RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja Inspektorat Kabupaten Luwu Utara

Visi Mewujudkan tata Kelola Pemerintahan yang baik dengan Pengawasan yang Profesional dan Berkualitas
Misi 1. Meningkatkan Efektifitas Pengawasan Internal.
2. Meningkatkan Profesionalisme Aparat Pengawas Internal Pemerintah.
3. Memantapkan Peran Inspektorat dalam rangka Peningkatan Kinerja SKPD/Unit Kerja Lingkup Kabupaten Luwu
Utara.
Identifikasi Isu 1. Tidak semua pegawai mengikuti perkembangan teknologi dalam hal pelayanan masyarakat.
2. Belum adanya fasilitas atau sarana pegawai dalam melaporkan potensi terjadinya tindak pidana korupsi.
3. Pengarsipan berkas untuk persyaratan membuat surat bebas temuan tidak efektif.
Isu Yang Diangkat Belum adanya fasilitas atau sarana pegawai dalam melaporkan potensi terjadinya tindak pidana korupsi.
Gagasan Pemecahan Isu Membuat system pelaporan terkait dugaan tindak pidana korupsi (Whistle Blowing System).

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ANEKA

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Nilai-Nilai Kontribusi terhadap Penguatan
 visi dan misi Terhadap Nilai
Kegiatan Dasar ASN
organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan Koordinasi 1. Menghadap Sekretaris 1. Catatan Hasil Ketika saya berdiskusi dengan terlaksananya Kegiatan konsultasi
dengan Sekretaris Inspektorat Kab. Luwu Diskusi. dengan mentor, saya diskusi dan persetujuan ini mencerminkan
Inspektorat Kabupaten Utara selaku Mentor 2. Mendapatkan bertanggungjawab dari Pimpinan maka nilai Profesionalisme
Luwu Utara selaku untuk menyampaikan persetujuan dari atas apa yang diajukan dapat mewujudkan misi kinerja yang ada
Mentor. kegiatan yang akan atasan dan mentor untuk diaktualisasikan Meningkatkan pada Visi Inspektorat
dilakukan. terkait kegiatan serta mentor Profesionalisme Aparat Kabupaten Luwu
2. Berdiskusi dan yang akan menyambut dengan Pengawas Internal Utara dimana
menyampaikan maksud dilakukan dalam baik dan memberikan Pemerintah diperlukan
dan tujuan dari kegiatan aktualisasi. arahan dan bimbingan tanggungjawab dan
yang akan dilakukan. 3. Dokumentasi yang memadai. komunikasi yang
3. Meminta persetujuan baik antara atasan
atasan dan mentor untuk Sesuai dengan sila ke-4 (mentor) dengan
melaksanakan dimana diperlukan stafnya.
aktualisasi. musyawarah dalam
4. Mencatat Hasil Diskusi mencapai kata mufakat.
dengan mentor.
Dalam Berdiskusi
dengan mentor kami
saling menghargai
proses komunikasi,
diskusi, dan Kerjasama.
Berfikir inovatif agar
dapat menghasilkan
gagasan isu yang
bermanfaat bagi instansi
dan dapat mencapai
hasil sesuai target.

Diskusi dilaksanakan
dengan sebenar-
benarnya sesuai
dengan rencana
2. Membuat draft Whistle 1. Membuat draft Whistle 1. Gambaran draft Dalam membuat draft Kegiatan ini Kegiatan ini
Blowing System Blowing System yang whistle blowing whistle blowing system berkontribusi dalam mencerminkan nilai
akan dibuat. system yang akan harus memiliki mewujudkan akuntabilitas kinerja
2. Konsultasi dengan dibuat kejelasan target meningkatkan efektifitas yang ada pada visi
mentor terkait Whistle 2. Catatan hasil sehingga hasil system pengawasan internal. Inspektorat
Blowing System yang konsultasi dengan whistle blowing bisa Kabupaten Luwu
akan dibuat. mentor berhasil guna. Utara dimana dalam
3. Mencatat hasil konsultasi 3. Dokumentasi Sesuai dengan sila ke-4 menjalankan
dengan mentor. dimana dibutuhkan pengawasan yang
musyawarah untuk baik diperlukan
mencapai mufakat tanggungjawab dan
dalam konsultasi kejelasan target
dengan mentor. yang akan dicapai.

Saling menghargai
komunikasi, konsultasi,
dan Kerjasama dengan
mentor.

Pembuatan draft
whistleblowing system
harus memiliki nilai
 efektivitas dan
efisiensi serta
berorientasi pada mutu.

