Anda di halaman 1dari 18

STEP 1

 Growth faltering : arah garis pertumbuhan dibawah dari garis normal (pada kurva KMS).

 KMS : Kartu Menuju Sehat. Untuk menilai status gizi pd balita atau anak2. Membandingkan BB
dan usia

 BGM : bawah garis merah (hasil dr KMS). Menunjukkan growoth faltering.

KMS  Garis hijau - normal

 Baggy pants : jaringan lemak subkutis yg sedikit biasanya di pantat. Seperti memakai celana
longgar.

 Crazy Pavement dermatosis : kelainan kulit terdapat bercak merah muda, meluas dan berubah
warna menjadi coklat kehitaman dan dpt terkelupas
 Flag sign phenomena : perubahan warna rambut yang tidak normal. Seperti kehijauan, belang2,
dll. Status gizi dan kekurangan protein  merusak rambut

STEP 2

1. Bagaimana hub. Anak yg diberikan MP-ASI sebelum umur 2 bln dengan keluhan di skenario?

2. Kapan seharusnya MP-ASI diberikan? Apa saja yg dibolehkan?

3. Apa saja klasifikasi dari KEP?

4. Mengapa anak lemah, kurus, rewel, nafsu makan menurun, dan hanya suka minum air putih?

5. Apa hubungan MP-ASI dengan kondisi growth faltering pada anak?

6. Kenapa didaptkan kondisi apatis?

7. Mengapa anak sering sakit diare dan batuk pilek?

8. Apa saja komponen ASI?

9. Bagaimana cara membaca KMS dan interpretasinya?

10. Mengapa wajah anak seperti orang tua, mata cekung, rambut flag sign fenomena, mudah
dicabut, baggy pants, kulit keriput, crazy pavement dermatosis?

11. Mengapa didapatkan abdomen cekung dan hepar jus palpable?

12. Bagaimana penatalaksanaan ?

13. Apa saja DD dan diagnosis ?

14. Apa edukasi yang diberikan?

15. Apa saja etiologi dan faktor resiko dari skenario?

16. Apa saja komplikasi dari kasus di skenario?

Step 3

1. Mengapa anak lemah, kurus, rewel, nafsu makan menurun, dan hanya suka minum air putih?

 Karena asupan gisi yg kurang  sistem imun berkurang  infeksi  mudah terkena
penyakit  lemah dan kurus

 Rewel  menandakan dehidrasi sedang

 Suka minum air putih karena kompensasi dari dehidrasi


 Nafsu makan yg turun  karena kurangnya stimulasi makanan

 Asi < 6bln  resiko infeksi  diare  dehidrasi kelemahan nafsu makan
menurun rewel

2. Mengapa anak sering sakit diare dan batuk pilek?

 Diare = MP-ASI< 6 bln dimana fisiologis pencernaan belum sempurna cth : pemecahan
protein belum diproduksi enzimnya  masalah pencernaan  diare

 As lambung yg belum terproduksi Bakteri tidak dimatikan  terbawa ke usus  Diare

 Diare  kehilangan elektrolit dlm tubuh  dehidrasi  bayi lemah,rewel

Batuk pilek

 Bakteri yg masuk dr makanan  tdk terbunuh  Infeksi ke organ lain

 Bayi sistem imunnya masih rendah

 Perombakan protein yg tidak sempurna  fagositosis bakteri menurun 


sistem imun turun  batuk pilek

 Perombakan protein  hipoglikemi  energi berkurang  lemah

Fisiologi pencernaan bayi

 Enzim-enzim (brush border)  Merubahan makan yg masuk

 Enzim pd bayi belum optimal, seiring bertambahnya usia. Cth : amilase (12
bln),lipase (24 bln), tripsin (sdh ada dari bayi baru lahir), laktase (optimal saat 2-
4 minggu saat lahir)

 Karbohidrat  laktosa  sumber energi  40% total kalori ASI

 Laktosa di kolustrum lebih rendah dr pd di ASI

 Lakotosa  Dihidrolisis oleh laktase glukosa energi

Lemak

 Asi paling banyak mengandung lemak dlm bentuk trigliserid


mengandung asam lemak jenuh dan tidak jenuh  gliserol

 Lemah dicerna di lambung  peristaltik  menjadi fosfolipid  emulsi


 as. Lemak( gliserl dan monogliserol)  akan tetapi lipase belum
berperan  dibantu lipase gastrik (sdh optimal saat lahir)
Bahaya MP-ASI DINI

3. Mengapa wajah anak seperti orang tua, mata cekung, rambut flag sign fenomena, mudah
dicabut, baggy pants, kulit keriput, crazy pavement dermatosis?

