Anda di halaman 1dari 10

Strategi Sukses Lolos Tes Kesehatan Kerja

Sumber: Google image

Perkembangan dunia pekerjaan telah perkembang pesat selama ini. Di mulai


pada masa revolusi industri 1.0 sampai dengan sekarang yang sudah di tahap revolusi
industri 4.0. Di tahap revolusi industri 4.0 ini telah banyak mengubah pandangan
tentang proses seleksi atau rekrutmen pekerjaan. Berbagai metode yang terbaru dan
inovatif telah ditemukan.

Sebelumnya mungkin seleksi tenaga kerja hanya berdasarkan kemampuannya


saja tetapi di masa sekarang ada berbagai tahapan seleksi di dalamnya. Mulai dari
seleksi berkas, interview, psikotes, dan bahkan tes kesehatan fisik maupun mental dari
calon tenaga kerja yang dipersiapkan.
Dalam proses seleksi tenaga kerja tentunya harus memiliki strategi khusus
dalam mempersiapkan diri. Terutama bagi calon pelamar, bukan hanya kemampuan
saja tetapi banyak aspek lain. Salah satunya adalah tes kesehatan kerja.

Di berbagai perusahaan telah banyak yang menerapkan tes kesehatan kerja


pada proses seleksi dan rekrutmen karyawan perusahaan. Hal ini bertujuan agar
perusahaan tidak mengalami kerugian karena memperkejakan orang yang kurang
tepat.
Dalam hal ini adalah orang yang tidak sehat dapat menjadi beban perusahaan
sebelum dia dapat berkontribusi bagi perusahaan. Sehingga perusahaan berhak
memberikan syarat atau tes kesehatan kepada para calon pelamar.

Perusahaan biasanya bekerja sama dengan rumah sakit atau pusat layanan
kesehatan untuk proses seleksi tes kesehatan calon tenaga kerja. Selain perusahaan
ada beberpa institusi dan instansi yang menerapkan tes kesehatan ini, antara lain:

1. Tes Masuk Perguruan Tinggi

2. Tes Masuk Akademi Polisi dan Militer

3. Tes Masuk Kerja

Sebenarnya untuk tes kesehatan sendiri disarankan agar setiap orang menjalani
evaluasi fisik setiap tahun. Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk memantau
status kesehatan diri sendiri. Selain itu, ada juga alasan lain yang mungkin
mengharuskan anda mempersiapkan diri untuk pemeriksaan medis. Salah satunya
mengambil polis asuransi jiwa atau pekerjaan baru.

Apa itu tes kesehatan? Apa yang dapat Anda lakukan agar siap menghadapi
pemeriksaan medis? Berapa lama pemeriksaan fisik? Mengapa harus dilakukan tes
keseahatan? Berikut penjelasannya dibawah ini.
Medical Check Up

Sumber: Google image

Pengertian dari tes kesehatan sendiri dapat diartikan sebagai medical check up
yang merupakan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Tes ini sekaligus berguna
untuk merencanakan metode penanganan dan pengobatan yang tepat sebelum
penyakit berkembang.

Saat medical check up, pasien akan menjalani sejumlah tahapan pemeriksaan
menyeluruh, berupa konsultasi mengenai keluhan yang sedang dirasakan, pencatatan
dan pemeriksaan berkaitan dengan riwayat kesehatan, pemeriksaan tanda vital tubuh
dan kondisi fisik secara umum.

Meskipun, tidak diwajibkan, medical check up telah menjadi pemeriksaan


kesehatan rutin. Medical check up secara rutin dapat meningkatkan peluang untuk
tetap sehat dan memiliki usia yang lebih panjang.

Ujian non fisik juga dikenal sebagai ujian kesehatan. Mereka memerlukan
kunjungan ke dokter karena alasan tertentu. Ini mungkin untuk menindaklanjuti
masalah yang sudah didiagnosis, atau karena salah satu yang muncul.

Seperti yang telah kita lihat, ujian kesehatan bersifat kuratif dan dilakukan
oleh alasan medis tertentu. Di sisi lain, pemeriksaan fisik bersifat preventif. Mereka
melibatkan penilaian menyeluruh terhadap kesehatan seseorang, mulai dari perasaan,
riwayat kesehatan, dan usia mereka.

Tujuannya adalah untuk mendeteksi dan mengurangi masalah kesehatan


sebelum muncul. Banyak tes yang berbeda termasuk tes darah tahunan yang
direkomendasikan dilakukan selama evaluasi. Sekarang setelah Anda mengetahui
perbedaannya, mari kita lihat bagaimana cara mempersiapkan diri untuk pemeriksaan
cepat atau pemeriksaan kesehatan fisik.

Tips Cara Mempersiapkan Diri untuk Tes Kesehatan

1. Pastikan Anda Tidur Nyenyak


Sumber: Google image

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara lulus tes tekanan darah, Anda hanya
perlu rileks. Tidur yang cukup akan membantu Anda. Hormon stres bisa diatur lebih
baik saat Anda tidur. Ini akan membantu sistem saraf Anda tetap sehat dan juga
menurunkan tekanan darah Anda. Tidur nyenyak juga dapat membuat tubuh kembali
segar esok harinya. Dengan kualitas tidur yang baik maka akan dihasilkan
kenyamanan dan kesegaran diri.

