a. PublicRelation
b. Publicopinion
c. Publicservice
d. Publicadministration
e. Publicaccounting
2. Pelopor humas di Amerika Serikat yang menciptakan bukunya yang bernama Publik
Relatioon 1952 adalah
a. JC Seidel
b. GleenGriswold
c. JH Wright
d. Edward LBernays
e. Denny Griswold
3. Humas modern adalah suatu rencana tentang kebijaksanaan dan kepemimpinan yang akan
menanamkan kepercayaan public dan menambah pengertian mereka mereka. Ini merupakan
pengertian yang dirumuskan oleh
a. JC Seidel
b. JH Wright
c. Denny Griswold
d. F Harlow
e. PublicrelationNews
6. Hubungan masyarakat merupakan suatu kebutuhan yang diperlukan oleh perusahaan dan
masyarakat yang pada era global ini, karena manusia dewasa ini hidup pada zaman
dependensi. Kata dependensi memiliki arti
a. Kebergantungan
b. Keberlangsungan
c. Keutuhan
d. Masyarakat
e. Hubungan
7. PraktikPublicrelation telah dilakukan oleh Ivy Led Better Lee untuk US coal&Railways pada
tahun 1906. Hal ini disebutkan oleh seorang ahli bernama
a. Frank Jefkin
b. Lyold George
c. Wright
d. GleenGriswold
e. Edward bernays
8. Berikut ini yang merupakan tujuan humas adalah
a.Mendapat dukungan yang diharapkan secara standar & sukarela dari masyarakat
b.Proses yang terus-menerus dari kegiatan manajemen untuk memperoleh itikad baik
c.Suatu seni untuk menciptakan pengertian masyarakat lebih baik yang dapat memperdalam
kepercayaan public
d. Kegiatan yang terencana untuk menciptakan, membina, dan memelihara sikap budi yang
menyenangkan
e. Hubungan di antara individu , organisasi atau lembaga dengan masyarakat tertentu
9. Berikut ini yang merupakan fungsi humas yang di kemukakan oleh Edward L bernays adalah
a. Memberi informasi kepada masyarakat
b. Menciptakan hubungan yang harmonis
c. Mendapat dukungan masyarakat
d. Melakukan kegiatan perusahaan atau instasni
e. Adanya Kedudukan dan kualitas komunikasi
10. Humas adalah suatu kumpulan pengetahuan, keterampilan, dan peraturan-peraturan yang
melaksanakan fungsi manajemen untuk mengatur huubungan antara dua atau lebih organisasi
kemasyarakatandenganpublic, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini
dikemukakan oleh
a. The British institute of publicrelation
b. PublicRelationsnews
c. Dr F Harlow
d. Frank Jefkin
e. Seidel
12. Etika perilaku sehari-hari terhadap integritas pribadi, klien dan majikan, media dan umum,
serta perilaku terhadap rekan seprofesi. Hal tersebut merupakan kode praktisi humas
mencakup
a. Code of profession
b. Code of Publication
c. Code of interprise
d. Code of conduct
e. Code of public
14. Pada kode etik profesi Publicrelation, mengenai informasi rahasia terletak pada pasal
a. Pasal 1
b. Pasal 3
c. Pasal 4
d. Pasal 5
e. Pasal 7
15. Pada kode etik profesi humas bagian Perilaku terhadap klien atau atasan, anggota
PERHUMAS harus, kecuali
a. Jujur dalam berhubungan dengan klien atau atasan
b. Menjamin rahasia yang di berikan oleh klien
c. Tidak melakukan tindakan yang merendahkanatasan maupun klien
d. Tidak bersaing tanpapersetujuan semua pihak yang terkait
e. Berbuat sesuka pikiran dan hati sendiri
16. Dibawah ini yang merupakan manfaat organisasi profesi menurut breckon 1989
a. Mengembangkan dan memajukan profesi
b. Dapat melaksanakan tugas dan profesi humas
c. Perencanaan dan pelayanan informasi dan kehumasan
d. Melaksanakan hubungaun personil
e. Membinan dan mengawas segala kegiatan
17. Jabatan yang secara tegas ada dalam struktur organisasi, kedudukan dan jabatan bertingkat-
tingkat dari tingkat ynag terendah sampai tingkat yang tertinggi. Hal tersebut merupakan
pengertian jabatan humas
a. Jabatan fungsional
b. Jabatan teknis
c. Jabatan administrative
d. Jabatan structural
e. Jabatan umum
19. Seorang anggota tidak akan berperilaku sedemikian rupa sehingga merugikan nama baik
asosiasi atau profesi publicrelation. Hal tersebut merupakan isi dari pasal 15 yang berjudul
a. Menjunjung tinggi kode etik
b. Nama baik profesi
c. Media komunikasi
d. Menyebarluaskan informasi
e. Sumber sumber pembayaran
20. Berikut ini kode etika PR perilaku terhadap public dan media adalah, kecuali
a. Tidak merusak integritas media komunikasi
b. Tidak menyebarkan secara sengaja informasi yang palsu atau meyesatkan
c. Bersifat melayani kepentingan pribadi yang terbuka
d. Tidak berupaya mengganti anggota lain dengan kliennya.
e. Memperhatikan kepentingan umum dan harga diri sesorang
21. kebiasan-kebiasan dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan formalitas, tata urutan dan
etiket diplomatik. Aturan-aturan protokoler ini menjadi acuan institusi pemerintahan dan
berlaku secara universal
a. Keprotokolan
b. Protocol
c. Protokoler
d. Undang undang
e. Perjalanan dinas
23. serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara
resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan sebagai bentuk
penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam
negara, pemerintahan, atau masyarakat.