 Rambut flag sign fenomena = kekurangan protein  bahan baku melanosit 


melanogenesis terganggu  pewarna naaan rambut terganggu

L melanin = coklat, Felmelanin = kuning atau merah

Flag sign = tanda kwasiokor = penurunan protein  Ada udem, dan perut cembung,
otot kecil

 Kulit keriput kekurangan protein  penurunan kolagen di dermis  penurunan


elastisitas dan pengencangan kulit  kulit keriput

Marasmus  pantat yg keriput baggy pants ( bd dikedua bahu, sehingga tulang iga jg
terlihat)

 Wajah spt orang tua  tanda marasmus. Defisiensi karobhidrat yg diikuti protein jg.
Tidak ada udem. Terlihat kurus.

 Mata cekung  sebagai tanda dehidrasi ( efek penurunan gizi dan diare, dimana
diare) pengeluaran cairan yg banyak dan gangguan penyerapan nutrisi (protein dan
glukosa)  kulit keriput, baggy pants ( krn tidak ada simpanan lemak)

 Crazy pavement dermatosis krn kurangnya triptofan (turunan as. Amino) .

Crazy pavement dermatosis biasanya pd daerah tubuh yg dpt tekanan, spt bokong dan
lutut)  perubahahan yg terjadi biasanya warna kulit mnjd merah  meyatu  tepi
hitam (krn hiperpigmentasi) terkelupas

Pada skenario = gabungan kwasiokor dan marasmus

4. Mengapa didapatkan abdomen cekung dan hepar just palpable?

 Abdomen cekung = karena penyerapan nutrisi yg kurang akibat diare, ASI yg kurang 
lemak berkurang  pertumbuhan terganggu, subkutis tipis , otot atrofi  hepar
teraba, tulang iga yg terlihat,abdomen cekung, dll.

5. Apa hubungan MP-ASI dengan kondisi growth faltering pada anak?


 MP-ASI yg dini (normalnya ASI eksklusif msh bs memenuhi energi bayi) Status gizi yg
buruk Kegagalan pertumbuhan (growth faltering) BB,TB, lingkar kepala yg lebih
rendah dr pd normal

 MP-ASI tidak pernah makan daging dan ikan  kekurangan protein Gangguan
pertumbuhan

 Mp- asi terlalu dini ,tidk asi eksklusif  pengaruh peyerapan nutrisi  glukosa menurun
 glukoneogensis  proteolisis prtein menurun  cadangan energi menurun

 Protein berkurang  pembentukan sel yg menurun  growth faltering

6. Kapan seharusnya MP-ASI diberikan? Apa saja yg dibolehkan?

 MP-ASI diberikan pd usia 6 bln atu lebih, enzim sudah mulai berfungsi dgn baik. Bisa
mengurangi resiko alergi

Pada usia 0-6 bln = hanya ASI, 10-12x/hari

Pd usia 6-7 bln = ASI,dan P-ASI (bubur tepung beras merah dan sari buah), MPASI 1-2x/hr

Pd usia 7-9 bln = ASI, buah2, bubur, dan kacang-kacangan, hati ayam, MP-ASI 3-4x/hr

Pad usia 9-12 bln = ASI, buah-buahan, daging, sari buah tanpa gula, frekuensi MP-ASI 4-6 x/hr

12-24 bln = ASI dan makan seperti umumnya

 Mp-Asi dini  ususnya belum sempurna dan antibodi belum sempurna fili usus atrofi
 absorbsi menurun

Berdasarkan jam mkan anak:

