K.01 - Integrasi Nasional - HKI-2D
K.01 - Integrasi Nasional - HKI-2D
Oleh :
FAKULTAS SYARIAH
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjat kan kepada Allah Swt.tuhan yang maha
esa,karena berkat dan rahmatnya lah kami dapat menyelesaikan sebuah karya tulis
ilmiah ini dengan sebaik baiknya.
Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dosen dan Teman-teman.
Dan pastinya makalah ini jauh dari kata sempurna. Jadi, jikalau ada kesalahan dan
Dengan demikian kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa syukur
bermanfaat
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................2
Daftar Isi...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................4-5
A. Latar Belakang......................................................................................4-5
B. Rumusan Masalah.................................................................................5
C. Tujuan...................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................6-
A. Kesimpulan...........................................................................................12
B. Saran.....................................................................................................12
Daftar Pustaka................................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
nasional merupakan salah satu tolak ukur persatuan dan kesatuan bangsa.
bagian dan tingkatan, dari segi geografis dipisahkan oleh lautan dengan
berates-ratus pulau besar dan beribu-ribu pulau kecil. Masih banyak pulau
Indonesia Bagian Timur dan Indonesia Bagian Barat atau kawasan perkotaan
dan perdesaan.
terdapat 300 kelompok etnik dan 250 jenis bangsa yang setiap kelompok etnik
cenderung menjadi beban daripada modal bangsa Indonesia. Hal ini terlihat
ancaman disintegrasi bangsa yang hingga saat ini masih belum merdeka.
Kesadaran akan pentingnya kerukunan antar agama, suku, ras dan budaya
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penulisan
integrasi nasional
BAB II
PEMBAHASAN
1
Ismail, Sri Hartati. Konsep Dasar Kehidupan Berbagsa dan Bernegara di Indonesia.( Pasuruan,
Jawa Timur : CV. Penerbit Qiara Media, 2020). Hlm.46
3) Meliputi suatu bangsa, misalnya cita-cita nasional, tarian nasional,
perusahaan nasional dan sebagainya.
Mengacu dipenjelasan kedua istilah integrasi nasional identik
dengan integrasi bangsa yang mempunyai pengertian suatu proses
penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial budaya ke dalam
kesatuan wilayah dan pembentukan identitas nasional atau bangsa yang
harus dapat menjamin terwujudnya keselarasan,keserasian dan
kesimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa.2
B. Pentingnya Integrasi Nasional
Pentingnya integrasi nasional, masyarakat yang terintegrasi dengan
hak merupakan harapan bagi setiap negara,karena masyarakat merupakan
kondisi yang diperlukan bagi negara untuk membangun kejayaan nasional
demi mencapai tujuan yang diharapkan. Ketika masyarakat suatu negara
senantiasa diwarnai oleh pertentangan atau konflik, maka akan banyak
kerugian yang diderita, baik kerugian berupa fisik materil seperti
kerusakan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,
maupun kerugian mental spiritual seperti perasaan kekawatiran, cemas,
ketakutan, bahkan juga tekanan mental yang berkepanjangan. Disisi lain
banyak pula potensi sumber daya yang dimiliki oleh negara,yang mestinya
dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan bagi kesejahteraan
masyarakat, harus dikorbankan untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Dengan demikian negara yang senantiasa diwarnai konflik di dalamnya
akan sulit untuk mewujudkan kemajuan.
Integrasi masyarakat yang sepenuhnya memang sesuatu yang tidak
mungkin diwujudkan, karena setiap masyarakat disamping membawakan
potensi integrasi juga menyimpan potensi konflik atau pertentangan.
Persamaan kepentingan, kebutuhan untuk bekerja sama, serta konsensus
tentang nilai-nilai tertentu dalam masyarakat, merupakan potensi yang
2
Agus, Andi Aco. "Integrasi Nasional Sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan Kesatuan
Bangsa Negara Republik Indonesia." Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian
dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan (2016): hlm 20-21
mengintegrasikan. Sebaliknya perbedaan-perbedaan yang ada dalam
masyarakat seperti perbedaan suku, perbedaan agama, perbedaan budaya
dan perbedaan kepentingan adalah menyimpan potensi konflik, terlebih
apabila perbedaan-perbedaan itu tidak dikelola dan disikapi dengan cara
dan sikap yang tepat. Namun apapun kondisi integrasi masyarakat
merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk membangun kejayaan
bangsa dan negara dan oleh karena itu perlu senantiasa diupayakan.
Kegagalan dalam mewujudkan integrasi masyarakat berarti kegagalan
untuk membangun kejayaan nasional, bahkan dapat mengancam
kelangsungan hidup bangsa dan negara yang bersangkutan. Integrasi
nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyrakat Indonesia
dikarenakan Indonesia merupakan negara yang masih berkembang atau
dapat dikatakan negara yang masih mencari jati diri. Selain itu, integrasi
nasional sangat penting untuk diwujudkan karena integrasi nasional
merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan
yang ada di Indonesia3.
C. Faktor Pembentuk, Pengembangan, dan Penghambat Dalam Integrasi
Nasional
a. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional :
1. Perasaan Senasib dan Seperjuangan
Hal tersebut muncul saat masa penjajahan, dimana warga
Indonesia bersatu untuk merdeka karena dilandasi keinginan
yang sama, tanpa memedulikan suku, agama, ras, dan
golongan.
