Anda di halaman 1dari 7

NAMA: TRI SETYOWATI MUHARROMAH BASAE

NIM: 33010200129

PRODI/KELAS: HKI D

MATKUL: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

(UTS- INTEGRASI NASIONAL)

Strategi Integrasi Dalam Bingkei Bhineka Tunggal Ika

PENDAHULUAN

Masyarakat indonesia adalah masyarakat yang beragam, keberagaman masyarakat


indonesia ditandai oleh adanya keberagaman budaya, misalnya perbedaan suku bangsa
menyebabkan adat istiadat, bentuk rumah, pakaian serta kesenian yang memili ciri khas
yang berbeda. Bangsa indonesia menyadari dan menghormati adanya budaya tersebut.

PEMBAHASAN

Pengertian intergasi nasional

Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu
negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Integrasi nasional
berasal dari dua kata Integrasi dan Nasional, integrasi berasal dari bahasa ingris integrate,
Artinya menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan dalan kamus besar bahasa
indonesia. Integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh.
Kata Nasional berasal dari bahasa inggris, nation yang artinya bangsa. Dalam kamus besar
bahasa indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis.

1. Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial
dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.

2. Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian diantara unsur unsur
kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan
masyarakat.
MANFAAT INTEGRASI BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA:

Dapat menambah khasanah kekayaan bangsa, dan dapat menjadi kunci Persatuan dan
Kesatuan bangsa Indonesia.

1. Sumber pengetahuan bagi dunia.

2. Sebagai identitas di mata internasional

3. Memupuk sikap toleransi

4. Menumbuhkan sikap nasionalisme

5. Menjadikan perbedaan sebagai alat pemersatu bangsa

Dengan memafaatkan hal-hal tersebut, maka menghindari perpecahan yang didasarkan


pada perbedaan suku bangsa, ras, agama, kepercayaan, dan budaya. Perbedaan yang ada di
Indonesia, harus bisa mewujudkan persatuan dankesatuan bangsa, dengan semboyan
Bhineka Tunggal Ika.

TUJUAN INTEGRASI BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA:

Untuk meningkatkan kesadaran dan upaya menjaga integrasi nesional dalam bhineka
tunggal ika berarti menjaga kesatuan dalam perbedaan. Dengan begitu, akan muncul
karakter bangsa yang mampu menghargai dan memunculkan sikap toleransi terhadap
perbedaan suku,agama, ras dan antargolongan.

KONSEP INTEGRASI NASIONAL:

Konsep integrasi nasional terbagi secara vertikal dan secara horizontal, yaitu :

Konsep integrasi nasional secara vertikal mencakup bagaimana mempersatukan rakyat


dengan pemerintah yang hubungannya terintegral secara vertikal. Konsep ini juga mencakup
bagaimana menyatukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Konsep integrasi nasional secara horizontal mencakup bagaimana menyatukan rakyat


Indonesia yang tingkat kemajemukannya cukup tinggi. Bagaimana membangun identitas
kebangsaan yang sama, meski masyarakat memiliki jati diri golongan, agama, etnis, dan lain-
lain yang berbeda.

SYARAT-SYARAT KEBERHASILAN SUATU INTEGRASI DISUATU NEGARA:

1. Anggota- anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-
kebutuhan satu dengan lainnya.

2. Terciptanya kesepakatan (konsesus) bersama mengenai norma norma dan nilai nilai sosial
yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.

3. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses
integrasi sosial.

DAFTAR PUSTAKA:

Al-hakim,S.2002. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi.

Satriya,Bambang.2009. Paradigma baru Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan


Tinggi.

Subagyo dkk,2009. Pendidikan Kewarganegaran.

https://stikesypib.ac.id/blog/strategi-integrasi-dalam-bingkai-bhineka-tunggal-ika/

https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/18/134401069/keragaman-budaya-sifat-dan-
manfaatnya

INTEGRASI BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA DALAM MASYARAKAT


SEKITAR:

Wawancara : Bapak Arifin (Ketua RT)

Tempat dan Waktu:- Pemalang , Rt 02/Rw 06 Wanarejan Selatan


- 9 Mei 2021

cerita didesa wanarejan selatan pernah terjadinya konflik intergrasii yang sering terjadi didesa
dengan adanyaa saling mempermasalahan pakaian satu sama lain dalam lingkungan
masyarakat dengan adanya yg berbeda istiadat kebudayaan yg dijadikannya perselihin antar
manusia yg ada didesa dan adanya persilihan itupun masyarakat lama kelamaan berjalannya
waktu pun saling menghargai apabila ada rakyatnya yg berbeda dalam penampilan pakaian
maupun adat istiadat dalam berbicaranya didesa kerukunanannya pun sangat bagus dalam
berintegrasi sosial satu samaa lain dan kekompakannya pun patut di banggakannya untu
masyarakat tersebut. Dan berkat pemimpin desanya pun sangat bersosial baik terhadap
masyarakatnya pun dan berfikir postif sehingga warga desa pun menjadi saling beritegrasi
dengan baik layaknya sesama masyarakat indonesia dan warga desa sehingga terjadinya
BHINEKA TUNGGAL IKA saling bersatu dengan sama lain. Mempersatukan bangsa indonesia
yg baik dan bersosial tinggi dimasyarakat sekitar.

Bahwa setiap warga negara memiliki Hak dan Kewajiban yang harus dilakukan dengan
sebaik-baiknya. Jangan sampai menyalahgunakan hak karena banyak sekali orang yg bisa
seenaknya melakukan sesuatu hal yang bisa merugikan orang lain. Begitu pula dengan orang
yang selalu berusaha menghindar dari kewajibannya sebagai warga negara. Perilaku ino bisa
dijadikn salah satu contoh perilaku yang bisa merugiikan masyarakat lain, khususnya bagi
masyarakat desa ataupun warga negara indonesia.