Makan padat terlebih dahulu lalu susu formula

2 sendok teh makanan  naikkan hingga 3 sendok makan

Makanan tidak boleh dicampur dgn susu formula

Liat tanda dari bayi, kapan ia lapar atau tidak

MP-ASI diberikan pada usia 6 bln, ASI hanya menyediakan setengah dari gizi bayi, di usia 12-24 hanya
sepertiga dari gizi bayi  dibtuhkan MP-ASI untuk memenuhi gizi bayi

7. Apa saja komponen ASI?


 IgA  untuk mengikat mikroba pd GIT mencegah nya ke jaringan yg lain

 IgM dan IgG  anatibodi spesifik pd patogen yg mungkin pernah terpapar pd ibu

 Laktoferin  mengikat Fe yg dibutuhkan bakteri menghambat pertumbuhannya

 Lisozim  menghancurkan dinding sel bakteri

 Lipoprotein lipase  lipolisis Tg ASI  monogliserid dan as. Lemak bebas

 Monogliserid dan As. Lemak bebas  menghancurkan lapisan membran dr beberap


virus dan bakteri patogen

 As. Linoleat  as. Lemak esensial sbagai prekursor prostaglandin dan leukotrin

 As. Alfa linolenat  as. Lemak esensial prekursor dokosaheksa enoat (prekursor omega
3 dan 6)

ASI bisa sebagai kontrasepsi alamiah

Asi lebih rendah caseinnya dibanding dengan susu formula

8. Apa saja klasifikasi dari KEP?

Kwasiokor

 Edem, umumnya seluruh tubuh pd punggung kaki

 Wajah sembab

 Pandangan mata sayu

 Rambut tipis, kemerahan, mudah di cabut

 Perubahan status mental, apatis, rewel

 Pembesaran hati

 Otot mengecil

 Ada kelaianan kulit crazy pavement dermatosis

 Disertai anemia dan infeksi

Marasmus

 Tampak kurus, tulang terbungkus kulit


 Wajah seperti orang tua

 Rewel

 Kulit keriput

 Ada baggy pants

 Perut cekung, iga gambang

 Sering diserti diare

Marasmik kwasiokor

 Campuran kwasiokor dan marasmus

 BB/U < 60% dengan baku median WHO NHCS

 Edem mencolok

9. Bagaimana cara membaca KMS dan interpretasinya?

10. Apa saja DD dan diagnosis ?

11. Apa saja etiologi dan faktor resiko dari skenario?

12. Bagaimana penatalaksanaan ?

13. Apa saja komplikasi dari kasus di skenario?

14. Apa edukasi yang diberikan?


STEP

MP-ASI dini dan MP-ASI


KEP
kurang energi dan protein

Baggy
Sistem imun dan Crazy Marasmic
Pants,
sistem GIT yang pavenement kwasiokor
Flag sign
belum sempurna dermatosis

kwasiokor
marasmus
Mudah infeksi

Batuk dan
diare

Abdomen cekung
dan hepar teraba
(karena subkutis
yg menipis)
STEP 7

1. Mengapa anak lemah, kurus, rewel, nafsu makan menurun, dan hanya suka minum air putih?

 Kurang Energi dan Protein (KEP) pada anak menyebabkan cadangan gizi pada anaknya
berkurang seshingga anak tampak kurus dan lemah

 Diare  dehidrdasi  anak suka minum air putih

2. Mengapa anak sering sakit diare dan batuk pilek?

 Bayi yang mendapat ASI akan medpatkan imunitas mealului kandungan antivirus, antibodi,
dll dari ASI

 Bayi yang tidak mendapat ASI  akan mudah untuk megalami infeksi  batuk pilek

 KEP proliferasi menurun dan apoptisis usus meningkat untuk mengurangi penggunaan
energi untuk menyelamtkan organ yg lebih penting atrofi usus  perubahan morfilogi
seperti, penurunan ketinggian filus, penurunan kedalaman kripta, penurunan luas
permuakaan kegagalan pencernaan  diare  dehidrasi