2. Keinginan Untuk Bersatu
Suatu di antara peristiwa yang menunjukkan keinginan
persatuan Indonesia adalah sumpah pemuda pada 28 Oktober
1928. Warga Indonesia ingin bersatu dalam semangat
perjuangan yang sama, sesuai cita-cita nasional.
3. Rasa Cinta Tanah Air
3
Pentingnya Integrasi Nasional bagi Indonesia – silva (unej.ac.id)
Hal itu dibuktikan saat masa perjuangan dalam merebut,
menegakkan, dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia
sampai sekarang.
4. Wujud Ideologi Nasinal
Integrasi nasional menjadi wujud dari ideologi nasional yang
telah disepakati bersama. Lewat ideologi pancasila, Indonesia
mempunyai banyak perbedaan atau keragaman bisa tetap
bersatu. Hal itu dikarenakan nili-nilai pancasila yang diterapkan
dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
5. Budaya Gotong Royong
Seperti kita ketahui, bahwa budaya gotong royong merupakan
ciri khas kepribadian bangsa Indonesia secara turun temurun
sejak duku dan tetap dipertahankan hingga sekarang.
6. Antisipasi Ancaman Asing
Integrasi nasional juga penting untuk mengantisipasi ancaman
dari luar. Bentuk ancaman dari luar tersebut bisa berupa
pengambilan wilayah atau pulau paling luar di Indonesia4.
b. Faktor yang menentukan tingkat (pengembangan) integrasi suatu
negara :
1. Adanya Ancaman dari Luar
Adanya ancaman dari luar dapat menciptakan integrasi
masyarakat. Masyarakat akan bersatu, msekipun berbeda suku,
agama, dan ras ketika menghadpi musuh bersama.
2. Gaya Politik Kepemimpinan
Gaya politik kepemimpinan bangsa dapat menyatukan atau
mengintegrasikan masyarakat bansga tersebut. Pemimpin yang
karismatik, dicintai rakyatnya, dan memiliki jasa-jasa besar
4
Faozan Tri Nugroho, ” https://m.bola.com/ragam/read/4345665/faktor-faktor-pembentuk-dan-
penghamat-integrasi-nasional ”, pada tanggal 02 September 2020 pukul 16.20 WIB.
umumnya mampu menyatukan bangsanya yang sebelumnya
tercerai berai.
3. Kekuatan Lembaga Politik
Lembag politik misalnya birokrasi, juga dapat menjadi sarana
pemersatu masyarakat bangsa. Birokrasi yang satu dan padu
dapat menciptaka sistem pelayanan yang sama, baik, dan
diterima oeh masyarakat yang bergam.
4. Ideologi Nasional
Ideologi merupakan seperangkat nilai-nilai yang diterima dan
disepakati. Bagi bangsa Indonesia, nilai bersama yang bisa
mempersatukan masyarakat Indonesia adalah pancasila.
Pancasila merupakan nilai sosial bersama yang bisa diterima
oleh seluruh masyarakat Indonesia. Nilai-nilai bersama tidak
harus berlaku secara nasional. Di beberapa daerah di Indonesia
terdapat nilai-nilai bersama, dengan nilai itu kelompok-
kelompok masyarakat di daerah itu bersedia bersatu.
5. Kesempatan Pembangunan Ekonomi
Jika pembangunan ekonomi berhasil dan menciptakan keadilan,
maka masyarakat bangsa tersebut bisa menerima sebagai satu
kesatuan. Namun jika ekonomi menghasikkan ketidakadilan
maka muncul kesenjangan atau ketimpangan. Banyak kasus
karena ketidakadilan, maka sebuah masyarakat ingin
memisahkan diri dari bangsa yang bersangkutan. Dengan
pembangunan ekonomi yang merata maka hubungan dan
integrasi antar masyarakat akan semakin mudah dicapai.5
c. Faktor Penghambat Integrasi nasional :
1. Masyarakat Indonesia Beraneka Ragam
Faktor penghambat integrasi nasional yang pertama adalah
beragamnya masyarakat Indonesia, mulai dari macam-macam
5
Ismail, sri Hartati. Op.cit. Hlm. 58-60
kelompok suku, agama, ras, dan golongn lainnya. Bahkan
tercatat ada ribuan suku bangsa di Indonesisa yang membuat
integrasi nasional menjadi terhambat karena mencoloknya
perbedaan yang ada.
2. Wilayah Indonesia yang Luas
Seperti kita ketahui, bahwa Indonesia adalah negara keulauan
yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan dipisahkan lautan
luas.
3. Kuatnya Paham Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah fanatisme suku bangsa yang
mempersepsikan kebudayaan yang dimiliki lebih baik dari
kebudayaan lainnya. Hal ini membuat tiap suku di Indonesia
menganggap bahwa budayanya lebih baik dari sukun lain.
4. Tidak Meratanya Pembangunan
Dengan wilayah Indonesai yang begitu luas, tantangan dalam
melakukan integrasi nasional adalah adanya ketimpangan
pembangunan. Daerah dipulau Jawa dan Indonesia bagian barat
mungkin cenderung lebih maju pembangunannya dari pada
wilayah Indonesia bagian timur.
5. Budaya Asli Mulai Tergerus
Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa terjadi akibat kuatnya
pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian
bangsa, baik melewati kontak langsung maupun tidak langsung.
6
6
Faozan Tri Nugroho, loc.cit
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Agus, Andi Aco. Integrasi Nasional Sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan
Kesatuan Bangsa Negara Republik Indonesia. Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil
Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan (2016)