No.
URAIAN BOBOT NILAI HASIL PENGAMATAN
16. 5 5 Berdasarkan hasil
wawancara terhadap 30
penjamah makanan, seluruh
dari mereka mengetahui
pentingnya mencuci tangan
dan mereka melakukannya
pada saat sebelum dan
sesudah bekerja serta saat
setelah dari kamar mandi.
Diantara dari mereka juga
tidak ada yang memiliki
kebiasaan memanjangkan
kuku.
Pada jurnal tidak dijelaskan
para penjamah makanan
bebas kosmetik atau tidak.
Namun, mereka sudah
menggunakan APD
lengkap.
17. 1 1 Berdasarkan hasil
wawancara, 30 penjamah
makanan seluruhnya
menggunakan APD seperti,
celemek, sarung tangan,
dan masker.
Selain ketiga APD tersebut
para karyawan juga wajib
menggunakan penutup
kepala sehingga tidak ada
rambut yang rontok ke
makanan dan
mengontaminasinya.
Pada jurnal juga dijelaskan
terkait pembebasan
perhiasan
PEMBAHASAN
Menurut Isnawati (2012)
menyatakan bahwa tangan
yang kotor akan menjadi sarana
bakteri atau virus patogen dari
tubuh penjamah makanan ke
sumber lain. Maka dari itu
kebiasaan mencuci tangan
haruslah diperhatikan.
Menurut Setiyani (2013)
menyatakan bahwa
memanjangkan kuku tidak
diperbolehkan karena bakteri
senang berada di bawah kuku
yang panjang, sehingga jika
penjamah makanan
memanjangkan kuku, bakteri
yang ada di kuku bisa masuk
ke dalam makanan.
Di dalam jurnal tidak
dijelaskan terkait pembebasan
kosmetik. Namun, pada hal ini
seluruh penjamah makanan
dijawibkan menggunakan APD
lengkap seperti masker untuk
menghindari kontaminasi.
Para karyawan sudah
mengetahui bahwa kebersihan
diriperlu diperhatikan. Salah
satunya menjaga kebersihan
anggota tubuh dan menjaga
agar pakaian tetap besih.
Pada jurnal tidak disebutkan
aturan mengenai kewajiban
rambut pendek, namun hal
tersebut sudah disiasati dengan
penggunaan penutup kepala.
Penggunaan perhiasan pada
penjamaah makanan dapat
mengakibatkan terjadinya
kontaminasi silang.
18. 5 5 Pada jasaboga di jalan Penyediaan bahan makanan
Gayungsari Surabaya bahan yang bersih dan berkualitas
makanannya dipercayakan bertujuan untuk menjaga cita
kepada pemasok. Bahan rasa dari olahan makanan
makanan yang akan dikirim tersebut dan juga bernilai gizi
oleh pemasok harus dalam yang baik.
keadaan bersih dan kualitas
yang baik. Kualitas tersebut
mencakup masih segar,
bagus, tidak busuk dan
dalam keadaan sudah
bersih.