::  

Kepemimpinan
Carilah kejelasan tentang siapa yang memimpin tim, terkadang di dalam
sebuah tim yang sifatnya tidak resmi (informal) itu kepemimpinan sering
tidak tetap secara tidak direncana. Nah, setiap pemimpin kudu tahu dan
paham betul tentang visi dan tujuan tim tersebut sehingga akan
menumbuhkan rasa tanggungjawab.
::  Inspirasi 
Inti dari poin ini adalah bahwa kita harus menginspirasi diri kita sendiri,
baru kemudian melakukan induksi/penularan ke anggota yang laen. Di sini
dibutuhkan kemampuan komunikasi intern yang bagus. 
:: Tugas dan Proses
Pusatkan perhatian pada tugas dan peran masing2, tapi ingat kita juga
kudu selalu mengevaluasi setiap proses/peran masing2 individu. Kalo
istilah saya sih, saling cek and ricek.
::  Mendengar
Realitanya ini cukup sulit, tapi dengan pengalaman dan waktu yang cukup
lama berinteraksi akan dapat terselesaikan. Sikap ‘mau mendengar’ setiap
saran dan masukan dari tiap individu akan memberikan opsi yang lebih
dalam suatu permasalahan walaupun kadang juga akan memberikan
kegamangan ketika akan mengambil sebuah keputusan.
::  Sasaran
Sebuah tim harus dirancang dengan G0L yang jelas. Jangan lupa untuk
menggunakan SMART. Stretching – Measurable – Agreed – Recorded –
Time limited.
::  Tantangan
Ini penting terutama bagi mereka yang masih berjiwa Muda yang
menyukai tantangan. Berjiwa muda bukanlah berarti umurnya muda, bisa
jadi sudah tua tapi berjiwa muda. 
::  Hubungan
Proses hubungan yang baik akan menumbuhkan jiwa yang solider terhadap
anggota yang laen yang pada akhirnya akan berimbas pada kekompakan
tim itu sendiri.  Hubungan yang baik dapat dilakukan dengan mendorong
diskusi yang terbuka tanpa menahan diri, tidak ‘lari’ dari konflik, bersikap
terbuka dan saling percaya dan mengerjakan tugas tim secara bersama
sama.
::  Rayakan
Biasa dilakukan ketika selesai dalam mencapai G0L. akan tetapi ini cukup
baik juga jika diterapkan pada setiap mencapai stage2 tertentu untuk
mencapi G0L itu sendiri, Tidak harus mewah, yang penting mampu
membersamakan tim.