Anda di halaman 1dari 3

1.

Apa yang dimaksud dengan pemodelan system dalam kegiatan industry dan sebutkan jenis model
dan jelaskan!

Pemodelan: proses membangun atau membentuk sebuah model dari suatu system nyata
dalam Bahasa formal tertentu, sehingga dengan perwujudan representasi itu maka segala
bentuk analisis dan pembahasan atas system dapat dilakukan

Jenis model :

1. Model Simbolik
Adalah model yang menggunakan symbol-simbol untuk menggambarkan suatu system.
Misalnya diagram aliran proses, layout
2. Model analitik
Adalah model matematik yang menghsilkan solusi kuantitatif. Umumnya bersifat statis,
prescriptive, deterministic atau probabilistik
3. Model simulasi
Model yang menggambarkan hub sebab akibat dalam sebuah system pada model
computer, yang mampu memnggambarkan perilaku yang mungkin terjadi pada system
nyata

2. Perbedaan model probabilistic dan deterministic

 Model Stokastik
1. Sering dipakai untuk suatu kondisi yang mengandung keputusan yang tidak tentu
2. Mengkaji ulang data terdahulu dengan kemungkinan yang ditambahkan untuk
memprediksi dimasa depan (forecasting)
3. Model yang mengandung input-input probabilistic dan outputnyapun random

 Model Determistik
1. Model kuantitatif yang tidak mempertimbangkan kejadian
2. Memusatkan penelaahanya pada factor factor kritis yang diasumsikan mempunyai nilai
eksak dan tertentu pada waktu spesifil
3. Tidak mengandung komponen probabilistic dan output telah ditentukan.

3. Apa itu Walkthrough?. Penggunaanya?

Walk-through system (penelususran system) adalah bentuk inspeksi mengenai dokumentasi bahwa
system adalah tepat dan layak.

Contoh :

 cognitive walkthrough
 Heuristic Walkthrough

Manfaat :

1. Mengukur kualitas system


2. Menilai kemampuan system
3. Mengetahui adanya waste pada system
4. perbandingan model analituk dan model simulasi

Model Analitik Model Simulasi


Keuntungan  Keringkasan dan closed  Relative mudah untuk system
form yang kompleks
 Kemudahan evaluasi  Sarana pelatihan
menuju solusi optimal
Kerugian  Asumsi tidak realistis  Tidak ada (sulit) mencari solusi
 Formula yang kompleks optimal
 Model simulasi yang baik
mungkin mahal

5. 7 langkah yang manajer lakukan

1. Definisikan permasalahan
2. Identifikasi variable-variabel yang berhubungan dengan permasalahan
3. Kembangkanlah model secara numeris
4. Ujilah model dan bandingkanlah tingkah laku dari system nyata
5. Jalankan percobaan (eksperimen)
6. Pertimbangkan hasil yang diperoleh sebagai kemungkinan keputusan untuk memodifikasi
model atau mempertimbangkan merubah masukan data
7. Putuskan Tindakan mana yang stabil.

6. Apa beda model simulasi kontinu dan simulasi diskrit?

 Model Simulasi Kontinu memiliki status berubah secara kontinu terhadap waktu
Contohnya : Gerakan pesawat terbang, pertumbuhan penduduk.
 Model simulasi Diskrit memiliki status yang berubah secara diskrit pada titil-titik waktu yang
tertentu.
Contohnya : jumlah kedatangan pada teler bank, jumlah kedatangan pada pelanggan SPBU.

7. Korelasi

n Σ xy−Σ x Σ y
r=
2 2 2 2
√ {( n Σ x −( Σ x ) }−{n Σ y −( Σ y ) }
8. efektivitas vs efisien

 efektifitas menyatakan tingkat keberhasilan system dalam usaha mencapai tujuan yang
melibatkan seluruh komponen yang bersifat eksternal dan internal
 efisiensi terbatass hanya melibatkan proses internal sistemm yang menunjukan banyaknya
input atau sumber yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu system output.

9. Contoh karakteristik system yang menyebabkan kompleksitas sebuah system?

 Karakteristiknya saling bergantung antar elemen. Contohnya lama waktu mengantri seorang
pelanggan dipengaruhi oleh banyaknya jumlah pelanggan yang mengantri dan lamanya
waktu transaksi pada pelangga-pelanggan sebelumnya.

10. kelebihan dan kekurangan simulasi

Kekurangan
1. Simulasi tidak akurat
2. Model simulasi yang baik bisa sangat mahal dalam pengembanganya
3. Tidak semua situasi dapat dievaluasidengan simulasi
4. Simulasi hanya merupakan caara mengevaluasi solusi bukan menghasilkan solusi.

Kelebihan

1. System ril dengan elemen-elemen stokastik tidak terdeskripsikan dengan model


matematik oleh karenanya simulasi menjadi satu satunya cara
2. Memungkinkan estimasi kinerja system yang adadengan beberapa kondisi operasi yang
berbeda
3. Rancangan rancangan solusi yang ada dapat dibandingkan dengan simulasi
4. Mengatasi kommpleksitas dan iterdependensi.

Anda mungkin juga menyukai