Anda di halaman 1dari 5

TUGAS I

STATISTIKA INDUSTRI

Nama:
Petrus Damar Wisnu Widyanto

NIM:
122200114

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2021
1) Jelaskan perbedaan pengertian dan berilah contohnya
a. data, variabel dan konstanta
Data didefinisikan sebagai kumpulan informasi tercatat hasil pengamatan,
perhitungan atau pengukuran terhadap obyek yang menjadi perhatian untuk diamati.
Data terkumpul yang belum diolah disebut data mentah (raw data). Contoh : data
pengukuran, data wawancara, data survey, dll.
Variabel merupakan data yang diamati, dihitung maupun diukur yang nilainya
dapat berubah-ubah atau berbeda-beda. Contoh : data tinggi badan, data tempat
tinggal, data gaji, dll.
Konstanta merupakan data yang diamati, dihitung maupun diukur yang nilainya
selalu tetap (mutlak). Contoh : data jenis kelamin, data tempat tanggal lahir, dll.
b. populasi dan sampel
Populasi didefinisikan sebagai keseluruhan obyek pengamatan yang menjadi
perhatian untuk diteliti. Contoh : sensus penduduk dimana semua peduduk didata satu
persatu.
Sampel merupakan himpunan bagian dari suatu populasi. Contoh : sampel uji
laboratorium dari 1000 produk jadi diambil 100 menjadi sample untuk diuji
laboratorium.
c. statistik dan statistika
Menurut pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), statistika
didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang cara menabulasi,
mengumpulkan, menganalisis serta menemukan keterangan yang berarti dari data.
Data yang dikumpulkan dan dianalisis ini adalah berupa angka-angka.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), statistik didefinisikan sebagai
angka-angka atau catatan yang dikumpulkan, dikelompokkan dan ditabulasi sehingga
didapatkan informasi berkaitan dengan masalah tertentu. Angka atau data yang
ditampilkan dalam statistik ini diperoleh dari hasil pengumpulan data baik berupa
wawancara maupun tanpa wawancara.
d. statistika deskriptif dan inferensia statistika
Statistika deskriptif merupakan metoda-metoda yang berkaitan dengan
pengumpulan dan penyajian sekelompok data sehingga memberikan informasi yang
berguna. Yang termasuk dalam kategori statistika deskriptif diantaranya adalah
penyusunan tabel, diagram, grafik dan bentuk lain yang terdapat dalam media cetak
seperti koran, majalah, dan lain sebagainya.
Inferensia statistika mencakup semua metoda yang berhubungan dengan analisis
sekelompok data sehingga menghasilkan penarikan kesimpulan mengenai
keseluruhan kelompok data induknya. Dua bidang utama yang termasuk dalam
inferensia statistika adalah estimasi parameter dan pengujian hipotesis.

2) Jelaskan syarat data dikatakan baik, apa akibatnya jika data yang digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan adalah data yang salah?
Syarat data yang baik :
(a) Obyektif, yang berarti bahwa data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
(b) Representatif, yang berarti bahwa data harus mewakili obyek yang diamati
(c) Memiliki standar error (kesalahan baku) yang kecil, yang berarti memiliki tingkat
ketelitian yang tinggi.
Jika data yang salah dipakai untuk mengambil sebuah keputusan, maka keputusan yang
diambil pun juga akan salah. Hal ini akan mengakibatkan kerugian, produksi yang tidak
maksimal, pemborosan bahan baku, dll.

3) Sebutkan jenis-jenis data dan berikan contoh-contohnya !