2. Ingat Minum Banyak Air


Sumber : Google image

Jika Anda pernah bertanya-tanya 'berapa lama fisik yang dibutuhkan?', Anda
harus tahu bahwa itu akan memakan waktu yang jauh lebih singkat jika Anda minum
banyak air. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan memudahkan dokter untuk
mengambil darah Anda dan membuat sampel urin yang Anda butuhkan. Minimal satu
hari meminum air sebanyak 8 gelas atau sekitar 1,8 liter untuk memenuhi kandungan
mineral di dalam tubuh sehingga sangat penting untuk minum air putih yang cukup.

3. Hindari Olahraga Berat

Sumber: Google image

Ini adalah satu hal yang harus Anda lakukan sebagai persiapan untuk sukses
dalam pemeriksaan kesehatan Anda. Menahan diri dari berolahraga atau melakukan
aktivitas fisik yang berat pada malam dan pagi hari sebelum penilaian Anda. Denyut
jantung dan tekanan darah Anda dapat meningkat karena aktivitas fisik. Meskipun
bagi seseorang yang sering berolahraga sebisa mungkin mengistirahatkan tubuh
terlebih dahulu sebelum menjalani tes kesehatan ke esokan harinya.

4. Hindari Makanan Asin dan Berlemak


Sumber: Google image

Garam dan lemak akan memengaruhi kolesterol dan tekanan darah Anda.
Jauhkan makanan seperti itu dalam tiga hari sebelum evaluasi Anda. Lebih disukai,
mereka yang bisa mengatur harus melakukannya selama seminggu, tapi minimal 24
jam. Lebih baik makan makanan masakan rebus dan sayur untuk menyeimbangkan
tekanan darah jika memiliki tekanan darah yang tinggi.

5. Berpuasa
Sumber: Google Image

Sangat disarankan untuk berpuasa selama dua belas jam sebelum pemeriksaan
fisik. Ini untuk mencegah gula darah dan tekanan Anda meningkat. Mudah-mudahan,
sekarang kegelisahan Anda tentang 'bagaimana cara lulus tes tekanan darah?' Agak
mereda. Puasa juga membantu Anda berpikir lebih tenang dan lebih fokus dalam
menyiapkan diri sebelum tes kesehatan

6. Jangan Minum Kopi atau Merokok

Sumber: Google image

Anda harus kehilangan secangkir kopi dan rokok pagi Anda untuk menjaga
tekanan darah Anda turun. Jika Anda mengambil polis asuransi, ini mungkin memberi
Anda harga yang lebih rendah. Anda juga harus menghindari mariyuana setidaknya
selama sebulan sebelum ujian. Ini karena beberapa perusahaan asuransi mungkin
memberikan harga yang mirip dengan tembakau. Anda juga disarankan untuk
menghindari alkohol karena dapat membuat Anda dehidrasi dan membuat Anda sulit
mengambil darah.
7. Jadwalkan janji Anda di pagi hari

Sumber: Google image

Menjadwalkannya untuk pagi hari akan membuat mengikuti tips sebelumnya


lebih mudah. Ini memungkinkan Anda untuk berpuasa semalaman saat Anda tidur dan
itu berarti Anda tidak harus tinggal tanpa kopi atau rokok sepanjang hari. Anda juga
akan lebih rileks setelah bangun tidur yang akan bermanfaat selama fisik. Membuat
timeline juga penting untuk kedepannya saat sudah diterima kerja dalam suatu
perusahaan.

8. Siapkan Daftar Pemeriksaan


Sumber: Google image

Daftar periksa pemeriksaan fisik penting saat mengunjungi dokter. Daftar


tersebut bertujuan agar janji temu bermanfaat sebaik mungkin. Ada hal-hal yang harus
Anda ketahui atau bawa untuk kunjungan Anda. Ini termasuk riwayat kesehatan
Anda, informasi tentang obat-obatan yang mungkin Anda minum dan pertanyaan atau
masalah yang mungkin ingin Anda tangani oleh praktisi Anda. Daftar pemeriksaan
fisik akan memastikan bahwa apa pun yang mungkin memerlukan perhatian akan
ditangani.

Kesimpulan

Segala sesuatunya perlu dipersiapkan dan diracang sebelumnya sehingga Anda


dapat lebih yakin dan percaya diri di setiap situasi dan kondisi yang dihadapi.
Termasuk saat menjalani tes seleksi dan rekrutmen pekerjaan. Setiap tahapan tes
seleksi diperlukan persiapan diri dan bekal untuk meningkatkan peluang lolos tes
berikutnya. Demikian pula tes kesehatan yang selama ini mungkin cukup banyak
membuat cemas para calon tenaga kerja yang mendaftar.

Tetap semangat, dan jangan lupa berdo’a di setiap tahapan yang Anda ikuti
saat proses seleksi pekerjaan. Semoga sukses selalu!!!

Anda mungkin juga menyukai