Anda di halaman 1dari 4

KEMISKINAN DALAM PERSFEKTIF ISLAM

(Paper Disajikan Pada Diskusi Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam)

Disusun Oleh :

Audia
Heru Hermawan
Kartika Sari
Rien Novita

PROGRAM STUDI AKUNTANSI - FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA
PENDAHULUAN

Kemiskinan merupakan salah satu problem yang dihadapi umat manusia.


Kompleksitas dari permasalahan tersebut tidak hanya menyangkut kemiskinan itu
sendiri melainkan juga implikasinya yang mencangkup ke seluruh aspek kehidupan;
tingkat kesehatan, sarana prasarana pendidikan, korupsi yang semakin meningkat,
pengangguran dan PHK yang menjadi tingkat tertinggi yang ditakuti setiap orang, di
mana dampak besar berikutnya adalah terabaikannya kesejahteraan masyarakat.
Fenomena kemiskinan adalah sesuatu yang nyata dalam kehidupan bermasyarakat.
Masalah sosial ini tidak hanya terjadi di negara yang sedang berkembang, akan tetapi
juga terjadi di negara maju. Kemiskinan merupakan masalah sosial dari tahun ke tahun,
bahkan fenomena ini menjadi perhatian serius setiap negara terutama bagi negara
Indonesia. Kemiskinan dibagi menjadi dua kelompok: kemiskinan absolut dan
kemiskinan relatif.1. Disebut golongan miskin absolut apabila hasil pendapatan
seseorang masih berada di bawah garis kemiskinan atau tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup minimum: pangan, sandang, kesehatan, papan, pendidikan. Dan
seseorang dikatakan tergolong miskin relatif sebenarnya ia telah hidup di atas garis
kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik, persentase kemiskinan pada September
2018 menyentuh angka 9,66% (25,7 Juta Jiwa)2. Hal ini menunjukkan, rakyat miskin di
negara Indonesia masih cukup tinggi meskipun telah mengalami penurunan dari 2016-
2018. Tentunya tidak ada satu orangpun yang menginginkan hidup miskin di dunia ini.
Dalam konteks Indonesia, konstitusi negara secara eksplisit menyatakan melalui
UUD 1945 pasal 34 bahwa masyarakat miskin menjadi tanggung jawab negara. Adapun
begitu dengan al-Qur’an yang menjadi kitab suci mayoritas masyarakat Indonesia telah
memberi pesan-pesan bagaimana menanggulangi kemiskinan. Peran pemerintah
kembali dipertanyakan, paradoksi ayat-ayat normatif Al-Qur’an dengan realitas sehari-
hari juga tidak terhindarkan.
1
Wikipedia
2
Angka Kemiskinan Indonesia Sentuh 9,66%, https://databoks.katadata.co.id, update 15 Jan
2019.
Kemiskinan bukanlah masalah taqdir, kemiskinan juga bukan hanya masalah
pribadi yang harus diselesaikan oleh masing-masing individu. Bagaimana pandangan al-
Qur’an tentang kemiskinan serta bagaimana langkah-langkah yang harus dikedepankan
dalam mengentaskan kemiskinan,
Islam berusaha memecahkan masalah kemiskinan ini dan mencari solusinya.
Tujuannya adalah untuk menyelamatkan akidah, akhlak, dan amal perbuatan umat
manusia seperti menjaga kehidupan berumah tangga, melindungi kestabilan dan
kedamaian masyarakat, di samping untuk mewujudkan jiwa persaudaraan antara sesama
kaum Muslimin. Islam menganjurkan agar setiap manusia memperoleh taraf hidup yang
semestinya di kehidupan bermasyarakat.
Sebagaimana kita ketahui Islam adalah agama yang paling sempurna, rahmatan
lil’alamin, dan telah dijadikan pedoman bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan.
Islam memberikan petunjuk-petunjuknya melalui dua pedoman dasar, yaitu Al Qur’an
dan Hadits. Melalui Al Qur’an dan Hadist, kita dapat mengetahui bagaimana agama
Islam memandang dan memberikan jalan keluar atas permasalahan kemiskinan tersebut.
Setiap orang wajib berusaha untuk hidup wajar, sesuai dengan keadaannya. Dengan
hidup tenteram, ia dapat melaksanakan perintah-perintah Allah S.W.T,sanggup
menghadapi tantangan hidup, dan mampu melindungi dirinya dari bahaya kefakiran,
kekufuran, kristenisasi, dan lainnya. Bagaimana pandangan Al-Qur’an tentang
kemiskinan dan langkah-langkah dalam mengentaskan kemiskinan menjadi fokus
tulisan yang akan diuraikan penulis.
1.1 Rumusan Masalah

Dari penjelasan di atas, dapat kita rumuskan beberapa masalah, adapun rumusan
masalah dalam pembahasan ini adalah:

1. Apa itu Pengertian dari Kemiskinan?


2. Ada Berapa Jenis-Jenis Kemiskinan?
3. Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Kemiskinan?
4. Faktor-faktor Penyebab dari Kemiskinan?
5. Bagaimana Solusi Islam dalam Mengentaskan Kemiskinan?

1.2 Tujuan Penulisan

Dari rumusan masalah diatas dapat dirumuskan tujuan pembahasan ini. Adapun
tujuannya yakni sebagai berikut:

1. Mengetahui dan Memahami Pengertian dari Kemiskinan.


2. Mengetahui dan Memahami Jenis-Jenis kemiskinan
3. Mengetahui dan Memahami Pandangan Islam Terhadap kemiskinan.
4. Mengetahui dan Memahami Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan.
5. Mengetahui dan Memahami Solusi Islam dalam Mengentaskan Kemiskinan.

Anda mungkin juga menyukai