Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TENTANG RELAKSASI NAFAS DALAM

DIBALAI DESA KECAMATAN CANDIPURO

Dosen Pengampu

(Eko Prasetyo Widianto, S.Kep.,Ns.,M.,Kep.)

Di susun oleh

AQILLA FADIA HAYYA

202303101075

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

D3 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER KAMPUS LUMAJANG


SATUAN ACARA PENYULUHAN

TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

Hari / Tanggal :17-april-2021

Waktu : 20 menit

Pokok bahasan : Relaksasi Nafas Dalam

Sub pokok pembahasan : Teknik Relaksasi Nafas Dalam

Sasaran : masyarakat

Tempat : dibalai desa

I. LATAR BELAKANG

Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan yang dalam
hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan nafas dalam, nafas
lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas secara
perlahan, selain dapat menurunkan intesitas nyeri, teknik relaksasi nafas dalam juga dapat
meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah.

II. TUJUAN UMUM

Setelah melakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan masyarakat memahami dan


mampu memperagakan teknik nafas dalam dengan baik dan benar.

III TUJUAN UMUM KHUSUS

Setelah dilakukan penyuluhan tentang batuk efektif, diharapkan masyarakat dapat:

1. Masyarakat Mengetahui pengertian relaksasi nafas dalam


2. Masyarakat Mampu mengetahui tujuan relaksasi nafas dalam
3. Masyarakat Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi teknik relaksasi nafas dalam
4. Masyarakat Mampu memperagakan teknik relaksasi nafas dalam

IV. SASARAN

Masyarakat

V. MATERI

Terlampir
VI. METODE

1. Tanya jawab
2. Ceramah

VII. MEDIA

1. Leafleat
2. Vidio

VIII. KEGIATAN PENYULUHAN

Tahap Kegiatan Kegiatan Audiens Waktu Media/Alat


pendahulua  Salam  Menjawab salam
n  Memperkenalkan  Memperhatikan
diri
 Menyampaikan  Memperhatikan
tujuan dan 5 menit Leaflet
pembelajaran
 Menyampaikan  memperhatikan
latar belakang dan
materi
Penyajian  menanyakan pada  Menjawab
audiens tentang
relaksasi nafas
dalam.
 Memberikan  Memperhatikan
penguatan pada
jawaban yang
benar.
 Menjelaskan  Memperhatikan
tentang pengertian 10menit Leafeat dan vidio
relaksasi nafas
dalam
 Menjelaskan  Memperhatikan
tentang tujuan
relaksasi nafas
dalam
 Menjelaskan  Memperhatikan
tentang faktor-
faktor yang
mempengaruhi
 Menayangkan video  Memperhatikan
tentang tata
melakukan teknik
relaksasi nafas
dalam  Menjawab
 Memberikan
kesempatan pada
audiens untuk
bertanya pada
materi yang telah
diberikan
Penutup  Menanyakan  Menjawab
kembali materi yang
telah disampaikan
 Memberi  Audiens lain
kesempatan audiens menjawab
lain untuk
menjawab
 Memberikan  Bertanya
kesempatan audiens 5 menit Leafleat
untuk bertanya
 Menyimpulkan  Memperhatikan
materi bersama
audiens
 Memberikan  Memperhatikan
masuka/saran
 Salam penutup  Menjawab

MATERI PENYULUHAN
TEKNIK RELAKSASI

A. PENGERTIAN
Teknik relaksasi nafas dalam adalah suatu teknik merilekskan ketegangan otot yang dapat
menunjang nyeri. Teknik relaksasi merupakan metode yang efektif terutama pada pasien
yang mengalami nyeri kronis. Latihan pernafasan dan teknik relaksasi menurunkan
konsumsi oksigen, frekuensi pernafasan, frekuensi jantung, dan ketegangan otot, yang
menghentikan siklus nyeri-ansietas-ketegangan otot. Relaksasi yang sempurna dapat
mengurangi ketegangan otot, rasa jenuh dan kecemasan sehingga mencegah menghebatnya
stimulus nyeri.
B. TUJUAN
Tujuan teknik relaksasi nafas dalam adalah untuk meningkatkan ventilasi alveoli,
memelihara pertukaran gas, mencegah atelaksi paru, meningkatkan efesien batuk,
mengurangi stress baik, stress fisik maupun emosional yang menurunkan intesitas nyeri dan
menurunkan kecemasan.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Faktor-faktor yang mempengaruhi teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri
melalui mekanisme yaitu :
1. Dengan merelaksasikan otot-otot skelet yang mengalami spasme yang disebabkan
oleh peningkatan prostaglandin sehingga terjadi vasodilatasi pembuluh darah dan
akan meningkatan aliran darah kedaerah yang mengalami spasme dan iskemic
2. Teknik relaksasi nafas dalam dipercayai maupun merangsang tubuh untuk
melepaskan opoiod endogen yaitu endopriphin dan enkefalin
3. Mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat. Relaksasi melibatkan sisem otot,
respirasi dan tidak membutuhkan alat lain sehingga mudah dilakukan kapan saja
atau sewaktu-waktu.

D. MANFAAT TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

1. Kententraman hati
2. berkurangnya rasa cemas khawatir dan gelisah
3. tekanan dan ketegangan jiwa menjadi rendah
4. detak jantung lebih rendah
5. ketegangan yang lebih besar terhadap penyakit
6. tidur lelap
7. kesehatan mental menjadi lebih baik
8. daya ingatan lebih baik
9. meningkatkan kreativitas
10. meningkatkan daya kemauan
11. meningkatkan kemampuan berhubungan dengan orang lain
E. TEKNIK NAFAS DALAM DIBERIKAN PADA PASIEN

1. Pada pasien yang mengalami nyeri


2. Pada pasien pasca operasi
3. Pada pasien melahirkan

F. PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Ciptakan lingkungab yang tenang


2. Usahakan tetap rileks dan tenang
3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui hitungan
1,2,3
4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan ekstermitas atas dan
bawah rileks
5. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali
6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan-
lahan
7. Usahakan agar tetap konsetrasi atau mata sambil terpenjam
8. Pada konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri
9. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
10. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
11. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali
12. Bila nyeri menjadi hebat, seseorang dapat bernafas secara dangkal dan cepat

G. DAFTAR PUSAKA

 Asmadi 2008konsep aplikasi kebutuhan dasar manusia. Selemba medika. Jakarta


 Notoatmodjo.2003. pendidikan dan perilaku kesehatan. Rineke cipta. Jakarta
 Smeltzer & bare. 2002. Keperawatan medika bedah. Edisi 8 vol.1. Alih bahasa : Agung
Waluyo.jakarta.EGC

Anda mungkin juga menyukai