Bula
Kelurasakan lebih dalam hingga dermis dan hipodermis kerusakan pembuluh darah semua
akan keluar tidak ada supply darah permukaan luka yang kering dan tidak melepuh
Kerusakan hingga lapisan dermis di lap. Retikular bisa menghancurkan nosiseptordan saraf
sensoris di kulit hipoesthesia (kehilangan rasa sakit)
Pembuluh darah yang tidak rusak akan berekasi sitokin disekitar area yang rusak
peningkatan permeabilitas vaskuler cairan keluar ke intersisial edema hipotensi
(hipotensi lebih sering terjadi pada luka bakar yang dalam)
RR 28 x/mnt
Luka bakar yang terjadi lebih dari 20% syok hipovolemi dgn gejala gelisah, pucat, dingin
berkeringat nadi kecil dan cepat tekanan darah turun produksi urin menurun urin
berwarna kuning.
Berwarna hitam.
Kenapa dokter memberi RL30 tetes permenit dan pemasangan uretra ?
Estravasi cairan ke intersisial cairan di pembuluh darah menurun (hipotensi) resusitasi cairan
Akses intravena dan pemberian resusitasi cairan sangat penting untuk segera dilakukan. Lokasi ideal
akses pemberian cairan pada kulit yang tidak mengalami luka bakar, namun jika tidak
memungkinkan maka dapat dilakukan pada luka bakar. Akses intravena sebaiknya dilakukan
sebelum terjadi edema jaringan yang akan menyulitkan pemasangan infus. Pemasangan infus di
vena sentral perlu dipertimbangkan jika tidak ada akses pada vena perifer. Cairan Ringer laktat dan
NaCl 0,9% tanpa glukosa dapat diberikan pada 1-2 akses intravena. Kateter Foley digunakan untuk
memonitor produksi urin dan keseimbangan cairan.