Bahaya MP-ASI DINI

a. Bayi lebih rentan terkena berbagai penyakit

MP-ASI sebagai pintu gerbang masuknya kuman, apalagi MP-ASI dikelolah dengan tidak higienis

b. Barbagai reaksi muncul akibat sistem pencerenaan yang belum siap

Tubuh bayi belum memiliki emzim pemcernaan yang lengkap  makanan yg diberikan belum
dapat dicerna dengan baik diare

c. Bayi beresiko menderita alergi makanan

Pada usia 4-6 bulan, usus masih terbuka  ASI yg mengandung antibodi (sIgA)melapisi organ
pencernaan  kekebalan pasif mecegah terjadinya infeksi

d. Bayi beresiko mengalami obesitas/kegemukan

e. Prdoksi ASI berkurang

f. Presentase keberhasilan pengaturan jarak kehamilan menurun

ASI ekslusif  sebagai mencegah kehamilan

g. Bayi beresiko tidak mendapat nutrisi yang optimal seperti ASI


Biasanya MP-ASI yang diberikan berupa bubur encer/cair yg mudah ditelan  halini
mengenyangkan tapi tidak memnuhi gizi bayi

h. Bayi beresiko mengalami invaginasi usus

3. Mengapa wajah anak seperti orang tua, mata cekung, rambut flag sign fenomena, mudah
dicabut, baggy pants, kulit keriput, crazy pavement dermatosis?

 Rambut flag sign fenomena = kekurangan protein  bahan baku melanosit 


melanogenesis terganggu  pewarna naaan rambut terganggu

L melanin = coklat, Felmelanin = kuning atau merah

Flag sign = tanda kwasiokor = penurunan protein  Ada udem, dan perut cembung, otot kecil

 Kulit keriput kekurangan protein  penurunan kolagen di dermis  penurunan


elastisitas dan pengencangan kulit  kulit keriput

Marasmus  pantat yg keriput baggy pants ( bd dikedua bahu, sehingga tulang iga jg terlihat)

 Wajah spt orang tua  tanda marasmus. Defisiensi karobhidrat yg diikuti protein jg.
Tidak ada udem. Terlihat kurus.

 Mata cekung  sebagai tanda dehidrasi ( efek penurunan gizi dan diare, dimana
diare) pengeluaran cairan yg banyak dan gangguan penyerapan nutrisi (protein dan
glukosa)  kulit keriput, baggy pants ( krn tidak ada simpanan lemak)

 Crazy pavement dermatosis krn kurangnya triptofan (turunan as. Amino) .

Crazy pavement dermatosis biasanya pd daerah tubuh yg dpt tekanan, spt bokong dan lutut) 
perubahahan yg terjadi biasanya warna kulit mnjd merah  meyatu  tepi hitam (krn
hiperpigmentasi) terkelupas

Pada skenario = gabungan kwasiokor dan marasmus

4. Mengapa didapatkan abdomen cekung dan hepar just palpable?

 Abdomen cekung = karena penyerapan nutrisi yg kurang akibat diare, ASI yg kurang 
lemak berkurang  pertumbuhan terganggu, subkutis tipis , otot atrofi  hepar
teraba, tulang iga yg terlihat,abdomen cekung, dll.

5. Apa hubungan MP-ASI dengan kondisi growth faltering pada anak?

 Pada usia hingga 6 bulan ASI cukup untuk memenuhi kebutuhan energi pada anak
 pada skenario, MP-ASI yang diberikan adalah pisang dan bubur yang menyebabkan
anak kekurangan energi dan protein  menggangu pertumbuhan dan perkembangan
anak

6. Kapan seharusnya MP-ASI diberikan? Apa saja yg dibolehkan?

6 bulan

6-9 bulan

9-12 bulan
12-24 bulan

7. Apa saja komponen ASI?


 88,1% air

 Protein(0,9 gr/100ml) dan kasein yang lebih rendah sehingga lebih mudah dicerna.

 Asi mengandung alfa-laktalbumin, susu formula beta-laktoglobulin yang membuattubuh


bayi intoleran terhadap susu tersebut

 Karbohidrat memenuhi 40-50% kebutuhan energi bayi. Pada susu formula banyak
mengandung sukrosa yang dapat menyebabkan kereusakan gigi

 Lemak dan GHA/ARA  50% energi bayi. Lemak pada ASI mengandung DHA dan ARA
yang penting untuk perkembangan saraf dan visual bayi.

