049 Ahtiyal Latihan Menyusun BAB III
049 Ahtiyal Latihan Menyusun BAB III
S1 KEPERAWTAN
Riset keperawtan
Nama : Ahtiyal
NPM : 202022049
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di Puskesamas Pembantu Teluk Kijing
wilayah kerja Puskesmas Sungai Tering Desa Teluk Kijing Kecamatan Nipah
Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pemilihan tempat ini dikarenakan
masih ada kunjungan lansia dengan hipertensi di Posyandu lansia dan letak
geografis penduduk tidak berjauhan sehinggan mudah untuk di observasi.
B. Waktu penelitian
Penelitian tentang Hubungan tingakat keaktifan kunjungan posyandu lansia
terhadap perubahan prilaku lansia dalam pengendalian derajat hipertensi di Pustu
Teluk Kijing wilayah kerja Puskesmas Sungai Tering kecamatan Nipah Panjang
dilaksanakan kurang lebih 1 minggu setelah posyandu terakhir sewaktu
penenlitian akan diadakan.
C. Defenisi operasional
1. Variabel Keaktifan lansia
Lansia yang mempunyai aktifitas atau kegiatan. Selain itu lansia aktif juga
merupakan suatu kegiatan atau kesibukan yang sedang dijalani (Depdiknas
2010). Lansia katif terbagi menjadi dua yaitu aktif dan kurang aktif, lansia
yang aktif cenderung mengikuti kegiatan yang dilakukan di Posyandu lansia,
lansia yang kurang aktif cenderung tidak rutin mengikuti kegiatan posyandu.
2. Variabel Prilaku
Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap rangsangan dari
luar (Notoatmodjo (2014). Perilaku manusia adalah aktivitas yang timbul
karena adanya stimulus dan respons serta dapat diamati secara langsung
maupun tidak langsung.
D. Hipotesa
1. Ada hubungan antara tingkat keaktifan lansia terhadap perubahan prilaku
lansia dalam pengendalian hipertensi
2. Tidak ada hubungan antara tingkat keaktifan lansia terhadap perubahan
prilaku lansia dalam pengendalian hipertensi
E. Rancangan penelitian
1. Pendekatan penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitaitf dimana bermaksud
untuk memahami tentang fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian
dalam hal ini adalah perubahan prilaku lansia dalam pengendalian hipertensi.
2. Jenis Peneitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dimana penulis berusaha
menggambarkan dan menginterpretasikan obyek sebagaimanan mestinya.
Dalam penilitan deskriptif peneliti juga tidak melakukakan apa-apa
terhadap objek ppenelitian baik ditambah maupun dikurangi melainkan
dibiarkan seperti apa adanya. Dan pada jenis penelitian ini peneliti mencoba
melihat pengaruh dari tingakat keaktifan kunjungan lansia ke posyandu lansia
terhadap perubahan prilaku lansia dalam pengendalian derajat hipertensi
dengan pendekatan sebab akibat.
2. Sampel
Menurut W. Gulo sampel sering juga disebut “contoh,” yaitu
himpunan bagian (subset) dari suatu populasi. Sebagai bagian dari populasi,
sampel memberikan gambaran yang benar tentang populasi. Apabila
subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya
merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah subjeknya besar, dapat
diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.
G. Intrumen Penelitian
Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah
Tabel 3.1 Kisi-kisi instrimen penelitian
H. Analisa data
Penelitian ini akan menggunakan jenis Analisa bivariat dengan
menggunakan aplikasi SPPS dimana akan melihat hubungan antar variabel.
I. Etika Penelitian
Menurut Hidayat (2014), etika penelitian diperlukan untuk menghindari
terjadinya tindakan yang tidak etis dalam melakukan penelitian, maka dilakukan
prinsip-prinsip sebagai berikut (Hidayat, 2014) :
1. Lembar Persetujuan (Informed consent)
Lembar persetujuan berisi penjelasan mengenai penelitian yang dilakukan,
tujuan penelitian, tata cara penelitian, manfaat yang diperoleh responden, dan
resiko yang mungkin terjadi. Pernyataan dalam lembar persetujuan jelas dan
mudah dipahami sehingga responden tahu bagaimana penelitian ini
dijalankan. Untuk responden yang bersedia maka mengisi dan
menandatangani lembar persetujuan secara sukarela.
2. Anonimitas
Untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak mencantumkan nama responden,
tetapi lembar tersebut hanya diberi kode.
3. Confidentiality ( Kerahasiaan )
Confidentiality yaitu tidak akan menginformasikan data dan hasil penelitian
berdasarkan data individual, namun data dilaporkan berdasarkan kelompok.
4. Sukarela
Peneliti bersifat sukarela dan tidak ada unsur paksaan atau tekanan secara
langsung maupun tidak langsung dari peneliti kepada calon responden atau
sampel yang akan diteliti