Pilar Penanggulangan
Promkes
Deteksi/skrining
Perlindungan
khusus
Tatalaksana kasus
FAKTOR RISIKO PTM
✔ USIA
✔ JENIS KELAMIN
✔ GENETIK
✔ MEROKOK
✔ KURANG AKTIVITAS FISIK
Faktor Risiko
✔ POLA MAKAN TIDAK SEHAT Perilaku
✔ KONSUMSI ALKOHOL
✔ TEKANAN DARAH TINGGI
✔ OBESITAS Faktor Risiko
Intermediet
✔ HIPERGLIKEMIA
✔ HIPERLIPIDEMIA
CURATIVE: PROVIDING RESILIENCE:
PILAR TRANSFORMASI B QUALITY, EFFICIENT CARE C ENSURING
WHEN NEEDED READINESS &
PREVENTIVE: KEEPING POPULATION HEALTHY EFFECTIVE
A BY TRANSFORMING PRIMARY CARE
Increasing access Increasing 6
and quality of RESPOND TO
5 resilience of CRISIS
secondary &
Population education 1 Primary prevention 2 Secondary prevention 3 Increasing capacity and 4 pharma and Strengthening 7
capability of primary care tertiary care
meddevices emergency response
• Promkes • Peningkatan • Menjamin sector
• Peningkatan • Penerapan resilience
perilaku hidup skrining-deteksi implementasi
deteksi dini algoritma
sehat: GERMAS, dini penyakit PPK dan/atau • Menjamin
komplikasi dan Pandu PTM clinical pathway ketersediaan • Menjamin
CERDIK dan faktor kerusakan organ keberlangsungan
(skrining, sesuai dengan obat penyakit
• Pemicuan risiko target layanan PTM
edukasi, dan PNPK KV di FKTL
perubahan • Penguatan tatalaksana) serta obat PRB pada saat terjadi
• Pemenuhan dan
perilaku melalui regulasi dan layanan bencana
• Penguatan pemerataan
AoC PTM pengendalian sarana, paliatif di FKTP • Mendorong
Program Rujuk
konsumsi GGL prasarana dan • Penyediaan ketersediaan
Balik
alkes untuk alat deteksi obat/
• Integrasi Pandu penanganan dini faktor tatalaksana PTM
PTM dan BPJS PTM di RS sesuai risiko PTM dalam paket obat
standar emergensi
1. Tentukan dahulu apakah orang 5. Tekanan darah (TD) yang dipakai adalah tekanan
yang diperiksa penyandang DM darah sistolik – lihat nilai sistolik pada lajur paling
atau tidak. Gunakan kolom yang kanan.
sesuai dengan statusnya. 6. Lihat kolom konversi kadar kolesterol total pada lajur
2. Kemudian tentukan kolom jenis bawah (pada tabel digunakan satuan mmol/l,
kelaminnya (laki-laki di kolom kiri sedangkan di Indonesia umumnya menggunakan satuan
dan perempuan di kolom kanan). mg/dl, angka konversi tercantum).
3. Tentukan status merokok apakah 7. Tarik garis dari blok umur ke arah dalam, kemudian
merokok atau tidak, sesuaikan di tarik garis dari TD ke arah dalam dan nilai kolesterol
kolomnya masing-masing ke atas, angka dan warna kotak yang tercantum pada
4. Selanjutnya tetapkan blok usia. titik temu antara kolom umur, TD, dan kolom kolesterol
Lihat lajur angka paling kiri menentukan besarnya risiko untuk mengalami penyakit
(misalnya untuk usia 46 tahun pakai kardiovaskular dalam kurun waktu 10 tahun
blok usia 45-49 tahun, 68 tahun mendatang.
pakai blok 65-69 tahun, dst 8. Penilaian berdasarkan tingkat risiko ini dilanjutkan
dengan tata laksana
CARA PENGGUNAAN TABEL PREDIKSI RISIKO PTM
(TANPA HASIL LABORATORIUM)
Pencatatan dan
Pelaporan
Pencatatan Harian
• Identitas
• Riwayat PTM
• Faktor risiko PTM
• Pengelolaan FR PTM
MONITORING EVALUASI
Input IKK Pandu
Proses SPM yankes usia produktif
Output SPM yankes penderita HT
SPM yankes penderita DM
Output:
Cakupan Pandu PTM (persentase sasaran yang mendapatkan Pandu PTM di
Puskesmas/FKTP dibandingkan dengan jumlah total sasaran yang berkunjung ke
Puskesmas/FKTP) ≥80%
Terima
Kasih