Konsultasi dan
pembuatan draft
dilakukan dengan
sebenar-benarnya
sesuai dengan yang
direncanakan.
3. Konsultasi dengan 1. Menghubungi pihak 1. Catatan Hasil Kejelasan target dengan terlaksananya Kegiatan konsultasi
pihak dinas Kominfo dinas kominfo kab. Luwu Konsultasi dengan dibutuhkan dalam konsultasi dan ini mencerminkan
Kab. Luwu Utara Utara. pihak Dinas membuat persetujuan persetujuan dari pihak nilai Profesionalisme
terkait pembuatan 2. Konsultasi dengan pihak Kominfo. dengan dinas kominfo dinas Kominfo Kab. kinerja yang ada
whistleblowing dinas kominfo kab. Luwu 2. Dokumentasi. kab. Luwu Utara. Luwu Utara maka dapat pada Visi Inspektorat
system. Utara dan mewujudkan misi Kabupaten Luwu
menyampaikan draft Sesuai dengan sila ke-4 Meningkatkan Utara dimana
pembuatan dimana dibutuhkan Profesionalisme Aparat diperlukan
whistleblowing system musyawarah untuk Pengawas Internal tanggungjawab dan
yang akan dibuat mencapai mufakat Pemerintah komunikasi yang
3. Membuat persetujuan dalam konsultasi baik dengan pihak
dengan pihak dinas dengan pihak dinas Dinas Kominfo kab.
kominfo Kab. Luwu Utara kominfo kab. Luwu Luwu Utara.
 Utara.

Saling menghargai
komunikasi, konsultasi,
dan Kerjasama dengan
pihak dinas kominfo
Kab. Luwu Utara.

Whistleblowing System
harus memiliki nilai
efektifitas dan
effisiensi serta
berorientasi pada mutu.

Berani
mengemukakan
pendapat pada saat
konsultasi agar
memperoleh hasil
sesuai dengan yang
direncanakan.
4. Uji coba 1. Melakukan uji coba 1. Screenshoot web Bertanggungjawab Kegiatan ini Kegiatan ini
whistleblowing system whistleblowing system whistleblowing dalam melakukan uji berkontribusi dalam mencerminkan nilai-
yang telah selesai yang telah selesai dibuat
dibuat oleh pihak oleh pihak dinas kominfo
dinas Kominfo Kab. kab. Luwu Utara
Luwu Utara 2. Menerima masukan dari
pihak Kominfo Kab. Luwu
Utara
3. Merevisi
system yang telah coba web mewujudkan nilai yang ada pada
selesai dibuat. whistleblowing system meningkatkan efektifitas visi Inspektorat Kab.
2. Catatan hasil serta adanya kejelasan pengawasan internal. Luwu Utara yaitu
konsultasi dengan target dari web tersebut. mewujudkan tata
mentor Sesuai dengan sila ke-4 Kelola pemerintahan
3. Dokumentasi dimana dibutuhkan yang baik dengan
musyawarah untuk pengawasan yang
mencapai mufakat Profesional dan
dalam konsultasi Berkualitas dimana
dengan mentor. uji coba
whistleblowing
Cermat saat uji coba system ini
form pengaduan menjadikan
whistleblowing system pengawasan di
yang telah selesai agar lingkup
dapat berjalan sesuai pemerintahan lebih
dengan rencana. efektif dan efisien.
Whistleblowing system
yang telah dibuat harus
berorientasi pada mutu
sehingga bisa memiliki

5. Sosialisasi kepada 1. Meminta persetujuan 1. Terlaksananya
SKPD-SKPD di mentor untuk melakukan
wilayah Kabupaten sosialisasi atas 2.
Luwu Utara mengenai pelaporan melalui
pelaporan melalui whistleblowing system.
whistleblowing system 2. Menyiapkan Sosialisasi
3. Sosialisasi terkati
pelaporan dugaan tindak
Pindak Korupsi melalui
whistleblowing system.
4. Mencatat Hasil
Sosialisasi
nilai guna.
Kerja keras diperlukan
agar whistleblowing
system dapat berhasil
guna.
Pada saat sosialisasi Kegiatan ini Kegiatan ini
sosialisasi diperlukan berkontribusi dalam mencerminkan nilai
tanggungjawab untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja
bisa menyampaikan meningkatkan efektifitas yang ada pada visi
materi dengan jelas. pengawasan internal. Inspektorat
Kabupaten Luwu
Percaya diri dan etos Utara dimana dalam
kerja harus ditunjukkan menjalankan
agar harus ditunjukkan pengawasan yang
agar sosialisasi dapat baik diperlukan
berhasil guna. tanggungjawab
dalam
Integritas tinggi mensosialisasikan
diperlukan saat dan kejelasan target
sosialisasi untuk yang akan dicapai.
menunjukkan bahwa
system pelaporan
melalui whistleblowing
system ini merupakan
inovasi.
Inovasi pembuatan
system pelaporan
melalui Whistleblowing
System diharapkan bisa
menjadikan
pengawasan di lingkup
pemerintahan kab.
Luwu utara lebih efektif
dan efisien.

Kerja keras dan berani

harus ditunjukkan saat
sosialisasi agar bisa
mencapai target yang
diinginkan.