 Data berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi 2 yaitu:
 Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka. Data kuantitatif dibedakan
menjadi 2 yaitu:
o Data diskrit, adalah data yang diperoleh dari suatu pencacahan/enumerasi.
Contoh : Data jumlah produk cacat, data permintaan produk, data usia
anak, dll.
o Data kontinu, adalah data yang umumnya diperoleh dari suatu
pengukuran dengan suatu alat ukur. Contoh : Data tinggi badan, data suhu
di kota Yogyakarta, data berat badan, dll.
 Data kualitatif (non numerik), adalah data yang bukan berupa angka/bilangan.
Data kualitatif dibedakan menjadi dua jenis tipe, yaitu :
o Data nominal (data kategori), jika suatu pengambilan data terhadap suatu
obyek hanya menghasilkan satu dan hanya satu-satunya kategori pada
obyek tersebut. Contoh : Data jenis kelamin, data tempat kelahiran, data
suku bangsa, dll.
o Data ordinal, adalah data yang diperoleh dari suatu pengambilan data
terhadap suatu obyek yang menghasilkan lebih dai satu kategori. Contoh :
Kuisioner tentang tingkat kepuasan pasien di suatu rumah sakit, kuisioner
tentang kinerja kepolisian, dll.

 Data berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi 2 yaitu:


 Data internal, yaitu data yang bersumber dari dalam lingkungan organisasi
tertentu. Contoh : data penjualan, data produksi, jadwal produksi, dan lain-lain.
 Data eksternal, yaitu data yang bersumber dari luar lingkungan organisasi
tertentu. Contoh : data daya beli konsumen terhadap produk yang sejenis diluar
hasil produksinya, dan lain-lain.

 Data berdasarkan cara memperolehnya dibedakan menjadi 2 yaitu:


 Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari obyeknya bisa
melalui percobaan, observasi maupun survei. Contoh : data hasil wawancara
langsung, data hasil survey, dll.
 Data skunder, yaitu data yang telah tersedia atau berasal dari data primer. Semua
data yang telah dipublikasikan merupakan data sekunder. Contoh : data sensus
penduduk oleh BPS, data penyebaran corona yang dikeluarkan oleh WHO, dll.

 Data berdasarkan waktu pengumpulannya dibedakan menjadi 2 yaitu:


 Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan dalam suatu periode tertentu,
biasanya menggambarkan kondisi atau kejadian dalam periode tersebut. Contoh :
data penjualan pada bulan Februari, data pemasukan ditahun 2020, dll.
 Data berkala (time series), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu.
Tujuannya adalah untuk menggambarkan perkembangan suatu kejadian dari
waktu ke waktu. Data ini sering disebut sebagai data historis. Contoh : data curah
hujan selama 5 tahun terakhir, data ekspor beras tahun 2015-2020, dll.

4) Berilah contoh aplikasi ilmu statistik dalam lima bidang keilmuan !


a. Biostatitika, merupakan penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi. Ilmu
biostatistika meliputi rancangan percobaan biologi, utamanya dalam bidang agrikultur
dan kedokteran, pengoleksian data, peringkasan data, dan analisis data percobaan.
b. Ekonometrika, merupakan cabang dari ilmu ekonomi dengan menggunakan dan
menerapkan matematika dan statistika untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi
yang dibuat dalam suatu model ekonometrik yang kemudian diestimasi hasilnya dan
diuji lagi kesesuaiannya dengan teori ekonomi yang sudah ada.
c. Psikometrik, merupakan bidang yang berkaitan dengan teori dan teknik dalam
pengukuran pendidikan dan psikologis, mencakup pengukuran pengetahuan,
kemampuan, sikap, dan sifat kepribadian. Bidang ini terutama mempelajari perbedaan
antar individu dan antar kelompok.
d. Aktuaria, merupakan ilmu yang mengaplikasikan metode matematika dan ilmu
statistika untuk menaksir risiko dalam industri asuransi dan keuangan. Aktuaris
adalah seorang ahli yang dapat mengaplikasikan ilmu keuangan dan teori statistik
untuk menyelesaikan persoalan – persoalan bisnis aktual.
e. Statistika Bisnis, merupakan ilmu penentuan kebijakan yang baik dihadapan
ketidakpastian dan digunakan dalam banyak disiplin ilmu seperti analisa finansial,
ekonometri, auditing, produksi dan operasi termasuk dengan peningkatan jasa, dan
penelitian pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai