Disusun oleh:
FITRIALIYANI 2018.C.10a.0967
Puji syukur kehadirat tuhan Yang Maha Esa atas rahmat serta hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas
II Laporan Pendahuluan yang berjudul “Gangguan Kardio Pada Masa
Kehamilan ” ini tepat pada waktunya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................................
1.3 Tujuan...............................................................................................................
1.3.1 Tujuan Umum............................................................................................
1.3.2 Tujuan Khusus...........................................................................................
1.4 Manfaat.............................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Penyakit...............................................................................................
2.2 Manajemen Asuhan Keperawatan....................................................................
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian........................................................................................................
3.2 Diagnosa Keperawatan.....................................................................................
3.3 Intervensi Keperawatan....................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Pengkajian........................................................................................................
4.2 Diagnosa...........................................................................................................
4.3 Intervensi dan Implementasi............................................................................
4.4 Evaluasi............................................................................................................
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.4. Manfaat
Manfaat dari penyusunan asuhan keperawatan ini, yaitu :
a. Kegunaan ilmiah
1. Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa
2. Sebagai salah satu tugas akademik
b. Kegunaaan praktis
Bermanfaat bagi tenaga perawat dalam penerapan asuhan keperawatan pada
klien dengan penyakit jantung pada ibu hamil.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PATHWAY ANC
Trimester I
Konsepsi
Fertilitas
Implantasi
Embryogenesis
Maturasi janin
Resiko
infeksi
Trimester II TRIMESTER II
Perub.nutisi
kurang dari
kebutuhan
Deficit volume
cairan
Trimester III
TRIMESTER III
d. Anjurkan klien
mempertahankan
masukan/haluaran, tes urin
dan penurunan BB setiap
hari.
e. Anjurkan peningkatan
masukan minuman
berkarbonat, makan enam
kali sehari dengan jumlah
yang sedikit dan makanan
tinggi karbohidrat
(popcorn, roti kering
sebelum bangun tidur.
c. Berikan informasi
mengenai bahaya
menggunakan diuretic dan
penghilangan natrium dan
diet.
1. Aktifitas
Gejala :
- Kelemahan
- Kelelahan
- Tidak dapat tidur
- Pola hidup menetap
- Jadwal olah raga tidak teratur
Tanda :
- Takikardi
- Dispnea pada istirahat atau aaktifitas
2. Sirkulasi
Gejala : riwayat IMA sebelumnya, penyakit arteri koroner, masalah tekanan
darah, diabetes mellitus.
Tanda :
- Tekanan darah
Dapat normal / naik / turun
Perubahan postural dicatat dari tidur sampai duduk atau berdiri
- Nadi
Dapat normal , penuh atau tidak kuat atau lemah / kuat kualitasnya dengan
pengisian kapiler lambat, tidak teratus (disritmia)
- Bunyi jantung
Bunyi jantung ekstra : S3 atau S4 mungkin menunjukkan gagal jantung atau
penurunan kontraktilits atau komplain ventrikel
- Murmur
Bila ada menunjukkan gagal katup atau disfungsi otot jantung
- Friksi ; dicurigai Perikarditis
- Irama jantung dapat teratur atau tidak teratur
- Edema
Distensi vena juguler, edema dependent , perifer, edema umum,krekles mungkin
ada dengan gagal jantung atau ventrikel
- Warna
Pucat atau sianosis, kuku datar , pada membran mukossa atau bibir
3. Integritas ego
Gejala : menyangkal gejala penting atau adanya kondisi takut mati, perasaan ajal
sudah dekat, marah pada penyakit atau perawatan, khawatir tentang keuangan ,
kerja , keluarga
Tanda : menoleh, menyangkal, cemas, kurang kontak mata, gelisah, marah,
perilaku menyerang, focus pada diri sendiri, koma nyeri
4. Eliminasi
Tanda : normal, bunyi usus menurun.
5. Makanan atau cairan
Gejala : mual, anoreksia, bersendawa, nyeri ulu hati atau terbakar
Tanda : penurunan turgor kulit, kulit kering, berkeringat, muntah, perubahan berat
badan
6. Hygiene
Gejala atau tanda : lesulitan melakukan tugas perawatan
7. Neurosensori
Gejala : pusing, berdenyut selama tidur atau saat bangun (duduk atau istrahat )
Tanda : perubahan mental, kelemahan
8. Nyeri atau ketidaknyamanan
Gejala :
- Nyeri dada yang timbulnya mendadak (dapat atau tidak berhubungan dengan
aktifitas ), tidak hilang dengan istirahat atau nitrogliserin (meskipun kebanyakan
nyeri dalam dan viseral)
- Lokasi :
Tipikal pada dada anterior, substernal , prekordial, dapat menyebar ke tangan,
ranhang, wajah. Tidak tertentu lokasinya seperti epigastrium, siku, rahang,
abdomen, punggung, leher.
- Kualitas :
“Crushing ”, menyempit, berat, menetap, tertekan, seperti dapat dilihat .
- Intensitas :
Biasanya 10(pada skala 1 -10), mungkin pengalaman nyeri paling buruk yang
pernah dialami.
- Catatan : nyeri mungkin tidak ada pada pasien pasca operasi, diabetes mellitus
, hipertensi, lansia
9. Pernafasan:
Gejala :
- dispnea tanpa atau dengan kerja
- dispnea nocturnal
- batuk dengan atau tanpa produksi sputum
- riwayat merokok, penyakit pernafasan kronis.
Tanda :
- peningkatan frekuensi pernafasan
- nafas sesak / kuat
- pucat, sianosis
- bunyi nafas ( bersih, krekles, mengi ), sputum
10. Interkasi social
Gejala :
- Stress
- Kesulitan koping dengan stressor yang ada missal : penyakit, perawatan di
RS
Tanda :
- Kesulitan istirahat dengan tenang
- Respon terlalu emosi ( marah terus-menerus, takut )
- Menarik diri
3.2 Diagnosa Keperawatan
1. Resiko penurunan curah jantung b.d peningkatan volume sirkulasi, distritmia,
perubahan kontraktilitas, miokard dan perubahan inotropik pada jantung
2. Kelebihan volume cairan b.d resiko tinggi terhadap factor resiko meliputi
peningkatan volume sirkulasi, perubahan pada fungsi ginjal, ketidakteraturan diet
3. Perfusi b.d perubahan resiko tinggi terhadap utero plasenta. Factor resiko
meliputi perubahan pada volume sirkulasi, pirao kanan ke kiri
4. Nyeri berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder terhadap sumbatan
arteri
5. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan aliran darah ke
alveoli atau kegagalan utama paru, perubahan membran .
6. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan umum
7. cemas berhubungan dengan ancaman aktual terhadap integritas biologis
3.3 Intervensi keperawatan
Dx.1 resiko penurunan curah jantung b.d peningkatan volume
sirkulasi,distritmia, perubahan kontarktilitas miokard,dan perubahan inotropik
pada jantung.
Tujuan : Klien dapat mempertahankan curah jantung yang adekuat
Kriteria Hasil: - Mengidentifikasi perilaku untuk meminimalkan stressor dan
memaksimalkan fungsi
- Mentoleransi tekanan dari peningkatan volume darah sesuai indikasi sampai
dengan nadi dalam batas yang tepat secara individu
- Mendemonstrasikan sirkulasi plasenta yang adekuat
INTERVENSI RASIONAL
Pantau TTV klien Permulaan tahap dekompensasi
karena toleran terhadap beban
sirkulasi, infeksi atau ansietas dapat
terlihat pertama-tama dari perubahan
Berikan informasi tentang perlunya yang membahayakan pada pola tanda
istirahat yang adekuat vital, berkenaan dengan peningkatan
suhu, nadi, pernapasan, dan TD.