 Vitamin

 Mineral pada ASI cukup sedikit sehingga tidak membebani ginjal bayi yang msh
berkembang. Kalsium pada ASI lebih mudah diserap karena adanya kandungan vit. C
pada ASI. Fe yang bisa diserap dari ASI adalah 60%, sedangkan pd susu formula hanya
sekitar 4%

 Enzim  asi mengandung 40 enzim yang aktif


 Faktor pertumbuhan

 Anti virus, antibodi, antiparasit, dan anti alergi

8. Apa saja klasifikasi dari KEP?

Kwasiokor

 Edem, umumnya seluruh tubuh pd punggung kaki

 Wajah sembab

 Pandangan mata sayu

 Rambut tipis, kemerahan, mudah di cabut

 Perubahan status mental, apatis, rewel

 Pembesaran hati

 Otot mengecil

 Ada kelaianan kulit crazy pavement dermatosis

 Disertai anemia dan infeksi

Marasmus

 Tampak kurus, tulang terbungkus kulit

 Wajah seperti orang tua

 Rewel

 Kulit keriput

 Ada baggy pants

 Perut cekung, iga gambang

 Sering diserti diare

Marasmik kwasiokor

 Campuran kwasiokor dan marasmus

 BB/U < 60% dengan baku median WHO NHCS

 Edem mencolok
9. Bagaimana cara membaca KMS dan interpretasinya?

10. Apa saja DD dan diagnosis ?

a. Marasmus

 Otot lemas, lunak

 Merasa lapar dan cengeng

 Gagal pertumbuhan

 Sering pada usia <12 bln

 Difisiensi nutrient yg berhubungan dengan pola diet setempat

 Tidak ada jaringan lemak dibawah kulit

 Wajah tua
 Tidak ada edem dan warna rambut tidak berubah

 Sering disertai infeksi, dan diare

b. Kwasiokor

 Otot lemah, lunak

 Sukar diberi makan dan cengeng

 Gejala anemia dan dfisiensi nutrient

 Pertumbuhan terhambat

 Biasanya pada anak usia 1-3 bln

 Wajah bulat

 Adanya edem

 Rambut merah dan mudah dicabut

 Masih ada lemak dibawah kulit

 Crazy pavement dermatosis

 Sering disertai : penyakit infeksi, anemia, diare

c. Marasmic kwasiorkor

Gabungan antara marasmus dan kwasirkor

Edem yang tidak mecolok

BB/U 60% baku median WHO NCHS

11. Apa saja etiologi dan faktor resiko dari skenario?

 Infeksi (TBC, malaria, diare, dan cacing)  menghambat absorbsi zat-zat gizi yang
dapat menurunkan daya tahan tubuh

 Konsumsi makanan

Kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi  cadangan zat gizi tubuh akan terpakai 
cadangan tubuh habis  kekurangan zat gizi  manifestasi klinis
Dalam pemberian makanan perhatikan :

 Umur

 Aktifitas

 Keadaan sakit

 Jenis kelamin  laki-laki memiliki kebutuhan energi yg lebih tinggi

 Pendapatan yang rendah

 Rendahnya pendidikan umum dan pendidikan gizi

 Pola pemberian MP-ASI

 Jarak kelahiran

12. Bagaimana penatalaksanaan ?

13. Apa saja komplikasi dari kasus di skenario?

Organ pencernaan  atrofi usus  enzim pencernaan yang berkurang dan gangguan absrbsi

Hati  tahap awal  akumulasi lemak disel hati  sel hati mati

Jantung  atrofi  CO menurun


14. Apa edukasi yang diberikan?

 Pemberian ASI secara baik dan tepat disertai dengan pengawasan BB secara teratur

 Menghindari pemberian makan buatan kepada bayi untuk menggantikan ASI sebelum
usia 6 bln

 Memberikan MP-ASI pada usia 6 bln untuk mencukupi kebutuhan gizi bayi

 Melakukan imunisasi guna melindungi anak dari penyakit infeksi

 Melindungi anak dari kemungkinan menderita diare dengan menjaga higienitas,


mencuci alat pembuat susu, menggunakan air masak untuk minum

 Mengatur jarak kehamilan

 Meningkatkan pendapatan keluarga

 Meningkatkan intensitas komunikasi informasi edukasi (KIE)

Anda mungkin juga menyukai