(UAS- PEMILU )

PEMILIHAN KEPALA DAERAH

PENDAHULUAN:

Pemilihan umum yang disingkat pemilu menjadi sangat dekat hubungannya dengan masalah
politik dan pergantian pemimpin. Dilansir dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum, dalam
sebuah negara demokrasi, pemilu merupakan salah satu pilar utama dari proses akumulasi
kehendak masyarakat. Pemilu sekaligus merupakan proses
demokrasi untuk memilih pemimpin.

PEMBAHASAN

Pengertian Pemilu
Sesuai Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
pengertian pemilihan umum diuraikan secara detail.

Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Dengan kata lain,
pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk menjalankan kedaulatan dan merupakan lembaga
demokrasi.

ALASAN DAN FUNGSI PEMILU

Pemilu sebagai wujud demokrasi dan salah satu aspek yang penting untuk dilaksanakan
secara demokratis. Semua demokrasi modern melaksanakan pemilihan. Namun tidak semua
pemilihan adalah demokratis. Karena pemilihan secara demokratis bukan sekedar lambang,
melainkan pemilihan yang harus kompetitif, berkala, inklusif (luas), dan definitif untuk
menentukan pemerintah.

Fungsi utama, yaitu:

1.Pembentukan legitimasi penguasa dan pemerintah

2.Pembentukan perwakilan politik rakyat

3.Sirkulasi elite penguasa

4.Pendidikan politik.

TUJUAN PEMILU

1.Pemilu sebagai implementasi kedaulatan rakyat

2.Pemilu sebagai sarana membentuk perwakilan politik

3.Pemilu sebagai sarana penggantian pemimpin secara konstitusional

4.Pemilu sebagai sarana partisipasi politik masyarakat

5.Pemilu sebagai sarana pemimpin politik memperoleh legitimasi


Partipasi Masyarakat dalam pemilu.

Peran serta atau partisipasi masyarakat dalam politik adalah kegiatan seseorang atau
sekelompok orang untuk turut serta secara aktif dalam kehidupan politik, dengan jalan
memilih pimpinan negara, dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi
kebijakan pemerintah, public policy. Secara konvensional kegiatan ini mencakup tindakan
seperti, memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat umum, menjadi
anggota suatu partai atau kelompok kepentingan mengadakan pendekatan atau hubungan
dengan pejabat pemerintah atau anggota parlemen dan sebagainya.

Selama ini kegiatan partisipasi masyarkat masih dipahami sebagai upaya mobilitasi
masyarakat untuk

kepentingan Pemerintah atau Negara. Padahal sebenarnya partisipasi idealnya masyarakat


ikut serta

dalam menentukan kebijakan Pemerintah yaitu bagian dari kontrol masyarakat terhadap
kebijakan

Pemerintah Partisipasi politik akan berjalan selaras manakala proses politik berjalan secara
stabil. Seringkali ada hambatan partisipasi politik ketika stabilitas politik belum bisa
diwujudkan, karena itu penting untuk dilakukan oleh para pemegang kekuasaan untuk
melakukan proses stabilisasi politik. Disamping itu pula proses berikutnya melakukan upaya
pelembagaan politik sebagai bentuk dari upaya untuk memberikan kasempatan kepada
masyarakat untuk mengaktualisasikan cita-citanya.

DAFTAR PUSTAKA

https://amp.kompas.com/skola/read/2020/01/15/113000169/pemilu-pengertian-alasan-
fungsi-asas-dan-tujuan#aoh=16222097763211&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s

PEMILIHAN KEPALA DAERAH DIMASYARAKAT TAHUN 2020:

Wawancara: Bapak Arifin (Ketua RT)

Tempat Dan Waktu: Pemalang Rt 02 Rw 06 Wanarejan Selatan

-28 Mei 2021


Terjadinya Kekhawatiran penyelenggaraan Pilkada 2020 bakal menjadi klaster baru
penyebaran Covid-19 kembali disuarakan seorang pakar penyakit menular, walaupun
pemerintah pusat mengklaim pelaksanaan pemungutan suara secara umum sudah sesuai
protokol kesehatan.

Seorang pakar epidemiologi mengatakan dampak Pilkada terhadap situasi pandemi belum
dapat dinilai pada hari penyelenggaraan Pilkada, karena - jika ada paparan virus corona
pada proses Pilkada - butuh waktu dua sampai 14 hari sesuai masa inkubasi infeksi virus
corona.

Hal ini menanggapi klaim Menkopolhukam Mahfud MD yang mengatakan pelaksanaan


pemungutan suara Pilkada 2020, Rabu (09/12), secara umum sudah berjalan "cukup baik"
yaitu sudah sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Masyarakat desa pun saling menjaga protokol kesehatan dengan aturannya yg ditetapkan
karna baru pertama kali melakukan pemilihan dengan aturan yang sangat ketat dalam
menjaga kersehatan dikarenakan adanya covid -19 permsalahan kurangnya orang yg
mengikuti pemilihin akibat dampaknya terhadap covid -19 sehingga banyaknya orang yg
golput, peemasalahan lain nya pun ada jga seperti pembagian sesuatu semacam uang sogokan
yg menimbulakan banyaknya orang orang warga desa yg kurang amanah sehingga adanyaa
konflik satu samaa lain pada masyarakat sekitar itu.

Kesimpulan dari ini jadikanlah pemilihan dengan amanah agar calon yg akan dijadikannya
sebagai kepala daerah bisa amanah dan tanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai