adalah target yang
ingin dicapai dalam pembelajaran. Maka seorang guru perlu
mempelajari mengenai tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
c. Mempersiapkan materi, materi adalah apa yang akan
diajarkan guru, maka seorang guru perlu mempersiapkan
suatu materi dan memilih media yang sesuai dengan materi
yang akan diajarkan.
d. Memilih media, pemilihan media harus memperhatikan
kriteria-kriteria yang sesuai tujuan dengan pembelajaran,
kesesuain materi dan media, kemudahan dalam memperoleh
atau membuat media, kemampuan guru dalam menggunakan
media tersebut, sesuai dengan waktu yang tersedia.
e. Berlatih menggunakan media, berlatih menggunakan media
sangat perlu dilakukan seorang guru, terutama bagi guru
yang baru pertama kali menggunakan media. Hal ini agar

8
Abu Anwar, Modul Pengembangan dan Pengemasan Media Pembelajaran, (Pekanbaru:
Zanafa Publishhing, 2011), hlm. 45.

10
tidak menimbulkan kesalahan bahkan kegagalan dalam
menggunakan media pembelajaran. Kesiapan dan
kematangan dalam menggunakan media pembelajaran
berpengaruh pada kepercayaan diri pada guru.
f. Menyiapkan dan mengatur media, sebelum digunakan,
tentunya media harus dipersiapkan dan diperiksa kembali
kondisinya, agar tidak terjadi masalah ketika sedang
berlangsungnya pembelajaran.
g. Memastikan tempat pembelajaran, dalam tahap ini guru, juga
memastikan apakah tempat yang akan digunakan untuk
mendukung pengguna media pembelajaran yang akan
digunakan.
2. Tahap Penyajian
Tahap penyajian berarti proses yang mengantarkan pada
tahap penerapan penggunan media dan aktifitasnya terjadi dari awal
pembelajaran. Jadi sebelum menggunakan media pembelajaran ada
beberapa langkah yang harus dilaksanakan dan diperhatikan oleh
guru untuk mencipkan suasana yang belajar kondusif yaitu:
a. Menyampaikan pendahuluan, merupakan langkah awal
dalam tahap penyajian. Proses penyajian harus sistematis dan
diawali dengan pendahuluan. Dalam pendahuluan ini guru
bisa menyampaikan hal-hal yang dianggap perlu bagi siswa
dan memotivasi mereka.
b. Menarik perhatian siswa, agar proses pembelajaran berjalan
dengan baik, maka perhatikan siswa terhadap proses
pembelajaran harus dikuasai guru. Jika perhatian siswa telah
tertuju maka ini akan dapat meningkatkan hasil dan kualitas
belajar.
c. Menjelaskan tujuan, guru perlu menjelaskan tujuan yang
harus dicapai kepada para siswa, agar siswa mengetahui hal
apa saja yang menjadi target dalam pembelajaran.

11
d. Menjelaskan apa yang harus dilakukan siswa, penjelasan ini
pada dasarnya adalah apa saja yang dilakukan pelajar selama
proses pembelajaran dengan menggunakan media seperti
mengamati dan mendengarkan.
e. Menjaga suasana belajar, suasana belajar merupakan salah
satu faktor pendukung yang penting bagi hasil pembelajaran.
Maka untuk meningkatkan hasil belajar ini, seorang guru
harus mampu menjaga suasana yang menyenangkan dan
mendukung untuk melaksanakan pembelajaran.
f. Menjaga penampilan, guru adalah pusat perhatian bagi
siswa, maka guru perlu menjaga penampilannya, agar tidak
terkesan terlalu berlebihan namun juga tidak
memprihantinkan. 9
3. Tahap Penerapan
Ini merupakan tahap inti, karena pada tahap ini guru
menggunakan media langkah-langkahnya yaitu:
a. Menggunakan media, setelah menyiapkan berbagai
keperluan dan mengantar sampai pada tahap ketiga, maka
inilah saatnya menggunakan media. Dalam penggunaan
media ini, guru harus berusaha sebaik mungkin dalam
menggunakannya untuk mencapai hasil yang memuaskan.
Segala persiapan dalam bentuk latihan maupun
mempersiapkan media itu sendiri menentukan bagaimana
kualitas guru dalam menggunakan media pembelajaran.
b. Melakukan evaluasi, setelah selesai proses pembelajaran,
maka guru harus melakukan evaluasi terhadap penggunaan
media tersebut. Evaluasi dapat dilaksanakan dengan menguji
kemampuan siswa dan juga dapat dilakukan
mendiskusikannya dengan rekan kerja. Selain itu, perlu juga

9
Khalilulah, Media Pembelajaran Bahasa Arab, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2017)
,hlm. 34

12
diukur efektifannya, diantara yang bisa menjadi ukurannya
adalah tercapainya tujuan, ketepatan waktu, keadaan proses
pembelajaran dan hasil akhir dari proses pembelajaran
tersebut.
4. Tahap Kelanjutan
a. Pendalami Materi, guru meminta siswa untuk mendalami
materi dengan cara seperti mendiskusikan hasil tes siswa dan
membuat rangkuman.
b. Tindak lanjut, guru diharapkan dapat menggunakan media
pembelajaran agar terbiasa menggunakan dan
menguasainya. Sehingga dengan penggunaan media
pembelajaran yang berkelanjutan akan meningkatkan
kualitas hasil belajar dan memaksimalkan tujuan
pembelajaran.

13
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat penting
yaitu media pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran tertentu akan
mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada
berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media. Media
mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat
menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya
monoton, siswa tidak hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja
tetapi siswa dapat melihat kenyataan walaupun hanya melalui gambar
ataupun video.
Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian
rupa sehingga proses belajar.

B. Saran
Demikian makalah yang kami paparkan mengenai materi yang
menjadi pokok pembahasan dalam masalah ini. Dalam penulisan makalah
ini kami sudah memaksimalkan agar menghasilkan makalah yang
sempurna. Namun, pasti masih terdapat beberapa kekurangan dan
kesalahan, baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan
kalimatnya dan dari segi isi juga masih perlu ditambahkan. Sehingga penulis
sangat mengharapkan masukan dan kritikan yang dapat membuat makalah
ini lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi pembaca agar dapat menambah wawasan mengenai alat dan
media pembelajaran.

14
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Abu. 2011. Modul Pengembangan dan Pengemasan Media Pembelajaran.


Pekanbaru: Zanafa Publishhing.

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Djamarah, Syiful Bahri. 2010. Strategi Belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Faturrahman, Pupuh. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama.

Khalilulah. 2017. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: Aswaja


Pressindo.

Mustakim, Zainal. 2017. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: IAIN


Pekalongan Press.

Usman, M. Basyirudin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Ciputat Pers.

15

Anda mungkin juga menyukai