Anda di halaman 1dari 1

"Puasa itu perisai yang dipergunakan seorang hamba untuk membentengi dirinya dari siksaan neraka.


(Hadist riwayat Imam Ahmad)

“Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan
bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan
terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu
baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya.” [HR. Muslim no.7692].

“Siapa yang mengerjakan shalat malam pada bulan Ramad¬han dengan iman dan ikhlas, maka diampuni
dosa-dosanya yang telah lalu”. (Hadis Shahih, riwayat Bukhari: 36 dan Muslim: 1267)

"Siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. Dan
siapa yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu". (HR.
Bukhari Muslim)

“Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.
Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. (HR. Muslim).

“Jika telah datang bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka akan
ditutup dan setan-setan akan dibelenggu dengan rantai.” (HR. Bukhari dan Muslim).

"Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah biji kurma. Barangsiapa yang
tak mendapatkannya, maka ucapkanlah perkataan yang baik." (HR. Bukhari no. 1413, 3595 dan Muslim
no. 1016).

Anda mungkin juga menyukai