Karena energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat disirnakan. Maka untuk suatu sistem (dalam
suatu control volume) dalam suatu kurun waktu tertentu, persamaan neraca energi :
[Laju energi masuk sistim] – [Laju energi keluar sistem] = [Laju energi
terakumulasi dalam sistim]
Untuk menentukan energi masuk dan keluar sistim perlu mengenal bentuk energi dan
mekanisme bagaimana energi tersebut msauk dan keluar sistim
Dalam menentukan besarnya energi yang terakumulasi didalam sistim, perlu mengenal bentuk
energi yang tersedia didalam sistim dan bagaimana suatu bentuk energi berubah ke bentuk
energi lain.
Persamaan umum neraca energi
1 2
1 + 1 + 1 / +
2
Laju energi keluar sistim :
1 2
2 + 2 + 2 / +
2
Laju energi terakumulasi didalam sistim pada waktu t adalah :
/ { + + 2 }
+ + 2 - 2 = / 2 }
1 1 1 / 2 + 2 + 2 / + + { + +
Sistim-sistim keadaan tunak
/ { + + 2 }=0
dmj/dt dan dmk/dt dapat diganti dengan Fj dan Fk , sehingga persamaan neraca energi sistim
terbuka pada keadan tunak adalah :
∑ + + 2 −∑ + + 2 = −
− = [ Δ + Δ + 2 ]
1 2 2
− = Δ + Δ + −
2
Hal penting untuk diingat bahwa untuk sistim tertutup massa sistim adalah konstan
Sistim terisolasi
Suatu sistim disebut isolasi apabila sistim tersebut tidak terjadi perpindahan panas dan kerja,
sehingga Q = W = 0, maka persamaan menjadi:
1 2 2
− = Δ + Δ + −
2
Q=W=0
1 2 2
0= Δ + Δ + −
2
Pertemuan ke-11
Steam Table
Cairan tidak jenuh (unsaturated liquid) Pada tekanan tertentu air dalam keadaan cair di
bawah titik didihnya atau di bawah temperatur jenuh.
Cairan jenuh (saturated liquid) Air dalam keadaan cair pada titik didihnya.
Uap jenuh (saturated steam) Uap yang dihasilkan pada titik didihnya.
Steam super panas (superheated steam) Uap yang dipanaskan di atas temperatur
didihnya
Derajat super panas (degree of superheated) Steam super panas biasanya dinyatakan
dengan sebuah besaran yang
Tabel steam terdiri atas tiga bagian yaitu:
Pada ke tiga tabel ini dituliskan harga volume spesifik (Ṽ), energi dalam spesifik (Û) dan entalpi
spesifik (Ĥ). Tabel steam jenuh juga menyajikan harga entalpi penguapan (Ĥ evaporation) atau
disebut juga panas latent.
Untuk tabel steam superheated, Ĥ, Û dan Ṽ merupakan fungsi tekanan dan temperatur, karena itu
tekanan dan temperatur harus ditetapkan terlebih dahulu untuk menentukan harga Ĥ, Û dan Ṽ .
Tabel ini juga menyajikan tekanan kritis (221,2 bar), temperatur kritis (374,15oC) pada dan harga Ĥ,
Û, Ṽ untuk air jenuh dan uap jenuh.
ontoh soal :
Berapakah entalpi 1 kg air jenuh (saturated liquid water) pada 80oC dan tentukan tekanan
jenuhnya?
Berapakah entalpi dan volume spesifik 10 kg uap jenuh pada tekanan 1 bar?
Hitung energi dalam 1 kg uap jenuh pada volume spesifik 2,20 m3/kg?
Berapakah energi dalam 100 kg steam pada 20 bar dan 500oC dan hitunglah derajat super
panas?
awaban :
xU yU
xi
xL yU
! − !#
!" = !# + % ($" − $#)
$ − $#
Contoh soal:
hitunglah entalpi dan volume spesifik steam pada tekanan 5 bar dan 3200C.
Penyelesaian :
Pada tekanan 5 bar (steam saturated) diperoleh temperatur jenuh = 151,80C, sehingga pada
ekanan 5 bar dan 3200C steam adalah superheated. Dari tabel superheated steam diperoleh :
350
− 300 3
320 = 300 + 320 − 300 = 0,542
350 − 300
, 350 − ,300 .
,320 = ,300 + 320 − 300 = 3206,2
350 − 300
Kualitas Steam
Fraksi massa uap di dalam campuran cairan dan steam yang dinyatakan dengan x disebut kualitas
steam. Apabila harga x = 1, steam seluruhnya dalam keadaan uap jenuh dan pada x = 0, steam
seluruhnya dalam keadaan cairan jenuh. Steam dengan kualitas antara dua keadaan ini disebut steam
basah.
