No. Dokumen:
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
BLUD UPTD
SOLIHIN, SKM
PUSKESMAS
NIP.196407251988031005
PATARUMAN 2
1. Pengertian a. Triase adalah memilah – milah korban sesuai dengan tingkat
kegawatannya untuk menentukan prioritas tindakan.
b. Gawat darurat adalah Suatu keadaan yang terjadinya
mendadak mengakibatkan seseorang atau banyak orang
memerlukan penanganan / pertolongan segera dalam arti
pertolongan secara cermat, tepat dan cepat. Apabila tidak
mendapatkan pertolongan semacam itu maka korban akan
mati atau cacat / kehilangan anggota tubuhnya seumur hidup.
c. Keadaan darurat adalah keadaan yang terjadinya mendadak,
sewaktu-waktu / kapan saja, terjadi dimana saja, dan dapat
menyangkut siapa saja sebagai akibat dari suatu kecelakaan,
suatu proses medik atau perjalanan suatu penyakit.
2. Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas tindakan penanganan
pasien sesuai dengan tingkat kegawatan pasien
3. Kebijakan SK Kepala BLUD UPTD Puskemas Pataruman 2 Nomor : / /
/ /2019 Tentang tentang Penanganan Kasus – kasus Pasien
Pasien gawat darurat dan beresiko tinggi
4. Referensi Pedoman triase
5. Langkah-langkah a. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD
b. inform concent (penandatangan persetujuan tindakan) oleh
keluarga pasien
c. Diruang triase dilakukan anamnesis
d. Penderita diperiksa dengan singkat
e. Penderita diperiksa dengan cepat(selintas) untuk menentukan
derajat kegawatannya oleh dokter/paramedis yang terlatih
f. Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan memberi
kode warna:
1) Hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat dan tidak
darurat. Misalnya: Penderita Common Cold, gastritis,
abses
2) Kuning adalah warna untuk penderita yang darurat tidak
gawat dan gawat tidak darurat, Misalnya: luka sayat
dangkal
3) Merah adalah warna untuk penderita gawatdarurat (pasien
dengan kondisi mengancam). Misalnya: Fraktur terbuka,
trauma kepala, Penderita stroke trombosis, lukabakar,
Appendicacuta, CVA, AMI, asma bronchial dll
4) Hitam adalah warna untuk penderita yang telah meninggal
dunia
g. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan
warna : merah, kuning, hijau, hitam
h. Pada waktu jam kerja penderita dengan warna kuning dikirim
keBP / rawat jalan Unit terkait Poliklinik, Ruang perawatan,
i. Petugas mendokumentasikan identitas pasien,hasil
pemeriksaan,tindakan yang telah dilakukan,evaluasi tindakan,
j. Petugas merencanakan tindakan selanjutnya,
Membedakan kegawatan
Menentukanderajatkegawatan
dgn memberi kode
nyaolehpetugas
PIII – PII - PI