Anda di halaman 1dari 4

KEMISKINAN DALAM PERSFEKTIF ISLAM

(Paper Disajikan Pada Diskusi Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam)

Disusun Oleh :

Audia
Heru Hermawan
Kartika Sari
Rien Novita

PROGRAM STUDI AKUNTANSI - FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA
PENDAHULUAN

Fenomena kemiskinan adalah sesuatu yang nyata dalam kehidupan bermasyarakat.


Masalah social ini tidak hanya terjadi di negara yang sedang berkembang, akan tetapi
juga terjadi di negara maju. Jika di negara maju saja masih ada yang masalah
kemiskinan, apalagi di negara berkembang seperti Indonesia ini.
Kemiskinan merupakan masalah social dari tahun ke tahun, bahkan fenomena ini
menjadi perhatian serius bagi negara Indonesia. Kemiskinan dibagi menjadi dua
kelompok: kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. (Wikipedia). Disebut golongan
miskin absolut apabila hasil pendapatan seseorang masih berada di bawah garis
kemiskinan atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum: pangan,
sandang, kesehatan, papan, pendidikan. Dan seseorang dikatakan tergolong miskin
relatif sebenarnya ia telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di
bawah kemampuan masyarakat sekitarnya.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik, persentase kemiskinan pada September
2018 menyentuh angka 9,66% (25,7 Juta Jiwa)1. Hal ini menunjukkan, rakyat miskin di
negara Indonesia masih cukup tinggi meskipun telah mengalami penurunan dari 2016-
2018. Tentunya tidak ada satu orangpun yang menginginkan hidup miskin di dunia ini.
Islam berusaha memecahkan masalah kemiskinan ini dan mencari solusinya.
Tujuannya adalah untuk menyelamatkan akidah, akhlak, dan amal perbuatan umat
manusia seperti menjaga kehidupan berumah tangga, melindungi kestabilan dan
kedamaian masyarakat, di samping untuk mewujudkan jiwa persaudaraan antara sesama
kaum Muslimin. Islam menganjurkan agar setiap manusia memperoleh taraf hidup yang
semestinya di kehidupan bermasyarakat.

Kita ketahui bersama Islam adalah agama yang paling sempurna, rahmatan
lil’alamin, dan telah dijadikan pedoman bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan.
Islam memberikan petunjuk-petunjuknya melalui dua pedoman dasar, yaitu Al Qur’an

1
Angka Kemiskinan Indonesia Sentuh 9,66%, https://databoks.katadata.co.id, update 15 Jan
2019.
dan Hadits. Melalui Al Qur’an dan Hadist, kita dapat mengetahui bagaimana agama
Islam memandang dan memberikan jalan keluar atas permasalahan kemiskinan tersebut.

Setiap orang wajib berusaha untuk hidup wajar, sesuai dengan keadaannya. Dengan
hidup tenteram, ia dapat melaksanakan perintah-perintah Allah S.W.T , sanggup
menghadapi tantangan hidup, dan mampu melindungi dirinya dari bahaya kefakiran,
kekufuran, kristenisasi, dan lainnya.

1.1Rumusan Masalah

Dari penjelasan di atas, dapat kita rumuskan beberapa masalah, adapun rumusan
masalah dalam pembahasan ini adalah:

1. Apa itu Pengertian dari Kemiskinan?


2. Ada Berapa Jenis-Jenis Kemiskinan?
3. Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Kemiskinan?
4. Faktor-faktor Penyebab dari Kemiskinan?
5. Bagaimana Solusi Islam dalam Mengentaskan Kemiskinan?

1.2Tujuan Penulisan

Dari rumusan masalah diatas dapat dirumuskan tujuan pembahasan ini. Adapun
tujuannya yakni sebagai berikut:

1. Mengetahui dan Memahami Pengertian dari Kemiskinan.


2. Mengetahui dan Memahami Jenis-Jenis kemiskinan
3. Mengetahui dan Memahami Pandangan Islam Terhadap kemiskinan.
4. Mengetahui dan Memahami Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan.
5. Mengetahui dan Memahami Solusi Islam dalam Mengentaskan Kemiskinan.

Anda mungkin juga menyukai