a. Protocol
b. Protokoler
c. Undang undang
d. Keprotokolan
e. Perjalanan dinas
24. acara yang diatur dan dilaksanakan oleh panitia negara secara terpusat, dihadiri oleh Presiden
dan/atau Wakil Presiden, serta Pejabat Negara dan undangan lain.
a. Protokolan
b. Protokoler
c. Acara kenegaraan
d. Acara resmi
e. Perjalanan dinas
25. acara yang diatur dan dilaksanakan oleh pemerintah atau lembaga negara dalam
melaksanakan tugas dan fungsi tertentu dan dihadiri oleh Pejabat Negara dan/atau Pejabat
Pemerintahan serta undangan lain.
a. Protokolan
b. Protokoler
c. Acara kenegaraan
d. Acara resmi
e. Perjalanan dinas
26. pengaturan tempat bagi Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan, perwakilan negara asing
dan/atau organisasi internasional, serta Tokoh Masyarakat Tertentu dalam Acara Kenegaraan
atau Acara Resmi.
a. Tata tempat
b. Upacata peresmian
c. Acara resmi
d. Tata upacara
e. Acara kenegaraan
27. aturan untuk melaksanakan upacara dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi.
a. Tata tempat
b. Upacata peresmian
c. Acara resmi
d. Tata upacara
e. Acara kenegaraan
28. aturan untuk melaksanakan pemberian hormat bagi Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan,
perwakilan Negara asing dan/atau organisasi internasional, dan Tokoh Masyarakat Tertentu
dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi.
a. Tata tempat
b. Upacata peresmian
c. Acara resmi
d. Tata upacara
e. Tata penghormatan
29. pimpinan dan anggota lembaga negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Pejabat Negara yang secara tegas ditentukan
dalam Undang-Undang.
a. Pejabat Negara
b. Pejabat pemerintah
c. Pegawai negeri sipil
d. Karyawan
e. Pimpinan
30. pejabat yang menduduki jabatan tertentu dalam pemerintahan, baik di pusat maupun di
daerah.
a. Pejabat Negara
b. Pejabat pemerintah
c. Pegawai negeri sipil
d. Karyawan
e. Pimpinan
31. pemimpin negara asing yang berkunjung secara kenegaraan, resmi, kerja, atau pribadi ke
negara Indonesia.
a. Pejabat Negara
b. Pejabat pemerintah
c. Pegawai negeri sipil
d. Karyawan
e. Tamu Negara
33. lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
a. Pejabat Negara
b. Pejabat pemerintah
c. Pegawai negeri sipil
d. Dewan perwakilan rakyat daerah
e. Karyawan
34. etika adalah nilai-nilai dan asas moral yang dipakai sebagai pegangan umum bagi penentuan
baik buruknya perilaku manusia atau benar salahnya tindakan manusia sebagai
manusia, menurut
a. Pejabat Negara
b. William Benton
c. Pejabat pemerintah
d. Pegawai negeri sipil
e. Soleh sumirat
35. studisistematis dari konsep-konsep nilai baik/buruk, benar/salah atau prinsip-prinsip umum
yang membenarkan sesuatu sebagai adat istiadat mores. sehinga etika juga sering diartikan
dengan moral tingkah laku/akhlak.etika menurut
a. Pejabat Negara
b. William Benton
c. Pejabat pemerintah
d. Pegawai negeri sipil
e. Soleh sumirat
36. Serangkaian aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi aturan mengenai
tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan, sehubungan dengan penghormatan kepada
seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannaya dalam negara, pemerintahan atau
masyarakat.
a. Pejabat Negara
b. William Benton
c. Pejabat pemerintah
d. Pegawai negeri sipil
e. pasal 1 ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1987
37. seperangkat aturan tentang perilaku dalam tata kehidupan resmi dalam upacara yang
melibatkan pemerintah dan negara serta wakil-wakilnya.
a. William Benton
b. Pejabat pemerintah
c. Pegawai negeri sipil
d. buku panduan lengkap dalam dunia diplomatik dan sosial
e. pasal 1 ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1987
38. kedudukan yang diberikan kepafa seseorang untuk mendapatkan penghormatan, perlakuan
dan tata tempat dalam acara resmi dan pertemuan resmi. Termasuk kedudukan protokoler
menurut
a. Pejabat Negara
b. William Benton
c. pasal 1 6 PP No.24 tahun 2004
d. Pejabat pemerintah
e. Pegawai negeri sipil
39. hak seseorang untuk memperoleh penghormatan berkenaan dengan jabatannya dalam acara
kenegaraan atau acara resmi maupun dalam melaksankantugasnya.termasuk hak protokoler
menurut
a. Pejabat Negara
b. William Benton
c. undang-undang Nomor 22 tahun 2003
d. Pejabat pemerintah
e. Pegawai negeri sipil
40. suatu pernyataan mengenai arah dan tindakan yang diinginkan meliputi rencana program dan
tindakan manajemen untuk mencapai tujuan yang diinginkan yang menumbuhkan kepuasaan
baik dari pimpinan, pengamat dan masyarakat upacara.
a. Strategi keprotokolan
b. Protocol
c. Keprotokolan
d. Undang – undang
e. Protokoler