Anda di halaman 1dari 2

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Hasil penelitian mengenai Pengaruh Faktor Lingkungan Rumah terhadap

Kejadian Pneumonia Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pesantren II Kota Kediri

yang di nilai dari 9 variabel, yang mana terdapat variabel yang signifikan dan

yang tidak signifikan. Adapun diantaranya yang signifikan adalah:

1. Luas ventilasi rumah dengan kejadian pneumonia balita (p=0,000),

2. Kepadatan hunian rumah dengan kejadian pneumonia balita (p=0,001),

3. Kelembapan dengan kejadian pneumonia balita (p=0,000),

4. Pencahayaan dengan kejadian pneumonia balita (p=0,000),

Sedangkan variabel yang tidak signifkan adalah:

1. Jenis lantai dengan kejadian pneumonia balita (p=1,000),

2. Jenis dinding dengan kejadian pneumonia balita (p=1,000),

3. Bahan bakar untuk memasak dengan kejadian pneumonia balita (p=0,202)

4. Kebiasaan merokok anggota keluarga dengan kejadian pneumonia balita

(p=0,703)

5. Suhu dengan kejadian pneumonia balita (p=0,835)

7.2 SARAN

1. Sesuai dengan persyaratan rumah sehat jika luas ventilasi, kelembaban dan

pencahayaan yang tidak memenuhi syarat dapat menyebabkan munculnya


penyakit sehingga perlu dilakukannya penyuluhan mengenai pentingnya

rumah sehat.

2. Memberikan saran kepada kelurahan atau pemerintah daerah untuk membantu

warga secara bertahap dalam memenuhi indikator rumah sehat terutama

pencahayaan, ventilasi, dan kelembaban seperti pemasangan genteng kaca

atau glass block pada dinding rumah melalui dana desa yaitu program di

bidang perumahan oleh kementerian sosial.

3. Memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya yang sedang melakukan

pembangunan atau renovasi rumah untuk memperhatikan indikator rumah

sehat terutama ventilasi, pencahayaan, dan kelembaban oleh tenaga kesehatan

dari puskesmas atau kader.

4. Memberikan penyuluhan kepada calon pengantin mengenai kesiapan dalam

kehidupan berkeluarga dalam hal perencanaan pembangunan rumah sehat dan

program keluarga berencana 2 anak lebih baik.

5. Memberikan edukasi kepada orang tua atau keluarga yang mengasuh para

balita bahwa faktor lingkungan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh

dalam mencetuskan pneumonia. Akan tetapi, ada beberapa faktor lain yang

dapat mencegah terjadinya pneumonia antara lain ASI eksklusif, status gizi

balita, berat badan lahir, imunisasi. Oleh karena itu, pentingnya keterlibatan

orang tua dalam mencegah pneumonia pada balitanya yaitu dengan ANC

terpadu rutin, pemberian ASI eksklusif hingga 6 bulan dan diteruskan MPASI

hingga 24 bulan, memberikan gizi seimbang anaknya, serta pemberian

imunisasi dasar lengkap.

Anda mungkin juga menyukai