Anda di halaman 1dari 2

andung -

Kamu ingin kuliah di universitas negeri idaman? Tentunya bukan hal yang mudah. Butuh
perjuangan, tekad dan kesabaran yang tinggi untuk mencapainya.

Seperti yang dijalani oleh pemuda bernama Fariq Fauzi ini. Lewat akun Twitternya
@fariqfauzi_, ia membagikan kisahnya yang berjuang setelah tiga tahun mengikuti jalur
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

"Peluang saya memang kecil, tapi tak pernah nol," begitu cuitannya di Twitter yang viral.

Dari unggahannya itu terlihat baru di tahun ketiga, Fariq Fauzi berhasil diterima melalui jalur
SBMPTN LTMPT 2021 di Institut Tekologi Bandung, Fakultas Teknik Mesin & Dirgantara
(FTMD).

Cuitan Fariz yang memperlihatkan foto dirinya diterima di ITB itu juga memperlihatkan
momen-momen kegagalannya. Cuitannya itu pun membuat banyak pengguna Twitter
terinspirasi. Tweet Fariz mendapatkan 64 ribu likes dan lebih dari 5.000 retweets.

Konfirmasi Wolipop
Ketika diwawancara oleh Wolipop, pemuda berusia 20 tahun itu mengaku masuk ITB sudah
menjadi cita-citanya sejak kecil. Namun saat lulus SMA, saat mencoba daftar melalui UTBK,
nilainya terlalu kecil untuk bisa tembus ITB.

"Jadi sebenarnya dari SD sudah ada cita-cita buat masuk ITB. Waktu lulus SMA aku coba
daftar UTBK tapi hasil nilainya kecil. Mau daftar di ITB nggak bakal bisa akhirnya didaftarin
ke UNPAD. Waktu itu tapi tetap

Lulus SMA pada 2019, Fariq mengaku tak mempersiapkan apapun karena dulu ia orang yang
pemalas dan sering tertidur saat jam pelajaran sekolah. Pastinya dia tak termasuk siswa yang
mendapatkan kuota untuk masuk ITB melalui jalur SNMPTN.

"Alhasil aku nggak masuk kuota buat daftar SNMPTN waktu itu, daftar UTBK juga masih
belum sadar. Kalau gitu terus mana mungkin masuk ITB," kenangnya yang saat itu kemudian
memilih kuliah di kampus swasta.

Baru berjalan satu semester kuliah di kampus swasta, keluarganya mengalami masalah
keuangan. Saat itu Fariq memutuskan untuk tidak kuliah dan bekerja menjaga sebuah toko.
Namun keinginan Fariq untuk kuliah di PTN belum padam. Ia pun belajar sembari menjaga
toko.

"Akhirnya resign dari kerjaan pada Mei 2020 karena pandemi sekaligus ingin fokus belajar
UTBK. Tapi hasilnya gagal lagi padahal sudah lumayan Tak ingin gagal lagi, Fariq kemudian
mengganti strategi dan belajar ulang materi SMA dari awal. Materi SMA yang harusnya
dipelajari selama tiga tahun ia tamatkan dalam waktu lima bulan.
"Tryout aku lakukan seminggu sekali saja, setelah dapat nilai aku analisis pengerjaan satu per
satu soal tersebut. Selain itu, aku juga kadang membantu menjawab pertanyaan yang ada di
@sbmptnfess sekalian latihan untuk diri sendiri," lanjut Fariq.

Anda mungkin juga menyukai