Steam basah akan terdiri dari dua fasa, tabel Steam jenuh dapat digunakan untuk menentukan entalpi
spesifik, energi dalam dan volume campuran uap-air. Sifat-sifat campuran uap air ini dapat dihitung
dengan persamaan:
Ĥ mix = ĤV x + ĤL (1 – x)
Ûmix = ÛV x + ÛL (1 – x)
Vmix = VV x + VL (1 – x)
Contoh soal:
hitunglah tekanan, volume, entalpi, energi dalam spesifik steam basak pada temperatur 230 C
dengan kualitas x=0,4.
Penyelesaian :
dari tabel diperoleh bahwa pada temperatur 230 C, tekanan jenuh = 28 bar, sifat-sifat fasa jenuh
adalah
sistim tertutup.
Contoh soal 1:
Satu kg steam pada tekanan 1 bar terdapat dalam sebuah
silinder dengan luas penampang 1,69 m2. Silinder tersebut dilengkapi
dengan sebuah tutup yang bebas bergerak dengan berat yang tetap
(Gambar). Silinder tersebut dipanaskan dari luar untuk menaikkan
temperatur steam dari 100oC menjadi 300oC. Anggap tidak ada
kehilangan panas ke lingkungan. Hitunglah jumlah panas yang harus
diberikan untuk proses ini..
Penyelesaian :
Sistim tertutup, tidak ada kebocoran selama proses. Selama pemanasan, steam akan mengembang
dan akan mengangkat tutup silinder untuk mempertahankan tekanan tetap. Maka, neraca energi sistim
tertutup:
∆H + ∆Ep + ∆Ek = Q
Sistim tidak bergerak, maka ∆Ek = 0. Terjadi perubahan tempat kedudukan pusat massa sistim karena
adanya pengembangan steam sehingga ada energi potensial. Dari tabel steam superheated pada
temperatur 300oC dan tekanan 1 bar, entalpi dan volume spesifik masing-masing adalah 3074 kJ/kg dan
2,64 m3/kg.
Dari tabel steam superheated pada temperatur 100oC dan tekanan 1 bar. Ĥ = 2676 kJ/kg dan V = 1,69
m3/kg
Terlihat bahwa energi potensial kecil sekali, terutama dalam kasus yang melibatkan
pemanasan dan pendinginan. Selama proses berlangsung sistim melakukan kerja
ekspansi sebesar:
W = ∫ P dV
Untuk tekanan tetap, maka:
W = P Δ = 1 x 105 N/m2 (2,64 – 1,69) m3/kg = 95 kJ
Jumlah energi yang dipindahkan ke sistim berupa energi panas Q adalah 398 kJ dan
sekitar seperempatnya (95 kJ) terpakai oleh sistim untuk kerja ekspansi maka perubahan
energi dalam sistim adalah:
∆U = Q – W = 398 - 95 = 303 kJ
Penerapan Neraca Energi Pada Sistim
Terbuka
Contoh soal 1:
Steam pada temperatur 200 C dan tekanan 7 bar masuk melalui sebuah nozel pada kecepatan 60 m/det.
Steam keluar pada kecepatan 600 m/det dan tekanan menurun menajdi 1,4 bar. Tentukan temperatur dan
kualitas steam pada aliran keluar.
Penyelesaian :
Nozel dapat berfungsi sebagai alat untuk menaikkan energi kinetik fluida dengan menurunkan
tekanan. Proses dianggap adiabatik, karena tidak ada panas yang hilang atau masuk melalui dinding
nozel.
Persamaan neraca energi:
1 2 1
− = 2 ,2 + 2+ − 1 (, + 2
2 2 1 1+ 1 )
2
Anggapan-anggapan:
- proses adiabatik, dQ/dt = 0,
- tidak ada kerja ekspansi maupun kompresi, dW/dt = 0,
- tidak terjadi perubahan ketinggian, z1 = z2,
- F1 = F2 = F.
Persamaan neraca energi dapat disusun ulang menjadi:
F [(Ĥ2 + ½ v22) – (Ĥ1 + ½ v12)] = 0
atau:
Ĥ2 + ½ v22 = Ĥ1 + ½ v12
Ĥ2 = Ĥ1 + ½ (v12 – v22)
Pada temperatur 200oC dan tekanan 7 bar, steam adalah super panas dan dengan cara interpolasi
diperoleh dari tabel steam super panas: Ĥ1 = 2843,8 kJ/kg. Karena kedua kecepatan aliran masuk dan
keluar diketahui, maka Ĥ2 dapat dihitung dengan persamaan di atas:
Ĥ2 = Ĥv x + ĤL (1 – x)
Quiz