Selidiki adanya keluhan nyeri dada Meminimalkan stress jantung dan
danpalpitasi, anjurkan pembatasan menghemat energy, klien kelas IV
kafein dengan cepat memerlukan tirah baring selama
kehamilan
Klien dengan prolaps katup mitral
dapat terjadi aritmia terlihat pada nyeri
dada dan palpitasi, pembatasan kafein
dapat menurunkan ferkuensi terjadinya
Dx.2 Kelebihan volume cairan b.d resiko tinggi terhadap factor resiko meliputi
peningkatan volume sirkulasi, perubahan pada fungsi ginjal, ketidakteraturan diet
Tujuan :Volume cairan seimbang
Kriteria Hasil : - Menunjukkan keseimbangan cairan yang stabil
- Penambahan berat badan tepat
INTERVENSI RASIONAL
Kaji factor-faktor diet yang dapat Diet yang tidak tepat khususnya
mempercepat retensi cairan defisiensi protein dan kelebihan
berlebihan, berikan informasi natrium, memperberat retensi cairan
sesuai kebutuhan
Batuk tidak berhubungan dengan
masalah pernapasan dapat
Selidiki batuk yang tidak jelas menandakan terjadinya gejala
Dx.3 perfusi b.d perubahan resiko tinggi terhadap utero plasenta. Factor resiko
meliputi perubahan pada volume sirkulasi, pirao kanan ke kiri
Tujuan : perfusi tidak terjadi
Kriteria Hasil : - menunjukkan TD, GDA dan hitung sel darah putih
- Mendemonstrasikan perfusi Plasenta adekuat sesuai indikasi.
INTERVENSI RASIONAL
Perhatikan factor-faktor Adanya masalah jantung sebelumnya
individu dan status sebelum dipengaruhi oleh peningkatan kebutuhan
hamil sirkulasi selama kehamilan dapat
mengakibatkan kerusakan oksigenisasi
jaringan
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pengkajian
Pada langkah pertama ini dikumpulkan semua informasi yang akurat dan
lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Untuk
memperoleh data dilakukan dengan cara anamnesa, pemeriksaan fisik sesuai
dengan kebutuhan dan pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan khusus dan
pemeriksaan penunjang.
Bila klien mengalami komplikasi yang perlu dikonsultasikan kepada dokter
dalam penatalaksanaan, bidan perlu melakukan konsultasi dan kolaborasi dengan
dokter. Tahap ini merupakan langkah awal yang akan menentukan langkah
berikutnya, sehingga kelengkapan data sesuai dengan kasus yang dihadapi yang
akan menentukan proses interpretasi yang benar atau tidak dalam tahap
selanjutnya. Sehingga dalam pendekatan ini harus komprehensif meliputi data
subjektif, objektif dan hasil pemeriksaan sehingga dapat menggambarkan kondisi
pasien yang sebenarnya dan valid.
Perawat harus mengkaji ulang data yang sudah dikumpulkan untuk menilai
ketepatan, kelengkapan dan keakuratan.
Data-data yang dikumpulkan
a. Data Subjektif
1) Biodata atau identitas klien dan suami
a) Nama ibu/ suami : membedakan antara pasien satu dengan yang
lain
b) Umur ibu/ suami : mengetahui faktor resiko
c) Kebangsaan : memudahkan dalam berkomunikasi
d) Agama : memudahkan penanganan sesuai dengan kepercayaan
pasien dan dapat memberi penyuluhan yang tidak bertentangan
dengan agama pasien
e) Pekerjaan : mengetahi status ekonomi dan aktivitas pasien
f) Pendidikan : mengetahui tingkat pengetahuan ibu sehingga bisa
meyesuaikan dalam pemberian penyuluhan
g) Alamat kantor : mengetahui dimana pasien bekerja
h) Alamat rumah : mengetahui apakah rumah ibu jauh dari tempat
pelayanan kesehatan atau tidak sehingga apabila terjadi sesuatu
pada ibu, ibu bisa langsung mendapatkan pelayanan segera.
i) Nomor telepon : memudahkan menghubungi ibu.
j) Umur kemahilan
2) Keluhan utama
Ditanya apa yang dirasakan klien sehingga klien datang ke
klinik / petugas kesehatan untuk memeriksakan kehamilannya.
Misalnya jantung terasa sering berdebar-debar, nyeri di dada
3) Riwayat kesehatan
a) Lalu : mengetahui kemungkinan pasien ada menderita penyakit
jantung, hipertensi, diabetes melitus, hepatitis dan TBC.
DAFTAR PUSTAKA
Susan Martin Tucker. Patient Care Standarts. Volume 2. Jakarta : EGC ; 1998
Volume 2. Alih bahasa : Yayasan IAPK. Bandung: IAPK Padjajaran; 1996 (Buku
Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. Brunner and Suddarth’s textbook of medical –
surgical
nursing. 8th Edition. Alih bahasa : Waluyo, A. Jakarta: EGC; 2000 (Buku asli